Editing
Tokyo Ravens (Indonesia):Volume 1 Chapter 4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Harutora dan Hokuto bertemu saat liburan musim panas pertama mereka saat SMP. Di sebuah taman kecil dekat dengan halte trem, dibawah langit biru, langit cerah tak berawan, daun-daun berkilauan seperti zamrud di bawah sinar matahari. Pertama kali bertemu Hokuto, dirinya tidak mampu mengalihkan pandangan nya dari gadis itu. Dia tampak seperti Idol yang Harutora sukai saat itu, ditambah umur nya yang tampak sebaya dengan dirinya. Harutora terus memperhatikan gadis itu dari jauh, ia bertanya-tanya dimana gadis cantik ini bersekolah? Gadis itu duduk sendirian di bangku taman, dan saat ia balik menatapnya, Harutora merasakan tubuhnya tiba-tiba melompat seperti pegas. Mata gadis itu melebar kearah nya, dan mulutnya ternganga membuat reaksi aneh. Bagaimanapun, dia tidak tahu apapun mengenai gadis itu. Harutora merasa hal itu sangat aneh, lalu ia mencoba mendekati gadis itu. Sesaat kemudian, gadis itu dengan cepat melarikan diri dari taman, menghilang tanpa jejak, meninggalkan Harutora yang berdiri dengan pandangan kosong. Itu adalah pertemuan pertama mereka. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Hokuto lagi. Sebenarnya, istilah "pertemuan" kurang tepat. Hari kedua setelah pertemuan pertama mereka di taman, ia melihat dirinya lagi. Sejak saat itu, Harutora merasa ada seseorang yang selalu memata-matai dirinya. Ia tidak merasa seperti itu ketika di dalam rumah, tapi saat berjalan keluar, ia merasa seperti ada yang manatapnya dari belakang. Tapi setiap kali ia berbalik, tidak nampak siapapun. Kejadian seperti itu sering terjadi, ia bertanya-tanya apakah ini hanyalah imajinasinya. Tapi, ia tidak menyangka bahwa dirinya memang benar-benar diikuti. Ia menemukannya murni secara kebetulan. Pada saat itu, ia berjalan melewati mobil yang diparkir di samping, ia melihat sosok yang mengikutinya dari balik pantulan cermin. Dia adalah gadis yang ia temui di taman. Dia secara refleks berbalik, mata mereka saling bertemu, gadis itu terkejut. Dia langsung melarikan diri, Harutora berusaha mengejar dirinya. Sayangnya, gadis itu terlalu cepat, dan sosoknya perlahan menghilang dari kejauhan ... Kembali setelah itu, hal yang sama akan terus terjadi setiap tiga hari, tidak lama setelah itu menjadi dua hari, dan sampai akhirnya, drama ini akan berlangsung setiap hari. Ini adalah hubungan aneh yang ia miliki dengan gadis itu selama hidupnya. Harutora mengejar, Hakuto berlari, dan kejadian ini berangsung selama beberapa periode waktu. <i>'Kenapa ia mengikutiku? kenapa dia lari?'</i> Harutora memikirkan ini tapi ia tidak bisa mengerti. Dia memikirkan beberapa kemungkinan, tapi ia tidak bisa secara pasti memastikannya. Sebelum ia sadar, ia sebenarnya menyukai permainan kejar-kejaran ini. Dia belum pernah melewati liburan musim panas di mana ia memutar otak, berlari, mengeluarkan tenaga, dan berkeringat seperti ini. Menyerap sinar matahari seperti ini, membuatnya nostalgia dengan kejar-kejaran selama musim panas dulu. Namun pada akhirnya, Harutora tidak bisa menangkap Hakuto sekalipun. Pada hari terakhir liburan musim panas, ia memutuskan untuk mengubah metode nya. Suatu pagi, Harutora datang ke taman, tempat dimana mereka pertama kali bertemu, dan menunggunya disana sepanjang hari. Dia tidak melakukan apapun, hanya menunggu, berdiam diri dengan ekspresi bodoh. Dalam melakukan ini, ia bertanya-tanya, apakah dirinya sudah gila? Dia mengalami siksaan panas, berkeringat sampai hampir dehidrasi. Namun pergi ke tempat teduh tidak pernah ia pikirkan sama sekali. Hokuto akhirnya muncul pada sore hari. Matahari segera jatuh di cakrawala, di saat itu, dimana cahaya tidak benar-benar menghilang. Ketika langit dicelup warna merah seperti sihir. Hokuto yang tampak penuh tekad berjalan ke arah Harutora. Ia perlahan membuka mulutnya dengan lembut. Tapi Harutora segera bicara terlebih dahulu sebelum ia membuat suara. "Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa, kamu menang." Gadis itu menutup mulutnya, memandang Harutora, seperti menerka apa maksud sebenarnya kata-kata itu. "Aku tidak berhasil menangkapmu bahkan sampai terakhir kali, jadi aku pikir kamu tidak ingin aku tahu apa latar belakangmu, iyakan?" Hokuto berdiam diri dengan wajah canggung, tapi Harutora terus terseyum berseri-seri. "Kamu sangat cepat untuk ukuran gadis. Tapi setidaknya aku akan memberitahu namaku, aku Harutora." Dia mengulurkan tangan saat mengatakan ini. Hokuto melihat tangan Harutora seperti hewan kecil menatap makanan. Pandangannya turun, mata nya yang besar secara bertahap berkilau dengan cahaya. Dia perlahan mengulurkan tangannya, takut-takut menyentuh tangan Hirotora. Kemudian menggenggam tangannya tegas, seperti tidak akan membiarkannya pergi. Sejak saat itu, senyum mekar naif sering terlihat di wajah Hokuto. Harutora hampir tidak mengerti Hokuto sama sekali. Dia seorang gadis misterius. Touji telah memberitahunya hal ini, tapi ia tidak pedui, karena pada akhirnya ia menyukai Hokuto berada di sisinya. Liburan musim panas akhirnya berakhir, menyambut musim gugur, musim dingin, dan akhirnnya satu tahun telah berlalu. Tahun kedua berlalu, dua dari mereka tetap dikelas yang sama. Touji begabung selama tahun ketiga, membuat suasana lebih hidup. Gadis misterius dan remaja bermasalah. Semua orang tampaknya bergaul dengan baik, dan Haruto merasa puas dengan itu. Ia tidak igin mengancurkan hubungan mereka bertiga. Jadi ia selalu ngin seperti ini. Ini sudah cukup bagus, pikirnya.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information