Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 16 Life.2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== “Ah, Tidak diduga ternyata ini cukuplah normal. Perkotaan Vampir itu.” Apa yang terpampang didepan mataku adalah–sebuah kota yang tidak akrab tertutup murni oleh salju. Ada banyak bangunan dengan gaya Eropa yang berjejer didepanku. Lima orang yang terdiri dari Asia, Xenovia, Irina, Rossweisse-san, dan Aku, turun ke kota kastil ditengahnya malam untuk mengamati. Dikatakan begitu, dua hari telah berlalu sejak pesta teh dengan Valerie dimana tidak ada hal istimewa yang terjadi selama itu. Jadi Rias menyarankan kita untuk pergi turun dan mengamati kota kasti semenjak kita memiliki banyak waktu luang untuk dihabiskan di ruang tamu. Mereka yang pergi keluar adalah lima orang yang namanya aku sebut. Untuk anggota sisanya; Sensei belumlah kembali sejak ia dibawa pergi oleh institut Sacred Gear Vampir. Seperti itulah, dia belumlah sekalipun kembali selama dua hari itu. …..Aku yakin tak ada hal buruk yang sedang terjadi, tapi aku memang berpikir apa yang Sensei lakukan….. Rias dan Akeno-san sedang melanjutkan diskusi mereka dengan Kepala Keluarga Tepes di basement selama dua hari berlalu. Kiba bersama mereka sebagai pengawal. Rasanya Rias sedang melanjutkan diskusinya dimana dia bisa secara formal mengambil Gasper dari Keluarga Vladi. Sejak itu adalah diskusi antara bangsawan Iblis dan Vampir, Aku dengar kalau diskusi mereka berjalan mulus meskipun mengalami sebuah nilai yang berbeda. Gasper sendiri melakukan pesta-teh dengan Valeri bersama Koneko-chan setiap hari. Valerie yang merupakan Ratu sementara memiliki cukup banyak waktu kosong jadi itu malahan membuat kita semakin ragu-ragu. …..Seorang Ratu biasanya tidak memiliki banyak waktu luang. Bahkan terlebih lagi didalam situasi dimana kudeta baru saja berakhir. Bahkan seorang idiot sepertiku berpikir seorang Ratu perlu mengambil tindakan lebih banyak didalam situasi ini. Dia mungkin seorang boneka yang digunakan untuk kepentingan politik, tapi meskipun demikian, Aku pikir memberikan Raja mereka terlalu banyak kebebasan… …..Aku juga risau tentang “dibebaskan” yang dikatakan Marius…..Itu hanyalah terdengar seperti sebuah pertanda buruk apapun yang aku pikirkan tentang itu. Aku juga risau karena tidak adanya pergerakan yang benar-benar tampak dimata didalam dua hari ini….. Itu mungkin hal bagus entah bagaimana mengajak Valerie bersama kita, tapi kenyataan tentang Naga-Jahat yang ada disampingnya itu….. Tidak, Aku tidak bisa terus ketakutan. Jika Aku perlu, Itu akan lebih bijak untuk membawa Valerie dengan paksa bahkan jika itu berarti Aku harus bertarung melawan Naga-Jahat. Aku perlu menghargai peringatan Ddraig tapi tidak melakukan apa-apa sambil melihat Valerie dalam bahaya itu sepertinya tidak benar juga. Lalu sekarang, apa yang harus Aku lakukan? Kita tidak bisa tinggal di negara ini selamanya….. “Ise-san, ada yang salah?” Asia melihat ke wajahku. “A-Ah, maaf. Aku sedang sedikit berpikir.” Aku perlu meluruskan kepalaku. Rias sampai sejauh ini mengijinkan kita untuk pergi keluar. Jadi ayo sekedar melihat sekeliling kota dengan kesempatan ini. –Sambil Aku sedang berpikir hal semacam itu, kita tiba di kawasan perbelanjaan. Papan tanda