Editing Shin High School DxD (Indonesia):Jilid 4 Life.3 (section)

=== Bagian 2 ===
Kami tiba di tanah datar setelah melintasi gerbang────di mana tempat gelap tampak seperti cahaya biru putih yang menyala di tempat tertentu. Api itu menjadi satu-satunya sumber cahaya dari tempat ini.

Namun, kami semua adalah orang yang memiliki kekuatan spesial sehingga tak ada masalah dengan visibilitas. Khusus untuk kami, Iblis. Bahkan di dunia yang gelap, mata kami bekerja lebih dari cukup. Bennia-san berkata.

<Kuil Hades-sama seharusnya berada di sisi lain tanah datar ini.>

────Kemudian, ketika kami menuju ke kuil Hades, sejumlah besar lingkaran sihir teleportasi mulai menyebar tepat di depan mata kami. Gaya lingkaran sihir milik Iblis dan Grim Reaper!

Dari lingkaran sihir, kerumunan besar Iblis yang tidak kami ketahui dan pasukan bawahan Hades dari Grim Reaper Kelas Rendah dan Menengah mulai muncul satu demi satu. Kerumunan besar Iblis…. adalah Iblis Buatan yang lahir dari Ibu para Iblis, Lilith. Vali berkata.

“Begitu. Mereka akan membuang stok mereka sekaligus.”

“…….Karena ini adalah pertarungan terakhir, mereka mengeluarkan jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Ise-kun yang sudah muak dengan itu mengatakan itu. Seperti yang Ise-kun katakan dengan benar, jumlah lingkaran sihir teleportasi meningkat dengan cepat…. 1000, 2000…. 4000, 10000….. tidak, kalau kamu menjumlahkan Grim Reaper maka mungkin ada lebih dari ini!

[Queen] Sairaorg-san, Kuisha-san berkata.

“Kira-kira dari hanya dengan melihat, itu adalah kekuatan yang mungkin melampaui 25000. Pada akhirnya, kita mungkin bisa berharap itu berkembang hingga hampir 40000.”

Sementara dia mengatakan itu dengan tenang, wajah Kuisha-san tegang. Di sisi lain….. Sairaorg-san gemetar karena kegembiraan.

“……Ini mungkin sesuatu yang seharusnya tidak diterima dengan penuh sukacita. Tapi! Meski begitu, sebagai seorang pria, sebagai seorang prajurit… tidak ada pilihan lain selain membiarkan semangat juangku mendidih dalam situasi ini……..!!!!”

Saat jumlah musuh meningkat, sepertinya semangat juang Sairaorg-san tengah ditingkatkan bersama. Vali sepertinya setuju dengan itu sambil melihat ke arah kuil.

“Fufu, kenapa tidak? Benar? Hades, Angra Mainyu. Kalian bisa mendengarku, kan? Pertarungan kita harus seperti yang ada dalam mitos.”

Ise-kun mengepalkan tinjunya kuat-kuat.

“Yah, kita hanya harus melakukannya!”

Dengan Iblis dan Grim Reaper terus muncul, semua orang memasuki posisi bertarung ketika Sairarog-san berkata,

“Hyoudou Issei. Ucapkan teriakan perang kita.”

“Eeeeee!! Aku!!?”

Untuk Ise-kun yang terkejut, Sairaorg-san mengangguk. Ise-kun menatap kami. Tapi, yang dia lihat hanyalah sikap yang mengatakan [Kalau kamu mau melakukannya, lakukanlah]. Melihat ini, Ise-kun mengambil keputusan.

“Mengerti.”

Dan setelah menarik napas dalam-dalam────

“TIMMM DDDDDXXXXDDDD KIIIIIIIIIIIIIIIIIITTTTAAAAAAAAAAAAA MUUUUUUUUUUUULAAAAAAAAAAAAAIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

Kami mengambil senjata kami, mengangkat suara kami, dan menyerbu kubu musuh!

Tembakan pertama ditembakkan dari Ise-kun dengan Dragon Deification dan Vali dengan Maoufication. Mereka memberikan berondongan ganda saat aura crimson tua dan putih keperakan yang tak henti-hentinya menghujani Iblis dan Grim Reaper, yang jumlahnya melebihi beberapa ratus. Dalam satu napas, lebih dari seribu musuh telah menghilang.

Regulus menginvasi lingkaran musuh dalam bentuk aslinya dan merobek beberapa ratus musuh menjadi beberapa bagian dengan cakar dan taringnya! Sementara hanya menyediakan api yang menutupi, golem kuno, Gogmagog melepaskan seberkas cahaya yang kuat dari matanya. Dia memiliki dua senapan mesin berukuran besar antisihir yang dilengkapi pada kedua lengannya dan menyapu musuh dengan tembakan tanpa henti.

