Editing High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 14 Life.1 (section)

===Bagian 3===

“Ugh, aku pusing……”

Saat malam setelah beberapa hari berlalu. Aku, yang sudah menyelesaikan pekerjaankuk hari ini, aku melihat segunung dokumen di lantai atas kediaman Hyoudou.

“Ise-sama, Aku sudah selesai memecahkan code simbol sihir ini. Silakan baca.”

Orang yang duduk di sampingku adalah manajerku yang berbakat, Ravel-chan. sudah larut malam. Ravel dan aku membariskan dokumen di lantai, dan kami mengecek setiap dokumen satu per satu.

Di ruangan lain, semua orang menggunakan caranya sendiri untuk melihat berbagai style penyihir. Asia, Koneko-chan, Xenovia, dan Gasper, melihat dokumen selagi mendengarkan Opini Rias dan Akeno-san.

Aku juga pergi untuk mendapatkan opini Rias dan Akeno-san, tapi aku malah melihat dokumen selagi mendiskusikan dengan Ravel.

Yup, dari pada bergantung pada [Raja] kami Rias, aku memutuskan dan berpikir ini akan jadi pengalaman yang bagus dalam memilih untuk diriku sendiri selagi mendapatkan saran dari manajerku Ravel.

Tentu saja, Aku akan akhirnya akan di cek juga sama Rias, tapi aku memutuskan untuk melakukan hal ini dengan Ravel sampai saat itu. Aku tidak bisa menjelaskan bagaimana Ravel begitu bahagia saat aku mengatakan itu padanya.

“Serahkan saja padaku! Aku akan memilih orang yang paling pas untuk Ise-sama!”

Dia benar-benar ingin melakukannya. Bahkan sekarang dia memeriksa ini dan itu sambil melihat setiap dokumen selagi memegang kamus dan buku di salah satu tangannya. Bahkan aku ingin melakukan hal ini ketika aku melihat betapa kerasnya dia bekerja.

Ravel meihat standar tertentu saat dia memeriksa dokumen (Terutama jika orang tersebut bermanfaat bagi Gremory atau aku), dia lalu memisahkan mereka yang tidak pas dengan standar tampa ragu-ragu, dan lalu dia memeriksa apa yang tersisa dengan sangat hati-hati . Tentu saja, dia sudah selesai memeriksa standar yang dia tadi pisahkan. Kau bekerja terlalu keras, Ravel!

Ta-Tapi aku pikir itu sedikit disayangkan dia memisahkan penyihir yang cantik dan memiliki gaya yang luar biasa……

“Penyihir ini adalah orang yang lagi meneliti  topik langka alkimia, cara menggunakan logam langka untuk penggunaan sihir. Wanita ini di sini—”

Dia merinci semua informasi jadi bahkan aku bisa memahaminya. Dia menjelaskan padaku sambil berpikir tentang manfaat apa yang akan aku dapatkan dari kontrak ini. Dari cerita Koneko-chan, sepertinya dia juga meneliti ini selama waktu istirahat selagi sembunyi-sembunyi…… aku tidak akan mampu mengangkat kepalaku padanya.

Sepertinya ia menerima informasi dari KeluargaPhoenix mengenai orang-orang yang terkait dengan Phoenix yang kita pelajari beberapa hari lalu. Dia berkata Raiser benar-benar khawatir padanya.

Aku lalu mengatakan ini.

“Ravel benar-benar tau lebuh banyak dariku.”

Ravel mengusungkan dadanya kedepan.

“Tentu saja. Meskipun tampak seperti ini, aku memiliki sejarah yang panjang menjadi Iblis lebih dari kamu, Ise-sama.”

“Kau juga mengamati Game dengan berdiri di samping Raiser, kan”

Dia bekerja sebagai budak kakaknya. Ini normal baginya memiliki banyak Game menambah pengalaman. Kau dapat berkata kalau dia memiliki lebih banyak pengalaman dalam Game daripada kita.

“Tentu saja. Saudaraku ...... membuatku menghindari aku ikut dalam pertempuran yang sebenarnya, tapi aku telah mengalami suasana Game yang sebenarnya dengan tubuhku sendiri.”