untuk setiap toko yang berbeda bermunculan, dan itu sepertinya ada semua hal dari toko pakaian sampa toko umum. Sepertinya ada juga restoran. ini mungkin saja ada makanan manusia selain mengkonsumsi darah dari mereka-mereka yang menjadi seorang Vampir dari manusia. Kecuali, semakin dekatnya kamu dengan seorang darah-murni, semakin banyak darah yang harus kamu konsumsi. Tapi Gasper kita lebih banyakan makan makanan manusia jika kau menghitungnya dalam hal rasio, meskipun itu sepertinya dia juga perlu minum darah. …Aku mencoba untuk melihat sekitar toko tapi reaksi dari mereka disekitar kita membuatnya sulit. Ada banyak dari mereka-mereka yang melihat kearah kita. “Sepertinya mereka tahu kalau kita adalah orang luar.” Xenovia mengatakan itu. Irina mengangkat bahunya. “Bahkan jika ini hanya sebuah kota kastil, ini masih sebuah dunia yang menutup diri dari dunia luar. Seperti yang kupikirkan, mereka yang datang dari luar pasti memiliki sebuah getaran yang berbeda? Kau tahu bagaimana menonjolnya kita ketika kita pergi ke negara asing untuk misi kita, Xenovia?” “Kau benar. Hambatan yang dihadapi oleh mereka yang dibesarkan di Gereja adalah perbedaan budaya di negara yang dimana mereka dikirim untuk melakukan misinya.” Yeah, mereka berdua pastinya menonjol ketika mereka pertama kali datang ke Jepang. Yah, mereka mengenakan pakaian seperti seorang agen jadi mereka kemungkinan tidak memiliki keinginan untuk berbaur dengan atmosfer Jepang. Asia melanjutkan. “Aku juga merasa kebingungan sejak ada banyak hal yang tidak Aku ketahui apa itu ketika Aku baru saja tiba di Jepang.” Bahkan Asia terkejut pada banyak hal sampai dia menjadi terbiasa dengan Jepang. Tidak hanya pada makanan tapi juga dalam hal gaya hidup. Dia terutama terkejut pada bagaimana nyamannya menggunakan peralatan rumah tangga. Semenjak dia memiliki sebuah hidup sederhana yang datar, gegar budaya yang dia alami pasti sangatlah besar. Berbicara soal kenyamanan, penduduk disini juga menggunakan metode transportasi seperti menggunakan mobil dan sepeda. Mereka berjalan diluar seperti biasa sekali mereka keluar dari gedung. Itu sebuah tindakan biasa sejak Aku dengar kalau mayoritas mereka yang hidup disini berubah menjadi seorang Vampir dari manusia. Ini pastilah nyaman, peralatan rumah tangga dari dunia manusia gitu. Aku mendapatkan sebuah kesan pada mereka yang menggunakan kuda sebagai kendaraan. Aku membuat sebuah asumsi kalau mereka membenci budaya lain sejak mereka melakukan menjaga jarak cukup banyak dengan pihak lain. Benda dan penampilan era pertangahan Eropa menonjol didalam kastil daripada peralatan rumah tangga modern. Bahkan armor pasukan didalam kastil memiliki sebuah penampakan era-pertengahan. Tapi atmosfer di kota ternyata berbeda. Aku lalu menyaksikan benda-benda modern disini dan disana. Jika Aku berpikir tentang itu, fraksi-Carmilla juga memiliki sebuah kendaraan. Sama seperti Iblis di Underworld, sepertinya Vampir juga memiliki fleksibelitas dimana mereka mengambil benda yang nyaman kedalam budaya mereka. Yah, waktu ketika mereka beraktifitas adalah kebalikan dari manusia semenjak mereka tidur pada siang hari dan menjadi aktif pada malam. Xenovia lalu membuang nafas. “…..Aku tidak suka jika diriku sendiri diikuti oleh