Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 6 Life.2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Hari yang sama sepulang sekolah. Saat ini waktu kegiatan klub. Aku ingin melakukan sesuatu dengan wajah menyeringaiku ini, namun karena itu terjadi di pagi hari, aku terus mengingat sensasi payudara Asia dan Xenovia sepanjang hari. Asia dan Xenovia tengah bermain Othello. Aku tak bisa mengajak mereka bicara sama sekali sepanjang hari. Itu karena aku masih memiliki sensasi payudara mereka di tanganku! Tak mungkin aku bisa berfokus pada kehidupan sekolahku! Aku terus memikirkan oppai sepanjang jam pelajaran! Oppai Xenovia sungguh hebat. Namun miliknya Asia juga........tidak tidak! Aku menggeleng kepalaku untuk menyingkirkan pikiran jahat! Asia adalah eksistensi penting! Aku tak seharusnya memiliki perasaan mesum terhadap dia! Ta-Tapi aku memang berpikir kalau tubuhnya sudah lebih dewasa.......kalau terus begini, maka oppai Asia mungkin akan tumbuh sebesar oppai Buchou atau Akeno-san? Aku pernah dengar sebelumnya. Kalau Iblis bisa memakai kekuatan Iblis untuk mengubah penampilan mereka sampai derajat tertentu. Apa Asia membuat tubuhnya tumbuh tanpa menyadari......? Bukan, bukan, ini hanya imajinasiku.........tapi itu akan sangat manis....... “........Wajah mesum.” SQUEEZE Koneko-chan mencubit pipiku. “Ovch (Ouch), itu chakit (sakit) Koneko-chan........” Rasanya belakangan ini Koneko-chan menjadi tegas seperti Buchou......tidak, pada dasarnya dia hanya menunjuk sikap mesumku, namun dia juga menjadi tak nyaman saat aku akrab dengan anggota wanita klub yang lain. Apa itu hanya imajinasiku katamu? Kupikir mungkin begitu....... “Sepertinya semua orang sudah berkumpul.” Setelah mengkonfirmasi kalau semua orang berada disini, Buchou mengeluarkan sesuatu yang nampak seperti video. “Ini rekaman video yang berisi pertandingan para Iblis muda. Pertandingan kita melawan kelompok Sitri juga ada di dalamnya.” Rekaman dari pertandingan. Ya, sudah ditentukan kalau kami akan menonton rekaman dari pertandingan hari ini. Jadi monitor besar sudah disiapkan. Sensei kemudian mengatakannya sambil berdiri di depan monitor. “Bukan hanya kalian, namun para Iblis muda lain juga mengikuti Game. Keluarga dari Great-King Bael dan keluarga Maou Asmodeus Glasya Labolas, keluarga dari Arch-Duke Agares, dan keluarga Maou Beelzebub Astaroth. Tiap tiap dari mereka bertanding setelah kalian. Ini adalah rekaman dari semua pertandingan itu. ini video para pesaing kalian jadi tontonlah dengan teliti.” [YA!] Semua orang mengangguk dengan serius oleh ucapan Sensei. Hal itu membuatku cemas. Pertandingan macam apa yang dialami orang orang selain kami? Mereka semua Iblis yang sebaya dengan kami kan? Aku jadi cemas, aku ingin tahu bagaimana mereka bertanding. Semua orang juga merasakan hal yang sama dan semua mata mereka diarahkan pada monitor. Koneko-chan yang duduk di pangkuanku juga berfokus ke arahnya. “Pertama, adalah pertandingan diantara Sairaorg.......keluarga Bael melawan keluarga Glasya Labolas.” Pertandingan antara Sairaorg-san dan si Yankee! Video dimulai dan beberapa jam telah berlalu. Rasa senang menonton pertandingan dari mereka selain kami lenyap segera setelah kami menontonnya. Wajah dari setiap anggota berubah serius dan mata mereka juga nampak serius. Yang kami saksikan adalah “kekuatan” yang sangat luar biasa. Pertandingan satu lawan satu antara Sairaorg-san vs si Yankee. Si Yankee terpukul mundur satu sisi. Pertarungan diantara para budak mereka hampir selesai. Kedua pihak memiliki budak budak kuat, dan selesai dalam klimaks. Namun masalahnya adalah pertandingan diantara kedua [Raja]. Si Yankee, Zefardoll yang kehilangan semua bidak<ref>Maksudnya budak.