“Dari matamu, Ravel, bagaimana kau menilai kelompok Gremory”

Mendengar pertanyaanku, Ravel meletakkan dokumen yang dia pegang dan duduk secara formal.

“Jika aku harus mengatakan itu dalam satu kalimat, maka itu adalah tim super-tinggi ofensif. itu Sangat luar biasa yang pada dasarnya nggak membutuhkan perintah.”

Yup, Aku juga merasakan hal yang sama.

“Tapi juga memiliki banyak kelemahan. Sepertinya tabel kita akan berubah jika kita jatuh ke dalam perangkap tipe teknik.”

Ya, kami memiliki banyak kelemahan. Kelompok yang akan runtuh segera setelah kami jatuh ke dalam perangkap. Sensei juga menunjukkan hal itu, dan kita benar-benar jatuh dalam perangkap saat bertanding dengan Sitri. Kami juga begitu saat melawan Cao Cao.

Tapi Ravel menunjukkan reaksi yang berbeda.

“Bahkan jika kamu mengatakan itu, hal itu akan jadi normal bagi setiap tim untuk khawatir tentang berbagai macam hal. Siapapun akan takut jika ada seseorang yang merupakan tipe teknik superior. Kamu juga dapat berkata kalau tim yang memiliki Super-Tinggi Ofensif kelompok Gremory itu tim yang juga sangat takut akan itu.”

—!

……Itu pendapat baru. Ravel melanjutkan.

“Juga semua orang dalam kelompok Gremory termasuk Kamu, Ise-sama, bekerja sangat keras untuk menutupi kelemahan mereka sendiri. Sesungguhnya, para profesional itu terlalu membanggakan kemampuan mereka dan taktik mereka, jadi mereka nggak melakukan hal-hal seperti pelatihan diri. Pada dasarnya Iblis Kelas Tinggi adalah makhluk yang nggak suka bekerja keras dan berlatih, dan mereka bergerak sesuai dengan sifat keluarga mereka dan bakat yang berjalan dalam darah mereka. Jika mereka merasa budak mereka kurang kuat, mereka akan coba memecahkannya dengan pertukaran. Tentu saja ada banyak pemain Iblis Kelas Tinggi yang bangga akan budak yang mereka pilih. Tapi pertukaran adalah sesuatu yang sering terjadi di antara para pemain.”

Hmm, jadi pemain profesional membuat pertukaran jika mereka tidak telalu kuat. Itulah sebabnya mereka tidak memiliki ide untuk berlatih untuk Game. Jadi mereka memecahkan masalah dengan menukarkan budak mereka yang lemah. Aku cuma bisa berkata kalau mereka tidak punya kasih sayang terhadap budak mereka.

Yah, aku mungkin merasa seperti itu karena aku milik Gremory yang memiliki kasih sayang yang kuat. Lagian, Iblis itu logis. Jika aku ingat, bajingan Diodora mencoba membuat pertukaran dengan mudah.

Aku mendengarkan kata-kata Ravel dengan serius, dan pendapatnya berlanjut.

“Di antara mereka, kelompok Rias-sama secara pribadi melatih diri mereka sendiri. Dalam hal itu, kelompok Sitri dan kelompok Bael melakukan hal yang sama, namun tindakan ini pernah terjadi bahkan jika kamu melihat kembali dalam sejarah Iblis. Dan tindakan ini benar-benar memberikan hasil.”

Kau benar. kelompok Sitri, kelompok Bael, dan aku, telah menunjukkan hasil dengan teroris sebagai lawan kami. Tidak seperti niat Sirzechs-sama yang tidak ingin mengirim iblis muda ke medan perang, kekuatan kami telah telah berguna untuk dunia bawah.

Ravel lalu mengatakan ini selagi matanya berbinar-binar.

