Editing
Mushoku Tensei (Indonesia):Volume 4 Chapter 8
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== Sekarang, lokasi kami saat ini di rumah Gustav. Ini adalah rumah di atas pohon dan rumah terbesar di desa ini. Ini adalah bangunan tiga lantai yang dibangun dari kayu di atas pohon. Aku bertanya-tanya apakah itu akan baik-baik saja jika sesuatu seperti gempa bumi melanda, tetapi itu bahkan tidak goyang sedikitpun ketika orang dewasa berjalan disekitar dalamnya. Mereka adalah ras Dedorudia. Kepala keluarga ras Dedorudia Gustav. Dan putranya, pemimpin prajurit Gyes. Yang aku selamatkan dari penyelundup adalah putri kedua Gyes Minitona. Tampaknya putri sulung Rinia belajar di negara lain. Dan kemudian ada juga putri dari ras Adorudia yang tercampur dengan orang-orang yang kami selamatkan. Putri kedua dari kepala keluarga Adorudia ini Terusena. Seorang gadis anjing dengan payudara besar. Ada rencana untuk kembali ke desa Adorudia, tapi musim hujan dimulai di jalan sehingga ia akan tinggal di sini selama tiga bulan. Kebetulan, bahkan di antara ras beast tampaknya mereka dengan darah Dedorudia bisa dijual dengan harga tinggi untuk bangsawan negara tertentu. Terutama, sering ditujukan kepada anak-anak yang dapat dilatih dengan mudah.. bangsawan Sebuah negara tertentu. Kedengarannya seperti cerita yang pernah aku dengar di suatu tempat! "Para bangsawan dari Asura tidak mampu untuk lalai dengan hal-hal yang terjadi seperti ini!" Eris-kun di sana! Mengapa kau mengatakan hal itu seperti tidak berhubungan denganmu! Kemungkinan besar, ada orang-orang seperti-tikus dengan nama keluarga yang terkait dengan ini dari awal! Aku tidak pernah mendengar apa-apa sepanjang garis dari Butler<ref>'''Butler''': Kepala pelayan</ref> dan pelayan di rumah Eris, tapi itu sangat mungkin mereka adalah orang-orang yang diculik seperti ini juga. Sauros adalah orang yang baik, tapi sudut pandangnya hanya sedikit berbeda. Ya, untuk saat ini aku akan tetap diam tentang hal ini. Lebih baik aku tidak mengatakan tentang apa-apa. Sama seperti aku memikirkan itu, Eris kebetulan mengingat sesuatu, dan menunjukkan cincin yang ia gunakan. "Kalau dipikir-pikir itu, kau tahu tentang Ghyslaine? Cincin ini dari Ghyslaine." Dia tidak bisa berbicara dalam bahasa Beast God. Oleh karena itu ia mengucapkannya dalam bahasa manusia. -orang-orang di sini yang bisa menggunakan bahasa manusia luar hanya Ruijerd aku sendiri Gustav dan Gyes. "Ghyslaine ...?" Kemudian Gyes membuat wajah muram. "Apakah dia masih hidup?" "Eh?" Suara yang dipenuhi dengan perasaan jijik. Sebuah suara seolah-olah ia akan muntah. Kemudian satu kalimat terucap. "Dia adalah aib keluarga." Kata-kata itu hanya awal dari rasa kekesalan Gyes terhadap Ghyslaine. Dalam bahasa manusia, yang Eris bisa mengerti. Kemudian ia mulai memberitahu kami tentang berapa banyak dari kegagalannya, bagaimana tidak pantas dia sebagai adik dan semacamnya. Gyes memiliki suara penuh dengan emosi acuh tak acuh. Sejak Ghyslaine telah menyelamatkan hidupku sebelumnya, itu adalah subjek yang aku tidak bisa dengarkan lagi. Tampaknya dia melakukan beberapa hal yang agak berarti ketika ia tinggal di desa ini. Namun, itu hanya berbicara dari ketika dia masih kecil. Ghyslaine yang aku tahu adalah orang kikuk yang memberikan semuanya. Seseorang yang melakukan segala sesuatu dengan hati-hati dan menempatkan hatinya ke dalamnya. Dia bukan orang yang pantas untuk dibicarakan seperti ini. Seorang guru pedang yang aku hormati dan murid sihir yang aku dapat bangakan. Itu sebabnya, entah bagaimana ... Tolong hentikan. "Cincin itu juga, adalah sesuatu yang ia dapatkan dari ibu kami setelah sembarangan bertindak keluar, tidak benar-benar ada artinya untuk itu. Dia adalah seorang idiot