</ref>nya memprovokasi Sairaorg-san. Dia memintanya bertarung satu lawan satu. Sairaorg-san menerimanya tanpa ragu ragu. Semua tipe serangan yang diciptakan oleh si Yankee dipukul balik oleh Sairaorg-san. Biarpun kena, Sairaorg-san terus bertarung seolah tak ada apapun terjadi. Setelah menyadari kalau serangannya tak bekerja, si Yankee mulai nampak tak sabaran dan kehilangan ketenangannya. Dan kemudian tinju Sairaorg-san diluncurkan! Sejumlah besar teknik pertahanan dihancurkan dengan sangat mudah seperti lembaran kertas, dan tinju Sairaorg-san menghantam dalam dalam ke perut si Yankee. Aku bahkan tahu dari monitor kalau satu pukulannya itu berisi kekuatan sangat besar yang bahkan membuat sekelilingnya berguncang. Si Yankee jatuh di tempatnya, dan pingsan dalam kesakitan sambil memegangi perutnya.—Sairaorg-san hanya memakai tinju dan tendangannya! Namun kekuatan serangannya berada pada level yang sangat berbeda. Saat si Yankee mengelak darinya, serangan Sairaorg-san menembus bangunan dan menghancurkan seluruh bangunan itu, dan sekelilingnya hancur berantakan. Hal semacam itu.......sudah jelas kalau kalian akan menerima kerusakan fatal kalau sampai kena meski hanya satu pukulan! “.........Seorang yang disebut sebagai si anak nakal. Pewaris baru dari Glasya Labolas yang dibenci bahkan tak bisa melawannya sama sekali. Dia adalah orang sekaliber sangat tinggi, pria Sairaorg Bael itu.” Kiba juga menyipitkan matanya pada yang dia baru lihat. Ekspresinya juga serius. Dia adalah as kelompok kami. Pasti ada banyak hal di dalam pikirannya saat ini. Kecepatan Sairaorg-san juga tidak main main. Aku bahkan tak bisa melihat apa apa saat dia bergerak, dan Kiba bahkan tercengang oleh kecepatannya. Bisakah Kiba mengikuti kecepatannya hanya dari video? Dia memiliki kekuatan sebesar ini meski tak ada apa apa di tangannya.........Gasper mulai gemetar dan bergelayut di tanganku. Jangan takut Gasper....... “Rias dan Sairaorg. Kalian berdua memiliki terlalu banyak pertandingan satu lawan satu saat kalian adalah [Raja]. Pada dasarnya [Raja] hanya perlu memerintahkan “bidak” mereka untuk maju dimana [Raja] tidak perlu bergerak. Kalian tahu kalau Game akan berakhir kalau [Raja] sampai dijatuhkan kan? Mungkin orang orang yang memiliki darah Bael adalah tipe yang berdarah panas.” Sensei mengatakannya sambil mendesah. Buchou membuat wajahnya merah karena rasa malu. M-Memang, Buchou adalah tipe yang suka bergerak maju........ “Ngomong ngomong, berapa kuatkah si Iblis Yankee itu?” Buchou kemudian menjawab pertanyaanku. “Kalau kita tak membatasinya pada enam keluarga saat ini, maka dia tidaklah lemah. Namun karena mantan pewaris mereka meninggal dalam kecelakaan, dialah yang ikut serta sebagai perwakilan pengganti.......” Akeno-san melanjutkan. “Dalam peringkat yang dibuat oleh Komite Penggemar Game, Bael peringkat pertama, Agares peringkat kedua, Gremory peringkat ketiga, Astaroth peringkat keempat, Sitri peringkat kelima, dan Glasya Labolas peringkat keenam. Itu membandingkan peringkat rata rata dari kekuatan mereka, dengan menyertakan Raja dan para budak mereka. Meski tiap tiap dari mereka mengubah hasil yang ada setelah pertandingan.” “Namun hanya Sairaorg Bael ini yang unggul........maksudnya begitu kan, Buchou.” Buchou mengangguk oleh ucapanku. “Ya. Dia adalah monster. Dikatakan kalau “Mungkin dia akan terus melesat dalam waktu singkat saat dia ikut serta dalam Game official.”. Dengan kata lain anggap saja kalau popularitas kita akan meningkat kalau kita bisa mengalahkannya.” Begitu. Dia dianggap sebagai peringkat terkuat, jadi popularitas kita memang akan meningkat kalau bisa mengalahkan orang sekaliber itu....... “Apa dia lebih kuat dari Raiser?” Aku bertanya pada Buchou dengan kikuk. Raiser memang abadi, namun bukan berarti tak bisa dikalahkan. Namun tidak salah untuk menganggapnya lawan yang kuat. “Aku takkan tahu kecuali mereka berdua saling bertarung, namun dari pandanganku pribadi, aku merasa kalau Sairaorg yang lebih kuat.” Uheeeeeeee! Sampai seperti itu!? Ada seseorang yang sekuat itu bahkan sebelum berpartisipasi dalam Game official!? “Oke, akan kutunjukkan grafiknya pada kalian. Ini juga disebarkan ke tiap tiap golongan.” Sensei mengaktifkan tekniknya, dan pandangan holografik tentang sebuah grafik muncul di udara. Pada grafik terdapat wajah Buchou, Kaichou, Sairaorg-san, dan tiga Iblis muda yang lain. Dibawahnya, sesuatu yang nampak seperti parameter bergerak dan menjadi semakin panjang ke atas. Itu tertulis dalam bahasa Jepang. Grafik itu menunjukkan kategori Kekuatan, Teknik, Support, dan Wizard. Jadi ini tipe yang diberikan sepanjang Game. Yang lainnya, kategori “Raja” juga muncul. Mungkin itu adalah kualitas sebagai [Raja]. Buchou, Kaichou, dan Onee-san dari keluarga Agares sangat tinggi. Pada poin saat ini, Kaichou lebih tinggi dari Buchou. Sairaorg-san di sisi lain memiliki posisi tertinggi. Si Yankee di posisi terendah. Pada parameter Buchou di kategori Wizard, kekuatan Iblis, meningkat paling besar dan kategori kekuatan juga meningkat cukup tinggi. Kategori lain dari Teknik dan Support sedikit di atas poin tengah, dan terposisi di level rata rata. Dan Sairaorg-san........dari semua Iblis muda, dia memiliki kategori Support dan Wizard terendah. Namun masalahnya terletak pada Kekuatannya. Grafik meningkat pesat dan terus naik semakin tinggi sampai mencapai langit langit! Sungguh peningkatan abnormal! Itu terlalu ekstrim, namun seperti itulah betapa luar biasanya kekuatan yang dia miliki! Dari kelima Iblis muda, tidak termasuk Sairaorg-san, Zefardoll memiliki yang tertinggi namun Sairaorg-san memiliki kekuatan beberapa kali lipat melebihi dirinya. “Sairaorg bahkan tak bertarung dengan serius sepanjang pertarungan satu lawan satu dengan Zefardoll.” Sensei mengatakan itu. Dia tak bertarung dengan serius.......bahkan hanya dengan melihat kekuatannya, bukankah itu lebih tinggi dari kekuatanku pada kondisi Balance Breaker? Apakah mungkin mencapai kekuatan sebesar itu bahkan tanpa bantuan dari Naga Legendaris!? “Jadi orang ini, Sairaorg-san, pasti juga adalah orang jenius.” Tak peduli bagaimana kalian melihatnya, dia sangat handal