Editing
Shin High School DxD (Indonesia):Jilid 3 Life.1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 2 === “Omong-omong soal Kyoto, restoran Jepang [Aoi] adalah suatu keharusan, bukan? Ikan laut kukus sangat enak.” “Ara, tapi masakan ayam restoran Jepang [Ooraku] juga enak. Itu juga tempat yang direkomendasikan Serafall-sama.” “Aku akan memperkenalkan kamu ke tempat yang menarik di mana orang-orang Urakyoto pergi ke diam-diam!” Malam sebelum keberangkatan mereka ke Kyoto. Dua Onee-san, Rias dan Akeno-san, yang sudah selesai berkemas, membicarakan Kyoto bersama dengan Kunou di ruang tamu .... Rias dan Akeno-san benar-benar berubah menjadi mode perjalanan saat mereka merencanakan tempat dan apa yang harus dimakan sambil melihat majalah perjalanan. Kunou juga senang saat dia akan pulang ke rumah. Yah, meskipun kami akan pergi untuk acara [Oppai Dragon], itu akan seperti perjalanan yang tidak pernah kami lakukan untuk sementara waktu. Terutama untuk Rias, yang sangat menyukai Kyoto. Selain itu, ada juga saat-saat di mana dia pergi ke Kyoto untuk acara-acara kecil dan acara lainnya. Misalnya, kunjungan kuil pertama tahun ini untuk Tahun Baru dan perjalanan kelulusan di musim semi. Dan bagi Rias untuk menjadi sebahagia ini pasti berarti dia benar-benar menyukai Kyoto. Sebenarnya, dia menyukai semua tujuan wisata di Jepang. Namun, bisa pergi bersama semua orang mungkin juga menjadi alasan mengapa dia beberapa kali lebih bahagia, karena semua orang sibuk dengan hal-hal mereka sendiri dan kami tidak bisa benar-benar pergi bersama dengan semua anggota ... di sisi lain, Koneko-chan sedang memeriksa buku panduan perjalanan sekolah sambil duduk di sofa di ruang tamu. “Koneko-chan, apa tujuan pertamamu?” “... Ini Uji.” Oh, Uji, ya. Jadi itu berarti begitu, bukan? “Kamu mencari manisan ''matcha''?” Koneko-chan mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaanku. “Iya. Aku sudah berbicara dengan Ravel dan berencana untuk makan manisan ''matcha'' Jepang saat mengunjungi kuil Mimuroji.” Ravel berencana untuk bekerja sama dengan Koneko-chan dan berkeliling Kyoto. Ravel, yang mengenakan piyama, baru saja selesai mandi dan berkata, “Kami juga berencana untuk mengunjungi tempat-tempat yang harus dikunjungi seperti Kiyomizu-dera dan Kinkakuji, tapi aku berpikir kami akan melakukannya pada hari terakhir kami. Karena, tanpa diduga, kami telah melihat tempat-tempat utama selama acara, festival atau liburan panjang.” Memang. Kami juga pergi ke Kyoto untuk kunjungan kuil pertama kami di Tahun Baru dan liburan musim semi juga. Kami, para anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib, sering bepergian ke Kyoto. —Tiba-tiba, ekspresi Ravel berubah saat dia mulai terlihat khawatir. “... Tapi, aku khawatir. Sementara Ise-sama, Rias-sama dan yang lainnya melakukan pertunjukan di acara itu, tidak apa-apa bagiku, manajer, untuk bepergian ketika aku tidak diperlukan ...” Itu benar, perjalanan sekolah empat hari dan tiga malam Koneko-chan, Ravel, Ingvild, Gasper, Nakiri dan murid kelas 2 pada dasarnya memiliki jadwal yang sama dengan acara [Oppai Dragon] kami. Selain itu, jadwal kami tidak begitu ketat, dan waktu untuk acara dan perjalanan sekolah telah ditetapkan dengan jelas, memungkinkan kami untuk beristirahat serta pergi jalan-jalan di berbagai tempat. Itu sebabnya Ravel, sambil mengatur jadwal kami, juga bisa menikmati perjalanannya. Koneko-chan juga berencana untuk tampil sebagai [Hellcat] di acara [Oppai Dragon] di Urakyoto sambil juga menikmati perjalanan sekolahnya di Kyoto. Mendengar kata-kata Ravel, Rias berkata sambil tersenyum. “Tidak apa-apa, Ravel. Kamu juga harus menikmati perjalananmu. Ini satu-satunya perjalananmu di SMA, lho? Persiapan pertunjukan sudah selesai dan pertunjukan akan berjalan lancar tanpa ada penundaan. Santai saja.” Akeno-san tertawa ketika dia berkata “Ufufu”. “Ravel-chan, jangan menahan diri dan tolong nikmati perjalananmu dengan Koneko-chan, Gasper-kun, Ingvild-chan, dan lainnya. Kami juga berencana untuk menikmati Kyoto sendiri ketika kami bebas/selama waktu luang kami.” Aku juga menambahkan, “Itu benar Ravel. Ini adalah perjalanan SMA-mu yang berharga. Bersenang-senang dengan Koneko-chan dan Gasper-kun. Aku juga ingin meninggalkan Ingvild, yang belum terbiasa dengan Jepang, kepadamu. Juga, ini adalah perintah dari [King]-mu.” Karena Ingvild menjadi bagian dari budak-budakku, dia menjadi murid kelas 2 di Akademi Kuoh. Namun, dia belum benar-benar terbiasa dengan Jepang, dan karena itu, aku benar-benar khawatir dia pergi