Editing Shin High School DxD (Indonesia):Jilid 4 Life.END (section)

=== Bagian 2 ===
Tempat Rugatimu tiba bersama dengan bawahannya setelah membuka warp hole―adalah tempat yang disebut “Celah Dimensional” Bumi. Itu adalah area khusus dengan pola di langit yang, bagi Evie, sulit untuk digambarkan (pemandangan yang terlihat seperti kaleidoskop). Tempat faksi Rugatimu menginjakkan kaki ke dalam adalah satu dengan perancah, yang langka untuk Celah Dimensional.

Sebidang tanah dalam radius beberapa kilometer menyebar di depan mereka. Tidak diketahui kapan dan dari mana―baik itu dunia manusia atau Dunia Bawah―area ini muncul di sini. Di permukaan berbatu di tengahnya, pertempuran tertentu telah berakhir.

Rugatimu mendekati raksasa mesin―tidak, Evie duduk di atas batu besar dan berlutut. Bawahannya melakukan hal yang sama. Ada lebih banyak pasukan Evie yang tiba di sini dari warp hole satu demi satu dan berlutut di hadapan Evie yang duduk di atas batu raksasa di tengah.

Faksi Sea Prime Dynast Durmado dari [Keito Tenkai] juga datang dan diam-diam berlutut seperti Rugatimu. Ketika jumlah Evi yang berlutut melebihi ribuan… tidak, puluhan ribu, Evie yang duduk di atas batu besar berdiri. Tingginya sekitar tujuh meter. Anggota badan yang tebal, bahkan mengeluarkan lebih banyak tekanan daripada Rugatimu… jauh melampaui itu. Badan dengan warna hitam dan ungu. Dua mata di kedua sisi. Dia bahkan memiliki mata yang bersinar keemasan di dahinya—

Di belakangnya adalah―makhluk hidup berwarna merah dengan ukuran 100 meter berbaring dalam kondisi yang mengerikan. Memalingkan kepalanya, Evie itu berkata.

[Itu cukup menyenangkan. Dia bernasib cukup baik denganku sebagai lawan.]

Lalu tatapan Evie itu bergeser ke samping. Di sana terbaring kepala besar Sekiryuushintei Great Red yang baru saja dipenggal. Dan benda di belakang Evie yang duduk di atas batu adalah tubuh Great Red tanpa kepala. Menjelang makhluk absolut yang dihadapkan dengan pasukan makhluk hidup mesin, terbaring mayat mengerikan naga absolut bernama Sekiryuushintei. Orang yang membunuh Great Red adalah Invincible Devastator Regalzeva―Kakak lelaki Dewa Keji Melvazoa dari [Evie Etoulde]. Bagi Regalzeva, Great Red bahkan bukan lawan.

Regalzeva menciptakan dua anggota Prime-nya. [Keito Tenkai] Sky Prime Ruler Rugatimu dan Sea Prime Dynast Durmado. Dan [Keito Tenkai] Sky Prime Ruler Rugatimu dan Sea Prime Dynast Durmado masing-masing menghasilkan lima Prime-nya. Mereka disebut [Atrocity Fanatic]. Akhirnya, makhluk yang ada dalam jumlah yang tak terhitung jumlahnya adalah prajurit Evie―mirip humanoid dengan bagian belakang kepala yang menonjol, lima mata, dan tubuh perak. Sky Prime Ruler Rugatimu berlutut di depan Regalzeva melaporkan kepada penciptanya.

[Mengenai makhluk yang tampaknya cocok untuk menjadi lawan Dewa Regalzeva… selain dari Great Red ini kami menerima informasi tentang beberapa dari mereka.]

Setelah laporannya, [Atrocity Fanatic] Rugatimu, Bebevu Su melanjutkan.

[Yang paling kuat di antara mereka adalah Ophis―yang dianggap tak terbatas?]

Bebevu Su membuat proyeksi tinggi di langit sehingga semua Evie yang berkumpul di sana bisa melihat. Proyeksi itu menampilkan Ophis, Ddraig, Albion dan Crom Cruach. Itu adalah data dari informasi yang dapat diperoleh prajurit sebelumnya. Melihat proyeksi itu, [Atrocity Fanatic] Rugatimu, Gvardora berkata.

[Makhluk tak terbatas? Apakah sama dengan kekuatan menjadi tak terbatas? Atau apakah itu keberadaannya sendiri? Selain itu, makhluk ini sepertinya menyerupai mereka yang dari [Fadiru Ferdora].]

Bebevu Su menampilkan parameter Crom Cruach, Albion dan Ddraig secara berurutan.

[Yang memiliki penampilan yang mirip dengan orang asli Bumi adalah Crom Cruach. Merah dan putih baru-baru ini dihidupkan kembali, dan aku mendengar makhluk hidup lainnya mewarisi kekuatan mereka―saat ini memiliki suku Iblis. Mereka adalah Sekiryuutei Ddraig dan Hakuryuukou Albion.]

Bentuk armor Hyoudou Issei dan Vali Lucifer, yang menggantikan kekuatan Ddraig dan Albion, juga ditampilkan. Gvardora tertawa sambil menunjuk Vali.