dalam pertarungan tangan kosong. Namun Sensei menggeleng kepalanya ke sisi seolah menolak opiniku. “Tidak, Sairaorg adalah Iblis murni pertama dari keluarga Bael yang tak memiliki bakat apa apa. Dia juga tak mewarisi salah satu ciri yang diwariskan dari keluarga Bael, yakni [Power of Destruction]. Orang orang yang mewarisi [Power of Destruction] justru adalah sepupunya, yakni Gremory bersaudara.” -! Hal semacam itu terjadi.......Ibu Buchou berasal dari keluarga Bael. Jadi [Power of Destruction] diwariskan kepada Buchou dan Sirzechs-sama, dan kekuatan itu justru tak diwariskan pada darah murni yakni Sairaorg-san! Sungguh ironis! “Namun dia yang terkuat diantara para Iblis muda kan?” “Dengan melakukan sesuatu yang normalnya Iblis murni yang mewarisi kemampuan unik dari klan mereka takkan lakukan, dia berhasil melampaui para jenius.” “Normalnya tak akan lakukan?” Sensei mengatakannya dengan wajah serius padaku. “-Yakni latihan yang amat sangat keras. Sairaorg adalah Iblis murni langka yang memperoleh kekuatan dengan melakukan latihan dalam jumlah abnormal. Dia hanya memiliki tubuhnya sendiri. Jadi dia melatihnya sampai ekstrim.” Yang Azazel katakan padaku adalah sesuatu yang mencengangkan. Itu karena aku berpikir kalau Iblis Kelas Tinggi dan Iblis murni adalah sekelompok orang dengan bakat segunung. Buchou diberkahi oleh bakat. Namun Sairaorg-san tidak. Buchou yang menatap pertandingan Sairaorg-san memasang wajah rumit. Sensei melanjutkan seolah sedang menceritakan dongeng pada kami. “Dia terus diecehkan dan terus menerus dilecehkan sejak dia terlahir dan terus dikalahkan. Diantara para Iblis Kelas Tinggi dan Iblis murni yang diberkahi oleh lingkungan brilian, dia adalah satu satunya yang berjalan di atas jalur berlumpur dan penuh darah.” Jadi begitu rupanya. Karena itu aku merasakan tekanan dan kepercayaan diri berbeda datang darinya yang berbeda dari Buchou dan Kaichou. “Orang tanpa bakat untuk menjadi dipilih sebagai pewaris selanjutnya. Apa kalian tahu sekeras apa usaha yang dia lakukan? Dialah orang itu karena dia memahami perbedaan besar dari penghinaan oleh kekalahan dan kebahagiaan dari kemenangan. Yah, dalam kasus Sairaorg kekuatannya juga datang dari sesuatu yang merupakan rahasia.” Video pertandingan berakhir. Itu adalah kemenangan Sairaorg-san........kemenangan Bael. Pada akhirnya, si Yankee dari Glasya Labolas menyembunyikan dirinya dibalik bayangan, dan pertandingan berakhir ketika dia menyatakan kekalahannya sambil ketakutan atau semacamnya. Si Yankee menjadi ketakutan dan jatuh sambil menangis. Sairaorg-san meninggalkan tempatnya sambil tak meresponnya sama sekali. “Si Yankee itu menyedihkan!”. Tidak, aku bahkan tak bisa mengatakan itu. Bahkan kami tertekan oleh perasaan kekuatan luar biasa dari layar monitor. Aku merasakan sesuatu yang kuat darinya yang membawanya dalam kemenangan. Ekspresi Sairaorg-san sama sekali tak bergeming pada apapun dan hanya terus berjalan lurus pada jalannya. Video selesai, dan Sensei kemudian mengatakannya di ruangan yang menjadi sunyi. “Akan kuberitahu kalian sebelumnya, namun setelah pertandingan dengan Diodora, lawan kalian berikutnya adalah Sairaorg.” “--! Apa anda serius!?” Aku bertanya padanya sambil terkejut, dan Sensei hanya mengangguk. Buchou juga dengan ragu bertanya pada