Pasukan besar Iblis dan Grim Reaper dijatuhkan tanpa henti oleh sinar cahaya dan senapan mesin Gogmagog.

Sairaorg-san mendorong melalui pasukan musuh bersama dengan budak-budaknya. Sambil menjatuhkan musuh, dia berteriak bersama dengan Regulus (Dalam bentuk singa emasnya)

“[Balance Breaker!]”

Sairaorg-san menjadi terbungkus armor emas yang bersinar. Dengan kepalan yang terisi penuh dengan ''touki'', dia melemparkan puluhan Iblis dan Grim Reaper.

Aku menggunakan salah satu Balance Breaker-ku untuk membuat Dragon Knight-ku dan membiarkan mereka menggunakan Pedang Iblis (Balmung, Nothung, Tyrfing, dan Dáinsleif) aku lalu mengirim mereka ke arah musuh sambil membunuh sekelompok musuh dengan Pedang Kaisar Iblis Gram yang kupegang.

“ORAORAORA!! Ini dia, Zhu Bajie! Sha Wujing!”

“Hoi.”

“A-aku pergi!”

Bikou, Zhu Bajie saat ini, dan Sha Wujing saat ini, mereka bertiga mulai mengamuk di lingkaran musuh. Mereka menabrak musuh dengan kerja tim yang indah.

Di barisan belakang────seperti melindungi penyembuh, Asia-san, Lint-san dan Ingvild-san sedang berhadapan dengan musuh yang menyelinap melewati barisan depan.

“Nyala apiku sangat kuat melawan Iblis!”

Lint-san menumbuhkan sayap peraknya dan lingkaran cahaya muncul di atas kepalanya juga. Dia memegang pedang yang terbuat dari api ungu di tangannya. Sacred Gear-nya juga merupakan Holy Relic─────Holy Cross. Bagi Iblis, api ungu ini memiliki efek yang sama dengan kematian tertentu. Iblis musuh yang mandi di dalamnya menjadi abu seketika. Ingvild-san bergumam.

“Tidak ada air di sini….. mungkin akan sedikit sulit.”

Sambil mengatakan hal seperti itu, dia menghasilkan sejumlah besar air di wilayah ini dengan kekuatan iblisnya dan itu berbentuk naga raksasa. Dia melepaskan naga air ini di atas Iblis dan Grim Reaper musuh di mana ia dengan mudah menelan seluruh kelompok mereka. Kepada Ravel-san dan Bennia-san, yang secara dekat mengawal Asia-san, biarpun mereka yang ingin melukai mereka akan mendekat────

[Lindungi, Asia-tan!]

Salah satu dari Lima Raja Naga Agung yang dipanggil oleh Asia-san, [Gigantis Dragon] Fafnir menghalangi jalan. Dia benar-benar tidak akan membiarkan musuh mendekatinya!

Dalam wujud kami, barisan depan maju sambil menghempaskan musuh dan barisan belakang mengikutinya sambil menjaga Asia-san dengan mati-matian. Kami menuju ke kuil tim [Aliansi Neraka]. Sabit yang digunakan oleh Grim Reaper adalah sesuatu yang secara langsung akan merusak jiwa jika mereka terkena… Itu adalah sesuatu yang harus dihindari dengan cara apa pun. Tetapi untuk saat ini, belum ada yang terkena langsung. Kami tidak bisa membiarkan siapa pun kelelahan atau mengganggu ritme kemajuan kami.

────Lalu, tiba-tiba salju mulai turun di wilayah ini.

Hujan salju ini secara bertahap meningkatkan momentumnya hingga menjadi badai salju yang hebat! Namun, kami tidak merasa terlalu dingin dari badai salju ini. Hanya Iblis dan Grim Reaper musuh yang dibekukan. Akhirnya, mereka menjadi beku dengan es. Di sekitar medan perang, jumlah Iblis dan Grim Reaper yang menjadi pahatan es semakin meningkat─────

Orang yang melakukan ini memiliki penampilan yang tidak biasa yaitu setinggi tiga meter dengan enam mata dan empat lengan, Ice Princess──Sacred Gear tipe Avatar Independen yang mematuhi Lavinia Reni-san. Ice Princess di sisi Lavinia Reni-san melepaskan badai salju yang hebat yang mulai muncul di seluruh medan perang dan pilar es raksasa yang tak terhitung jumlahnya dibuat di mana-mana. Di dalam badai salju, Lavinia Reni-san berkata sambil menunjukkan senyum yang indah.

“Ini adalah Balance Breaker Longinus────[Absolute Demise]-ku [Assoluto Argento Mondo | Dunia Salju Dipercaya Menjadi Abadi].”

