Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 5 Life.1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Hari keberangkatan. Tempat pertama yang kami tuju adalah—stasiun terdekat. Semuanya mengenakan seragam musim panas Akademi Kuou. Buchou yang mengatakannya, kalau kami memasuki Dunia Bawah, inilah seragam terbaik kami. Ini adalah stasiun dimana orang orang akan naik kereta.......kenapa kita pergi ke Dunia Bawah lewat sini? Aku penuh pertanyaan, namun Buchou dan Akeno-san dengan enteng berjalan menuju lift yang terpasang di stasiun. Aku ingat kalau itu adalah lift kecil yang paling banyak hanya bisa memuat lima orang. Buchou dan Akeno-san masuk lebih dulu, kemudian berkata, “Kalau begitu, masuklah dulu, Ise, Asia, dan Xenovia. Kita akan turun dari sini.” “Tu-Turun?” Aku kebingungan oleh ucapan Buchou. Apalagi, stasiun ini hanya bisa bergerak naik. “Ayolah, berhenti berkedip kaget seperti itu dan segera masuk.” Buchou membujuk kami sambil tersenyum simpul. Dimana kami di kelompok Iblis baru saling bertukar tatap, kami mematuhi ucapan Buchou. “Yuuto dan kalian yang sudah terbiasa, datanglah bersama dengan Azazel setelah ini.” “Ya, Buchou.” Kiba menjawab Buchou,dan kemudian pintu lift tertutup. Karena kami membawa barang barang besar, bagian dalamnya jadi terasa agak sesak. Sudah kuduga, tampilan layar hanya menunjukkan lantai “1” dan “2”, tapi.......Buchou mengeluarkan benda yang sepertinya adalah kartu dari saku roknya dan meletakkannya ke arah panel elektronik. Pi. Terdengar semacam suara elektronik........ia bereaksi dengan kartu. Dan kemudian, Gakun. Aku ditekan oleh sensasi seperti terjatuh! Eh! Ada lantai bawahnya!? Asia dan aku tak bisa tidak terkejut! Xenovia hanya memiringkan kepalanya sebagai reaksi kecil. Buchou dan Akeno-san melihat kondisi aku dan Asia yang kaget,dan tertawa kecil pada kami. “Dibawah stasiun ini, ada lantai rahasia.” “Buchou, meski aku dibesarkan di kota ini, ini pertamakalinya aku mendengar hal semacam itu!” “Itu sudah alami. Itu rute yang hanya eksklusif bagi Iblis. Manusia biasa tak bisa datang kemari meskipun berusaha sekeras nyawa mereka. Area untuk digunakan secara eksklusif oleh Iblis tersembunyi dibawah kota ini dengan cara semacam ini tahu?” Sepertinya ada banyak tempat yang tak kuketahui di kotaku. Seberapa jauhkah urusan Iblis sudah masuk ke kota ini? Kami terus turun sampai menit berikutnya. Setidaknya, lift sudah berhenti. Setelah pintu terbuka, Buchou menyuruh kami maju dengan “Majulah”, dan yang menemui tatapanku saat aku pertama keluar adalah—ruang yang sangat luas! Hampir seperti gua raksasa! Namun, sepertinya memiliki struktur layaknya platform stasiun. Meski ada beberapa perbedaan dari desain dan struktur dengan yang ada di dunia manusia.......Tunggu, ada rel keretanya juga! Sudah kuduga, ini memang stasiun! Setelah kami menunggu sebentar, kami juga disusul oleh Kiba dan yang lainnya dari lift. “Karena kita semua sudah ada disini, mari berjalan menuju peron ketiga.” Dengan panduan Buchou dan Akeno-san, kami mulai berjalan. Hah, tapi ruangannya luas sekali. Aku merasa tempat ini beberapa kali lebih luas dari stasiun yang biasa kalian kunjungi. Langit langit di atas juga nampak jauh. Sepertinya suaramu akan menggema kalau kamu berteriak “Hei!” Tak ada siapapun disini selain kami. Lampu dinding yang menerangi tempat ini memberikan cahaya misterius seperti sihir. Sebelum aku menyadarinya, Akeno-san mendekat ke sampingku—dan mendadak menggenggam tanganku! Apa dia ingin berjalan sambil gandengan tangan? Aku kaget, namun entah kenapa aku juga menggenggam kembali tangannya seperti yang biasa kulakukan dengan Asia. “—“ Meski aku hanya melakukan itu, wajah Akeno-san tersipu dan sepertinya dia senang! Eh!? Apa ini tak apa apa!? Aaah, tapi, kalau dia menunjukkan reaksi feminin seperti itu, bahkan aku tak tahu harus berbuat apa! Bahkan meski dia biasanya sangat erotis, dia terkadang bersikap layaknya gadis normal. Perbedaan itu begitu merangsang naluri lelakiku! “..........” “....