“Cara kelompok Gremory yang aku bayangkan, adalah kelompok di mana masing-masing individu berlatih sendiri dan meningkatkan kekuatan keseimbangan tim mereka secara keseluruhan daripada mengandalkan taktik, dan aku pikir itu saja sudah cukup. Jika kelompok tidak bisa menggunakan potensi penuh mereka karena kamu punya kekawatiran akan kurangnya taktik, maka bukankah lebih baik hanya dengan memoles sikap saat ini Bergantung pada kekuatan juga bagus. Jika kamu berlatih untuk mengatasi kelemahanmu, maka aku pikir poin kuatmu dapat menutupi kelemahanmu.”

—!

Dia memiliki pendapat yang berbeda dari Sensei dan Rias. Ya, aku pikir saran nya juga bagus. Bukan, dari beberapa anggota kelompok kami, metode ini akan membuat lebih mudah bagi mereka untuk menjadi lebih kuat.

……Dia berpikir lebih serius walaupun punya tubuh kecil. Man, dia benar-benar junior mengesankan.

“…………”

Aku benar benar tersentuh oleh kata-kata Ravel. Ravel lalu kembali ke pikirannya, dan mulai bertindak gugup.

“……Maafkan aku. sangat kasar bagiku mengatakan hal-hal seperti itu......”

“Ng-Nggak, aku hanya terkesan olehmu. Kau benar-benar menakjubkan, Ravel. Kamu berpikir banyak hal lebih dari Xenovia dan aku. Kamu mungkin akan jadi ahli taktik yang hebat.”

Dia pasti adalah Iblis yang menggunakan otaknya. Dia seorang gadis yang berkebalikan dari Xenovia dan aku, otak itu juga terdiri dari otot!

Mendengar pujianku, wajah Ravel menyala merah

“Ahli takti itu terlalu bagus, tapi aku belajar setiap hari walaupun kayak gini! Jadi aku berpikir tentang banyak hal.”

Ya. Kau tepat. Sebaliknya, itu berarti aku kurang pengetahuan……

“Aku juga bekerja keras. Tapi, aku merasa nggak enak. Aku merasa nggak enak nggak bisa melakukan apapun untuk menunjukan rasa terima kasihku.”

Aku tidak bisa menolong diriku sendiri tapi malah merasa seperti ini. Aku tidak bisa melakukan apa-apa untuk gadis yang bekerja sangat keras sebagai manajerku.

Lalu wajah Ravel menjadi lebih merah, dan bergumam pelan kata-kata.

“……La-lalu, to-tolong menepuk kepalaku……”

…………Permintaan ini sungguh tak aku sangka.

“hanya menepu-nepuk kepalamu itu sudah cukup…… Apa gak ada lagi yang kamu inginkan Apa kau tau aku sungguh merasa tertolong oleh mu”

Tapi Ravel menggeleng kan kepalanya. Dia berkata sesuatu

“Aku merasa bangga hanya menjadi manajermu. Itu sebabnya saat kamu menepuk-nepuk kepalaku akan memungkinkanku untuk bekerja keras untuk apa pun.”

—!

……Yeah. Aaaaaaaaa! Sirzechs-sama!

Gadis ini benar-benar anak yang baik! Terima kasih banyak untukmemperkerjakannya kepadaku!

Aku mulai menepuk-nepukkan kepalanya sambil menahan diri untuk tidak memeluknya!

“……Ehehe.”

Ravel merespon dengan senyum lebar.

Ya, aku mulai berpikir untuk bekerja keras mulai dari sekarang bersama-sama dengan manajer ini.
Lalu Ravel mengeluarkan daftar jadwal seolah-olah dia tiba-tiba teringat akan hal itu.

“Ah, ya. Setelah ini, aku juga akan menyesuaikan pekerjaan [Oppai Dragon] juga. Ada juga banyak permintaan muncul padaku untuk mengadakan acara amal untuk anak-anak yang memiliki pengalaman saat krisis monster di dunia bawah berlangsung, dan jumlahnya melebihi puluhan—”

...... Dia begitu mampu dalam melakukan pekerjaannya bahkan dia tidak mengizinkanku beristirahat!

<noinclude>
{{HSDxD(id) Nav|prev=High_School_DxD_(Bahasa_Indonesia):Jilid 14 Life 0|next=High_School_DxD_(Bahasa_Indonesia):Jilid 14 Organisasi Penyihir}}
</noinclude>