seseorang.” Ya. seperti apa yang Xenovia katakan, ada beberapa dari mereka mengikuti kita. Mereka adalah orang yang telah diturunkan oleh kastil untuk mengawasi kita. Aku telah mengetahui itu sejak kita telah diberitahu tentang ini dari permulaan….. Tapi seperti yang Xenovia katakan, Mendapati seseorang mengikutimu sungguh membuatmu risau mengenai hal itu. “Itu tak bisa dihindari. Bahkan jika kita diijinkan untuk pergi keluar, kita adalah tamu yang seharusnya tinggal didalam kastil itu.” Itu apa yang Aku katakan. Bahkan mereka pasti risau pada apa yang akan kita lakukan diluar. Aku yakin mereka mengawasi kita karena kita mungkin memulai sebuah keributan dengan penduduk dan mengatakan hal-hal yang tidak perlu. Meskipun begitu, Aku tidak memiliki keinginan melakukan hal semacam itu. Tatapanku lalu berpindah pada Rossweisse-san. Dia melihat ke setiap toko ang berjejer dengan mata tajam. “Ini merupakan hal yang cukup tak terduga untukmu ikut bersama kita, Rossweisse-san.” Ketika AKu mengatakan itu, Rossweisse-san menjawabku sambil membusungkan dadanya kedepan sama seperti jika dia mengambil sebuah tindakan yang tepat. “Tentu saja. Aku seorang guru dari Kuou Academy dan kalian semua adalah muridku. Kau bisa menyebutnya sebagai bimbinganku. Datang ke Romania adalah hal yang bukan lebih dari sebuah pelajaran ekstrakulikuler.” Rossweisse-san melihat-lihat sekililing toko sembari matanya bersinar kendati mengatakan hal bombastis. “…..Hmm, sepertinya ada beberapa toko yang menarik…..” Mungkin orang yang menikmati pergi keluar disini adalah Rossweisse-san….. –Sekarang, situasi kota yang Rias dan lainnya katakan pada kita untuk mengamatinya tidak seperti adanya pengaruh akibat Kudeta ataupun tidak adanya pejalan kaki yang menunjukan tanda-tanda kebingungan. Seperti yang kita pikir, mereka tidak tahu apa-apa tentang kudeta. Jadi kudeta sebenarnya terjadi diam-diam dimana sang Raja melarikan diri tanpa seorangpun mengetahuinya. Tapi seorang Raja melarikan diri sambil meninggalkan rakyatnya….. “Selamat datang, bagaimana dengan sebuah teh yang terbuat dari daun spesial yang dipanen dari area ini?” Seperti itu, ada seorang pemilik toko yang memanggil kita begitu saja meskipun mengetahui kalau kita adalah orang asing. “Seperti yang kupikir disini tidak ada toko diskon….. Aku pikir itu akan tak masalah untuk sebuah toko 100 yen menjadi populer di dunia Vampir juga…..” Rossweisse-san menghela nafas seperti jika dia berkecil hati. …..J-Jadi kau menantikan hal itu….. Hanya seberapa suka dan ketertarikan yang kau miliki terhadap toko 100 yen…..? Aku membuat komentar semacam itu didalam diriku…..tapi sesuatu yang mengejutkan muncul dijangkauan pengelihatanku. –Seorang anak perempuan yang merupakan separuh Ophis yang lain sedang duduk di depan sebuah stan. “………” Dia menatap pada produk yang dipajang di stan. Itu sepertinya sebuah toko assesoris. Itu sepertinya dia melihat pada sebuah assesoris yang memiliki bentuk seekor naga merah. “…..Umm, gadis kecil, yang mana yang ingin kau beli?” Sepertinya pemilik toko stan itu mengalami sebuah masa sulit menghadapi seorang anak perempuan yang sederhananya melihat pada produknya dalam diam. Yang lain juga menyadari separuh Ophis yang lain, Lilith, ada didepan mereka, jadi mereka