Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid8 Bab 3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Bergerak cepat menyusuri lorong, Kamito tiba di kamar Rinslet. "Aku tidak bersalah!" "... ~a-apa, kamu mencoba untuk mengatakan aku yang salah!" ....Percekcokan bisa didengar bahkan di luar pintu. "Hei, kalian berdua ---" Kamito membuka pintu dan masuk, dan lalu. "Nafas iblis es pembeku --- «Freezing Fang»!" "Makan ini, api pembakaran --- «Fireball»!" Serangan sihir roh berbenturan dalam ruangan. Kamito terlempar oleh dampak dan menabrak dinding koridor. "...... Guaa!" "Kamito-san!" "Kamito!?" Kedua berseru kaget dan segera berlari ke sisinya. "h-hei, apa yang kamu pikirkan!" Claire terdengar khawatir saat dia menatap wajah Kamito. "....ka-kalian, kalian mencoba untuk menghancurkan ruangan?" Kamito dengan gemetar berdiri sambil menekan kepalanya yang pusing. "...i-ini tidak ada hubungannya denganmu!" "i-itu benar! Ini adalah masalah kami!" Kedua ojou-Sama mengalihkan pandangan mereka seolah-olah tidak nyaman. "--- Aku yang memanggil Kamito-sama, onee-sama." Dan dari ujung koridor datang kelompok Mireille. "Mireille ......" "Itu karena kalian berdua tidak mau menghentikan pertengkaran sama sekali." "i-itu, bu-bukan salahku!" Rinslet menggembungkan pipinya seakan cemberut dan berbalik. "...... Jadi, apa penyebab pertengkaran ini?" Kamito bertanya sambil mendesah. "Itu kesalahan Claire!" "Itu kesalahan Rinslet!" Kedua menunjuk satu sama lain dan kilatan-kilatan api meletus diantara mereka. "Yah, tenang. Aku akan mendengarkan kedua cerita kalian." "...... ~!" Dengan itu, dengan air mata berkumpul di mata ruby, Claire menunjukkan kepadanya sebuah buku. Menebak dari ilustrasi sampul, itu adalah salah satu novel roman favorit Claire yang diarahkan pada remaja. "Apa yang terjadi dengan buku ini?" "Rinslet membocorkan kesimpulan!" Claire menatap Rinslet dengan mata berkaca-kaca. "...... Huh?" "A-Aku pikir kamu sudah membacanya!" "Aku belum baca! Meskipun aku sudah tak sabar untuk membacanya ketika kita kembali ke akademi." "D-Di tempat pertama, kaulah yang mulai berbicara tentang buku itu!" "tu-tunggu, tunggu!" Kamito buru-buru menyela "...... Kalian, bertengkar tentang hal semacam ini?" "Apa maksudmu hal semacam ini!" "Ah, tidak ......" "Sudah tidak apa-apa, kamu tidak perlu mengembalikan buku ini!" Claire menjerit dengan mata berkaca-kaca dan pergi dengan twintail nya berdiri di ujung. "Hei, Claire ---" "H-hmph, lakukan apa yang kamu inginkan!" Rinslet melipat tangannya dan menoleh ke samping. "Oh, ya ampun......" ....Yah, pertengkaran semacam ini terjadi sepanjang waktu. Seharusnya tidak terlalu serius. Dia mendengar seseorang berdehem dengan ringan. "Aku telah menunjukkan kepada kamu sisi tidak menyenangkan dari aku, Kamito-san." Rinslet tampak seperti dia merasa canggung saat dia memutar-mutar rambutnya di jarinya. "...... Kalian berdua, bisakah kalian sedikit lebih akur lagi?" "t-tidak ada cara kami bisa akur!" Wajah Rinslet memerah dan dia menggigit bibirnya. "Aku bekerja sama dengan dia karena kami berada di tim yang sama sekarang, tapi kami awalnya ditakdirkan sebagai rival !" "Rival, huh ......" Kalau dipikir-pikir, keduanya dulu adalah teman masa kecil. Tentu saja, seharusnya tidak ada masalah jika Kamito ada untuk memotong. "Nah, bagaimanapun, besok adalah final. Pastikan untuk akur sebelum itu." Kamito mengangkat bahu dan pergi, dan kemudian --- ...... Growl. Itu jenis suara konyol datang dari lorong. "Kamito-san?" "Onii-sama?" Rinslet dan Mireille mengangkat alis mereka dengan bingung. "... Mungkinkah kamu belum memakan sarapan?" "Y-Yeah, aku dibangunkan oleh adikmu belum terlalu lama." Kamito mengangguk dengan semburat merah di pipinya. Dalam sekejap, wajah Rinslet bersinar dengan kesenangan. "ka-kalau begitu, aku akan membuat sesuatu. Ji-jika kamu ingin, kamu juga bisa makan." "...... Benarkah?" Sejujurnya, itu adalah tawaran yang sangat menggoda. Dia bisa mendapatkan sarapan melalui layanan kamar jika dia meminta princess maiden, tapi sarapan Rinslet itu pasti akan terasa lebih enak. Bagaimanapun, dia tidak akan kalah bahkan terhadap koki pro. "Kalau begitu, mungkin aku akan menyerahkan pada kamu urusan itu." "Aku tidak bisa membuat sesuatu yang mewah karena tidak ada dapur nyata, tapi aku akan membuatnya." Rinslet mengangguk riang. "Ah, Onee-sama, aku ingin makan dengan kamu, juga!" Dalam menanggapi Mireille yang mengangkat tangan dengan riang, "Mireille sudah makan sarapan." Milla sang maid menunjukkan hal itu dengan tenang. "I-Itu tidak apa-apa! Jika masakan onee-sama, maka aku bisa makan tanpa henti ---" Milla memegang Mireille di tengkuk saat dia mencoba untuk memasuki ruangan. "Fuaa, apa yang kamu lakukan!" "Ini adalah waktu belajar Mireille." "Aku tidak mau! Datang sejauh ini, aku tidak ingin belajar!" "Itu tidak bisa dilakukan. Kamu tidak akan menjadi bangsawan yang luar biasa seperti itu." "Tidaaaak, sarapan onee-sama ~!" Milla menyeret Mireille yang memberontak. Tak lama, mereka berbelok dan jeritan Mireille tak bisa didengar lagi. "Dia benar-benar mantan pemimpin «Rupture Division», bahkan pada usia tiga belas tahun, dia bertindak bersama-sama." ...... Tidak seperti maid tidak berguna tertentu, dia akan menjadi seorang maid yang mengagumkan. Rinslet yang bersemangat mulai memakai apron. "...... Apakah ada yang bisa aku bantu?" "Fufuu, jangan khawatir. Harap duduk dan tunggu." Rinslet mengambil wajan dari rak dan mulai menyalakan kristal roh api di dapur di sudut.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information