yang hanya tahu bagaimana untuk menghancurkan banyak hal." "Kamu--" "Diam! Apa yang kamu ketahui tentang Ghyslaine!" [[File:Mushoku04 11.png|thumbnail]] Menyela kata-kataku, Eris mulai berteriak pada mereka dengan suara keras. Dengan suara cukup keras yang aku pikir rumah akan hancur, wajah-wajah keluarga Dedorudia mengerutkan kening. Satu-satunya orang yang mengerti bahasa manusia hanya Gustav dan Gyes. Beberapa lainnya yang mendengar Eris tiba-tiba mulai berteriak tercengang. Aku pikir Eris akan mulai bertindak keras. Namun, Eris hanya membuat wajah memalukan, dan air mata mulai mengalir di matanya, tinjunya gemetar karena marah tapi dia tidak bergerak untuk menyerang. "Ghyslaine adalah guruku! Dia adalah orang nomor satu yang aku hormati!" Aku tahu. Hanya dengan melihat seberapa baik Ghyslaine dan Eris bergaul bersama-sama. Dia adalah salah satu orang yang paling Eris percayai. Jauh lebih dari aku. "Ghyslaine menakjubkan! Sangat menakjubkan! Jika aku butuh bantuan, dia akan cepat datang untuk menyelamatkanku! Sangat cepat! Dan sangat kuat!" Eris mulai berteriak segala macam kata yang dia tidak tahu dirinya. Dengan suara pahit bahkan jika kamu tidak bisa mengerti apa, namun artinya dapat dipahami. Setidaknya, kata-katanya sama seperti yang aku ingin katakan juga. "Ghyslaine adalah .... hikku .. hikk ... Untuk mengatakan sesuatu ... seperti itu ... hikku ..." Eris terus memberikan yang terbaik untuk tidak menyerang mereka sementara air matanya mulai mengalir. Itu benar, kamu tidak harus memukul Gyes disini. Ghyslaine dibenci di desa ini karena kekerasanya. Dia akan selalu bertindak mengunakan kekerasan saat ia tidak senang. Jika Eris yang menyerangnya itu hanya akan menjadi membuktikan kata-kata Gyes ini. Bahwa kamu dan dia adalah sama. Gyes mulai panik saat ia melihat itu. "Tidak, tapi ... Ini tidak bisa menjadi Ghyslaine memiliki ... orang yang diHormati? Bagaimana bisa?" Setelah aku melihat hal itu aku menenangkan kemarahanku sendiri. "Kita mungkin harus berhenti berbicara tentang topik ini." Aku mengusulkan itu sementara merangkul Eris. Eris menatapku seperti dia tidak bisa percaya, ketika aku mengusulkan itu. "Mengapa? Rudeus? Apakah kamu membenci Ghyslaine?" "Aku suka Ghyslaine juga." Tapi... "Ghyslaine yang kita tahu dan Ghyslaine yang mereka tahu adalah orang yang berbeda dengan nama yang sama." Lalu aku melihat Gyes bingung saat mengatakan itu. Bahkan dia mungkin akan mengubah cara berpikirnya jika ia bertemu dengan Ghyslaine saat ini. Orang berubah seiring berjalannya waktu. Karena aku yang mengatakan itu, tidak ada kesalahan. Eris tidak bisa menerimanya. Namun, ia untuk sebagian besar melepaskan itu. "Tidak, Ghyslaine benar-benar memiliki sesutu seperti orang-orang yang menghormatinya ya kan?" "Paling tidak, dia adalah seseorang yang aku hormati." Setelah mengatakan itu Gyes terdiam. Nah, setelah mendengar cerita itu sekarang, sepertinya segala macam hal yang terjadi antara dirinya dan Ghyslaine. Mereka mungkin pernah memiliki hal yang ia rasa tidak akan pernah bisa diampuni. Sebuah hubungan darah relatif parah. Terutama karena itu adalah hubungan darah. Ada beberapa hal yang kamu tidak bisa maafkan tidak peduli berapa tahun berlalu. "Sejak itu terjadi, akankah anda meminta maaf?" "Aku minta maaf atas hal tersebut." Suasana itu menjadi halus . Dalam kasus apapun, Ghyslaine, ya. Aku benar-benar lupa tentang hal itu setahun terakhir ini, tapi dia seharusnya ikut terseret ke teleport juga. Aku bertanya-tanya di mana dia sekarang dan apa yang dia lakukan. Karena itu, aku membayangkan mungkin dia pergi mencari Eris dan aku ... Aku menyesal tidak mampu untuk mengumpulkan informasi di Saint Port.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information