Editing
Seirei Tsukai no Balde Dance:Jilid8 Bab 5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== Berpisah dari kelompok Mireille, mereka keluar dari «Grand Shrine». angin malam yang menyegarkan menanggung hiruk-pikuk penonton yang banyak. "--- ibukota ditinggalkan «Megidoa», huh." Kamito bergumam sambil berjalan di sepanjang bukit landai. "...... Itu tak terduga. Untuk berpikir bahwa tempat yang aku belum pernah dengar akan muncul. Setidaknya, seharusnya bukan panggung untuk «Blade Dance» sampai sekarang." Fianna mengatakan sambil mengangkat bahu. Karena dia yang datang dari «Divine Ritual Institute» tidak memiliki pengetahuan tentang itu, disana adalah sebuah tempat yang kebanyakan orang tidak akan tahu. Memilih tanah suci dalam Astral Zero adalah biasa untuk «Blade Dance». Meski begitu, sebuah kota yang ditinggalkan itu bukanlah sesuatu seperti sebuah tanah suci yang dipilih --- (...... Seperti yang aku pikir, ada sesuatu yang aneh tentang «Blade Dance» kali ini.) Itu seolah-olah kesalahan telah muncul dalam sistem yang sempurna. (...Jika seperti itu, apa penyebabnya?) «Blade Dance» tiga tahun lalu berjalan normal. Apa yang memecahkan itu --- (......!) Sebuah kilas balik. Dalam serbuan «harapan» hitam, anak laki-laki itu mengulurkan tangan untuk gadis roh kegelapan. "Ah, ku ......!" Diserang oleh rasa pusing yang mendadak, Kamito memegang kepalanya. "Kamito, apa yang salah?" Claire bertanya dengan nada khawatir. "...... Ahh, aku baik-baik saja. Aku hanya merasa sedikit pusing." Kamito melambaikan tangannya untuk mengatakan padanya untuk tidak khawatir. ..... kenangan itu tampaknya terkunci dan tak bisa diingat lagi. "---juga untuk medan itu, tapi kita juga harus mempertimbangkan bentuk tarian pedang." "Itu benar." Claire mengangguk dalam menanggapi gumaman Ellis. Aturan yang diputuskan oleh ramalan raja roh adalah «Cross Fire». Berdurasi tiga hari. Itu pada dasarnya sama dengan «Tempest», bertahan hidup dalam medan, tetapi perbedaannya adalah bahwa setiap anggota tim akan teleport ke lokasi yang berbeda. "Terus terang, ada kebutuhan untuk mencari seorang kawan. Jika sebuah tim terkumpulkan dengan cepat, mereka mendapatkan kesempatan untuk menghancurkan setiap orang dari Elementalist tim musuh." Tampaknya Claire sudah mulai memikirkan taktik sesuai dengan aturan. Bang! Pada saat itu, bunga berwarna pelangi mekar di langit malam. --- Itu kembang api. Kamito berhenti dan terpesona oleh mekarnya kembang api. Cahaya tujuh warna menari dalam berbagai bentuk dan menghibur penonton. Cahaya itu benar-benar roh yang dirilis. "Sungguh indah ......" Claire bergumam sambil menatap kembang api. "Mereka meluncurkan kristal roh untuk itu, kan? Ini tidak masuk akal." "Astaga, pikiranmu itu adalah seorang kampungan." Claire mengangkat bahunya, terdengar sedikit terkejut. "Ketika kamu berbicara tentang kembang api ---" Dan Ellis membuka mulutnya seolah-olah dia baru saja teringat sesuatu. "Ketika kita kembali ke akademi, kita harus mempersiapkan «Grand Spirit Festival»." "Grand Spirit Festival?" "Ini adalah festival akademi yang diadakan di Akademi Roh Areishia setiap tahun. Ksatria Syphid juga menjadi begitu sibuk meskipun kami telah menerima bantuan seekor kucing, jadi kamu sebaiknya mempersiapkan diri juga." "Jadi ada sebuah festival akademi. Kedengarannya menyenangkan." "Ya. Tapi sisi yang menjaga moral publik tidak bisa mengatakan itu. Roh-roh dalam produksi Kelas Raven tahun lalu menjadi liar dan menjadi masalah besar." "I-itu membawa kembali kenangan ......" "M-Mungkin ada sesuatu seperti itu!" ...... Untuk menghindari masalah ini, combo anak-anak bermasalah dari kelas Raven berbalik ke arah masa depan. "Aku bagian dari kelompok yang hanya mengaku, jadi aku punya