Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid16 Bab 6
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== —Begitulah jadinya. Meskipun Kamito bersedia untuk memainkan peran Raja Iblis— "Kamito-kun, berusahalah sebaik mungkin dalam memainkan peran Raja Iblis." "Karena kau bertindak seperti Raja Iblis yang sebenarnya mulai dari sekarang dan seterusnya, tentunya itu akan baik-baik saja." "Hmm, kupikir yang perlu kau lakukan adalah berperilaku seperti biasanya." "Bertindak saja secara alami, Kamito." ".....Apa-apaan maksudnya itu?" Membawa pakaian Raja Iblis ditangannya, Kamito menyimpitkan matanya dan membantah. ....Menatap topeng tengkorak yang menakutkan itu, pemikiran-pemikiran tentang penyesalan muncul dalam hatinya, meskipun sudah terlambat. Pada Claire dan para cewek yang bertindak seolah mereka tak terlibat, Rubia berkata: "Jangan mengambil kesimpulan bahwa ini nggak ada hubungannya dengan kalian. Aku sudah mempersiapkan peran untuk kalian." "...Huh?" Claire dan para cewek langsung membeku, saling menatap satu sama lain. "....K-Kami juga?" "Memang. Kalian berempat akan memainkan peran selir Raja Iblis." Mendengar kata-kata Rubia yang tiba-tiba— " " " "Ehhhhhhhhhh!" " " " Claire dan para cewek berteriak. "Rubia-sama, a-apa maksudnya?" "Menurut legenda, Raja Iblis Solomon dilayani oleh banyak selir. Tentunya, dengan adanya kalian berempat, kebangkitan Raja Iblis akan menjadi lebih meyakinkan." Rubia menjawab pertanyaan Fianna tanpa mengubah ekspresinya. ...Memang, Kamito telah melihat sebuah buku sejarah di ruangan Rubia yang mana memcatat bagaimana Raja Iblis Solomon dilayani oleh banyak selir, bahkan termasuk ilustrasi dari segala macam pose yang tak bisa disebutkan. Mungkin teringat pada buku yang dia lihat di kapal terbang, wajah Claire langsung menjadi merah. "Tunggu, bukankah itu jelas-jelas nggak bisa diterima!?" Kamito sangat keberatan. Para cewek bangsawan muda ini memiliki harga diri yang amat tinggi. Meskipun memainkan peran, meminta mereka bertindak sebagai selir Raja Iblis akan benar-benar tak bisa diterima— "M-Mau gimana lagi..."<br/> "Nggak ada jalan lain."<br/> "Hmm, memang, selir Raja Iblis adalah peran yang diperlukan."<br/> "Ya, keaslian sangatlah penting." ....Huh? Kenapa itu terasa seperti mereka sangat termotivasi... Rubia mengangguk ringan dan berkata: "Ada empat pakaian, sudah dipersiapkan dimasing-masing ruangan kalian. Pergi sana ganti pakian." "W-Woy..." Meskipun Kamito keberatan, Claire dan para cewek sepenuhnya nggak peduli. Lalu, batuk ringan terdengar dari sudut ruangan. Kamito menoleh, yang terlihat disana adalah mata berwarna biru es milik Velsaria menatap dingin pada Rubia. "Ada apa, Velsaria Eva?" Ya, Kamito punya harapan. Mengingat kepribadian Velsaria yang lurus, tentunya dia akan keberatan. Akan tetapi, apa yang dia katakan ternyata— "Uh, apakah peranku nggak diperlukan....?" Kata-kata yang tak terduga. "Apa, Velsaria!?" Kamito mau tak mau berteriak. ...Memang, apa yang dikatakan Rubua barusan adalah "kalian berempat." Dengan kata lain, selir-selir Raja Iblis tidak termasuk Muir atau Velsaria. Apa ada semacam pembatasan usia— "Velsaria Eva, apa kau mau menjadi selir Raja Iblis juga?" "...T-Tentu saja enggak!" Mendengar pertanyaan Rubia, Velsaria menggeleng. "A-Aku hanya mencari konfirmasi. Sebagai seorang ksatria dari keluarga Faglhrengart, gimana bisa aku terlibat dalam tindakan nggak tau malu seperti itu, meskipun hanya akting?" "Uh, kakak, aku nggak setuju kalau ini dianggap nggak tau malu..." Ellis memprotes dengan suara pelan. "Velsaria, kau akan menjalani pemyesuaian dsrir Vivian Melosa di fasilitas milik Demon's Fist ini. Revenant tidak berperlengkapan memadai untuk penyesuaian total, tetapi karena tempat ini adalah sebuah fasilitas militer, wanita itu harusnya berhasil memnuat output Juggernaut." "....B-Begitukah? Dimengerti." Mengembalikan ekspresinya yang seperti es yang biasanya, Velsaria mengangguk. ...Kamito bertanya-tanya apakah hanya perasaannya saja bahwa ada kekecewaan samar yang dia dengar dari suara Velsaria. Lalu Rubia berjalan mendekati Muir yang sedang tidur diatas meja. "Muir Alenstarl—" Rubia menarik kerah belakangnya. "...Uwah? A-Apa?" Tidur mendengkur, Muir tiba-tiba bangun dan melotot pada Rubia. "Tunggu, apa yang kau lakukan?" "Aku punya misi khusus untukmu dan Lily. Pergilah mengintai ibukota Theocracy, Zohar, dan cari tau keberadaan Saladia Kahn." "Ehhhh, misi pengintaian lagi? Aku masih mau main dengan Onii-sama lagi..." Mendengar itu, Muir cemberut tak senang. "Menurutmu kenapa aku membawa kalian kembali dari Kerajaan Suci? Keberhasilan dari misi penyelamatan Saladia bergantung pada hasil kalian." "...O-Owwwww, paham, paham. Berhenti membuat pelipisku lecet!" Muir berteriak sembari berlinang air mata... Itu tampak cukup menyakitkan. "Itulah gerakan pembunuh milik Nee-sama. Dia pernah menggunakannya padaku sekali saat aku masih kecil." Duduk disebelah Kamito, Claire menjelaskan dengan suara pelan sembari keringat dingin mengucur di keningnya. "Heh, jadi kau pernah bertengkar dengan kakakmu?" "Ya, karena kakakku dengan penuh perhatian menanam pohon pir, tetapi secara nggak sengaja aku membakarnya menjadi arang." "....Kalau begitu, yang salah memang kamu." Dilepaskan oleh Rubia, Muir berjalan terhuyung-huyung ke Kamito dan berkata: "Onii-sama, aku akan segera kembali. Ayo main ketika aku sudah kembali." "Ya, hati-hati." Kamito meletakkan tangannya di kepala Muir dan mengelus dia pelan-pelan. "Huah, Onii-sama..." Muir setengah menutup matanya dalam kenikmatan lalu berjalan keluar dari ruang pertemuan. "Selanjutnya, Upacara Pembangkitan akan berlangsung malam ini. Pastikan kalian sudah siap sebelum waktunya tiba." Pertemuan diakhiri dengan pernyataan serius dari Rubia.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information