Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid8 Bab 4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Setelah makan sarapan di kamar Rinslet, Kamito terbaring di atas tempat tidur di kamarnya sendiri. ...... Itu adalah kebahagiaan terbesar bagi seseorang. Tidur untuk kedua kalinya. "..Nah sekarang, bagaimana aku melewatkan hari sampai malam." Dia menatap jam dan melihat itu masih pagi. Jika dia masuk ke tempat tidur seperti ini, bahkan akan menjadi ketiga kalinya tapi --- "... Tapi itu benar-benar akan menjadi sia-sia." Dan dia mengoreksi pemikirannya. Bagaimanapun, setiap negara di benua itu telah mendirikan banyak fasilitas hiburan mewah untuk «Blade Dance». Dia berniat untuk menikmatinya. "Aku juga harus mengundang Claire dan yang lainnya ---" Berpikir seperti itu, dia berdiri dari tempat tidur dan, "....Hmm?" Ada sesuatu yang menggeliat di tempat tidur. Mungkinkah ini --- "Est!?" Dia menarik selimut kesamping dan, "......" Seperti yang dia telah duga, seorang bersembunyi disana adalah roh pedang dengan rambut putih keperakan. "Kamito, selamat pagi." Est menatap tanpa ekspresi pada Kamito dengan mata ungu misterius nya. "Est, jangan masuk ke tempat tidurku setiap kali --- hei, ada apa dengan yang itu!?" Di tengah kata-katanya, Kamito membelalakkan matanya. ... Est tidak dalam keadaan telanjang memakai kaus kaki selutut seperti biasanya. Ini adalah kejadian yang sangat jarang untuk roh pedang ini menutupi tubuhnya dengan pakaian. Sebuah desain asing yang memiliki garis merah dengan latar belakang putih. Tulang selangka nya mengintip keluar dan kulitnya yang bisa dilihat dari celah anehnya sangat menawan. ...... Kemanapun dia melihat, itu mirip dengan pakaian yang dipakai Ren Ashbell selama «Blade Dance» tiga tahun lalu. "Ya, Kamito. Ini adalah kostum gadis dari negara tahu itu." Est menjawab sambil menarik jari-jarinya keluar dari lengan besar pakaian itu. ... Tindakan itu entah bagaimana sangat indah. "....bagaimana bisa kamu mengartikan tempat di mana aku lahir ketika kamu mengatakan negara tahu?" Itu berarti negara pulau jauh ditimur yang Kamito sebelum dibawa ke «Instruksional School». Kamito tidak punya kenangan dari waktu itu untuk sebagian besar tapi --- "Ya. Apakah kamu menyukai kostum gadis dari rumah kamu?" Est memiringkan kepalanya dan membiarkan lengan jatuh ke tempat tidur. Pada saat itu, bagian bahu melonggar dan menampilkan tulang selangka yang ada dibaliknya. Wajah Kamito memerah dan dia buru-buru mengalihkan tatapannya. "...... Kamito?" "y-ya, itu benar-benar imut ......" Menelan ludah, dia akhirnya berhasil menyuarakan itu. "Fua, Kamito ......" Est yang selalu tanpa ekspresi tampak sedikit bahagia. Sejujurnya, Kamito harus memarahi dia untuk memasuki tempat tidurnya semau dia, tapi dia telah menempatkan kesulitan untuk mengenakan pakaian tempat kelahirannya itu. ...... Memikirkan itu, dia tidak bisa marah. "Kamito, aku benar-benar menyukai kamu.... Cium." "......!?" Est, kostum gadis yang dengan lembut jatuh, mencium pipi Kamito. kulit putih seperti salju. Dada sederhana nya sebentar-sebentar memasuki penglihatannya. "E-Est, jangan melepaskan pakaian kamu!" "...... Kenapa?" Roh pedang itu memiringkan kepalanya heran. "i-itu ......" Saat Kamito merasa bermasalah. Craaaaaack! Tiba-tiba, jendela kamar hancur. "...... A-apa!?" terkejut Kamito berbalik. Dan. "...... Uwah!" ...... Seekor naga besar berada di luar jendela. Seekor naga merah mengepakkan sayap yang sangat besar. "S-s-s-si mesum ini, apa yang kau membuat gadis roh polos lakukan itu!" Gadis yang naik di punggungnya melotot tajam pada Kamito. Itu adalah gadis yang dia ketahui. (Jika aku ingat, dia adalah wakil kapten dari «Knights of the Dragon Emperor», Yuri El Cid!?) "Fiuh ......" Gadis ksatria naga itu --- Yuri mendengus seolah-olah tidak senang dan melompat ke dalam ruangan. "A-apa itu, kau, apa yang kau inginkan!?" Kamito berteriak saat dia melindungi Est dibelakangnya. (...... Jangan bilang, ini merupakan serangan?) Tapi dia tidak berpikir orang-orang «Knights of the Dragon Emperor» yang terkenal akan menggunakan cara-cara seperti itu. "Kuu, mengapa Leonora-sama, dengan si cabul semacam ini ......" Yuri bergumam sambil mengibas-ngibaskan rambutnya. "Ada apa dengan Leonora?" Kamito bertanya dengan kecurigaan tetapi, "Hmph, aku hanya datang untuk menyampaikan hal ini kepada kamu. Konfirmasikan sisanya sendiri." Mengatakan itu, Yuri mengeluarkan selembar kertas dari saku seragam militer dan melemparkannya ke atas meja. Itu bukan hanya selembar kertas. Gambar abstrak naga --- itu segel dengan lambang Dracunia yang penting untuk dokumen diplomatik asing. "H-hei, apa artinya ini?" "Aku hanya menyampaikan itu, si Ordesian cabul yang kasar dari seorang raja iblis!" benar-benar tidak ada kesempatan untuk menghentikannya. Ksatria naga itu kemudian memutar tubuhnya dan melompat kembali ke naga merah yang terbang di luar jendela. "... apa itu tadi?" Kamito bergumam, tercengang, saat dia menyaksikan naga terbang menjauh di kejauhan. Membuka kertas di atas meja, dia menemukan surat metodis ditulis. "Tunggu di «Saint Areishia Plaza» pada jam dua di hari ini --- huh." Kamito merenung untuk beberapa saat dan, "...... Jangan bilang, tantangan untuk duel?" Tarian pedang sebelumnya dengan Leonora telah berakhir dengan imbang yang tidak meyakinkan. Dan itu dilakukan dalam situasi khusus Kamito kehilangan Est sementara Leonora menjadi liar karena «Dragon Blood» miliknya. Dia bisa memahami keinginannya untuk pertandingan ulang yang tepat. Tapi jika motifnya adalah pertempuran, itu aneh bahwa dia menyarankan tempat yang ramai untuk titik pertemuan. (...Selain itu, bukankah kita akan bertarung di final besok?) Dia hanya tidak bisa membaca pikiran Leonora itu. Mengingat kepribadiannya, itu bukanlah sebuah jebakan. Kamito melihat jam yang terpasang di dinding. Masih ada sekitar satu jam sebelum waktu yang ditentukan. "Yah, aku akan mengerti jika aku pergi ......" Dia meletakkan surat itu di sakunya dan berpaling ke arah Est. "Est, aku akan pergi keluar sebentar." "Kamito, kamu tidak akan bermain dengan aku?" "Maaf. Aku akan kembali sebelum senja." "...... Mengerti. Kamito." Dia meletakkan kedua tangannya dan meminta maaf dan Est mengangguk. "Nah lalu, itu akan baik jika kita hanya bertemu untuk berbicara tapi ......"
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information