Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Extra 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== —Itu terjadi empat hari yang lalu. Menyusup pada rombongan pedagang dalam perdagangan kristal roh selundupan, mereka sampai di ibukota kekaisaran dua hari lebih awal melewati sebuah kota perdagangan di gurun. Setelah menyelinap kedalam kota, mereka bersembunyi di suatu tempat persembunyian yang telah dipersiapkan oleh Sekolah Instruksional sambil mengumpulkan informasi. Ini adalah sebuah ruangan tanpa jendela di sebuah penginapan murah. Dari luar ruangan pengap tersebut, sorakan dari kerumunan orang bisa terdengar. ''(Akhirnya, tiba juga hari ini....?)'' Festival Roh Agung adalah suatu perayaan yang diadakan setahun sekali di ibukota kekaisaran. Misi Kamito adalah untuk mencuri roh militer yang dijadwalkan akan diperkenalkan selama festival. Setelah penuesuao, roh-roh militer terebut bisa dijual dengan harga yang sangat tinggi di pasar gelap, meskipun mereka berasal dari generasi kuno. Pembeli utamanya adalag negara-negara kecil yang tak mampu mengembangkan kemampuan militer mereka sendiri. Tetapi kali ini, roh-roh militer yang akan dicuri bukanlah roh-roh biasa. Menurut sumber, roh-roh militer yang akan diperkenalkan mulanya berasal dari tujuh puluh dua roh yang digunakan oleh Raja Iblis Solomon sebelum menjalani penyesuaian. Menganggap bahwa informasi ini benar, itu sangatlah mengejutkan para orang tua dari Sekolah Instruksional, yang menyembah Raja Iblis, bersedia mengambil resiko untuk mendapatkan roh-roh itu. ''(....Mereka berdua belum tertangkap oleh para ksatria roh, kan?)'' Berkelompok dengan Kamito dalam misi ini adalah petarung peringkat kedua dan ketujuh. Nomer tujuh, Lily Flame, bertugas mengumpulkan informasi di ibukota kekaisaran dan mengamankan jalan kabur. Nomer dua, Muir Alenstarl sang Monster, mengunakan kemampuan khususnya untuk membuat roh-roh mengamuk dan menyerang alun-alun dimana para princess maiden akan menari sebagai persembahan pada para roh. Adapun untuk Kamito, tugasnya adalah memanfaatkan kekacauan selama serangan tersebut untuk mengambil katalis dimana roh-roh militer tersebut disegel. Ini adalah poin utama dari operasi ini. Mereka berdua pasti bersembunyi disuatu tempat di ibukota kekaisaran, tetapi Kamito tidak diberitahu secara spesifik. Komunikasi reguler adalah tanggung jawab dari beberapa mata-mata di kota. —Thud. Lalu, suara samar dari sebuah cangkir diletakkan bisa terdengar dari sudut ruangan. "Kamito, berapa lama kamu akan tinggal di ruangan remang-remang ini?" Masih duduk di lantai, Kamito membuka satu matanya. Dia melihat cewek roh kegelapan itu duduk di sebuah kursi. Menatap dia dengan ekspresi jengkel diwajahnya. "Misinya dimulai setelah sang princess maiden memulai tariannya. Tak ada perlunya pergi keluar." Menjawab singkat dengan dua kalimat ini, Kamito menutup matanya lagi. Duduk dilantai dengan tangannya dalam pose meditasi, dia berkonsentrasi. Meningkatkan fokusnya dengan cara ini sebelum mengerjakan misi penting adalah kebiasaannya. "Kamu salah. Meskipun agak aneh kalau aku yang merupakan seorang roh kegelapan ini mengatakan ini, tapi ketahuilah bahwa sangat nikmat untuk berada dibawah matahari sesekali waktu. Pada kunjungan langka ke ibukota kekaisaran, bagaimana bisa kamu tetap meringkuk sepanjang waktu didalam sebuah ruangan?" "Keluar hanyalah akan meningkatkan resiko yang tak diperlukan." "Sigh, apa yang harus aku lakukan padamu..." Menghela nafas, Restia berdiri dari kursinya. Hawa kehadiran yang perlahan-lahan mendekat memaksa Kamito membuka matanya. "....A-Apa yang kau lakukan?" "Dengarkan baik-baik." Tersenyum lembut, Restia menarik telinga Kamito. "....R-Restia... A-Apa yang kamu lakukan!?" "Tak peduli seberapa tolerannya aku, ada saat-saat dimana aku akan marah. Mengerti, Kamito?" Rumble rumble rumble rumble rumble rumble rumble rumble...! Restia memancarkan aura kegelapan dari seluruh tubuhnya. Dihadapkan dengan tekanan mencengangkan milik roh kegelapan peringkat tertinggi ini, Kamito merasa ketakutan. "Aku, sejak kemarin, merasa sangat bosan." Mendekatkan wajah tersenyumnya pada Kamito, Restia tak menunjukkan senyuman dimatanya. "Baiklah, kita harus pergi keluar—" "Nggak bisakah kamu keluar sendirian?" Walaupun Kamito terus menolak, Restia memegang dia dilehernya. "Kamito, ini adalah pelajaran." "Pelajaran?" "Ya. Aku akan mengajarimu teknik membaur kedalam kerumunan orang dengan mulus ketika menyusup kedalam kota." Tersenyum, Restia memaksa Kamito keluar.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information