Editing High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 13 Life.3 (section)

=== Bagian 2 ===
……Itulah bagaimana aku disuntik dengan antipiretik. Aku pulang dan tidur dengan tenang di tempat tidurku, sendirian. Aku juga minum obat yang diberikan kepadaku, seperti yang diperintahkan.

Dibandingkan dengan bagaimana aku merasa sebelum pergi ke rumah sakit, aku merasa jauh lebih baik. Namun tubuhku masih terasa berat.

Uggh, hanya mengangkat tubuhku sedikit, membuat kepalaku berputar dan pergi ke toilet membutuhkan banyak usaha..... Keinginan seksualku juga tidak meningkat. Yah, jika aku mengalami perasaan ecchi bahkan dalam situasi seperti ini, itu akan menjadi masalah di jalan itu sendiri......
 
“Uhuk uhuk.”

…..Uggh, aku masih sedang batuk. Hal ini sedikit berbeda dari demam ketika aku masih seorang manusia. Demam iblis memiliki gejala mirip demam manusia, tetapi ada satu perbedaan yang penting: kita tidak dapat menggunakan kekuatan iblis kami.

Aura yang merupakan sumber daya iblis tidak keluar dari tubuh kami. Rupanya demam juga mempengaruhi apapun yang menciptakan kekuatan iblis kami dan sekali kita mendapatkan sakit proses itu akan berhenti.

Aku hampir tidak punya kekuatan iblis apapun, tetapi aku masih dapat merasakan demam, yang merupakan salah satu ciri-cirinya. Tidak seperti demam manusia, "indra keenam" kami menjadi tidak stabil dan aku merasa tidak aman sebagai akibatnya.

Hal ini mirip dengan kegelisahan yang mampu untuk pergi ke toilet saja, setelah menonton sebuah film horor. Rupanya iblis renkarnasi, yang tiba-tiba memperoleh kekuatan iblis, mendapatkan perasaan ini ketika mereka tiba-tiba kehilangan kekuatan iblis mereka.

Jadi aku memiliki perasaan keringat dingin...... Mungkin karena penyakitku, tapi aku benar-benar ingin seseorang bersamaku karena aku merasa benar-benar sangat kesepian sekarang...

Rupanya, flu naga menyebabkan ketidakmampuan untuk bernapas api dan hilangnya kemampuan khusus, tetapi karena tubuhku berbasis manusia, aku tidak menderita efek-efek. Hanya tubuhku terasa lelah.

Oh ya, mulai hari ini sampai demamku dapat lebih baik, aku harus tidur sendiri.

Uggh, aku biasanya tidur dengan Buchou dan Asia, jadi aku benar-benar merasa kesepian saat ini.

……..Aku kehilangan kehangatan Buchou. Memiliki Buchou merangkulku, aku pergi tidur sambil merasakan sensasi kulit lembut perempuan. Itu adalah benar-benar yang terbaik...

Aaaah, aku benar-benar kehilangan oppai Buchou...

Sambil berpikir perasaanku terhadap Buchou.

GACHA. Suara pintu terbuka. Ketika aku melihat itu.....

"Ise, apa kamu beristirahat dengan baik?"

Itu Buchou dalam pakaian putih!

Buchou dalam kostum perawaaaaaaaaaat! Dia menampilkan kakinya yang begitu banyak!

Ugh!

“Uhuk!”

Aku senang bahwa aku batuk. Aku tidak tahu mengapa tapi dadaku terasa sesak setelah melihat Buchou dalam kostum perawat. Aku berpikir denyut nadiku menjadi sangat cepat ......

“………..Haahaa..., Bu...Buchou, itu yang terbaik... Aku dalam r...rasa sakit, tapi itu membuatku senang..."

Meskipun tubuhku semakin buruk,aku mencucurkan air mata syukur dalam penampilan Buchou.

Aaaah, seperti yang kupikirkan, inti mesumku masih tetap meskipun aku sakit.

"H-Hei, Ise. Kamu baik-baik saja? Kamu terlihat seperti kamu berada didalam rasa sakit. Mungkin kostum ini gagal? Aku ingin kamu untuk menjadi lebih baik bahkan sedikit, jadi kami memutuskan untuk melakukan hal ini bersama-sama..."

Buchou mendekatku dalam kostum perawatnya dan meluaskan tangannya terhadap pipiku. ……Aaaah, mungkin aku tidak keberatan mati hari ini.....

"Ise-san, Apa kamu baik-baik saja?"

--! Suara Asia. Ketika aku melihat dengan cara itu, ada...!

Mataku terpaku ke sang dewi dalam pakaian putih.

"A... Apa Sesuatu terjadi...?"
 
