Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Extra 7
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Di katedral tua jauh dari asrama, didalam ruangan pertemuan dari markas Sylphid Knight– Kerusakan dari kehancuran yang dilakukan oleh Velsaria beberapa waktu yang lalu sudah hampir di perbaiki semuanya. Fungsi sebagai markas sudah dipulihkan. Saat Kamito dan teman-temannya duduk, Ellis mulai berbicara dengan serius. "Seperti yang diketahui, para roh yang mengendalikan sumber daya di Akademi nampaknya dalam suasana hati yang buruk." "Apa yang terjadi?" Claire mengernyit. "Dengan kata lain, alasan kenapa para roh mengamuk sebelumnya adalah karena Akademi Roh Areishia telah menyinggung dua roh naga agung?" "Dua roh naga agung?" Gumam Kamito. "Roh naga api dan roh naga air.... Mereka adalah para roh tingkat atas yang mengatur semua roh di Akademi." Rinslet mengangkat jari telunjuknya dan menjelaskan. "Gak aneh kalau kau gak tau, mengingat kau masih baru di Akademi. Dua roh agung awalnya melayani Sacred Maiden Areishia. Sejak didirikannya Akademi, mereka membuat kontrak dengan Akademi." "Gak salah kalau mengatakan bahwa berkat kedua roh naga ini kita bisa menggunakan tungku dan shower di asrama tanpa perlu kuatir." Rinslet mengangguk. ''(Jadi begitu–)'' Ada banyak roh bandel dan gak bisa diatur yang gak mematuhi para princess maiden. Akibatnya, alasan kenapa para siswi di Akademi bisa menggunakan mekanisme roh dengan aman kabarnya adalah karena dua roh agung ini memerintahkan mereka. ....Yah, kalau dipikir lebih dalam lagi, ini wajar sih. Tanpa adanya yang mengatur roh sebanyak itu, menggunakan begitu banyak mekanisme roh tentunya akan mustahil. Bisa dikatakan, mekanisme-mekanisme roh juga sudah menjadi bagian dari kehidupan keseharian rakyat di Kekaisaran Ordesia. Begitu pula untuk Akademi– "Jadi, kau bilang bahwa kau mendengar dua roh ini sedang dalam suasana hati yang buruk, kan?" "Ya, kalau dipikir-pikir lagi, sudah ada tanda-tanda peringatan sebelumnya–" Ellis berbicara dengan nada muram. Kalau diselidiki– Itu merupakan masalah yang sangat sederhana, namun sangat sulit diselesaikan. Baru-baru ini, karena banyak insiden di kota Akademi, upacara persembahan telah ditunda, menyebabkan dua roh agung menjadi lebih marah lagi. "Selain itu, Akademi sedang bersiap untuk Blade Dance, roh militer mengamuk, serangan Jio Inzagi, beberapa hari sebelumnya, insiden tragis di kota ketika Festival Suci Valentia... Akumulasi dari kejadian ini sepertinya telah membuat dua roh agung gak senang. Penurunan yang besar dari anggota Sylphid Knight, membuat kami gak bisa mengerahkan tenaga dalam upacara persembahan yang biasa dilakukan, yang mana itu mungkin juga bagian dari alasannya..." Merasa bertanggung jawab, Ellis merosotkan pundaknya. "....Soal itu, mereka gak senang karena mereka nggak dapat rasa hormat yang besar, kan?" "Dari caramu menggambarkannya, gak ada rasa hormat, tapi kurang lebih begitulah." Claire mengangkat bahu dan menjawab. "Kalau begitu, gak bisakah kita mempersembahkan sebuah upacara besar untuk mereka?" "Ya..." Para roh merupakan mahluk yang berubah-ubah dengan perasaan yang lembut. Ini berlaku untuk mereka semua entah itu roh berperingkat rendah yang tinggal di tepi air ataupun roh berperingkat tinggi. ''(...Aku ingat suatu ketika saat Est muncul sifat keras kepalanya, gak ada solusi buat memperbaiki suasana hatinya.)'' Pernah dulu, ketika Est menyelinap ke kasurnya, Kamito memindahkan dia ke kasurnya Claire. Hal ini membuat Est gak senang, menyebabkan Est gak mau bicara dengan Kamito seharian. Kamito menyesali perbuatannya dan tidur dengan Est sejak saat itu– "Terus kapan tepatnya upacara itu dilakukan?" "Oh, kepsek dan para guru sudah pergi ke Astral Zero untuk memohon pada kedua roh agung itu...." "Permohonannya gagal." Sebuah suara berbicara dari pintu masuk katedral. "Greyworth..." Kamito berbalik dan melihat Greyworth berdiri disana dengan ekspresi masam diwajahnya. "Kepsek, apa maksud anda dengan... gagal?" "Gagal ya gagal. Dua roh agung itu gak menanggapi permohonan kami." Greyworth berjalan mendekat dan duduk di kursi. "Tak bisa dipercaya..." Ellis menggigit bibirnya dan menunduk. "Kami Sylphid Knight bertanggung jawab atas insiden ini. Kalau kami mengerjakan tugas kami lebih baik lagi, ini bisa–" "Apa? Ini bukan salahmu. Pada akhirnya, ketidaksenangan para roh berasal dari kepala sekolah enam generasi lalu yang mengurangi upacara persembahan menjadi sekali setiap tiga tahun. Tanpa tanda peringatan sebelumnya, kejadian ketidaksenangan yang tiba-tiba dalam beberapa abad ini juga membuatku gak nyaman, tapi gak ada gunanya mengeluh pada