*hiks*” Uu, tatapan Buchou dan Asia begitu tajam........Mata Asia bahkan sudah berair. Maaf, Asia. Setelah mengambil jalur kiri dan kanan, kami muncul di ruangan yang luas lagi. Oh! Oooooh! Ada sesuatu yang sepertinya adalah kereta di hadapan kami! Aku berkata ‘sepertinya’ sebab bentuknya lebih aneh dari kereta yang biasa kulihat. Ada banyak pola yang mewakili Iblis tertempa di beberapa sudutnya.......Ah, itu kan simbol keluarga Gremory! Dan ada juga simbol milik Sirzechs-sama! Jangan jangan ini— “Ini adalah kereta milik keluarga Gremory.” Buchou menjawab tanpa keraguan! Hebat! Bahkan keluarga Gremory juga memiliki kereta.... Bushu. Mendadak aku terkejut, pintu kereta terbuka secara otomatis. Dengan panduan Buchou, kami masuk kedalam kereta. Aku sekali lagi mengkonfirmasi betapa hebatnya properti Majikanku, namun ini baru permulaan. Riiiiiiiiiiiing. Peluit keberangkatan berbunyi, dan kereta mulai bergerak. Kami semua memilih duduk di tengah kereta. Buchou berada satu gerbong di depan kami, dan sepertinya para Budaknya harus duduk di kereta tengah di belakangnya. Kupikir memang ada sedikit tata krama disini. Aku dan Asia duduk bersama di kursi yang menghadap berlawanan dari arah gerak kereta, dan Akeno-san dan Xenovia duduk menghadap kami. Koneko-chan, Gasper, dan Kiba mengambil tempat duduk di samping kami. Dan ada juga Azazel-sensei yang duduk di belakang gerbong kereta, namun—dia sudah memasuki mode tidur lelap. Kereta mulai berjalan selama beberapa menit. Kereta melaju sepanjang lorong gelap. Aku pernah diceritakan kalau kereta ini bertenaga bahan bakar unik yang hanya ada di Dunia Bawah. Ada banyak hal yang masih belum kuketahui tentang dunia itu, bukan? “Berapa lama lagi kita akan sampai?” Tanyaku pada Akeno-san. “Mungkin sekitar satu jam. Karena sepertinya kereta ini melewati pelindung dimensi melalui cara resmi sebelum akhirnya sampai di stasiun Dunia Bawah.” “Kupikir kita bisa tinggal melompat dengan lingkaran sihir dan memasuki Dunia Bawah seperti itu.” “Biasanya itu tak apa apa, tapi kalau Ise-kun dan anggota keluarga Iblis lain tak masuk setidaknya melalui rute resmi, kalian bisa dihukum karena masuk secara ilegal. Karena itu Ise-kun dan yang lainnya harus menyelesaikan prosedur masuk yang benar terlebih dulu.” “Eh!? Masa sih!? Tapi aku sudah melompat memakai lingkaran sihir dan memasuki pesta pertunangan Buchou sebelumnya!?” Ya, aku pernah memasuki pesta pertunangan Buchou di Dunia Bawah menggunakan lingkaran sihir transfer yang diberikan oleh Grayfia-san. Apa aku akan dihukum!? Tak mungkin ada borgol polisi saat aku sampai di Dunia Bawah setelah ini kan!? Akeno-san memberi senyum lembut melihat kekhawatiranku. “Sepertinya itu adalah kejadian khusus karena kamu berpindah dengan lingkaran sihir milik Sirzechs-sama,tahu!? Tentu saja, melakukannya dua kali itu mustahil.” “Be-begitukah.....jadi tiket sekejap ke penjara karena pergi kesana sudah dimaafkan.......” Aku sedikit lega. Itu karena aku tak tahu apa apa tentang aturan Iblis meski aku sendiri adalah Iblis. Bukan hanya aku tak berpengalaman, pengetahuanku tentang Iblis bahkan lebih terbatas ketimbang Asia dan Xenovia. Entah bagaimana selama ini aku tetap bisa bertahan. “Karena itu kejadian