Asia memiliki tanda tanya di atas kepalanya sambil memiringkan kepalanya.

... Untuk Asia tidak ada salahnya untuk memakai kostum perawat yang merupakan lambang kemurnian. Aku menatap kepadanya dengan daya tarik karena tidak ada kombinasi yang melebihi combo ini yang ada di dunia ini.

Asia dalam pakaian seorang perawat. Ini bukanlah sesuatu yang hanya cocok dengan dia! Dia adalah salah satu jenis gadis-gadis tersebut yang menyembuhkan hatimu! Dia memiliki kemampuan untuk menyembuhkan! Asia yang memiliki semua kriteria tersebut mengenakan pakaian seorang perawat! Tentu itu akan cocok untuknya! Itu bukanlah sesuatu yang kamu dapat mengekspresikan, tapi itu hanya cocok untuknya!
 
Aku mulai merasa seolah-olah sang dewi benar-benar ada sekarang!

……..Aku akan menyimpan gambar ini, bersama dengan Buchou saat ini, dalam album foto dalam diriku. Ini adalah yang terbaik...

"Guha! ... Bu...Buchou, dan Asia... pakaian yang kalian berdua kenakan ... Itu adalah yang terbaik... kamu belum gagal sama sekali... Hanya melihat ini membuatku senang bahwa aku masih hidup..."

Aku memberi mereka senyum paksa sambil menekan di dadaku dan memberi mereka rasa terima kasihku. Aku bahkan mulai mendapat mimisan. Aku tidak tahu apakah mimisan ini karena aku bersemangat, atau karena penyakitku, tapi aku mengerti ini adalah kondisi yang serius bagiku sekarang...
 
Aku tersenyum pada keduanya sementara mencucurkan air mata.
 
"Ise! Hei! Kami hanya datang untuk membawa air dan sup!"
 
"Ise-san, tolong jangan mati!"
 
Keduanya memegang tanganku... Aku sedang diawasi oleh dua perempuan cantik dalam pakaian perawat..... aku tidak bisa meminta lebih banyak...

“……..Aku meninggalkan majalah-pornoku untukmu. Aku serius... Silakan buang mereka... dan DVD ku... kamu tidak dapat menyimpan mereka sebagai kenang-kenanganku, oke...? "

"Apa kau bilang! Sini, setidaknya minum air dulu!"


"Ueeeen! Ise-San...! "
 
"Asia, jangan menangis. Kamu tahu anak ini tidak akan mati dari sesuatu seperti ini, benar?"

Aku mengambil beberapa air dan pergi tidur setelah memiliki beberapa kaldu.



….....Waktu berikutnya aku membuka mata, ini sudah malam.

Saat ini, pekerjaan iblis seharusnya berakhir.... Aku akhirnya mengambil hari libur. Meskipun aku seperti ini, aku memiliki pelanggan juga, tahu?

Hari ini Buchou dan Asia tidak di kamarku. Karena kupikir, begitu sepi.

..... Huh, aku merasa badanku berat. Ini bukan dari demam. Disini ada sesuatu pada tubuhku. Ketika aku menyentuh itu, aku merasa sesuatu yang sangat lembut.

Ketika aku melihat..... ada Koneko-chan, dalam kostum putih, sambil memiliki telinga kucing dan ekor!
 
“Suu….suu…”

Dia tertidur lelap dan napasnya begitu lembut.

……..Hmm? Sebenarnya, tubuhku merasa hangat. Mungkin dia menggunakan senjutsu untuk membuat aliran ki-ku lebih baik? Untuk beberapa waktu juga.

.... Koneko-chan. Dia pasti sedang menyembuhkan tubuhku, di atas menyelesaikan pekerjaannya sebagai iblis......
 
Gadis ini benar-benar peduli dengan rekan-rekannya, ya. Meskipun dia biasanya adalah gadis loli berlidah tajam.

Aku menepuk kepala Koneko-chan.

“……..Nya. kumohon ..... cepatlah sembuh dengan cepat... "
 
Koneko-chan mengatakan, dalam tidurnya.

Hiks, air mataku mengalir karena Koneko-chan, yang peduli terhadap seniornya!

Darimana datangnya demamku ini? Aku bukan Xenovia, tetapi apakah itu karena aku tidak membayar penuh perhatian yang cukup untuk kesehatanku?
 
"..mungkin disana adalah sumber dimana aku terkena flu-ku."

Sementara aku bergumam.

"Kami berpikir bahwa mungkin virus yang salesman, yang datang untuk melakukan beberapa trading dengan Rias. Kamu tahu bagaimana kita kadang-kadang memanggil salesman ke ruang bawah tanah dan melakukan beberapa berbelanja?"

