Editing
Shin High School DxD (Indonesia):Jilid 2 Life.3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 2 === Esok pagi, kami, anggota Tim [Sekiryuutei of the Blazing Truth], berteleportasi ke kaki gunung kamp pelatihan menggunakan lingkaran sihir transportasi dan berjalan di sepanjang jalan setapak. Daerah itu ditumbuhi pepohonan, langit cerah dan burung-burung berkicau—tunggu, rasanya seperti kamp pelatihan yang kudatangi sebelum pertandingan melawan Phoenix ... di lokasi yang menakjubkan, kami berjalan menyusuri lereng gunung. Aku membawa ransel raksasa di punggungku yang berisikan barang-barang yang diperlukan untuk kamp pelatihan. Ketika kami berjalan di sepanjang lereng yang tertutup tanah, aku teringat akan diriku pada waktu itu ketika membawa ransel berat yang sama sambil berjuang untuk berjalan di sepanjang jalan gunung ketika aku terus kehabisan napas. Tapi sekarang, aku bisa berjalan dan membawa ransel yang beberapa kali lebih berat dengan tingkat kemiringan ini. Walau aku harus mengakui bahwa aku masih berkeringat, ini bukan tantangan. Itulah seberapa banyak upaya yang harus kulakukan dalam kehidupan gunung yang kumiliki dengan Tannin-ossan. Juga, ada saat ketika aku mendaki gunung dengan Sairaorg-san...ketika aku kembali, aku melihat semua orang mengikutiku tanpa kehilangan kecepatan mereka. Gadis cantik dengan rambut pink bergelombang, Roygun Belphegor-san, serta gadis berambut perak dengan topeng Naga yang memegang peran [Queen] tim kami, Bina Lessthan-shi. Keduanya juga berpartisipasi dalam kamp pelatihan. Aku bertanya kepada Ravel, “Jadi, di mana vila gunungnya?” Dia melihat peta dan berkata, “Sebentar lagi.” Begitu, sedikit lagi, ya. Meskipun aku membeli gunung ini, aku tak tahu apa-apa soal itu atau vila di atasnya sama sekali. Mau bagaimana lagi, karena aku tidak punya waktu ... tapi aku benar-benar membeli gunung, ya .... Aku tidak tahu bagaimana perasaanku tentang jumlah uang royalti yang kuterima dari pertunjukan Oppai Dragon di rekening bankku, dan sebagai murid SMA, aku juga tidak tahu tentang cara membelanjakannya dengan bijak ... tidak, ini juga investasi untuk calon-calon pengantinku, investasi! Aku akan mulai menggunakan gunung ini mulai sekarang! Aku melanjutkan sambil bercakap-cakap di kepalaku. Omong-omong, manusia biasa takkan bisa masuk ke sini karena sepertinya sudah ada penghalang di sekitar area seluruh gunung. Tentu saja, makhluk gaib juga. —Akhirnya, kami bisa melihat tujuan kami, vila gunung yang baru saja selesai. Itu tampak seperti rumah besar—. [Ooh!] Xenovia, Irina dan aku berseru dengan takjub setelah melihat Mansion itu. Itu besar! Walau tidak sebesar Kediaman Hyoudou saat ini ... tetap saja, memiliki tiga lantai. Itu juga sangat luas, dan bahkan ada garasi di sebelah Mansion. Ravel pergi ke pintu dan mengulurkan tangannya. Sebuah lingkaran sihir muncul dan suara [klik] terdengar. Ravel berkata. “Saat ini, Mansion ini hanya bisa dibuka oleh Ise-sama dan budak-budaknya. Dengan menjulurkan tangan seperti ini, kalian bisa membuka kunci dan mengunci pintu.” Ketika kami selesai mendengarkan, semua orang memasuki Mansion. Usai meletakkan barang-barang kami di ruang tamu, kami menaruh makanan kami di pendingin. Omong-omong, TV, meja, kursi, dan semua jenis furnitur sudah ada di tempat, ya ... orang-orang dari Keluarga Gremory, terima kasih atas konstruksi dan furniturnya! Setelah memutuskan kamar dan berkeliling rumah, kami beristirahat sejenak sambil membicarakan rencana kamp pelatihan kami. Setelah semua orang memastikan program pelatihan gunung mereka—. “Yah, sekarang