Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid20 Final Chapter
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== "....Serius deh, pagi-pagi gini udah bikin ribut aja." Rinslet, mengenakan apron, berbicara jengkel saat dia menatap lubang di dinding yang hangus. Karena ledakan di asrama, Kamito dan rekan-rekannya pergi ke kamar sebelah untuk sarapan di kamar Rinslet. ....Oh yah, ini cukup melegakan mengingat mereka kembali ke kehidupan keseharian mereka. Bisa dikatakan, ada sesuatu yang salah soal kembali ke kehidupan sehari-hari dengan mengalami ledakan ruangan. "Ya, bener-bener deh. Mau berapa kali kau mengubah kamar asrama menjadi arang sampai kau puas?" Di kamar yang sama, Fianna melotot pada Claire. "....~! I-Itu salah Kamito, melakukan sandwich roh!" "Kamito-san, apa maksudnya ini?" Rinslet cemberut setelah mendengar apa yang dikatakan Claire dan melotot pada Kamito. "S-Seperti yang kubilang, dia salah sangka!" "Kamito-kun, astaga, energik sekali kamu di pagi hari. Itu bagus." Fianna tampak riang, disertai senyum nakal di wajahnya. Est dan Restia sudah kembali ke wujud pedang. Kesampingkan Restia, Est biasanya berubah ke wujud manusia di saat sarapan. Mungkin karena dia masih malu dari menunjukkan kaki telanjangnya tadi, bahkan aroma lezat dari roti nggak bisa menggoda dia. "....Uwah, semuanya, selamat pagi~" Masih memakai piyamanya, Carol mengucek matanya dan bangun. Melihat Rinslet menyiapkan piring-piring di meja makan.... "N-Nyonya, ijinkan saya membantu!" Kata dia buru-buru. Akan tetapi, Rinslet menggeleng. "Nggak usah, duduk saja disana." Berkata begitu, Rinslet memberi isyarat pada Carol untuk duduk di kursi disamping kursinya... Masih memanjakan dia seperti biasanya. "Aku membuat hidangan sarapan yang mudah dicerna perut karena pesta minum semalam. Karena itulah aku mengumpulkan sayur-sayuran berkualitas tinggi dari Hutan Roh." "Wow, itu kelihatan begitu lezat!" Melihat makanan di meja makan, mata Claire berkilauan. Jamur liar dengan salad sayuran. Roti buah kenari yang baru matang. Teh hitam hangat. Susu segar dan mentega buatan sendiri. Dan juga yogurt buah. Meskipun hidangannya cukup sederhana, setiap bahannya dipilih dengan hati-hati. "Silahkan nikmati." "Ya, terimakasih untuk makanannya–" Kamito dengan sopan menepukkan telapak tangannya lalu mengambil roti. Roti itu masih panas, mengeluarkan aroma lezat yang memenuhi lubang hidung. "Meow—" Scarlet berada di kaki Kamito, menatap dia dengan penampilan melas. Sekarang ini, Scarlet bisa bangkit sebagai Ortlinde, tapi roh kucing neraka itu sepertinya menikmati kehidupan kucing yang bebas tanpa kekangan. "Scarlet, itu gak sopan. Tirulah Fenrir." Melihat itu, Claire memarahi dia. Fenrir duduk tenang di lantai, terengah-engah dan meneteskan air liur. "Waduh<span style="color:blue; font-size:120%"> '''♪♪'''</span> Menteganya netes ke dadaku." "...!?" Fianna menampilkan ekspresi kebingungan dan menatap Kamito yang ada disampingnya. Kamito mau gak mau melirik, dan melihat sepotong mentega cair di belahan payudaranya. "Kamito-kun, bisakah kamu membantuku membersihkannya?" "Ah, tidak, itu..." Dihadapkan pada sang putri yang meminta dia penuh kasih, Kamito tergagap dan ragi-ragu. Lalu.... "Scarlet, jilati dia sampai bersih." "Meow—!" "Kyah!?" Scarlet melompat ke dada Fianna dan menjilat mentega itu dengan marah. "Tunggu, geli... Ahhh, aku benci kau, Claire!" Sambil menggeliat, Fianna melotot marah pada Claire.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information