pelajaran tambahan Freya-sensei setelah kita kembali." Fianna menghela napas sedikit. ...... Mereka hanya sekitar sepuluh hari yang lalu, tetapi hari-hari di akademi adalah nostalgia. Dua bulan lalu, «Tim Scarlet» terdiri dari hanya Claire dan Kamito. Tapi mereka telah berkumpul lima rekan tim, menang melalui pertempuran peringkat dan sampai sejauh ini. --- Ada tiga hari tersisa di «Blade Dance». Dia bertanya-tanya apakah dia bisa mendapatkan kembali orang-orang yang penting baginya dengan tangannya sendiri. (Atau mungkin kehilangan segalanya ......) Sebuah kembang api yang lebih besar mekar di langit malam. "Aku ingin tahu apakah kita bisa menang dan kembali ke akademi dengan aman dan sehat." Mungkin karena sentimental, Ellis menyuarakan kecemasannya. "Kita telah datang sejauh ini. Kita hanya perlu tarian pedang dengan semua kekuatan kita." "Ya, itu benar." "Kalau kita menggabungkan kekuatan kita, kita bahkan bisa mengalahkan Ren Ashbell yang palsu ---" Pada saat itu, wajah Fianna sepertinya berawan. "Fianna, apa yang salah?" "...b-bukan apa-apa." Kamito bertanya dan Fianna mengalihkan matanya saat dia menggeleng. Kamito sedikit tertarik pada sikapnya tapi --- (...... Itu benar. Aku harus menang melawan «Penari Pedang Terkuat» yang lain.) --- untuk menemukan kebenaran di balik tiga tahun yang lalu dan menyelamatkan Restia. Di bawah sarung tangan kulit di tangan kirinya, segel roh kegelapan berdenyut dengan nyeri tumpul. Dan. "--- Itulah semangat. Claire Rouge." Sampai dia berbicara, tak seorang pun menyadari kehadirannya. Berbalik, seorang wanita cantik dengan rambut pirang abu-abu ada di sana. "...... Greyworth?" Membawa cahaya roh kristal mendekat dan datang, itu adalah «Penyihir Senja». "Direktur Akademi, apa yang anda lakukan di sini!?" Claire berkata dengan suara terkejut. "--- Maaf, tapi aku akan meminjam anak laki-laki itu untuk saat ini." "Kamito?" "Untuk apa? Besok adalah final." Kamito mengatakan seolah menggeram dan, "Malam masih panjang. Apa memperbaiki hubungan tidak cukup sebagai alasan?" "Apa!?" Semua ojou-Sama tergegerkan pada kata-kata Greyworth itu. "K-Kamito, jangan bilang, bahkan sampai ke direktur akademi ......" Gogogogogogogo ......! "Haa, ruang lingkup jangkauan Kamito-kun kadang-kadang mengejutkan aku." "Kamito-san benar-benar tidak memiliki batas apapun!" "T-Terkutuk kau, dasar tak tahu malu ......" "T-Tunggu, sungguh tidak seperti itu!" Kamito berteriak dalam kepanikan. Melihat reaksi para ojou-Sama, Greyworth tersenyum seperti dia menikmatinya. "Itu adalah lelucon. Aku tidak mencuri anak itu, jadi tenanglah." " " " " K-Kami tidak khawatir! " " " " Para ojou-Sama dengan wajah merah menjerit bersamaan. "Jika itu sebuah lelucon, aku akan kembali." Kamito mencoba berbalik untuk pergi dan, "Yah, jangan terburu-buru. Aku punya sesuatu yang ingin ku berikan padamu." "Apa?" "Aku tidak bisa memberikan itu kepadamu di sini. Ini diperlukan untuk kemenanganmu." Ekspresi Greyworth telah menjadi serius disaat yang sama. "......" Kamito berpikir untuk sebentar --- "...... Oke. Mari kita selesaikan ini dengan cepat." "Apakah itu akan menjadi singkat atau tidak tergantung padamu." Greyworth mengangkat bahu. Kamito berpaling kepada rekan tim dan, "Maaf. Silakan kembali ke kastil duluan." "...... Y-Ya, kami akan pergi." Claire mengangguk dengan sedikit sedih. "Ahh, itu benar. bawa roh pedang itu juga." "Est?" "malam hari itu berbahaya. Sebuah cara untuk membela diri itu diperlukan." "Kau membutuhkan perlindungan? lelucon apa ini ..... Apa itu tidak apa-apa, Est?" "Ya. Aku adalah pedang Kamito itu. Selama yang kamu inginkan." Est mengangguk dan berubah bentuk menjadi Elemental Waffe, «Terminus Est».
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information