kamp pelatihan telah dimulai, semua orang akan berlatih sendiri sampai malam!” [Ya!] Dan dengan itu, kamp pelatihan gunung secara resmi dimulai dengan perintahku. Kurasa karena aku membeli gunung ini sendiri, aku akan mencoba untuk sampai ke puncak. Aku mulai memanjat segera setelah persiapannya siap. “Aku akan pergi juga.” “Aku akan menemanimu.” Nakiri dan Bova menemaniku ke atas. Karena gunungnya tidak terlalu tinggi, kami mendaki dengan cepat. Yah, biarpun aku terpeleset, aku hanya bisa melebarkan sayap untuk melakukan manuver darurat. Bova memanjat gunung usai dia membuat tubuhnya lebih kecil. Aku bertanya pada Nakiri, “Aku dengar orang-orang memanjat gunung dengan cara Shugendo, tapi apa kamu benar-benar melakukannya tanpa menggunakan jejak?” “Ya, kami memanjat di permukaan batu seperti tebing dan kami bergantung pada rantai,” jawab Nakiri. Ah~, aku mungkin pernah melihatnya di TV, sebuah tebing yang rantainya tersangkut di sana. Dan saat mengobrol, kami dengan cepat naik dan mencapai puncak dalam waktu singkat. Nakiri sudah terbiasa dengan ini berkat pelatihannya. Bova juga terbiasa dengan ini, karena sepertinya ada saat-saat ketika dia akan ditinggalkan di gunung oleh ayahnya. Setelah mencapai tujuan kami, kami kagum dengan pemandangan yang indah saat kami mengamati lingkungan sekitarnya dari sana. Aura suci dapat dilihat di tempat yang cukup jauh dari kami. Itu pasti kombinasi Xenovia dan Irina. Mereka bilang bahwa mereka akan membuat beberapa penyesuaian terakhir sebelum pertandingan sambil mengayunkan pedang mereka. Dan di tempat tertentu yang lebih jauh—aku bisa merasakan aura Iblis yang kuat. Itu pasti Bina-shi dan Roygun-san. Keduanya tampaknya memiliki hal yang sama di benak mereka ketika Bina-shi menyetujui undangan Roygun-san. ... Roygun Belphegor dari salah satu klan [Extra Demon] ketika dia mengenai Keluarga Belphegor. Dia juga mantan pemain profesional Rating Game karena dia peringkat kedua. Roygun-san memiliki reputasi yang bagus dalam hal keterampilan karena dia berada di sebelah sang Champion Diehauser Belial. Namun, Roygun-san melanggar aturan Game, dan karena tindakan yang tidak dipublikasikan, peringkatnya dilucuti dan dia tak bisa berpartisipasi dalam Rating Game lagi. Tindakan yang tidak dipublikasikan—sebenarnya adalah keberadaan bidak [King] di [Sistem Evil Piece]. Keistimewaannya adalah memperkuat siapa pun yang menggunakannya. Itu tak bisa dipercaya karena tingkat penguatannya begitu besar sehingga setidaknya bisa naik sepuluh atau bahkan seratus kali lipat. Ada kekhawatiran bahwa jika itu diumumkan, orang-orang yang menaruh dendam terhadap pemerintah saat ini akan muncul. Jadi, Ajuka Beelzebub-sama, pencipta [Evil Piece], juga menghentikan produksi bidak [King] setelah setumpuk bidak pertama. Omong-omong, para petinggi Iblis yang memegang Rating Game mengambil setumpuk bidak pertama itu dan menggunakannya pada Iblis Kelas Atas Berdarah Murni. Dengan demikian, Roygun-san, yang tidak yakin dengan bakat dan kemampuannya, meraih bidak King dan mendapatkan kekuatan menyaingi seorang Maou. Dia terus menang di Rating Game dan mencapai peringkat kedua. Namun, keberadaan bidak [King] dipublikasikan ke Alam Baka dan mitologi lainnya selama insiden yang disebabkan Rizevim, [Perang Evil Dragon], yang mengakibatkan banyak orang menjadi sadar akan keberadaannya. Setelah itu, Roygun-san mengembalikan bidak [King], dan sebagai hasilnya, statusnya diturunkan dari Iblis Kelas Ultimate menjadi Iblis Kelas Atas, dia dikeluarkan dari Keluarga Belphegor, dan akhirnya, tidak dapat berpartisipasi