Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid19 Bab 11
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== "–Aku akan membuatmu mengingat namaku, Volcanicus!" Dengan persenjataan roh militer miliknya–Kagutsuchi–dipegang dengan kuda-kuda pertengahan, Rubia menghentak tanah. Segel persenjataan terkutuk yang ada disekujur tubuhnya memancarkan percikan api ganas. sosoknya segera menghilang. "....Apa!?" Mata ungu Millennia Sanctus terbelalak terkejut. Meninggalkan bunyi dari sepatunya yang menghentak tanah jauh dibelakang– Rubia seketika menutup jarak dan melakukan tebasan dengan kecepatan kilat. Diimbuhi dengan api, ujung pedang itu melintas di tenggorokan Millennia, meninggalkan pembakaran samar pada jubah putihnya. "–tsk!" Millennia menghindar kebelakang, berubah menjadi partikel cahaya dan lenyap, melakukan lompatan ke belakang. Namun, Rubia sudah memperkirakan gerakan itu. Dia dengan paksa memutar tangannya yang memegang pedang dan menyerang. Clang! Dengan suara gesekan logam yang memekakan telinga, percikan api berhamburan. Bilah Kagutsuchi memotong tubuh Ragnarok. "Apa-apaan gerakanmu itu....!?" "Jangan meremehkan aku, kardinal. Meskipun kekuatan ini pinjaman, ketahuilah bahwa aku gak begitu saja memakai nama Ren Ashbell, Penari Pedang Terkuat." Berkata begitu, Rubia menyerang dengan kecepatan yang lebih tinggi. Tebasan membara menyebar di udara. Yang ada di tubuhnya adalah segel persenjataan terkutuk untuk penguatan fisik. Namun, Rubia Elstein adalah seorang princess maiden yang terkenal sebagai Ratu terhebat dalam sejarah. Saat divine power miliknya yang sangat besar sepenuhnya diubah menjadi kemampuan fisik, pergerakannya sama seperti seorang master pendekar pedang. Menggunakan kekuatan dari roh militer, dia mengungguli Millennia yang memegang Ragnarok. Meskipun api Ragnarok mengancam akan melahap Rubia, dia dengan lincah menghindarinya. "Ilmu pedang Rubia-sama sangat mengagumkan–!" Ellis cuma bisa berseru. "Ya, tapi kalau dia terus menggunakan segel persenjataan terkutuk seperti itu–" Meski begitu, Fianna bergumam kuatir. Meskipun tarian pedang Rubia sangat agresif– Pada tingkat ini, meski bagi Rubia, tubuhnya mungkin akan tumbang karena bebannya tak lama lagi. Tentu saja, dia juga memahami hal ini. Dia pasti sudah berencana sejak awal untuk menyelesaikan pertarungan ini secepat mungkin. Mungkin, bahkan mau menghabisi musuh dalam beberapa detik pertama– Kagutsuchi milik Rubia menebas pundak Millennia. Namun, itu tidaklah fatal. Seorang roh pedang dengan atribut baja memiliki resistensi terhadap api dan tebasan. Sementara itu, api Ragnarok bisa mengubah musuh menjadi abu cuma dengan kikisan kecil dari pedangnya terhadap kulit. "Fufu, skakmat, Ratu Bencana!" Millennia Sanctus menyeringai dan mengayunkan Ragnarok. Kobaran api ganas disemburkan, berubah menjadi seekor naga api raksasa yang menerkam kearah Rubia. "–Hah!" Dengan teriakan kuat, Rubia mengayunkan Kagutsuchi. Api biru muncul dari bilahnya, seketika membekukan naga api itu menjadi es. "Mustahil, bagaimana bisa api terkuat di Astral Zero berakhir seperti ini, oleh api dari seorang manusia biasa!?" "Kau tidak tau?" Melihat Mellennia jengkel, Rubia berkata dingin. "Apa!?" "Tak seperti api dari Astral Zero, api Elstein tak terikat oleh hukum alam. Sifat sejatinya mirip dengan Kegelapan Dunia Lain yang kau miliki. Oleh karena itu–" Memegang Kagutsuchi yang terdapat api biru pada bilahnya, Rubia mendekat, selangkah demi selangkah– "Api terkuat pun bisa dibekukan!" Melepaskan kekuatan dari segel persenjataan terkutuk, Rubia menyerbu. "....! Lalu bagaimana dengan ini?" Rumble rumble rumble rumble—! Millennia mengangkat Ragnarok keatas kepalanya. Sebuah pusaran api merah muncul dari pedang itu, menjulang tinggi ke langit. Ini adalah kobaran api yang sangat panas, cukup untuk membakar langit. Lalu– "Hari penghakiman, memberi keselamatan pada orang bodoh dan menghukum orang suci–Calamity Disaster!" Dihasilkan dari pusaran api tersebut, bola api yang tak terhitung jumlahnya berjatuhan dari langit! "Ahaha, jadilah abu karena api yang menghancurkan kampung halamanmu!" "Rubia-sama!" Teriak Fianna. Namun, Rubia tetap berada ditempatnya berdiri tanpa bergerak. Memegang Kagutsuchi yang terselimuti api biru, dia menatap Ragnarok. "–Apa kau melihat tarian pedangku, Elemental Lord Api!?" Seluruh tubuhnya dikelilingi api biru absolute zero. Segera setelah menyentuh api biru itu, hujan apinya langsung lenyap. "Apa kau lupa api dari Ratu yang pernah melayanimu!?" Segel roh api yang ada ditangan kanannya bersinar merah. Lalu, seolah menanggapi suaranya– "....Ap...a...?" Pilar api yang menjulang ke langit mulai berguncang keras. "....! Mungkinkah Ragnarok lepas kendali?" Fianna bergumam terkejut. "....! Apa yang kau lakukan, Ratu Bencana!?" "Aku sudah memperingatkanmu. Kau gak layak mengendalikan api itu–" Api dari Ragnarok di tangan Millennia mulai mengamuk. "Sialan kau, tenang, tenaaaaaaaaaaang!" Teriakan Millennia terdengar dari dalam api itu. kobaran api itu langsung membakar Millennia Sanctus. Kobaran api itu melahap sekeliling, meluas tanpa henti. "Rubia-sama, cepat lari!" Ellis berteriak, bergegas mendekat. Namun, Rubia menggeleng pelan seraya menatap api itu. "–Sekarang aku akan membebaskanmu, Volcanicus!" Dengan tubuhnya dikelilingi api biru absolute zero, Rubia masuk kedalam kobaran api merah itu.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information