ke tempat yang tidak dikenal. Karena itulah aku ingin mempercayakan Ingvild kepada Ravel dan Koneko-chan. “Fufu. Oh, Ise-sama, kurasa itu tidak bisa membantu. Aku harus mematuhi perintah [King]-ku. Aku tidak akan dapat membantumu jika kamu tidak dapat menemukan sapu tangan atau bahkan memeriksa jadwalmu karena aku akan berkeliling Kyoto bersama Shirone, Ingvild-sama dan yang lainnya.” “Hei, aku bukan anak kecil!” Tiba-tiba, Kunou memasuki percakapan. “Serahkan Ise padaku! Kyoto bagaikan taman bagiku!” Ravel mengangguk dengan senang menanggapi kata-kata orang yang lahir dan besar di Kyoto. “Ufufu, aku akan menyerahkannya padamu. Ise-sama, jika ada sesuatu, segera hubungilah aku.” “Mengerti.” Aku berbicara dengan Ingvild, yang sedang duduk di sudut ruangan. “Ingvild, nikmatilah perjalananmu di Kyoto. Kamu tidak perlu khawatir tentang apa pun selama kamu mengikuti Ravel dan Koneko-chan.” Ingvild tersenyum menanggapi kata-kataku. “Iya. Aku menantikan Kyoto. Ravel-san, Koneko-san, tolong jaga aku.” ““Serahkan pada kami.”” Ravel dan Koneko-chan dengan riang merespons dengan selaras dengan keinginan Ingvild. —Di tengah percakapan kami, tiba-tiba– “Apa, kamu serius!?” Kami bisa mendengar suara terkejut Rossweisse-san dari ruang makan. Ketika aku melihat ke sana—. Mengherankan! Roygun Belphegor-san muncul dengan gaun putih dan rok mini! Kakinya yang putih menyilaukan mengintip dari celah rok mininya! Dia bahkan mengenakan kacamata, membuatnya terlihat seperti dokter wanita asli! Rossweisse-san bertanya pada Rias. “R-Rias-san, kamu tahu bahwa Roygun-san akan menjadi anggota staf medis sementara di Akademi Kuoh, bukan!?” —! Bahkan aku terkejut dengan pertanyaan Rossweisse-san! Apa!? Roygun-san akan menjadi bagian dari staf medis sekolah kami!? Maksudku, yeah, Akademi Kuoh dimiliki oleh Keluarga Gremory, jadi jika Iblis ingin menjadi anggota staf, Rias juga semestinya tahu itu. Seperti yang diduga, Rias sepertinya tahu ini saat dia membalas Rossweisse-san. “Ya. Itu adalah keputusan yang mendadak. Yah, ceritanya panjang. Meski bersifat sementara, Roygun-san akan menjadi bagian dari staf medis kami.” I-Itu—sangat bagus! Untuk Roygun-san, seorang yang cantik, untuk menjadi anggota staf medis di sekolah kami! Aku yakin bedebah-bedebah di sekolah akan membuat keributan tentang ini ... aku bahkan mungkin akan terluka dengan sengaja untuk pergi ke rumah sakit sekolah! Roygun-san kemudian meletakkan tangannya di punggungku dengan ekspresi menyihir seolah-olah mengetahui apa yang ada di hatiku dan berkata kepadaku secara erotis. “Jika ada sesuatu, silakan datang ke tempatku. Aku akan melihat segalanya. Aku juga bisa menyembuhkan keperjakaan, tahu?” Serius!? Bagaimanapun juga, tolong sembuhkan akuuuu! Omong-omong, apakah keperjakaan adalah penyakit!? Y-Yah, jangan khawatir tentang detailnya. “Ehem.” Itu batuk Rias. Oh sayang, peringatan dari pacarku. Rias kemudian melanjutkan. “Omong-omong, aku minta maaf untuk permintaan mendadak ini tepat setelah kamu dipekerjakan, tapi kamu akan pergi sebagai anggota staf rumah sakit bersama dengan para murid ke Kyoto juga.” Ah, begitu. Dia pergi dengan para murid ke Kyoto, ya. Roygun-san tersenyum. “Aku menantikan Kyoto.” Rias kemudian menambahkan ‘Juga’. “Roygun-sama, jangan lupakan tandukmu.” Itu benar, ada tanduk di kepala Roygun-san. Dia tidak akan bisa menunjukkan dirinya di depan murid dengan hal-hal seperti itu. “Oh ya, itu benar.” Roygun-san menjentikkan tanduknya dengan jemarinya dan—dua tanduk di kepalanya menghilang. Dengan ini, dia sekarang terlihat seperti dokter wanita yang glamor, bagaimanapun kamu melihatnya. Meski begitu, bagi Roygun-san untuk menjadi anggota staf rumah sakit di Akademi Kuoh ...! Pada trimester kedua tahun ketigaku, ya! Sialan! Aku ingin menghabiskan satu tahun lagi di sana! Itulah yang kupikirkan. —Tiba-tiba, dari punggungku, “Kami akan mengunjungi Kinkakuji di Kyoto sekali lagi. Ikut dengan kami, Lint! Itu tempat yang sangat indah!” “Paham, Xenovia-paisen!” “Oh, Xenovia, kamu benar-benar menyukai Kinkakuji, ya?” “Bagaimanapun, itu emas menyilaukan.” “Aku ingin tahu apakah itu baik-baik saja bagi Vampir Berdarah Murni untuk pergi jalan-jalan keliling kuil di Jepang.” Trio Gereja, Xenovia, Irina dan Asia, bersama dengan Lint-san dan Elmenhilde-san—berfantasi tentang Kinkakuji dan Kyoto. Setelah itu, kami berbicara tentang bagaimana kami akan menghabiskan waktu di Kyoto—. —Memikirkan itu sekarang, ini mungkin waktu kami yang paling damai.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information