Editing
Date A Live (Indonesia):Jilid 1 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== “—Itsuka, Shidou.” Saat bergumam dengan suara pelan sehingga tidak seorangpun dapat mendengarnya, wajahnya muncul di benak Origami. Tidak salah lagi, dia adalah anak <u>pada waktu itu</u>. Tidak mungkin ingatan Origami salah. Sedikit mengecewakan, tapi mereka hanya pernah bertemu satu kali itu saja, jadi tak bisa disalahkan kalau dia tidak mengingat Origami. Sejak memasuki SMA ia sudah mencoba berbagai cara untuk mendekatinya, namun semuanya berakhir dengan kegagalan. Dan sekarang, bahkan ada persoalan yang lebih menggelisahkan. “Kenapa, dia ada di tempat seperti itu?” Ia tidak dapat mengerti mengapa dia keluar ke jalanan setelah peringatan ''spacequake'' telah dibunyikan. Tambah lagi—dia pastinya telah melihatnya. Origami, dengan perlengkapan khususnya—dan ''Spirit'' itu. "Sersan Kepala Tobiichi, persiapan telah selesai!” “...” Karena suara teknisi yang tiba-tiba tersebut, wajah Origami yang menatap ke bawah tersentak ke atas. Ia lalu dengan segera memusatkan pikirannya pada sebuah perintah. Perintah tersebut mengarungi ''wiring suit'' yang menyelimuti tubuh Origami, sampai pada ''thruster parts'' di punggungnya, dan mengaktifkan ''Realizer'' yang tertanam. Berbalut perlengkapan yang bentuknya tidak terlihat cocok untuk terbang itu, tubuh Origami sedikit melayang di udara. Angkatan Darat Bela Diri Jepang<ref>Rikujojietai - Japan Ground Self-Defense Force.</ref> - Pangkalan Tenguu. Dalam ''hangar''<ref>Tempat penyimpanan mesin (biasanya untuk pesawat terbang)</ref> yang ditempatkan di salah satu sudutnya, sambil mengikuti instruksi teknisi tersebut Origami mendarat di ''dock'' pribadinya seperti sedang duduk, mengembalikan senjata-senjatanya ke tempatnya, dan terakhir, sambil menarik nafas dalam-dalam, mematikan semua ''Realizer''-nya. Bersamaan dengan itu, bobot perlengkapan dan tekanan yang tidak ia rasakan sesaat yang lalu, semua terhempas ke tubuhnya sekaligus. Terdengar suara mesin yang menyala di belakangnya, dan ''thrusters'' yang dibawanya terlepas. Namun, sampai sekitar tiga menit kemudian, baru Origami dapat beranjak dari tempat itu. Hal ini selalu terjadi setelah menggunakan ''CR-Unit''. Kembali dari seorang ''superhuman'' menjadi orang biasa, tubuh akan terasa luar biasa berat. ''Combat Realizer Unit''. Biasa disebut ''CR-Unit'' Itu adalah nama yang diberikan pada perlengkapan taktis yang menggunakan teknologi ajaib, ''Realizer'', yang diperoleh manusia setelah ''spacequake'' besar tiga puluh tahun lalu. Dengan mengambil hasil kalkulasi komputer, dan memutarbalikkan hukum-hukum Fisika, kemudian memanifestasikannya di dunia nyata. Singkatnya, meskipun ada beberapa batasan, ini adalah teknologi yang mengubah imajinasi menjadi kenyataan. Disebut-sebut sebagai sistem yang menghasilkan ‘sihir’ melalui cara ilmiah. Pada saat yang sama, ini adalah satu-satunya cara bagi manusia untuk bertempur melawan ''Spirit''. “Buka jalan! Tandu lewat!” Sebuah sahutan terdengar dari arah kanan. Menggerakkan hanya matanya, Origami melihat seorang anggota ''squad'' yang terbalut ''wiring suit'' yang sama dengannya di atas tandu tersebut. “... sial, sial, gadis itu...! Sumpah, akan kubunuh dia...!” Anggota ''squad'' di tandu tersebut sedang menahan sebuah perban berembesan darah di kepalanya dan mencaci-maki dengan kesal saat dia dibawa pergi. “...” Sepertinya tidak ada masalah kalau dia bisa mengumpat dengan gencar seperti itu. Kehilangan ketertarikannya, Origami memindahkan tatapannya kembali. Kenyataannya, kalau pengobatan dilakukan menggunakan ''Realizer'' medis, selama itu bukan luka yang benar-benar serius, luka tersebut dapat dipulihkan seketika. Ketika Origami mematahkan kakinya sebelumnya, sehari setelahnya ia sudah bisa berjalan lagi. “——” Sambil menarik napas panjang, Origami melirik sedikit ke atas. Ia mengingat kembali pertarungan hari ini. —Malapetaka yang akan menghancurkan dunia, ''Spirit''. Keabnormalan yang membuat bahkan kelompok ''superhuman'' seperti Origami tidak dapat berharap untuk menyentuhnya. Muncul entah dari mana, menghamburkan