para roh karena konsep waktu mereka berbeda–" Greyworth menggelengkan kepala. "...Tapi pada tingkat ini, kontrak eksklusif yang dibuat sejak pendirian Akademi akan hancur, kan?" "Ya. Tanpa kerjasama dari kedua roh agung itu, pada akhirnya Akademi akan menjadi gak stabil. Meskipun bisa saja melenyapkan kedua roh itu, itu percuma saja...." Greyworth merendahkan suaranya untuk mengucapkan kata-kata berbahaya. Oh yah, Penyihir Senja memang bisa melenyapkan roh berperingkat tinggi– "...Oh tidak–" "Jangan pesimis. Pada akhirnya, 'yang mereka lakukan cuma mengabaikan permohonanku'." "Apa maksudmu?" tanya Kamito. "Dua roh agung itu meminta upacara persembahan berskala besar diadakan untuk mereka. Jika berjalan baik, suasana hati mereka akan membaik." "Sebuah upacara persembahan berskala besar..." "–Tepat, Elemental Festa." Greyworth berbicara dengan serius. "Elemental Festa...!?" Tim Scarlet menampilkan wajah penuh keraguan. Elemental Festa merupakan upacara persembahan berskala terbesar, dilakukan oleh para "idola" terpilih untuk menghibur para roh melalui ritual tarian yang dikenal sebagai kagura disertai nyanyian. "Kita harus mengadakan upacara persembahan sebesar itu di saat seperti ini?" Ellis berseru terkejut. "...Ya. wajarnya, upacara persembahan sebesar itu gak akan diadakan sebelum Blade Dance, tapi karena perwakilan kita untuk Blade Dance sudah ditentukan, harusnya gak ada masalah–" "Dengan itu, dua roh agung akan senang?" "Bisa kalau upacara persembahannya spektakuler. Jika demikian, kita harus–" Greyworth mengetuk sandaran lengannya di kursi dan menyeringai. "...merekrut peserta Festa dari Akademi. kalian akan ikut juga." "Eh..." Kamito dan rekan-rekannya saling bertukar tatap. Sejujurnya, Tim Scarlet masih bukan sebuah tim yang solid. Mengabaikan latihan Blade Dance untuk ikut serta sebuah event, gak peduli seberapa sedikitnya waktu– Apa Greyworth membaca suasananya? Dia melanjutkan. "Kalian gak bisa menolak. Kedua roh agung sudah menyebut kalian untuk kagura." "K-kenapa!?" Ellis berteriak. "Oh, sepertinya mereka tertarik pada tim kalian setelah melihat pertarungan melawan Velsaria beberapa hari lalu." "Nggak mungkin...." "Kami tak pernah mempelajari kagura dengan baik...." Memang, pengetahuan mereka soal kagura hanyalah sebatas amatiran. Sebagai kelas rendah, mereka memang anak ajaib yang bahkan mampu mengeluarkan elemental waffe, apalagi memanggil roh terkontrak, tapi kagura menuntut bakat yang berbeda. Selain itu, untuk mengingatnya dalam waktu sesingkat ini– Cewek-cewek itu tampak sangat kebingungan. "...Menurutku ini bukanlah hal yang buruk bagi kalian." Greyworth berkata lagi. "....Apa maksudmu?" "Dua roh agung bilang mereka akan memberi berkah khusus, entah itu afinitas api atau air yang sesuai dengan basis personal, untuk para idola yang meraih kemenangan dalam Elemental Festa." "Berkah dari dua roh agung!?" Claire, Rinlet dan Ellis tiba-tiba bersemangat. ''(...Aku paham sekarang, jadi itu kesepakatannya huh?)'' ...Ini sepadan. Roh kelas tertinggi biasanya mendiami Astral Zero dan menolak bertemu. Mendapatkan berkah dari roh seperti itu bisa membuat seseorang mengeluarkan kekuatan yang bahkan lebih kuat dari roh terkontrak mereka. Dari yang bisa Kamito tangkap, cewek-cewek itu saat ini hanya bisa mengeluarkan setengah dari kekuatan roh terkontrak mereka. Terutama Scarlet milik Claire yang sepenuhnya gak diketahui. Kalau mereka diberi berkah oleh roh berperingkat tinggi– "Misalkan saja itu benar, itu memang sebuah usulan yang menarik." Rinslet tampak termenung. "Entah itu benar atau tidak, untuk keadilan, ini harus diberitahukan pada seluruh Akademi." "....." Penampilan diwajah para cewek tiba-tiba menjadi serius. Hadiahnya adalah berkah dari roh tingkat tinggi–persaingannya pasti akan sangat ketat. "....Tapi kegagalan bukanlah pilihan." "Ya, sejujurnya, aku gak percaya diri..." Claire dan Rinslet gelisah soal itu– "–Aku akan ikut." Ellis menyatakan dengan jelas. "Kesampingkan masalah berkah dari dua roh agung, aku merasa bertanggung jawab sebagai kapten Sylphid Knight untuk situasi saat ini. Karena itulah, aku harus turun tangan sendiri." "Ellis..." "Kapten..." Dihadapkan dengan tekad Ellis, Claire dan Rinslet saling bertukar tatap– Akhirnya mereka berdua mengangkat bahu. "...Baiklah. kita ini tim, kan?" "A-Aku cukup percaya diri dengan nyanyianku." Claire berpaling sedangkan Rinslet menyibakkan rambutnya. "Kalian berdua.... terimakasih banyak." Ellis berterimakasih dan menundukkan kepalanya pada dua cewek itu. "Kalau begitu, sudah diputuskan–" Greyworth mengangguk, tersenyum senang.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information