di Rating Game biasa. Walau begitu, karena cinta Roygun-san untuk Rating Game, dia tidak menyerah dan merasa bertekad untuk berpartisipasi dalam World Tournament. Karena siapa pun bisa berpartisipasi dalam Rating Game World Tournament, kamu bisa menunjukkan gaya bertarungmu kepada publik dan mungkin kembali menjadi pemain pro. Alasan Roygun-san datang kepadaku adalah karena aku adalah anggota aktif [D×D], dan juga mendapatkan popularitas di Dunia Bawah berkat Oppai Dragon. Dia pasti merasa bahwa peluangnya untuk kembali menjadi pemain pro akan lebih tinggi jika dia bertarung di bawahku. ... Dia juga bilang bahwa dia hanya tertarik padaku. Aku mendengar bahwa dia menyukai pria yang lebih muda. Y-Yah, kukira itu suatu kehormatan bagi kami, memiliki mantan peringkat dua dan seorang wanita yang sangat cantik untuk bergabung dengan kami. Ditambah lagi, Roygun-san adalah orang yang berpengetahuan luas. Dia tahu hal-hal yang hanya kami ketahui dan juga bisa mendapatkan hal-hal yang tidak kami ketahui. Sebagai mantan peringkat kedua, dia berpengetahuan luas dalam hal Rating Game juga. Ravel dan aku menghargai poin-poin penting itu. Walau kekuatan Roygun-san diturunkan dari Kelas Maou ke aslinya setelah menyerahkan bagian King, keterampilan yang telah ia kembangkan dalam Rating Game adalah masalah nyata, dan [Crack], kemampuan spesial Keluarga Belphegor, sangat kuat juga. Bahkan ketika dia melawan [Raja para Monster], Typhon, salah satu makhluk paling kuat bahkan di antara semua mitologi selama penyisihan, dia tidak gugur walau dia dikalahkan karena kelelahan. Dan, untuk meningkatkan kemampuannya, dia mulai berlatih dengan Bina-shi, salah satu anggota tim kami yang paling kuat. Keduanya terdorong untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. —Itu adalah adegan latihan yang bisa kulihat dari puncak gunung. Asia, Ravel, Rossweisse-san dan Elmenhilde pasti melakukan latihan sihir bersama. Ah, pemula dari budak-budakku Ingvild juga berpartisipasi .... Yep, aku khawatir tentang Ingvild. Aku harus mengukur tingkat kekuatannya untuk melihat apakah dia bisa digunakan dalam pertandingan. Dan dengan itu, aku memberi tahu Nakiri dan Bova “Ayo turun” dan kami mulai turun. Ketika kami turun, Nakiri, Bova dan aku berjalan menuju Asia, Ravel, dan tempat lain di dekat vila. Kalau aku tidak salah, aku mendengar bahwa mereka akan berlatih di dekat sungai kecil. Ketika kami melewati hutan dan mendekati sungai, mataku melihat sekilas — Naga raksasa yang terbuat dari air (Naga Oriental dengan tubuh panjang) muncul dari sungai saat melayang di langit. Itu tampak seperti Ingvild, yang tubuhnya diselimuti aura ungu muda, mengendalikan Naga air dari sekitar sungai. Saat aku diam-diam berdiri di samping Ravel, dia berbisik, “... Hanya dengan mengajarinya sedikit tentang bagaimana menggunakan sihirnya, dia berhasil melakukan ini.” Rossweisse-san yang juga ada di sana menambahkan, “... Seorang genius, huh? Dia berhasil menunjukkan ilmunya di semua elemen mulai dari elemen air. Saat ini, dia mulai menggunakannya dengan membuat bentuk dari sihir.” Tunggu, tunggu, dia mulai menggunakannya saat aku mendaki gunung ...? Hebat sekali! Asia dan Elmenhilde menahan napas saat mereka menatap latihan Ingvild. Ingvild membuat kesan yang luar biasa di kamp pelatihan ini. Tapi, aku juga agak khawatir. Jadi, aku bertanya pada Ravel, “Ingvild ... tidak akan ikut di pertandingan berikutnya, ya?” “Ya, dia baru saja membangkitkan kekuatan Iblisnya, kekuatan spesial Sacred Gear-nya masih belum stabil. Dan yang terpenting, kalau kamu melihat