khusus, masalah lingkaran sihir itu sudah tak apa apa. Namun, kamu mungkin dihukum karena kontak seksual dengan Majikanmu.” Akeno-san menyentuh pipinya dengan tangannya dan mengatakan ini sambil tertawa kecil. “Apa!?” Hei hei hei! Akan sangat serius kalau itu benar! Aku sudah berkali kali menyentuh tubuh Buchou,tahu!? Aku sudah menggosok payudaranya berkali kali, dan sudah mengelus pahanya berkali kali juga! Di kolam sekolah sebelum libur musim panas, aku juga mengoleskan minyak di seluruh tubuhnya, tahu!? Ah, ini gawat. Aku terstimulasi hanya dengan mengingat sensasi itu. Tubuh Buchou begitu mulus dan lembut. Selain itu juga elastis, sehingga terasa menyenangkan saat aku menyentuh kulitnya..... Fuwa. Selagi aku mengulangi khayalan itu, seseorang sudah naik ke pangkuanku—tunggu, Akeno-san!? Dia mendekatkan wajahnya padaku dan memandangku dengan tatapan erotis! Akeno-san mengambil tanganku,dan...... “Namun tak ada masalah melakukan hubungan kulit diantara Budak keluarga.Seperti ini—“ Dia mengarahkan tanganku ke pahanyaaaa!! Nuha! Kaki Akeno-san memiliki kelembutan terbaik dan menghajar otakku! Mimisanku mengucur! Dan kemudian tanganku—dibawa ke roknya! I-itu.......wilayah terlarang......aku menelan ludahku. Karena! karena, kalau aku terus seperti ini, tanganku akan mencapai roknya.......lalu akan mencapai celana dalam Akeno-san! Apa dia tak keberatan dengan itu!? Apa Akeno-san tak keberatan kalau tanganku menyentuh celana dalamnya!? Sekejap saat tanganku hampir mencapai rok Akeno-san— Tangan Asia muncul dari samping dan menggenggam tanganku dengan erat. [[Image:high_school_dxd_v5_037.jpg|thumb]] Asia nampak marah dengan mata berair dan mulutnya cemberut dengan bentuk huruf “he”<ref>Huruf "He" bentuknya seperti ini へ,terlihat seperti wajah orang cemberut dengan mulut ditekuk kebawah kan?.</ref> “Pengaruh Akeno-san terlalu kuat. Ise-san akan benar benar menjadi orang mesum......” “Ara ara, Asia-chan, bukankah tak apa apa kalau pria muda bersikap mesum?” Ehhhh? Berdasarkan percakapan tadi, apa dia memutuskan aku sebagai orang mesum? Tapi, asal aku bisa menyentuh tubuh Akeno-san, aku tak keberatan disebut orang mesum! Eh? Koneko-chan biasanya akan meledekku dengan tajam di saat seperti ini, tapi......saat aku melihat ke arahnya, Koneko-chan hanya melamun menghadap jendela. Dia benar benar mengabaikan kami meskipun sejak tadi kami sangat berisik! Dia sepertinya bukan Koneko-chan yang biasanya......di sebelahnya, Gasper juga tampak tak berani mengajaknya bicara. Dan kemudian— “Lihat siapa yang bicara, Asia. Umumnya,hubungan kulit diantara Majikan dan Budak itu normal....” —. Suara ini kan.....saat aku menolehkan mataku, Majikanku tengah berada disana, aura merah mengerikan menyelimuti tubuhnya! Dia marah! Dan luar biasa marah! Kenapa dia ada disini!? Bukannya dia berada satu gerbong di depan kami!? B-Buchou! I-Ini gawat! Akeno-san tengah di pangkuanku sambil memasang ekspresi cabul di wajahnya! Tanganku sudah hampir mencapai bagian dalam roknya! Aku mencoba melepaskan tanganku, namun Akeno-san membawa tanganku ke mulutnya. Nuchu. Jari tengahku membuat suara basah, dan masuk kedalam mulut Akeno-san! Uhaa! Sensasi berada dalam mulut gadis membuat otakku meledak! Terasa hangat dan lengket, dan selain itu, jariku terselimuti lidahnya! Apalagi, dia juga mengisapnya! Sepertinya ada beberapa hal yang sedang diisap! Saat Akeno-san mengeluarkan jariku dari mulutnya, benang air liur bisa terlihat secara erotis merentang dari jemariku! “Mencuri dari Majikan membuatku semakin panas.” Akeno-san tersenyum pada Buchou dengan ekspresi kemenangan! S-seram! Erotis,tapi