Sensei. “Apa itu tidak terlalu awal? Kupikir kita akan menghadapi Glasya Labolas sebelum dia?” “Dia sudah tak bisa apa apa sekarang.” Buchou dan yang lainnya memasang ekspresi terkejut oleh ucapan Sensei. “Zefardoll dihancurkan dalam pertandingan melawan Sairaorg. Jiwanya terukir dengan rasa takut dalam pertandingannya melawan Sairaorg. Dia takkan bisa bertarung sekarang. Sairaorg sudah menghancurkan jiwanya. Pikirannya. Karena itu sisa pertandingan akan dilakukan oleh para peserta yang tersisa. Keluarga Glasya Labolas berakhir disini untuk pertandingan diantara Iblis muda.” --! Dalam mataku, Zefardoll yang masih bergetar ketakutan bahkan setelah pertandingan muncul. Kalau sudah begini, si Yankee itu sudah...... Menghancurkan pikiran mereka.......begitu. Jadi itukah maksud Buchou bahwa dia jauh lebih kuat dari Raiser. Biarpun dia adalah Phoenix yang abadi, dia takkan bisa bangkit kembali kalau pikirannya dihancurkan. “Kalian juga harus hati hati. Dia akan datang pada kalian dengan semangat tinggi sambil menghancurkan semangat bertarung dari lawannya. Dia sangat serius untuk menjadi Maou. Bahkan tak ada sedikitpun keraguan atau kehendak untuk menyerah terdapat pada dirinya.” Peringatan Sensei sungguh kena telak kedalam diriku. Ya, kami pokoknya tak boleh sampai lengah! Apalagi aku sudah mencapai Balance Breaker! Aku akan bekerjasama dengan semua orang dan mengalahkan Sairaorg-san! Buchou kemudian mengatakannya sambil menghela nafas panjang. “Pertama, kita harus fokus pada pertandingan berikutnya. Kita juga akan menonton video Astaroth yang akan jadi lawan kita berikutnya.—Kudengar kalau mereka mengalahkan lawan mereka, pewaris selanjutnya dari Arch-Duke, Seekvaira Agares.” “Arch-Duke kalah!?” Jadi onee-san dengan kacamata yang melawan si Yankee itu kalah. Budak budaknya padahal nampak kuat.......pria itu Diodora yang sudah mengalahkannya, kekuatan macam apa yang dia punya...... “Sona yang membuat kita kelimpungan menerima tanda bintang emas, dan seperti yang Akeno katakan tadi kalau Astaroth yang mengalahkan peringkat kedua Agares menerima tanda bintang besar. Itu memang disesalkan, namun itu adalah peringkat yang diberikan sebelum pertandingan dimulai dan semua itu tak lebih dari prediksi. Jadi tak ada siapapun yang bisa menebak apa yang akan terjadi saat pertandingan sudah dimulai. Itulah Rating Game.” Buchou mengatakan itu. Jadi orang orang selain kami juga kerepotan. Aku memikirkannya sepanjang musim panas, tapi kami tak akan tahu apa yang terjadi sepanjang Game. “Namun aku tak pernah menduga kalau Agares akan kalah.” Buchou mengatakan itu sambil mencoba memainkan video berikutnya. Dan kemudian itu terjadi. FLASH! Di sudut ruangan, sebuah lingkaran sihir transportasi untuk satu orang muncul! Eh! Apa yang terjadi!? Apa seseorang datang? Itu simbol yang tak kukenal! “-Astaroth!” Akeno-san mengatakan itu. Dan setelah sebuah kilatan, seorang yang muncul di sudut ruangan adalah pria berwajah lemah lembut dengan senyum menyegarkan. Dan hal pertama yang dia katakan adalah.......... “Bagaimana kabar kalian? Ini aku, Diodora Astaroth. Aku datang untuk menemui Asia.” Orang orang yang duduk disekitar meja adalah Buchou, Diodora, dan Azazel-sensei yang duduk disana sebagai Pembina. Setelah menuangkan teh hijau untuk Diodora, Akeno-san