Editing
Shin High School DxD (Indonesia):Jilid 2 Life.3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 1 === Malam sebelum kamp pelatihan yang dijadwalkan di gunung—. “... Sayang!!” Akeno-san mendadak menindihku di kasur dan memelukku! Setelah bersantai, aku mandi dan pergi ke kamarku untuk mempersiapkan hari esok, tapi ketika aku memasuki kamar—itu berubah menjadi ruang erotis yang misterius! Kamar dengan tempat tidur besar adalah kamar-erotis-kenop-pintu (aku menamakannya itu)! Pada dasarnya, kalau kamu membuka pintu dengan gagang pintu tertentu, kamu terpikat ke ruang penuh nafsu daripada ruang asli! Pada awalnya, Surgalah yang membuatnya hanya untuk Irina. Karena Malaikat akan jatuh jika mereka melakukan kegiatan cabul dengan ras lain, mereka mengasihani dia dan karenanya membuat ruangan sehingga dia tidak akan jatuh biarpun dia melakukan hal-hal yang cabul. Dipengaruhi oleh itu, Organisasi Malaikat Jatuh Grigori juga memberi Akeno-san (putri wakil gubernur Barakiel) sebuah kamar-erotis-kenop-pintu spesial! Dan ini adalah ruang nafsu Akeno-san! Karena itu, aku akan selalu berhati-hati setiap kali aku membuka pintu karena mungkin memasuki ruang nafsu untuk jangka waktu tertentu. Kali ini juga, aku memasuki ruang nafsu Akeno-san sehabis mandi dan membuka pintu kamarku. Aku penasaran seperti apa pintu di rumahku. Saat aku memasuki kamar, Akeno-san membuka pakaiannya dan memelukku dengan tubuh telanjangnya! Aku sudah didorong ke ranjang dan dicium dengan penuh gairah! Aku bisa merasakan sensasi euforia di seluruh tubuhku ketika kulit lembut Akeno-san menempel padaku .... Lidah Akeno-san bergerak sangat kuat di dalam mulutku ... aku ingin melawan, tapi lidah Akeno-san terlalu ekstrem ...! Seolah-olah lidahku tersedot. Setiap kali Akeno-san menciumku, tekniknya menjadi lebih baik ... dia juga dengan cepat membuka pakaianku sambil menciumku sehingga aku tak bisa melakukan apa-apa. Begitu dia selesai dengan ciuman panjang itu, dia memindahkan bibirnya dan seutas air liur terbentuk di antara bibir kami. Kepalaku sudah memanas dan aku tak bisa memikirkan apa pun. Akeno-san duduk di atasku sembari dia berkata, “Aku sedang berpikir untuk melayani bagian Ise-kun karena kita akan terpisah selama kamp pelatihan dengan kami berdua menggunakan kamar ini.” Melayani bagian diriku! ... Kami berdua? Bukan hanya Akeno-san? Ketika aku memikirkan hal itu, ada seorang gadis kecil yang muncul dari bayang-bayang tempat tidur. —Itu Koneko-chan! Sambil hanya mengenakan sepotong pakaian dalam, Koneko-chan menciumku. Itu sangat imut karena bibir kami hanya saling menyentuh ... tapi aku terkejut dengan inisiatif Koneko-chan. Koneko-chan berkata, “.... Akeno-san dan aku telah memutuskan untuk memanjakan Ise-senpai sebanyak mungkin karena kita akan terpisah dan akan pergi ke kamp pelatihan masing-masing.” Jadi aku terpikat ke ruang nafsu ini sehingga mereka bisa memanjakanku sebelum kamp pelatihan dan pertandingan! Koneko-chan berbalik ke punggungku dan mendorong tubuhnya ke arahku ketika dia berkata. “Terutama aku, karena aku akan melakukan perjalanan sekolah sehabis pertandingan ... dan takkan punya waktu dengan Ise-senpai!” Yep, perjalanan sekolah Akademi Kuoh akan segera tiba. Setiap tahun sekitar waktu ini, murid kelas 2 akan selalu fokus pada perjalanan sekolah. Aku juga seperti itu. Sepertinya Akademi Kuoh juga akan pergi ke Kyoto untuk tahun ini ... tidak lama setelah aku memikirkan hal seperti itu, Akeno-san semakin dekat denganku dari depan, sementara Koneko-chan mendekatiku dari belakang! Akeno-san terus mencium bibir, pundak, lengan dan perutku, sementara Koneko-chan dengan ringan menggigit telinga, leher dan punggungku. A-Aku dicium oleh Akeno-san dan Koneko-channn! Sambil memelukku di ranjang, Akeno-san tiba-tiba berbicara. “Aku tidak yakin apakah aku senang atau sedih melawan suamiku ... sisi S&M-ku saling bertentangan ... semakin rumit.” ! Wajahnya menunjukkan bahwa dia bisa pergi ke arah lain! Apakah dia begitu tenggelam dalam ''role play''!? Aku berkata pada Akeno-san dan Koneko-chan, “Aku mungkin harus bertarung, atau bahkan mengalahkan Akeno-san dan Koneko-chan ... tapi ketika saatnya tiba, aku akan—” Aku akan melanjutkan, tapi Akeno-san menciumku, menutupi mulutku yang membuatku