kehancuran tanpa alasan, monster yang setingkat dengan <u>bencana alam</u>. “...” Pada akhirnya, pertarungan hari ini berakhir dengan {{Furigana|menghilangnya|Lost|margin=12}} sang ''Spirit'', meskipun lebih kelihatan seolah ''Spirit'' tersebut yang memutuskan untuk menutup tirai. ''Lost'' bukan berarti ''Spirit'' itu sudah tewas. Makna sebenarnya adalah ''Spirit'' tersebut meloloskan diri melalui dimensi lain. Meskipun tercatat seolah tindakan AST-lah yang mengusir ''Spirit'', Origami serta semua anggota yang terlibat langsung dalam pertarungan tahu. Sang ''Spirit'' tidak merasakan ancaman sedikitpun dari mereka, dan ketika sang ''Spirit'' ''lost'', itu murni karena kemauannya saja. “… tsk.” Ekspresinya tidak berubah sama sekali. Namun, Origami menggigit keras gigi belakangnya. “Origami” Suara yang datang dari dalam ''hangar'' memecah pemikiran Origami. “...” Tanpa bersuara, ia berbalik menghadap suara tersebut. Tubuhnya mungkin masih belum terbiasa, karena kepalanya terasa sangat berat. ''Basic realizer'' yang terpasang pada ''wiring suit'', sekali dinyalakan, dapat memperluas ''territory'' seseorang sampai beberapa meter di sekitarnya. ''Territory'' ini adalah esensi dari ''CR-Unit''. Seperti yang namanya nyatakan, itu adalah ruang di mana angan-angan sang pengguna dapat menjadi kenyataan. ''Territory'' mempunyai kemampuan untuk memperingan benturan dari luar, bahkan juga membuat gravitasi di dalam dapat diatur semaunya. Selama ''territory'' ini terbentang, para anggota AST dapat menjadi manusia super. Karena itu sebagai gantinya, untuk sementara waktu setelah menggunakan ''CR-Unit'', sulit untuk menggerakan tubuh dengan bebas. “Kerja yang bagus.” Di sana, memakai ''wiring suit'' yang sama dengan Origami, berdiri seorang wanita yang sedang pada pertengahan usia 20-annya dengan tangan di pinggang. [[Image:DAL_v01_073.jpg|thumb]] Kapten Kusakabe Ryouko. Perwira yang mengepalai AST di mana Origami berada. “Kau benar-benar hebat mengusir ''Spirit'' itu sendirian. ...tadi aku mengomeli Tomonara dan Kagaya habis-habisan. Apa coba yang mereka pikirkan, kabur dan menyerahkan ''Spirit'' itu pada Origami seorang diri.” “Saya tidak mengusirnya.” Origami menjawab. Ryouko mengangkat bahu. “Yah, aku akan melaporkannya seperti itu pada atasan. Kalau kita tidak menunjukan hasil sedikitpun pendapatan kita akan berkurang.” “...” "Ayolah, jangan memasang wajah seperti itu. Aku memujimu kok. Pada situasi ini, di mana bangku ''ace'' masih kosong, kau melakukan usaha yang bagus. Lagipula, kalau kau tidak ada disana, jumlah orang yang akan tewas bukan hanya satu atau dua.” Fuuuu, dia menghela nafas. “Tapi hey,” Ryouko menajamkan mata, menggenggam kepala Origami dan memutarnya ke arahnya. “Kau sedikit kelewatan.—Kau benar-benar mau mati ya?” “...” Pandangan tajamnya masih terfokus pada Origami seraya Ryouko melanjutkan. “Kau ini, mengerti atau tidak lawan seperti apa yang kau hadapi? Yang benar saja, dia itu monster. Badai topan yang punya otak.—mengerti? Sebisamu, cegah kerusakan sampai seminimal mungkin, semampumu, buat dia ''lost'' secepat mungkin. Itulah tugas kita. Jangan melompat ke dalam bahaya dengan sia-sia.” “—salah.” Origami menjawab sambil menatap Ryouko tepat di matanya, dan sekali lagi membuka bibirnya sedikit. “Untuk mengalahkan para ''Spirit'', itu adalah tugas AST.” “...” Ryouko memberengut. Sebagai kapten AST, dia seharusnya mengerti nama Anti Spirit Team lebih dari pada Origami. Karena dia mengerti, dia menyatakan hal itu. —Kita tidak bisa berbuat lebih dari mencegah kerusakan. Namun, meskipun ia mengerti akan hal itu, Origami mengulanginya lagi. “—Saya akan, mengalahkan para ''Spirit''." “...” Ryouko menghela nafas, dan melepas tangannya dari kepala Origami. “... aku tidak berencana untuk mendengar pemikiranmu pribadi. Berpikirlah sesukamu.—Tapi, kalau kau sampai terlihat akan melawan perintah ketika berada di medan perang, kau akan dikeluarkan dari ''team''.” "Dimengerti." Origami memberi jawaban pendek, bangkit dengan tubuhnya yang akhirnya sudah terbiasa, dan berjalan pergi.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information