Editing
-SLASHDØG- (Indonesia) Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== "Kalau aku, aku ingin memesan satu krim vanilla yang kaya rasa dengan sirup dan sesuatu dari bar minuman. Errr, apa yang mau kamu pesan Ikuse-kun?" "Tidak, 'makasih, kamu 'aja." Tobio menggeleng. "Kalau 'gitu, baiklah." Menanggapi perintah Natsume, pelayan itu berjalan menuju dapur. Setelah pertemuan dengan orang yang tampak seperti Sasaki dan serangan dari si monster kadal, keduanya mengunjungi sebuah restoran keluarga. Natsume mengatakan, "Karena ceritanya panjang, mari kita pergi ke tempat lain yang mana tempatnya tenang," dan membawa Tobio kemari. Setelah dia kembali ke tempat duduknya sehabis memilih minumannya dari bar minuman, Tobio membuka pembicaraan. "Apa maksudmu?" "Apa?" Pada pertanyaan Tobio, Natsume merespon dengan nada ringan. Dengan sikap sedikit kesal, Tobio mengernyitkan alisnya dan bertanya lagi. "Apa semua itu? Apa cerita di balik ini?" 'Itu' jelas mengacu pada pertemuan sebelumnya dengan teman Tobio——insiden dengan Sasaki dan si monster kadal. Monster apa itu? Tobio ingin bertanya. Natsume, yang duduk di hadapannya, setidaknya tahu sesuatu tentang monster itu. "Seperti yang kamu lihat, itu adalah monster dan majikannya." Natsume menjawab tanpa ragu. Sebelum Tobio bisa mengajukan pertanyaan lain, dia melanjutkan. "Makhluk yang tampak seperti teman sekelas kita membuat monster itu, yang disebut 'Utsusemi'. Lihat, mereka prototipe tipe avatar independen——atau begitulah kelihatannya. Mereka dan monster mereka, secara kolektif mereka disebut 'Utsusemi'." Saat dia mengatakan begitu, dia membasahi jarinya pada segelas kopi dingin dan menulis karakter katakana untuk 'Utsusemi' di atas meja. "Utsusemi?" Tidak familiar dengan kata itu, Tobio mengenakan tampilan bingung. "Uh huh, Utsusemi. Yah itulah nama resminya...... Tapi yah, mereka——dan gadis itu juga, semua Utsusemi memiliki tampilan para murid kelas dua SMA Ryoukuu yang hilang di hari kecelakaan." "Apa!?" Tobio terdiam. Natsume tetap menatap serius sambil terus bercerita. "Sementara aku tak tahu persis rincian tersebut, 233 murid yang berada di kecelakaan laut, saat ini, masing-masing dan salah satu dari mereka akan dipasangkan dengan monster seperti yang kita temui sesaat yang lalu." Dia hanya terus mengatakan satu hal yang luar biasa setelah yang lain. Sejak pemakaman bersama, dia bertemu korban lain dari kecelakaan. Tapi sebelumnya dia tidak pernah bertemu dengannya di SMA Ryoukuu. Bisa bertemu seseorang dengan kondisi yang sama, ini berada di luar kemampuan Tobio pahami. Melihat tampilan bingung di wajah Tobio, Natsume menghela napas dan meletakkan tangannya di tasnya. "Aku tahu itu tampak aneh dan tiba-tiba mengatakan hal-hal aneh begitu. Pokoknya, karena kamu akan mendengar semua itu lagi nanti, untuk sekarang——" Dia mengambil benda bulat putih dari tasnya. Seukuran softball. "Peranku adalah untuk memastikan memberikan ini pada Ikuse-kun." Natsume menempatkan benda bulat putih di atas meja. Tobio mengangkatnya hati-hati. Tampaknya ini hanya benda bulat biasa. Tapi, dengan segera, benda bulat itu mulai berdenyut dengan detak jantungnya sendiri. "Uwah" Berteriak, Tobio menjatuhkan benda bulat itu di atas meja. "Kamu harus berhati-hati dengannya. Kamu tidak ingin ia mati." Sementara menyendoki sendoknya ke dalam krim vanilla kaya rasa yang pelayan itu bawa, Natsume tanpa ragu mengatakan sesuatu yang tak menyenangkan. Dengan senang hati dia meraup krim vanilla ke dalam mulutnya. "Mati, maksudmu?" Tobio yang khawatir memprotes pilihan kata-kata tak menyenangkan Natsume. "Utsusemi, tampaknya, bermaksud untuk kita para murid yang selamat dari perjalanan itu dengan tidak berpartisipasi. Bahkan, bukannya kamu juga baru saja ditargetkan? Aku juga telah ditargetkan baru-baru ini." "Cerita konyol macam itu, bagaimana mungkin aku bisa percaya?" "Sangat egois untuk tidak percaya Ikuse-kun, terutama mengingatmu diserang. Kalau aku tak datang ketika itu, dia mungkin akan membunuhmu." Dia ingat bagaimana Sasaki dan monster itu tiba-tiba menghilang saat dibungkus cahaya dari wujud persegi sihir itu. "......cahaya itu membawa mereka." "Un. Entah bagaimana, setelah mengalahkan monster itu, menyebabkan si pemilik tak sadarkan diri——saat itu terjadi, mereka berdua menghilang bersamaan dengan fenomena bercahaya. Ini seperti khayalan." Dia tertawa kecil dan tertawa. Tobio tiba-tiba merasa mengerti. Natsume menunjuk sendok padanya. "Jadi, 'telur' itu penting. Bukankah seharusnya senjata berharga bagi murid SMA normal tak berdaya seperti kita?" Natsume memandang ke luar jendela. Mengikuti tatapannya Tobio juga memandang ke luar toko. Di cabang-cabang pepohonan dengan trotoar di mana orang-orang datang dan pergi, burung yang sebelumnya bertengger. Burung itu memandang sekeliling sembil tampak gelisah. Matanya yang tajam bisa melihat jauh. "Yah, karena kita tak bisa tinggal di dalam selamanya dan elang-chan 'ku tidak melihat siapa pun menyelinap di luar, bisa kita pergi segera?" Natsume, setelah menghabiskan krim vanilla kaya rasanya, berdiri. "Hei, tunggu!" Natsume menarik Tobio yang masih memiliki pertanyaan untuknya, dan berdiri menghadapnya. Selagi Tobio merasa malu dengan tindakan tiba-tiba itu, dia menarik mulutnya mendekat telinganya sambil tersenyum puas. Memasuki lubang hidung Tobio, ada aroma manis yang berasal dari rambut Natsume. "Nanti, aku akan mengunjungimu di rumah." Dia membisikkan sesuatu yang mendalam di telinganya dan kemudian pergi. Tobio yang sangat terkejut menampar wajah memerahnya. Dia menggeleng untuk membersihkan pikirannya. "......Tunggu, dia tahu di mana rumahku berada?" Menyuarakan pertanyaan seperti itu, ia menatap benda bulat yang dibawanya. 'Telur'——. Akankah sesuatu lahir dari ini? Sebelumnya, denyut yang ia rasakan dengan tangannya, sudah cukup jelas. Dengan pikiran menakutkan, Tobio menempatkan 'telur' yang diduga ke dalam tasnya.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information