seram! “A-Akeno,itu tak—“ “Tuan Putri Rias. Komunikasi dengan budakmu itu tak apa apa, namun bukankah memberi contoh prosedur juga bagus?” Suara kemarahan Buchou terinterupsi, dan orang ketiga tanpa diduga muncul. Ia adalah pria paruh baya. Penampilannya seperti kondektur kereta. Apa dia memang kondektur? Jenggot putihnya nampak lebat. “Ma-maaf.....” “Ho-ho-ho. Sang Tuan Putri sampai penasaran dengan topik pria dan wanita. Saya benar benar panjang umur!” Wajah Buchou memerah malu oleh tawa bahagia pria itu. Melepas topinya, dia membungkukkan kepalanya pada kami. “Senang bertemu dengan kalian, seluruh keluarga Iblis baru Tuan Putri. Saya Reynaldo, kondektur dari kereta pribadi Gremory. Senang bertemu kalian.” Kami juga berdiri dan membungkuk membalas sambutan ramahnya. “Se-senang bertemu anda juga! Saya [Pion] Buchou Rias Gremory-sama, Hyodou Issei! Senang bertemu anda!” “Saya Asia Argento! [Peluncur]! Senang bertemu anda!” “Saya Xenovia. [Kuda]. Senang bertemu anda juga.” Kami semua tersenyum padanya. Akeno-san juga kembali ke kursinya sebelum kusadari. Dia sepertinya agak kecewa karena harus berpisah. Serangan ero Akeno-san sungguh menyeramkan! Bahkan aku tak berkutik! Bisa bisa keperjakaanku dicuri sebelum aku menyadarinya! Dia luar biasa, [Ratu] kami! Meski terkadang sikap ala gadis normalnya juga tak kalah menegangkan! Setelah saling menyapa, sang kondektur—Reynaldo-san mengambil mesin aneh yang tak kuketahui, dan mulai merekam kami dengan sesuatu berbentuk monitor. “U-Umm....?” Aku, Asia, dan Xenovia merasa tak nyaman oleh reaksinya. Buchou dan Akeno-san sepertinya tahu mesin apa itu. “Ini mesin dari Dunia Iblis yang mengecek dan membandingkan kalian. Fakta kalau kereta ini memasuki Dunia Bawah secara formal sangat penting, sehingga semua mode transportasi memerlukan inspeksi. Akan jadi masalah serius kalau terjadi penyelundupan. Pada saat ini, akan sangat gawat kalau seseorang menyusup ke dalam kereta.” Begitu. Jadi dia mengkonfirmasi apakah kami Iblis sungguhan atau tidak dengan mesin itu. Buchou berkata sambil tersenyum. “Rekamanmu menunjukkan jenis bidakmu, dan saat diterima ia akan diregistrasi sebagai data di Dunia Bawah. Karena itu mereka mengeceknya dengan mesin ini. Tak ada masalah. Karena semua orang disini tak ada satupun yang memalsu.” Meski Buchou mengatakan itu, alat itu berbunyi “BI-BI” padaku, yang artinya aku bukan “PEMALSU” kan? Aku sedikit takut, namun kemudian ia mengeluarkan suara “PIKON!”, dan pengecekan kami lolos. “Tuan Putri, dengan ini baik pengecekan dan formalitas masuk dari orang orang baru disini sudah selesai. Sekarang kalian bisa santai dan beristirahat sampai kita sampai di stasiun tujuan. Ada juga ranjang untuk tidur dan tempat untuk menikmati makanan, jadi silakan menggunakannya sampai kita mencapai tujuan kita.” Reynaldo-san tersenyum puas. Ooh, jadi kita lolos hanya dengan itu saja!? Mesin itu benar benar hebat! “Terima kasih, Reynaldo. Bagaimana dengan Azazel?” Buchou menoleh untuk menatap sensei, tapi ia tengah tertidur pulas. “.......Sungguh aneh pria itu, tidur nyenyak di kereta milik bangsa yang sudah lama menjadi musuhnya sampai tempo hari.” Buchou sedikit memasang wajah kaget, namun ia tersenyum sedikit. “Ho-ho-ho. Gubernur dari Malaikat Jatuh sungguh penuh damai.” Reynaldo-san juga tertawa lebar. Yang benar saja, entah kalian bisa menyebutnya pemberani atau hanya nekat, Azazel-sensei adalah malaikat Jatuh yang super cuek. Pengecekan selesai selagi sensei masih tertidur, dan proses masuk yang aman dari semua anggota klub akhirnya beres.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information