Aku mendengar Longinus milik Lavinia Reni-san; [Absolute Demise], ketika kekuatannya dibawa ke ekstrem, bisa membuat cuaca abnormal terjadi, sampai membungkus sebuah negara kecil di dunia es. Balance Breaker milik Lavinia Reni-san hanya bermanifestasi di interior terbatas dari wilayah ini karena ruang bawah tanah yang luas telah menjadi dunia putih perak yang dipenuhi dengan badai salju dan pilar es!

Ini adalah badai salju dengan momentum yang mengerikan! Namun, kami hampir tidak pernah merasakan udara dingin atau menggigil dan hanya musuh yang benar-benar beku. Untuk dapat melepaskan kemampuannya sambil membuat perbedaan antara sekutu dan musuh, menunjukkan bahwa Lavinia Reni-san sepenuhnya mampu mengendalikan Balance Breaker Longinus-nya. Jujur saja, hanya dengan kemampuan ini saja, kami seharusnya bisa memberikan pukulan berat kepada sebagian besar musuh. Seiring waktu berlalu, tubuh lawan hanya akan tumbuh lebih dingin.

Sekarang, aku mengerti mengapa pemimpin tim [Slash Dog], Ikuse Tobio-san, mengirim Lavinia Reni-san ke sini. Kemampuan Longinus ini memiliki efek dalam kisaran ultra-lebar. Itu sama dengan Malaikat Reinkarnasi [Zenith Tempest] sang [Joker] Dulio dan [Dimension Lost] Georg.

Aku mendengar bahwa tim [Slash Dog] yang bertarung dengan kami di Kyoto juga, mengakhiri pertempuran melawan sekelompok besar musuh Iblis dalam satu napas dengan kemampuan ini. Di tengah badai salju yang parah, di mana Grim Reaper dan Iblis menderita, Ise-kun dan Vali menembakkan tembakan ke kerumunan, seolah memastikan dengan yakin bahwa mereka dikalahkan. Monster terkuat, Fenrir dan golem kuno; Gogmagog, menghancurkan medan perang bersama mereka.

Bagian depan pertempuran lawan runtuh────

“M-mereka terlalu kuat!”

“A-apa orang-orang ini… Mereka kelewat kuat!?”

<Bahkan dengan jumlah ini, mereka bertindak seolah-olah bukan apa-apa!>

<M-mereka monster!>

Bahkan ketika pasukan musuh sangat luas dengan beberapa puluh ribu Iblis dan Grim Reaper, mereka semua berteriak dengan putus asa terhadap kekuatan serangan tim [D×D] yang luar biasa.

Kami membuat mereka kewalahan, Jika situasi ini berlanjut, Kami akan maju sampai kuil────

Itu terjadi ketika aku berpikir seperti itu. Seseorang menghancurkan pilar es satu demi satu. Sementara datang ke arah ini dengan kecepatan yang luar biasa, orang yang benar-benar mengabaikan badai salju yang hebat ini, adalah────

Seorang pria muda dengan rambut perunggu──Transendental tiruan, Balberith.

Dia muncul melepaskan aura dalam jumlah yang luar biasa di sekujur tubuhnya. Kemunculan Balberith berarti bahwa orang yang bertanggung jawab untuknya, Sairaorg-san dan aku, harus berurusan dengannya. Kami mengarahkan niat bertarung kami ke arahnya. Sairaorg-san berkata pada Ise-kun dan Vali.

“Hyoudou Issei dan Vali Lucifer, lanjutkan saja sesuai rencana! Kami akan mengurus ini dulu!”

Vali mengangguk. Tapi sambil melihat ke arah Balberith, Ise-kun tampaknya ragu dalam beberapa hal. Tapi, Ise-kun menggelengkan kepalanya dan sambil melihat ke arah kuil, berkata.

“Sairaorg-san. Bal… soal Balberith, aku akan mengandalkanmu.”

“……Ah, tidak masalah. Tak ada yang perlu kamu khawatirkan.”

Ketika Sairaorg-san meyakinkannya, Ise-kun dan Vali terbang menuju kuil dengan kecepatan tinggi, dengan Fenrir dan Gogmagog mengikuti mereka. Kami akan memulai operasi melawan Balberith. Sairaorg-san berkata kepadaku sambil menghempaskan Iblis musuh.

“Pria itu mungkin dalam kondisi buruk. Tapi akarnya tidak berubah. Tidak mungkin itu akan berubah.”

Aku menjawab sambil membunuh seorang Grim Reaper.

“Ya, tentu saja.”

Nah sekarang, mulai sekarang operasi akan memasuki fase kritis. Hasil pertempuran yang diperoleh di setiap tempat anggota yang bertanggung jawab akan menjadi poin penting untuk pertempuran ini. Aku sangat berharap agar semua orang menyelesaikan operasi ini dengan aman──