Editing Mushoku Tensei (Indonesia):Volume 5 Chapter 1 (section)

===Bagian 4===
Kami berbalik dan memasuki kota melalui district Adventurer.

Menurut Gisu, jika Adventurers mencoba untuk masuk melalui District selain District Adventurers mereka akan melalui sejumlah pertanyaan dan itu membutuhkan waktu sedikit cukup lama.

Kota ini sedikit merepotkan.

Begitu kita memasuki kota, udara berubah menjadi cukup satu campuran.

Jika kamu melihatnya dari luar Milishion itu begitu indah, tapi setelah kamu masuk kedalamnya itu tidak berbeda dari kota-kota lain.

Dekat pintu masuk ke kota ada losmen<ref>'''Losmen''': penginapan yang menyewakan kamar tanpa menyediakan fasilitas makan</ref> dan kios.

Semua Kios berbaris memanggil keras pelanggan untuk datang ke arah mereka.

Setelah Sedikit menyusuri jalan utama aku melihat sebuah toko senjata.

Mungkin ada penginapan sedikit lebih murah di dalam salah satu gang kecil.

Kebetulan, kilauan cahaya markas Adventurer Guild seharusnya perak terlihat dari pintu masuk kota.

Untuk saat ini kami meninggalkan gerobak kami di kandang.

Setelah mendengarkan mereka ternyata ada juga layanan membawakan barang-barang ke penginapan untukmu.

Ini adalah layanan yang tidak ada di kota-kota lain.

Bagaimanapun kota besar seperti ini mereka mungkin harus menawarkan layanan yang sempurna jika tidak mereka mungkin akan keluar dari bisnis.

"Nah, aku punya beberapa tempat untuk dikunjungi, jadi mohon maaf aku permisi sampai di sini!"

Setelah kami meninggalkan kuda Gisu tiba-tiba mengatakan itu.

"Eh? Kamu sudah mau berpisah?"

Aku pikir itu mengejutkan.

Aku pikir kami akan tinggal di penginapan yang sama bersama-sama.

"Apa ini? Apakah itu membuat senpai kesepian?"

"Ya, itu membuat aku merasa kesepian."

Aku menjawab jujur dengan kata-kata yang ditujukan untuk menggodaku.

Kami hanya mengenal Gisu untuk waktu yang singkat, tapi dia bukanlah orang yang jahat.

Menemukan mitra yang berada pada gelombang yang sama seperti gisu adalah hal yang berharga selama perjalanan.

Berkat Gisu berapa banyak stres ini yang kamu pikir sudah lega terobati?

Juga, aku merasa tertekan ketika aku berpikir tentang bagaimana makanan akan menjadi mengerikan lagi jika dia pergi.

"Tidak perlu merasa kesepian senpai. Kita akan bertemu lagi selama kita berada di kota yang sama."

Gisu mengangkat bahu dan menepuk kepalaku.

Kemudian hanya seperti itu ia mulai melambaikan tangannya dan berjalan pergi.

Kemudian Eris berdiri di jalan.

"Gisu!"

Dengan tangan disilangkan dan dagunya dinaikan sedikit ke atas, memaksakan berpose seperti biasa.

"Lain kali kita bertemu kamu harus mengajariku cara memasak!"

"Itu sebabnya aku sudah mengatakannya tidak ada alasan aku mengajarimu gadis muda. Kau terus-menerus memaksaku."

Gisu berjalan pergi ke samping sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Sementara melakukan itu ia juga menepuk bahu Ruijerd.

"Kemudian, tolong jaga dirimu baik-baik tuan biksu."

"Kamu juga jaga dirimu baik-baik. Dan Jangan melakukan terlalu banyak hal-hal buruk."

"Aku tahu itu."

Akhirnya Gisu menghilang ke kerumunan sambil melambaikan tangannya.

Itu hanya terjadi dalam sekejap.

Begitu banyak hal yang telah terjadi tidak terpikirkan kita telah menghabiskan dua bulan bersama-sama.

Benar-benar hanya berpisah dalam sekejap.

Kemudian hanya ketika wajah monyet mulai menghilang.

Tiba-tiba dia berbalik.

"Ah, itu senpai benar. Benar-benar hanya memastikan wajahmu mirip seperti yang ditunjukan di guild Adventurer!"

"Hn? Ah, pasti!"

Kita harus pergi ke Adventurer Guild, ngomong-ngomong kita juga tidak punya pilihan selain untuk mendapatkan uang.

Namun, aku bertanya-tanya mengapa dia mengatakan itu sekarang.

Aku tidak benar-benar tahu, tapi setelah mendengar jawabanku Gisu menghilang ke kerumunan lagi.