benar-benar terkejut juga. …..Aku tidak merasakan kehadiran orang mencurigakan didekat sini. Apa anak ini datang untuk membeli sesuatu sendirian…..? Kita melihat sati sama lain dimana kita semua terlihat kebingungan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan…..Aku lalu memantapkan pikiranku setelah menghembuskan nafas keluar. Aku pergi ke sebelah Lilith dan menunjuk pada sebuah produk. “…..Kau ingin ini?” Ketika Aku bertanya, Lilith menyadariku dan menatap pada wajahku. “…..” Dia diam dan dia tidak memberikan tanggapan apapun. Aku lalu memberitahu pemilik toko. “Aku akan membeli yang satu ini.” Aku membeli assesoris sebuah naga merah menggunakan uang yang bisa Aku gunakan didalam negara ini yang merupakan pemberian Rias kepadaku. Aku lalu menyerahkannya pada Lilith. “Ini dia, sampai jumpa.” Aku mencoba untuk pergi bersama yang lain setelah mengatakan itu. Yah, menghadapinya lebih lama dari ini sepertinya berbahaya, jadi Aku berpikir kita harus pergi ke tempat lain. –Akan tetapi, seseorang menarik baju ku. Ketika Aku melihat, Aku menyaksikan Lilith yang manarik pakaian ku. “…..A-Apa?” Aku bertanya, tapi anak ini mengatakan ini tanpa emosi papun di wajahnya. “…..Perutku, kosong.” Anak perempuan yang merupakan separuh Ophis yang lain memakan gulungan kubis dan daging yang telah diputar satu sama lain tepat didepanku. Kami mengajak anak ini bersama kita dan tak tau berbuat apa melainkan masuk ke restoran terdekat. Makanan Romanianya semua dijejer diatas sebuah meja. Ada juga makanan lain dari negara lain yang bisa kita nikmati. Tentu saja. Sejak mereka yang menjadi seorang Vampir datang kesini dari berbagai bagian di dunia, maka sampai makanannya disini pastilah internasional juga. Aku makan makanan Jepang yang sudah sangat akrab meskipun dipikir aku juga menantikan untuk makan makanan Romania. Aku tak pernah menduga kalau Aku bisa makan tahu di negara Vampir….. Aku ambil sepotong. Ugh, itu tentu memiliki bentuk sebuah tahu tapi rasanya tidaklah begitu enak…..Seperti yang kupikirkan, makan makanan Jepang di Jepang adalah yang terbaik. Lilith mengambil tahu itu dan memasukannya ke mulutnya tanpa mengeluh sedikitpun. “Enakkah?” Aku bertanya. “…..Tidak tahu.” Anak itu menjawab dengan datar. Kulitnya disekitar mulutnya blepotan dengan makanan dan saus. “Oh, ada sedikit saus dimulutmu.” Asia menyeka saus untuknya dengan sebuah saputangan. “Oke, sudah bersih semua sekarang.” Dia lanjut untuk makan begitu mulutnya telah dibersihkan, …..Dan mulutnyapun kembali kotor lagi. Xenovia yang menonton sambil meletakan dagunya ditangannya mengatakan. “Jadi ini separuh Ophis yang lain. …..Apa yang harus kita lakukan? Ini sebuah kesempatan?” Kali ini, dia pasti bermaksud kalau kita bisa bertanya padanya tentang informasi Khaos Brigade yang baru atau membawa anak ini kesuatu tempat. Irina menghela nafas sembari mengangkat bahunya. “…..Aku tidak berpikir kita harus melakukannya. Kita ini telah diawasi jadi sepertinya kita akan mendapat masalah sendiri jika kita membuat tindakan aneh apapun pada anak ini. Dia adalah anggota Khaos Brigade dan dia dianggap sebagai Ophis-san dari luar. Semenjak Ophis-san di kediaman Hyoudou diperlakukan seperti jika ia tidaklah ada, jadi anak ini disini adalah “Ophis” dari sudut