berhenti. Saat dia memindahkan bibirnya, Akeno-san berkata, “Aku tidak butuh permintaan maafmu. Kita adalah rekan Ise-kun. Bahkan, kita berjuang melawan Ise-kun dengan sekuat tenaga, tahu?” Koneko-chan juga merespons dengan berani. “Betul. Bersiaplah, Senpai.” ... Aku malu dengan ucapan mereka. Ya ampun, calon pengantinku benar-benar berani dan meyakinkan. Itu sebabnya aku jatuh cinta dengan mereka. Mereka berdua lalu mendorongku lagi! Keduanya, seolah mengintip ke arahku, berbicara ketika Akeno-san menyeringai dan mengatakan sesuatu dengan berani. “Kalau begitu, aku akan memanjakanmu sebanyak yang aku mau.” “Y-Yah. Jadi, kalau begitu kurasa aku hanya akan menyerahkan diri kepadamu.” “Yah. Benar, aku sangat ingin merasakan suamiku lebih dekat dan lebih dalam.” Tapi, kali ini, aku mengumumkan sesuatu! “A-Aku sudah bilang bahwa aku ingin mengalami pengalaman pertama dengan semua orang!” Itulah yang kukatakan kepada calon pengantinku ketika aku akan bertarung melawan Nyx, bahwa pengalaman pertamaku harus bersama semua orang! Akeno-san tersenyum saat dia berkata “Ara ara, ufufu”. Pada saat yang sama, dia mengambil tanganku dan meletakkannya di dadanya. Jemariku melebur ke payudaranya saat merasakan sensasi lembut yang luar biasa! “Tak ada yang akan tahu selama kita merahasiakannya. Ini hanya akan menjadi rahasia antara aku, suami, dan Koneko-chan saja.” M-Mungkinkah itu!? T-Tidak, gadis-gadis lain akan merasa bersalah, dan jika mereka tahu ... aku tidak hanya akan dimarahi dan aku bahkan tak tahu apa yang akan terjadi padaku! Wajah Akeno-san dan Koneko-chan semakin dekat padaku! Mereka memiliki tekad sambil memandang cabul di mata mereka, yang membuat penolakan menjadi mustahil ... pada saat itu, sebuah suara tiba-tiba terdengar. “Akeno, Koneko, apa yang kalian lakukan?” Saat aku berbalik, semua gadis yang tinggal di sini—Rias, Asia, Xenovia, Irina, Rossweisse-san, Ravel dan Ingvild, memasuki ruangan! (Kuroka dan Le Fay tengah mengurus sesuatu sehingga mereka tak ada di sini). Suara itu tadi adalah suara Rias. Dia mengangkat salah satu alisnya, tampak kesal! Xenovia dan Irina berkata usai melihat ini, “Jadi tidak apa-apa untuk menerobos!” “Eh!? T-Tapi Darling bilang bahwa dia akan melakukannya dengan semua orang.” “Irina, kupikir rencana permainan untuk pria dan wanita itu rumit. Ise tidur diam-diam bersama kita juga merupakan salah satu kemungkinan.” “Tidur diam-diam! ... Itu kata yang mungkin membuatku jatuh, tapi entah bagaimana aku senang!” Apa yang mereka berdua katakan!? Rossweisse-san dan Ravel lantas berbicara dengan nada berbisik, “... Ruangan ini, di mana aku bisa mendapatkannya?” “Aku sudah memesannya dari Grigori. Ah, jangan salah sangka. Aku melakukannya sehingga hal-hal ini tidak terjadi pada Ise-sama. Juga, aku bisa menggunakannya ketika aku ingin membicarakan hal-hal secara diam-diam dengan Ise-sama.” “Kamu ingin membuat anak tanpa ada yang tahu, ya. Sesuai perkiraan dari ahli strategi.” Dihadapi oleh Xenovia, Ravel memerah saat tergagap, “T-Tidak!”. ... Aku punya firasat bahwa semua calon pengantinku akan mendapatkan ruang nafsu mereka sendiri! Ingvild memiringkan kepalanya saat dia berkata, “Apa aku juga harus memeluk Ise dengan telanjang? Agak memalukan ...” Perilaku gadis-gadis itu memengaruhi pemula juga! Saat berubah menjadi situasi yang canggung, Asia berkata kepada Rias, “Onee-sama, apa yang harus kita lakukan?” Rias yang menjadi pemimpin para gadis menarik napas dalam-dalam dan berkata kepada semua orang, “Ayo tidur bersama semua orang.” Dan dengan itu, semua orang termasuk aku pergi ke kamarku ketika kami tidur bersama. Tidak peduli seberapa besar tempat tidurku, masih terasa kecil ketika ada begitu banyak orang ... tapi, ini juga kompromi yang dapat diterima semua orang. Ketika para gadis mulai berkata “Aku ikut ...” “Aku juga ...”, aku tidur dengan semua orang dengan adil. Itu adalah solusi yang damai, tapi setelah sampai pada hal ini, kemungkinan besar aku akan ditendang oleh postur tidur Xenovia yang buruk dan bangun di lantai. Benar saja, aku berada di lantai ketika aku bangun kali ini juga. Tapi, yang menendangku dari tempat tidur adalah—Kuroka yang telah pulang dan naik ke ranjang tanpa aku sadari.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information