kekuatannya saat ini, biaya Evil Piece-nya terlalu tinggi.” Ingvild berubah menjadi Iblis budak sebagai bidak [Queen]-ku. Dalam Rating Game, konsep [biaya] setiap bidak sangat dihargai. Karena ada juga ‘nilai’ untuk bidak dalam catur manusia yang menjadi inspirasi untuk Rating Game, [Evil Piece] menyalinnya. Nilai [Pawn] adalah satu, nilai [Bishop] dan [Knight] adalah tiga, nilai [Rook] adalah lima, sedangkan nilai [Queen] adalah sembilan. Setelah menjadi budak, nilai makhluk itu sama dengan jumlah bidak yang diperlukan untuk dikonsumsi. Ketika aku dibangkitkan menjadi budak Rias, aku membutuhkan 8 [Pawn], jadi nilaiku juga delapan. Karena ini juga penting dalam Rating Game World Tournament, sistem nilai khusus telah dibuat (di turnamen, sebagian besar peserta hanya memiliki satu bidak kecuali untuk [Pawn]. Namun, makhluk Kelas Dewa dapat dengan mudah membutuhkan dua bidak) dan komposisi tim harus didasarkan pada ini. Keputusan penggunaan bidak [Pawn] sangat sulit. Sistem nilai dalam turnamen ini menggunakan aplikasi ponsel cerdas khusus yang disiapkan oleh pengembang untuk memungkinkan para peserta mengukur bidak-bidak target yang diperlukan dengan memfotonya. Kemarin, ketika kami memeriksa nilai [Pawn] Ingvild—angka tujuh muncul. Tujuh adalah angka yang besar. Itu berarti biayanya terlalu besar. Meskipun dalam turnamen tidak harus mengikuti peran asli karena bisa menempatkannya dalam peran apa pun yang disuka (misalnya, seorang budak [Knight] dapat ditempatkan sebagai [Rook] di turnamen) ... kalau aku membuatnya menjadi [Pawn], itu akan memakan sekitar tujuh bidak. Sial, karena sistem turnamen, [Queen] di [Evil Piece]-ku sekarang diperlukan, huh ... aku berkata, “Jumlahnya di aplikasi, aku ingin tahu apakah itu termasuk bakat.” Yang Ravel jawab, “Itulah yang kupikirkan. Longinus baru, dan juga fakta bahwa Ingvild-sama memiliki darah Leviathan, pasti berkontribusi pada jumlah itu.” Yah, itu pasti alasan mengapa Ravel berkata “Kalau kamu melihat kekuatannya saat ini, biaya [Evil Piece]-nya terlalu tinggi”. Meskipun dia memiliki bakat, waktu untuk membuatnya lebih kuat sangat terbatas. Aku melanjutkan, “Sebagai seseorang yang nilai bidaknya delapan, aku juga menantang Keluarga Phoenix—Ravel dan yang lainnya tanpa persiapan juga, tapi ... kurasa itu situasi yang berbeda.” Budak-budak Gremory pada saat itu sepenuhnya terdiri dari aku, Rias, Akeno-san, Koneko-chan, Asia dan Kiba. Itu sebabnya, meski aku tidak berpengalaman, kekuatan bertarungku masih sangat dihargai. Ravel berkata, “Ya, budak-budak Rias-sama pada saat itu tidak lengkap, itulah sebabnya Ise-sama juga tidak punya pilihan selain berpartisipasi.” Gasper disegel pada saat itu karena dia tidak dapat sepenuhnya menggunakan Sacred Gear-nya. Memikirkannya sekarang, sungguh sulit dipercaya bahwa kami tidak memiliki kekuatan bertarung sebanyak itu. Ravel melanjutkan, “Ise-sama, kamu tahu bahwa ada banyak kekhawatiran tentang Sacred Gear Ingvild-sama, kan?” “Ya. Mengingat kondisinya saat ini di mana dia tidak bisa mengendalikan target kekuatannya, dia mungkin tidak banyak berguna dalam Game. Karena meskipun dia menghentikan Crom Cruach, Bova, Nakiri dan aku akan dihentikan juga.” Ya, Ingvild masih belum sepenuhnya menguasai keahlian Sacred Gear-nya. Dia tak bisa mengendalikan target lagunya dan hanya akan membuat semua Naga tak berdaya. Itu tidak akan berhasil jika aku juga harus berhenti hanya untuk menghentikan Crom Cruach. Tapi, lagunya yang direkam tidak menunjukkan efek di masa sekarang. Rossweisse-san menambahkan, “Tapi ... mengenai Ingvild, aku hanya