duduk di samping Buchou. Kami, para budak yang lain, tengah melihat mereka dari sudut ruangan. Ini agak mengingatkanku dengan insiden Raiser. Saat itu juga seperti ini. Yakni perbedaan antara Iblis Kelas Tinggi dan Iblis Kelas Rendah. Yang berbeda dengan insiden Raiser adalah kali ini bukan tentang Buchou tapi mengenai Asia. Asia yang duduk di sampingku memasang ekspresi tak nyaman. Aku memegang Asia yang gugup dan dia juga menggenggam erat tanganku. Kegugupannya bahkan mencapaiku. Buchou tahu apa yang dia lakukan. Dan Asia........Tak peduli apapun yang terjadi, aku akan melindungimu jadi jangan cemas. -Aku bahkan akan berubah menjadi Balance Breaker untuk bisa menolaknya. .......Meski kalau aku sampai melakukan itu pada Iblis Kelas Tinggi, maka akan menimbulkan masalah. Aku sudah merusak pertunangan Buchou dengan melakukan itu sekali. –aku bahkan bisa melakukannya lagi! Diodora yang bahkan tak tahu kalau aku punya keyakinan mengatakannya pada Buchou sembari memasang senyum lembut. “Rias-san, akan kukatakan terus terang saja. Aku ingin melakukan “pertukaran” [Peluncur].” [Pertukaran].—Sistem Rating Game dimana sang [Raja] bisa menukar budak yang merupakan [Bidak] mereka. Kudengar hal itu bisa dilakukan diantara tipe bidak yang sama menurut Ravel. Kalau itu [Peluncur].......berarti antara Asia atau Gasper! “Iyan! Apa dia membicarakan soal aku!?” Gasper mencoba melindungi tubuhnya sendiri, tapi aku menepuk kepalanya. “Tentu saja tidak.” Orang ini memang jadi lebih kuat. Sampai baru baru ini dia akan berteriak “Heeeeee! A-Apa dia membicarakan soal akuuuu!?” dan mungkin menyembunyikan dirinya ke dalam kotak. Jadi ada hasil dari latihan di Dunia Bawah bahkan bagi Gasper. Selain itu latihannya dalam melawan bawang putih juga tengah dalam proses. Kadang kadang dia berbau seperti bawang putih, dan sekarang sudah seperti aroma sehari harinya. .......Tapi pasti [Peluncur] yang Diodora inginkan adalah Asia. Momen Asia mendengarnya berkata [Peluncur], dia menggenggam tanganku erat erat.—seolah dia berkata “Aku tidak mau”. “Budak yang aku inginkan dari Rias-san adalah.........[Peluncur] Rias Argento.” Diodora mengatakan itu tanpa keraguan dan memandang Asia. Senyumnya nampak menyegarkan. Sial! Seperti dugaanku, dia mengincar Asia! Bukan hanya itu! Bukankah kejam kalau dia mencoba mendapatkan Asia melalui pertukaran!? Asia-lah yang sudah dia lamar! “Dan seorang yang ingin aku tukar adalah...........” Diodora mencoba mengeluarkan katalog yang mungkin berisi para budaknya, namun Buchou mengatakannya tanpa jeda. “Kupikir begitu. Tapi maafkan aku. Kupikir aku harus mengatakannya sebelum kamu menunjukkan katalog berisi para budakmu, jadi biar kukatakan lebih dulu. Aku tak punya niat melakukan pertukaran. Bukan karena [Peluncur]mu tak sebanding dengan [Peluncur]ku, tapi aku hanya tak ingin kehilangan Asia.