[Zu-ha-ha! Aku bertarung dengan Si Putih! Dia memang kuat!]

Mata Bebevu Su berbinar curiga dan kemudian dia melaporkan sekali lagi sambil melihat mayat Great Red.

[―Ini adalah makhluk yang disebut “Naga”. Seperti yang Gvardora sebutkan, ada makhluk serupa di [Fadiru Ferdora]… namun, jumlah yang dikaruniai kecerdasan tinggi dan kekuatan yang cukup dapat diabaikan. Di sisi lain, di planet ini makhluk ini membanggakan menjadi yang terkuat hingga melampaui makhluk dewata.]

[Apakah karena makhluk ini lebih kuat dari para dewa di planet ini? Atau hanya dewa-dewi setempat yang menyedihkan?]

Regalzeva berkata sambil melirik Great Red. Bebevu Su menambahkan.

[Shiva, Indra, Asura, Vidar, Apollon… sepertinya planet ini juga memiliki dewa yang kuat secara numerik. Selain itu, ada kategori makhluk yang disebut “Monster”, jika Anda melihat seseorang seperti Fenrir atau Typhon, maka mereka baik dengan caranya sendiri.]

Sepertinya Regalzeva tertarik pada makhluk-makhluk yang disebut “Naga” ini, jadi dia melihat bentuk Ddraig dan Albion.

[Prime-nya (Melvazoa) sedang mencari bentuk baru untuk bawahan, seingatku. Kirim mereka data tentang apa yang disebut naga.]

Ketika Regalzeva mengatakan demikian, seorang Evie yang bertanggung jawab untuk komunikasi menjawab dengan “Dipahami”.

Regalzeva mengambil batu di kakinya dan menghancurkannya.

[Hmm, kalau begitu, sampai Melvazoa tiba, bagaimana kalau kita menyelesaikan pemanasan kita?]

[Meskipun mereka mungkin binasa hanya karena pemanasan.]

Ketika Rugatimu berkata begitu, Regalzeva hanya menanggapi dengan berani.

[Yang berarti planet ini tidak lebih dari itu.]

Usai menyatakan itu, Regalzeva mengarahkan pandangannya ke bagian dalam.

[Itu bisa dilakukan, benar, Staff Officer Deputy… [Ragou Shichou] Satellite Prime Wiseman, Haz Ilyus.]

Orang yang menjadi lawannya Invincible Devastator adalah… seorang Evie setinggi sekitar 2 meter yang, untuk kelas eksekutif, memiliki ukuran yang lebih kecil. Dia tampak seperti mengenakan jubah, tetapi sebenarnya itu adalah bagian mesin yang menyerupai itu. Evie memanggil Haz Ilyus berkata sambil berlutut.

[Majikanku juga memerintahkanku untuk tetap dekat dan mendukung Regalzeva-sama. ― Namun, aku berpikir bahwa mungkin Anda dapat mengizinkanku untuk menjalankan wewenang meskipun berasal dari sisi kami (korps Melvazoa). Aku ingin Anda mengampuninya pada kesempatan ini.]

Meskipun Satellite Prime Wiseman Haz Ilyus terdaftar di faksi Regalzeva, awalnya ia adalah salah satu dari Prime Dewa Keji Melvazoa, [Ragou Shichou]. Dia dikirim dari sisi Melvazoa untuk melayani sebagai Staff Officer Deputy Regalzeva dan melaporkan tentang tindakan faksi Regalzeva kepada majikannya Melvazoa. Sementara Regalzeva tahu tentang hal itu, karena kegunaan Haz Ilyus, dia membiarkannya.

[Lakukan sesukamu.]

Regalzeva dengan ringan mematuhi saran Haz Ilyus. Bebevu Su bertanya pada Regalzeva.

[Sepertinya dunianya… tidak, planet ini disebut “Bumi”, tapi apa yang harus kita beri nama?]

[Naga adalah makhluk terkuat di planet ini. Apa yang disebut makhluk dewata di sini?]

[Kami… dewa… atau deus, sepertinya.]

Setelah balasan Bebevu Su, Regalzeva menyatakan.

[Lalu, letakkan dalam bahasa dunia ini―kita akan menamainya [Draconic Deus].]

Mengatakan begitu Regalzeva menjulurkan tangannya dan menyatakan.

[Nah, kenapa aku tidak bermain dengan Ophis itu. Aku perintahkan semua pasukan [Devastator Order]. ―Buat persiapan untuk mendapatkan kendali penuh atas [Draconic Deus]. Dan juga mencari pendeta dari Seraselbes.]

<nowiki>[[[[[[[[[[[Dimengerti.]]]]]]]]]]</nowiki>

Semua Evie yang berkumpul di sini mematuhi perintah Invincible Devastator.

Berapa banyak dunia yang dihancurkan oleh mereka sampai saat ini―

Berapa banyak dataran yang hancur oleh mereka sampai saat ini―

Bumi tidak lebih dari salah satunya—

Bagi mereka itu adalah awal dari agresi mereka yang biasa, tidak ada yang istimewa.