Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid16 Bab 5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Dipandu oleh Siska, Kamito dan rekan-rekannya berjalan di bagian yang luas dari Demon's Fist. "K-Kali ini mereka nggak akan meminta kita untuk melepas daleman kita atau semacamnya, kan...?" "Nggak, aku nggak berpikir kita perlu khawatir tentang hal itu." Melihat Claire menggosokkan kakinya penuh kekhawatiran, Kamito menyakinkan dia. ....Atau lebih tepatnya, dia berharap bahwa Dracunia adalah satu-satunya dari sekian banyak negara yang memiliki peraturan semacam itu. "Asal kau tau, Onii-sama, dalemanku sudah aku lepas♪" Memegang tangan Kamito, Muir menyandarkan dirinya pada dia. "M-Muir?" "T-Tunggu, apa yang kau lakukan! Menjauh dari dia!" "Nggak mau, Onii-sama adalah milikku." "—Kalian berdua, diamlah." Berjalan didepan, Siska menghadap ke belakang dan tanpa ekspresi memperingatkan kedua cewek itu. Didalam basis itu, hampir tak ada seorangpun. Meskipun kedua benteng militer tersebut dibangun didalam gunung, tempat ini benar-benar berbeda dari benteng bukit naga di Dracunia yang memanfaatkan sebuah gua alami. Entah itu lantai atau langit-langitnya, tenpat ini dipenuhi dengan permukaan batu yang datar dan rata, memberikan sebuah perasaan klaustrophobia.<ref>Phobia terhadap tempat tertutup dan sempit.</ref> Pada saat itu, Ellis yang berjalan di samping Kamito, bergumam pelan: "Suasana disini mengingatkan aku pada tambang di Gado." "Ya, pastinya..." Gado kota tambang terabaikan di Ordesia adalah tempat dimana roh militer kelas strategik, Jormungandr, disegel. Bagi Ellis, ini juga merupakan sebuah tempat dengan kenangan menyakitkan dimana dia kalah pada Jio Inzagi, yanb mana menuenankani rekan-rekannya, Rakka dan Reishia terluka. "Jio Inzagi huh? Pria itu mengocehkan tentang Raja Iblis juga—" "Hanya seorang gadungan." Mendengar itu, Claire mengangkat bahu. "Ngomong-ngomong, kakak, kau merupakan tahanan bersama pria itu di Penjara Balsas kan?" Mendengar pertanyaan Ellis, Velsaria mengangguk sambil terus berjalan. "Memang. Di penjara itu, pria itu terus bersikeras bahwa dia adalah penerus Raja Iblis. Tentunya, tak seorangpun yang memperhatikan dia—" Lalu dia bergumam seolah baru mengingatnya. "Aku ingat bahwa dia kabur ketika Cardinal menyerang penjara itu." "Apa!?"<br/> "Apa kau seriuk, kak!?" Claire dan Ellis berteriak terkejut. "Ya. Cardinal awalnya berencana untuk merekrut dia, tapi dia dengan cepat mengingkari janjinya dan kabur." "Nggak mungkin—" "Ternyata wanita itu naif juga...." Mendengar itu, Muir berkomentar pasrah. "Semoga saja, hal itu nggak menyebabkan masalah..." Jio Inzagi, yang menyatakan dirinya sendiri sebagai penerus Raja Iblis, sangat terobsesi pada Kamito, orang yang memilki kekuatan Raja Iblis. Abaikan dulu itu, tak ada yang tau apa yang akan dilakukan Jio. —Lalu.... "Jangan khawatir. Aku sudah menyegel semua ingatan tentang Kamito." Turun pelan-pelan disertai dengan bulu-bulu hitam, seorang cewek mengenakan pakaian hitam tiba-tiba muncul. Itu adalah Restia, yang sampai sekarang tetap dalam wujud pedang iblis. "Akan jadi masalah kakau dia memberitahu para ksatria Ordesia mengenai kamu dan aku kan?" "....Yah, itu melegakan." "Ngomong-ngomong, Muir Alenstarl—" Tiba-tiba, mata Restia yang berwarna senja menatap muir. "Ada apa, roh kegelapan?" "Siapa yang mengijinkan kau untuk memegang tangan Kamito? Tangan kanannya memang aku pinjamkan pada Nona Pedang Suci, tapi aku nggak ingat memberikan hak atas tangan kirinya padamu." "Diam kau. Berhati-hatilah atau aku akan menggunakan Jester's Vice untuk menghancurkanmu, paham?" Muir menatap balik Restia dengan kesal. "H-Hei, kalian berdua...." Melihat pertarungan hendak terjadi diantara mereka berdua, Kamito buru-buru berusaha menghentikan mereka. Karena suatu alasan, mereka berdua memang punya hubungan yang buruk sejak di Sekolah Instruksional. Hal itu bahkan sering mengarah pada pertarungan yang merusak benteng Sekolah, Cave Castle. "Ya ampun, ternyata mulutmu semakin nggak tau diri, Muir Alenstarl. Namun dimasa lalu, kau sering sekali ngompol, terlalu takut untuk berjalan ke toilet dimalam hari." Mendengar ejekan Restia— "...!?" Wajah Muir perlahan-lahan menjadi pucat. "....A-Apa, r-roh kegelapan... k-k-kenapa kau bisa tau..." "Fufu, aku tau segalanya. Termasuk banyak rahasia yang lainnya..." Restia tersenyum penuh kepercayaan diri. "...Ah, ooh.. T-Tidak, jangan percaya dia, Onii-sama, ngompol, mana mungkin—" Berlinang air mata, Muir mati-matian membantahnya. "Uh, ya, tentu...." Kamito memalingkan tatapannya sebagai tanggapan. Dalam kenyataannya, Kamito mencuci pakaian dalam dan selimut milik Muir berkali-kali dimasa lalu, tetapi Muir tetap nggak menyadarinya. "Kau masih anak kecil saat itu kan? Kurasa nggak perlu malu tentang hal itu." Apa dia mengasihani Muir? Ellis menghibur Muir. "Memang. Claire masih ngompol saat berusia sembilan tahun." "B-Benarkah?" "T-Tunggu, Rinslet!?" Nggak pernah menyangka rahasianya sendiri akan terbongkar, Claire buru-buru menutup mulut Rinslet. "Tolong diam semuanya—" Siska melihat kebelakang dan berkata dengan dingin.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information