Aaah, kamu pasti melakukan bermacam-macam hal, kadang-kadang. Tunggu!
 
Akeno-san disana dan muncul untuk setuju dengan kecurigaanku dengan suara kecil!
 
Dia duduk di kursi di samping tempat tidur tanpa aku menyadarinya...!

Seperti yang aku pikirkan, dia juga mengenakan kostum perawat! Kakinya dia memakai stocking jala, yang terkena di bawah rok mini...! Ooooooo... kostum perawat dan jala stoking...! Itulah kombinasi terbaik yang pernah ada!

Dia menyilangkan kakinya! Akeno-san! mohon menyilangkan kakimu lagi! Pahamu begitu cerah!
 
Akeno-san, gerakan erotismu sangat buruk untuk tubuhku sekarang! Tapi terima kasih!

Tidak ada rasa sakit yang lebih baik daripada ini, huh! ... Ugh, sebenarnya denyut nadiku begitu cepat ......
 
"Ara ara. Kamu baik-baik saja? Koneko-chan dan aku bertanggung jawab atas kamu dari tengah malam, kamu tahu? Jadi aku akan memberikanmu layanan sampai pagi♪"

L....Layanan! Aku dapat menerima layanan dari Akeno-san dalam pakaian seorang perawat!

Aaah, jika aku sehat pada waktu seperti ini, maka aku bisa mungkin membuat permintaan ecchi...

Tidak, mungkin karena aku sakit, aku mampu untuk melihat semua orang dengan pakaian perawat.

Wajah Akeno-san semakin dekat. ..…..Jantungku berdetak lebih cepat...

Akeno-san berbisik di telingaku.
 
"Aku akan membasuh wajahmu sekarang."

Sambil mengatakan itu Akeno-san mengangkat tingkat bantal dan kemudian dia mengangkat kepalaku. Dia mulai membasuh wajahku dengan handuk basah. ……Handuk basah terasa menyenangkan.

……Tapi mataku terpaku ke fenomena yang terjadi tepat di depanku...! Setiap kali Akeno-san, yang membungkuk ke depan, membasuh wajahku... oppainya bergoyang tepat di depan matakuuuuuuuu~...!

"Bagaimana?"

Akeno-san bertanya jika dia mengusap wajahku dengan benar. Tetapi aku tidak khawatir tentang hal itu sekarang...Aku lebih terfokus pada payudara yang yang memantul tepat di depanku!

“……Y-ya! Ke k-kanan dan kiri..."

"Kanan? Kiri? Jadi kamu ingin aku membasuh pipimu lebih dari itu? Ara ara, kamu mulai berdarah dari hidungmu..."

Akeno-san bahkan menghapus mimisanku... Aku yakin mataku telah terisi. Sekarang aku sedang mencucurkan air mata syukur dengan oppai yang memantul di setiap arah...! Mungkin menjadi sakit adalah hal terbaik yang pernah ada!

Itulah apa yang aku pikirkan; Akeno-san membuat senyum sensual dan kemudian mengatakan kepadaku.

"Setelah Ise-kun membaik, mungkin bermain "dokter" akan menjadi hal yang bagus."

"D..Dokter kamu katakan...?"

"Ya, seperti ini—"
 
Aku tidak tahu darimana dia mendapatkan itu, tetapi Akeno-san mengeluarkan stetoskop.

Dia kemudian menempatkan stetoskop ke oppainyaaaaa


BU!
 
 
Melihat stetoskop menempel ke oppainya, mimisanku menyembur keluar, sangat kuat.

"Situasi dimana aku dapat diperiksa oleh dokter Ise..."

Otakku hancur dengan suara nafsunya...! Itu adalah salah satu adegan yang muncul dalam sebuah DVD naughty...!

Lalu aku mulai membayangkan skenario dalam pikiranku!

[Oh, Himejima-san. Apa ada sesuatu yang salah dengan anda hari ini?]
 
[Dokter, dadaku sakit begitu banyak... Aku pasti harus telah turun dengan penyakit yang sangat buruk...]
 
[Sekarang, jangan mengatakan itu. Mari kita periksa Anda menggunakan stetoskopku. Oppai... tunjukkan payudara Anda.]
[[File:High_school_dxd_v13_103.jpg|thumb]]
[Y...Ya. Silakan lakukan.]

[Hmm. Sekarang, apa di sini?]

[Ann! I-Itu bukan tempatnya... Geez, dokter ~]

[Hahahaha, aku minta maaf tentang itu!]




... Aku tidak bisa. Aku mulai bernapas lebih cepat, bahkan jika aku membayangkan situasi erotis. Aku harus istirahat, tetapi mengapa aku merasa lebih sakit, hanya dengan membayangkan hal erotis klasik...!?

