Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 6 Life.3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== “Buha~” Di ruang ganti untuk pemandian besar yang terletak di lantai basemen pertama rumahku, aku meneguk susu buah setelah keluar dari pemandian. Ah, enak sekali! Aku meminumnya dalam satu tegukan selagi meletakkan tanganku di pahaku! Tapi tahukah kalian kalau pemandian besar ini terletak di lantai basemen pertama? Aku masih tak bisa memercayainya. Kediaman Hyodou yang mengalami renovasi besar besaran sepanjang musim panas. Saat ini sudah jadi enam lantai, dan memiliki tiga lantai bawah tanah. Lantai basemen kedua memiliki kolam. Para gadis juga berenang saat mereka menginginkannya. Sungguh, ini semua sangat mewah. Berkat itu, rumah ini memiliki banyak ruang untuk ditinggali gadis gadis. Orangtuaku juga sangat senang, jadi kurasa tak apa apa. Dan ada semua jenis susu di dalam kulkas yang terletak di lantai basemen pertama, jadi kami bisa meminumnya setelah mandi. Menurut Buchou “Meminum variasi susu setelah mandi adalah keharusan di Jepang”. Obsesi Buchou terhadap Jepang terkadang bisa sangat menakutkan. Ngomong ngomong, aku mengganti tipe susu yang kuminum setelah mandi setiap hari. Buchou di golongan susu buah. Akeno-san, Asia, Koneko-chan di golongan susu murni. Dan Xenovia di golongan susu kopi. Aku mandi setelah latihan untuk Game yang akan datang, jadi aku merasa segar. Aku mulai menjadi maniak latihan belakangan ini. Aku takkan merasa tenang kalau tidak berlatih. Berusaha keras sehari hari adalah rutinitasku. Saat aku meninggalkan ruang pemandian besar, aula besar yang letaknya berseberangan dari ruang pemandian nampak sedikit bercahaya. Terdapat aula besar di seberang ruang pemandian di lantai basemen pertama, jadi kami bisa melakukan maraton menonton film dan melakukan semua jenis latihan. Aku juga berlatih disini sebelumnya. Pintu terbuka sedikit, jadi aku mengecek ke dalam. Xenovia tengah berada disana memegang pedang latihan. Dia mengenakan baju latihan dan tengah memegang pedang dengan serius. “...........Ise.” “Yo. Aku tak bermaksud mengintip tapi kamar ini bercahaya jadi aku kebetulan mengecek bagian dalamnya.” Aku memasuki ruangan. “Latihan?” “Ya, karena Game sudah dekat.” “Tapi, bukankah kamu juga sudah banyak berlatih sebelum subuh?” Ya. Xenovia meningkatkan jumlah latihannya seiring Game semakin dekat. Bahkan hari ini dia berlatih secara berlebihan, dan nampaknya dia sedang dihantui oleh sesuatu. sepanjang latih tanding, bahkan Kiba nampaknya tertekan oleh semangat tinggi Xenovia. Namun karena dia selalu terburu buru, dia menciptakan banyak celah dan menerima serangan balik. “Soalnya.......aku lebih lemah dari Kiba.” Xenovia mengatakan itu dengan tatapan lurus. Memang. Saat kami pertama bertemu, Xenovia lebih kuat dari Kiba. Tapi situasi berubah secara tiba tiba karena bakat Kiba mulai mekar setelah berhasil mencapai Pedang Suci Iblis. “Bahkan di video, Kiba menunjukkan kalau dia bisa memakai Durandal lebih baik dariku.—Dari segi bakat saja, Kiba punya bakat melebihi aku.” Mata Xenovia nampak mendung. Kupikir ada bagian dari dirinya yang iri pada Kiba. “Dari pandanganku, kamu dan Kiba sangat hebat.” Xenovia tersenyum oleh kata kataku yang bahkan tak terdengar seolah aku menghiburnya. “Terima kasih. Tapi hal yang paling tak bisa kumaafkan........adalah aku yang kalah di pertandingan sebelumnya tanpa berbuat apa apa.........Karena itu aku berlatih keras supaya tak akan kalah lagi.” .......Jadi tentang hal itu. Dalam pertandingan melawan Sitri, Xenovia kalah dari Tsubaki-senpai yang memiliki Sacred Gear tipe serangan balik. Dari segi kekuatan, Xenovia lebih unggul. Namun kemampuan dan kompatibilitas diantara mereka sangat buruk, jadi dia kalah dari Shinra-senpai. Aku juga menyaksikan betapa mengerikannya yang tipe-teknik bisa lakukan saat menonton video. Mereka menyelesaikan pertandingan dimana kekuatan murni takkan bekerja, dan membuatku menyadari betapa luas Game itu jadinya. Tapi kupikir kami sudah super kuat kalau bertarung secara normal. Oh sial, rasa percaya diri berlebih ini bisa menuntun kekalahan kami. “Tak peduli sehebat apapun kekuatan yang kamu miliki, aku menyadari ada banyak cara untuk mengalahkan kita. Menyelesaikan pertandingan dengan kekuatan murni sepertinya adalah hal termudah untuk dilakukan. Namun khususnya dalam Game, terutama Game berkelompok, ketimbang memiliki satu individu kuat, kita perlu bekerjasama dalam gaya “Kemampuan orang A” + “Kemampuan orang B”. Jalan untuk menjadi Iblis Kelas Tinggi sungguh berat.......” Aku duduk di atas lantai, dan mendesah. Memang susah untuk mendapat promosi menjadi Iblis Kelas Tinggi. “Apa kamu ingin menjadi Maou, Ise?” “Tidak, aku tak pernah memikirkan hal seperti itu........Kenapa kamu tiba tiba menanyakan itu?” “Di masa depan, kamu pasti akan independen dari Buchou kan? Untuk berdiri lebih tinggi darinya.” “Iya, itulah rencanaku.” “Asia bilang dia akan terus mengikutimu.” “Hmm? Aah, iya. Kami berjanji kami akan bersama selamanya.” “Bawa aku beserta Asia juga.” ! Situasi tak terduga. Aku tak pernah menduga dia akan mengatakan itu. “Kenapa kamu ingin ikut bersamaku?” Saat aku bertanya, dia menjawab dengan tersenyum lebar. “Soalnya menyenangkan bersama Ise.” Begitu. Bersamaku menyenangkan ya? “Aku paham. Aku akan pikirkan soal itu.” “Ya, kuharap kamu memikirkannya secara positif.” Aku tak tahu rencana apa apa untuk masa depan, tapi membangun hubungan dengan Asia dan Xenovia sepertinya menarik. Aku tengah berpikir sambil membengkokkan leherku, dan Xenovia berhenti mengayunkan pedangnya. “Entah kenapa, mengobrol denganmu membuat rasa gugupku hilang.” Xenovia mendekatiku yang tengah duduk, dan....... Cup. Dia mengecup pipiku! Uooooooo! Aku terkejut oleh tindakan tiba tiba itu! Ciuman di pipi! “Ini hadiahku buatmu. Haruskah kuberikan ke bibirmu selanjutnya? Fufufu. Kalau begitu aku mau istirahat dulu untuk hari ini.” Xenovia pergi setelah mengatakan itu. Aku hanya bisa menyentuh pipiku oleh ciuman tiba tiba yang dia berikan padaku.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information