—Dia adalah budak Iblisku yang berharga.” Buchou mengatakannya tanpa keraguan! Uooooooooooo! Buchooooooooooooou! Aku menjadi emosional! Alasan dia tak melihat katalog itu adalah karena dia tak ingin menunjukkan pada kami kalau dia akan membanding bandingkan kami! “Apa karena kemampuannya? Atau karena dia memiliki pesona secara individual?” Namun Diodora bertanya dengan normal. S-Si brengsek ini! Buchou sudah bilang tidak, jadi menyerah dan pergi sana! Buchou kemudian memberikan jawaban terbaik padanya. “Dua duanya. Aku sudah menganggapnya seperti adik perempuanku sendiri.” “-Buchou-san.” Asia meletakkan tangannya di mulutnya, dan mata hijaunya berair. Kupikir dia pasti merasa senang karena Buchou menganggapnya seperti adik perempuannya sendiri. “Kami tinggal bersama. Kami memiliki hubungan dekat dan tak ingin melepasnya bukankah itu alasan yang bagus? Kupikir itu alasan yang paling tepat. Aku tak bisa memahami kamu yang ingin mendapat Asia dariku dengan metode semacam itu, Diodora. Apa kamu paham makna dari lamaran?” Buchou mengatakan itu dengan senyum berisi ketegangan. Dia mengatakannya dengan cara terbaik yang dia bisa, namun semua orang bisa tahu kalau dia sangat kesal! Diodora masih tersenyum. Itu saja sudah membuatku jijik. “-Aku paham. Aku akan kembali untuk hari ini, tapi aku tak akan menyerah.” Diodora bangkit dan berjalan ke arah kami.......ke arah Asia. Dia berdiri di depan Asia yang memasang wajah bingung. Dia kemudian berlutut dan mencoba mengambil tangan Asia. “Asia. Aku mencintaimu. Tak apa apa, takdir takkan mengkhianati kita. Biarpun semua di dunia ini menolak kita, aku akan melampaui mereka semua apapun yang terjadi.” Dia mengatakan sesuatu yang sama sekali tak kupahami dan mencoba mengecup tangan Asia! SNAP! Sesuatu terasa menyentak dalam diriku! GRAB! Saat aku menyadarinya, aku menggenggam bahu Diodora dan menghentikan ciumannya. Diodora lalu mengatakannya dengan senyum menyegarkan. “Bisa tolong lepaskan aku? Aku merasa muak disentuh oleh Naga kotor sepertimu.” -S-Si brengsek ini! Dia mengatakannya sambil tersenyum! Jadi itu wajah sejatimu! Aku hampir kehabisan kesabaran namun........ SLAP! [[File:high_school_dxd_v6_083.jpg|thumb]] Tamparan Asia mengenai wajah Diodora. Asia memelukku dan mengatakannya setengah berteriak. “Tolong jangan katakan itu!” ......Aku tak pernah menduga Asia akan menamparnya. Tapi aku merasa lega! Pipi Diodora menjadi merah karena tamparan itu. Namun, senyumnya belum pudar. Dia masih bisa menjaga senyumnya, dan itu sangat menjijikkan sampai membuatku mual...... “Begitu. Aku paham.—Bagaimana kalau begini saja. Dalam pertandingan berikutnya, aku akan mengalahkan Hyodou Issei sang Sekiryuutei. Lalu aku ingin kamu, Asia, untuk menjawab cintaku.....” “Tak mungkin aku akan kalah denganmu!” Aku akhirnya mengatakan itu dengan tegas. Bukan. Itu karena dia memutuskan hal itu seenaknya sendiri! Tapi ini tak apa apa. Mudah untuk dipahami. Aku hanya perlu mengalahkannya. Orang sialan ini! “Sekiryuutei.........Hyodou Issei. Dalam pertandingan berikutnya, aku akan mengalahkanmu.” “Diodora Astaroth. Akan kutunjukkan padamu kekuatan Naga yang kau sebut kotor sampai ekstrim!” Diodora dan aku saling tatap. Takkan kuserahkan Asia padanya! kemudian, telepon sensei berdering. Setelah bercakap cakap sejenak, sensei memberitahu kami. “Rias. Diodora. Waktu yang tepat. Tanggal untuk Game sudah ditentukan.—Lima hari lagi.” Hari ini berakhir disitu, dan Diodora pulang. Jangan pernah datang ke ruang klub ini lagi! Dengan keyakinan baru, aku merasa bersemangat untuk Game berikutnya. Informasi resmi tentang Game yang datang dari Maou mencapai kami beberapa hari kemudian.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information