Itu adalah karena cara Akeno-san bertindak! Tentu itu akan berubah seperti ini!

"Akeno... Sedang apa kamu...?"

Suara tiba-tiba Buchou! Ketika aku melihat, Buchou telah masuk, tanpa aku sadari dia berada di sana! Dia tampak benar-benar marah... M..Menakutkan... Dia bahkan tercakup dalam aura...

"Ara, Rias. Kamu datang. Daripada itu, kamu telah menjadi sangat baik memasuki ruangan tanpa membuat hawa kehadiran, akhir-akhir ini. "

"Tentu saja. Jika tidak mencapai keterampilan seperti ini, aku punya perasaan bahwa Ise akan telah dimakan olehmu. Aku tidak tahu alasan di balik itu, tetapi kamu juga belajar teknik yang memungkinkan kamu untuk tidak tertangkap oleh teknik pencarian senjutsu Koneko, kan?")

"Ya ampun, kamu berkata itu seolah-olah aku seperti binatang. Kasarnya. Itu adalah hal yang sederhana untuk dicintai oleh seorang gadis untuk membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. ... Tapi memakan Ise-kun pasti nikmat sampai melamun. "

…….keduanya menyilau satu sama lain dengan intensitas. ... Aku merasa ada yang berbedaan yang dingin menembus kulitku... Aku pikir atmosfer di ruangan ini adalah jenis yang terburuk yang pernah ada... Ini buruk bagi t...tubuhku...

".. .Koneko sedang tidur, dan kondisi tubuh Ise paling penting. Lalu mari kita menuju puncak atas."

"Ya, kita putuskan siapa perawat yang lebih baik malam ini mungkin hal yang bagus."

Keduanya, memicu dengan permusuhan terhadap satu sama lain, meninggalkan ruangan...

Sedikit kemudian, aku mendengar suara-suara petir dan sesuatu yang keras dari jendela... jadi aku bertindak seolah-olah aku tidak mendengar apa-apa.
 
Aku menghela napas dalam pertempuran biasa antara Onee-sama.

Kemudian ada orang lain yang memasuki ruangan... Itu perawat berambut perak, Rossweisse-san.
 
"Jadi kamu sudah bangun? Apa kamu menerima obatmu dari Rias-san dan Akeno-san?"

Aku menganggukkan kepalaku atas pertanyaan dia. Mengkonfirmasikan itu, tampaknya Rossweisse-san seperti merasa down. Daripada itu, kamu juga datang mengenakan pakaian seorang perawat dengan setia, huh Rossweisse-san. Aku cukup bergerak.

"Itulah apa yang kupikirkan. Ketika aku pergi melewati mereka di koridor, mereka telah mengeluarkan Aura yang sangat kuat, jadi aku pikir itu mungkin telah berubah seperti ini."

Sambil mengatakan itu, dia mendekatiku, mengambil obat dari kantong dan memberikannya kepadaku dengan secangkir air.
 
"Mengambil obat dengan perut kosong tidak dianjurkan, jadi kuberi ini."
 
Tangan Rossweisse-san memegang beberapa potongan kecil makanan padat yang terlihat seperti biskuit.

"Ini adalah Valhallan, makanan bergizi. Kamu dapat makan secukupnya dan juga mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan hanya dengan sebagian kecil ini. Biasanya akan lebih baik untuk mengambil makanan yang tepat, tetapi ini akan menjadi baik untukmu sekarang."
 
"T-Terima kasih banyak."

Aku berkata terima kasihku dan kemudian mengunyah biskuit ke dalam mulutku.
 
Ah, ini tidak terlalu keras. ini cukup lembut. Dan juga manis.

"Aku pikir itu akan mudah untuk dimakan karena aku menambahkan sedikit gula."

"Kamu melakukan semua ini untukku?"

Aku bertanya dan Rossweisse-san menjawab dengan wajah tidak menyenangkan.

"Semua orang tampaknya tertekan jika kamu tidak sembuh. Tim pembuat suasana hati harus mendapatkan lebih baik segera."

Dia mengatakan itu untukku dengan keras, tapi pipinya sedikit merah. ……..Jadi Rossweisse-san juga khawatir tentang aku. ………Aku benar-benar perlu untuk pulih dengan cepat.

Aku tidak tahu berapa banyak pembuat suasana hatiku, tapi untuk rekan-rekanku, aku tidak bisa tetap seperti ini lagi.

“…………Senpai.....kumohon cepat sembuh..... "
 
Aku merasa seperti aku disembuhkan oleh kata-kata dari Koneko-chan, yang tidur tepat di sampingku.