mengukur jumlah auranya dan ... perhitungannya menunjukkan bahwa dia sudah Kelas Maou, atau bahkan di atas itu ... mempertimbangkan bakatnya dengan mengendalikan sihir, aku bahkan tak bisa membayangkan betapa kuatnya dia begitu dia menguasai spesialisasi Maou Leviathan. Maksudku, Naga Air ini saja kelihatannya terbentuk secara tidak sadar.” —! Jumlah auranya adalah Kelas Maou atau lebih tinggi!? Dalam kondisinya saat ini!? ... A-Aku benar-benar menjadikan gadis itu budakku, huh .... Aku ingin tahu apakah ini yang dirasakan Rias ketika dia memilihku, Sekiryuutei? Tapi tidak, aku tidak memiliki kekuatan Kelas Maou. Ketika aku melihat Ingvild yang mengendalikan Naga Air, aku berkata, “Jadi bakatnya seperti Vali versi perempuan, ya ... seperti yang diduga, garis keturunan Maou Sejati bukanlah main-main.” Keistimewaan Maou Leviathan Sejati disebut—[Sea Serpent of the End]. Pada hal lain, itu bisa mengendalikan laut dan menarik sejumlah besar air, menenggelamkan seluruh kota atau sesuatu. Aku juga mendengar kalau itu bisa membuat Naga berbentuk ular ... Naga air yang Ingvild buat dengan sihirnya secara tak sadar adalah bagian darinya. Memiliki Longinus hebat yang bersemayam di dalam tubuhnya, Ingvild tampaknya mengembangkan kemampuannya terutama pada air dan Naga. Aku berkata kepada Ravel, “Meskipun kamp pelatihan ini seharusnya memutuskan apakah dia akan berpartisipasi dalam pertandingan berikutnya atau tidak, sepertinya hasilnya sudah keluar.” “Hasilnya?” “Yah, aku tidak akan membuatnya berpartisipasi dalam pertandingan melawan Rias dan yang lainnya. kita hanya harus mengamati kemampuan Ingvild di kamp pelatihan ini. Dan, kalau Sacred Gear-nya tidak berfungsi dengan baik dan mengamuk, Nakiri, Bova dan aku tidak akan bisa bertarung.” Usai mendengar itu, Nakiri dan Bova juga setuju karena mereka berdua berkata, “Akan merepotkan kalau kita dibuat tidak bergerak setelah mendengar lagunya” dan “Setuju”. Ravel merespons dengan “Mengerti” dan menambahkan, “Sebenarnya, Ise-sama, ini dikirim dari pihak Gremory ...” Ravel menciptakan lingkaran sihir kecil di tangannya dan sebuah dokumen muncul. Ketika aku melihat dokumen itu, aku—terdiam. Aku bertanya dengan hati-hati, “... A-Apa aku harus melakukan ini?” Ravel menjawab, “Mereka ingin kamu melakukannya. Mereka akan mempersiapkan segalanya.” Serius! Ya ampun, apakah Gremory mencoba membuatku kaya atau apa!? Ravel berkata, “Kita harus berkonsultasi dengan Asia-sama juga.” Saat aku meletakkan tanganku di dahiku, aku melihat ke Asia. Melihat itu, Asia memiringkan kepalanya tampak bingung ... —Sementara aku berpikir, Naga air yang dikendalikan Ingvild tiba-tiba kehilangan bentuknya dan berubah menjadi air ketika mengalir kembali ke sungai. Sambil semua orang khawatir tentang apa yang terjadi padanya, Ingvild menguap. Dia lalu menyeka matanya dan berkata, “Aku mengantuk.” Ingvild adalah seorang gadis yang banyak tidur. Sering kali dia tidur ketika kita tidak memperhatikan. Dia juga cenderung tidur selama Pekerjaan Iblisnya, atau bahkan di tengah-tengah kelas. Ini adalah efek dari Penyakit Tidur Iblis, tapi ... aku takut dia akan jatuh tertidur lagi. Tapi, aku mendengar bahwa dia tidak menunjukkan tanda-tanda tidur panjang seperti yang sekarang. Setelah mengembalikan dokumen itu kepada Ravel, aku berkata pada Ingvild dan yang lainnya. “Ayo istirahat sebentar dan kita akan berlatih lagi di malam hari.” [Ya!] Untuk saat ini, kami memiliki waktu makan dengan orang-orang di sini. Kamp pelatihan juga berlanjut setelah itu.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information