pandang setiap pihak kekuatan.” Dia benar. Orang-orang yang mengawasi kita juga masuk kedalam restoran dan tetap membuat mata mereka melihat kita sembari duduk dikejauhan dari kita. Jadi kita tidak bisa berbuat gerakan apapun yang salah. terlebih lagi dia sepertinya luar biasa sangat kuat jadi kita tidak akan bisa mengatasinya jika dia menolak. Mereka punya kepercayaan diri untuk menganggap anak ini tidak akan dibawa pergi jika dia bertemu kita atau orang yang lain. “Yah, hanya makan dengan dia seharusnya tidak apa-apa.” Itu adalah kesimpulan yang aku capai. Kita tidak akan terlibat dengannya lebih dari ini dan sederhananya itu selesai dengan hanya makan bersama-sama. Jelasnya kita membuat diri kita dapat mengamatinya. Kita juga memiliki seekor Dewa-Naga di rumah kita dan anak ini merupakan separuh sisi Ophis yang lain. Mungkin rasa laparnya telah hilang, jadi Lilith meletakan makanannya dan tiba-tiba mulai untuk– mengendusku. Dia mulai mengendus-endus badanku. …..Eh,Aku bau? Itu apa yang Aku pikirkan, jadi Aku mulai mencium diriku sendiri….. Lilith kemudian mengatakan ini dengan beberapa kata. “…..Bau yang sama dengan Lilith.” Dia tak punya ekspresi, tapi dia bagaimanapun mengangkat kepalanya. Cara yang sama bagaimana Ophis mengangkat kepalanya. “…..Ah, apa bau Ophis nempel padaku?” Aku mengatakan itu, AKu berasumsi dia mencium bau Ophis, yang asli, dari tubuhku. “…..Mungkin kau memiliki baunya sekarang, Ise-kun.” Itu apa yang Rossweisse-san katakan, tapi Lilith mengatakan ini selanjutnya. “…..Ada juga bau, nostalgia. Merah, besar, sebuah bau Naga merah.” –! Merah dan Naga besar. Maksudnya pasti Great Red. Tubuhku saat ini terbuat dari bagian yang dipinjam dari tubuh Great Red. Itu tidaklah aneh jika dia bisa mencium Great Red dari diriku. Ngomong-ngomong dia mengatakan itu, sepertinya dia tidak tahu banyak tentang Great Red seperti Ophis yang asli. Tapi Aku terkejut. Ophis yang asli sangat tertarik pada Great Red, tapi bahkan anak ini juga mengenali sekiryuushintei itu….. Hubungan antara Ophis dan Great Red pastinya lebih ribet daripada yang Aku bayangkan. Aku membuat kepalaku jernih dan memperkenalkan diri kita sendiri pada Lilith. “Aku Hyoudou Issei. Dia Asia, orang yang disana adalah Xenovia dan Irina, dan yang satu lagi disana adalah Rossweisse-san.” Asia dan yang lainnya juga menyapanya dengan sebuah senyuman. “Hyoudou, Issei…..Issei…..” Dia mengatakan namaku untuk mengingatnya. Huh? Apa namaku sedikit susah untuk di ingat? “Kau bisa hanya memanggilku Ise.” Aku mengatakan itu dengan cara yang ramah, tapi– “…………..” Dia menjadi diam, dan Aku menyaksikan perbedaan antara dia dan Ophis. Dia memiliki ekspresi yang lebih sedikit dari Ophis. Apa yang mereka lakukan dengan kekuatan curian Ophis dan bagaimana mereka menggunakannya, Itu adalah hal yang sekarang aku risaukan. Mungkin dia puas, jadi anak ini tidak mengatakan apa-apa dan berdiri dari tempat duduknya. “Apa, kau mau pulang?” Ketika Aku bertanya, Lilith tidak menoleh kebelakang dan mengatakan, “…..Rizevim, melindungi, tugas Lilith.” Itulah apa yang hanya dia katakan. Setelah kita melihat satu sama lain, kita pergi kearah kastil setelah menyelesai makanan kita dengan segera.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information