Editing
Shin High School DxD (Indonesia):Jilid 2 Life.1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 3 === Dan malam itu—. Semua anggota budak-budak Hyoudou Issei berkumpul seperti biasa di kantor kami, yang merupakan kantor pusat kami. Ada lingkaran sihir untuk transportasi di lantai, dengan para gadis dan aku berkumpul di sekitarnya. Hari ini adalah hari di mana anggota baru kami, Ingvild, akan debut! Belum lama sejak dia dilahirkan kembali sebagai salah satu budakku, tapi debut untuk Pekerjaan Iblis pertamanya harus dilakukan karena sekarang dia adalah Iblis asli. Aku juga mulai melakukan pekerjaan tak lama setelah aku menjadi Iblis ... ya, dalam hal ini, lho, karena aku ingin memenuhi ambisi aku untuk menjadi Harem King, aku disuruh naik sepeda dan melakukan pekerjaan. Dan dengan itu, untuk membantu debut [Queen]-ku, Ravel berjongkok di depan lingkaran sihir dan melanjutkan persiapannya. Melihat itu, Xenovia menjadi nostalgia. “Itu membawa kembali kenangan debutku. Meskipun tak terpikirkan oleh seorang prajurit Gereja untuk melakukan pekerjaan Iblis, aku berhasil menyelesaikan pekerjaan itu.” Asia juga berkata. “Aku juga gugup tentang debutku.” Rossweisse-san melanjutkan. “Kurasa aku mengatasinya dengan sangat baik. Kukira itu pasti karena penjelasan Rias-san yang hebat.” —Semua orang membicarakan kenangan debut mereka. Ketika melakukan Pekerjaan Iblis, seorang pelanggan akan memanggil melalui pamflet yang kami berikan kepada mereka (dengan lingkaran sihir), dan kami akan pergi ke tempat mereka melalui lingkaran sihir itu. Namun, kali ini, kami akan berteleportasi ke tempat pelanggan usai memastikan permintaan melalui panggilan menggunakan lingkaran sihir yang disiapkan di kantor pusat kami ... waktu debutku dulu, aku tak bisa berteleportasi menggunakan lingkaran sihir karena aku kekurangan energi Iblis! Aku sudah bisa melakukan teleportasi belakangan ini, tapi aku benar-benar sangat buruk saat itu ... karena aku tak punya pilihan, aku mengayuh sepeda dan pergi ke tempat masing-masing pelanggan .... Namun, aku masih melakukannya sekarang karena sudah menjadi kebiasaan. Pelanggan regulerku, Morisawa-san dan Mil-tan juga senang tentang hal itu. Sekarang, kupikir mustahil bagi seseorang yang memiliki darah Maou Leviathan asli seperti Ingvild untuk tak bisa berteleportasi, tapi ... Ravel berkata dengan tatapan gelisah. “… Ini masalah.” Aku menjadi cemas dan bertanya. “A-Ada apa? Apa Ingvild tak punya kekuatan Iblis yang cukup?” Aku sangat cemas karena ini adalah pekerjaan pertamanya sehabis menjadi budakku. Aku mungkin bereaksi berlebihan, tapi usai aku memutuskan untuk mengambil tanggung jawab untuknya, aku akan melakukannya sampai akhir. Karena itu, aku mulai cemas berlebihan. Ravel menoleh dan berkata. “Malah sebaliknya. Aku takut ada kemungkinan besar auranya akan meledak setelah mencapai tujuan karena kekuatan Iblis yang berada di dalam dirinya ... terlalu besar dan dia tak bisa dikendalikan.” —. ... Jadi begitulah kejadiannya. Itu kebalikan dariku! Karena kekuatan Iblisnya terlalu besar, dia tak bisa berteleportasi .... Cucu Maou sejati benar-benar menakutkan. Maksudku, Vali pun, yang memiliki darah Maou Lucifer sejati, memiliki bakat gila. Sebenarnya, sangat mungkin bagi Ingvild untuk memulai aktivitasnya sebagai Iblis, tapi dia masih dalam proses belajar bagaimana mengendalikan sihirnya .... Tak ada pilihan lain. Yang penting sekarang adalah pergi ke tempat pelanggan dan melakukan pekerjaan. Aku mengangguk dan berkata pada Ravel. “Mengerti. Kalau begitu, kali ini, aku akan pergi dengan Ingvild. Aku juga akan melakukan sihir teleportasi.” Ravel menanggapi pendapatku dengan ‘Mengerti’. Ingvild tampak menyesal tentang hal itu. “... Aku tak tahu rinciannya, tapi aku minta maaf Ise.” Aku tersenyum untuk melancarkannya. “Jangan cemas soal itu. Dibandingkan dengan debutku, ini masih jauh lebih baik. Maksudku, aku naik sepeda, tahu?” Dan dengan itu, aku membawa Ingvild dan menggunakan sihir teleportasi dengan energi Iblisku. Ingvild dan aku diselimuti oleh cahaya teleportasi ketika kami berteleportasi ke tujuan. Saat cahaya menyilaukan menghilang—kami tiba di ruangan tertentu. Lantainya terbuat dari kayu dan hanya ada beberapa kotak di ruang suram. Tampaknya si pemilik di tengah-tengah membongkar karena kami bisa melihat aksesori dan peralatan di dalam kardus yang terbuka. —Tiba-tiba, seseorang muncul di hadapan kami. Gadis cantik super mengenakan jubah putih bak penyihir! Dia berambut pirang dan mata biru! ''Oppai''-nya juga besar! Si pirang Italia berusia awal dua puluhan tersenyum ketika dia menatapku. “Kamu terlihat baik-baik saja, Oppai Dragon-kun.” Orang yang menyambut kami adalah Lavinia Reni-san! Dia anggota [Slash Dog], tim yang dipimpin Ikuse Tobio-san, juga penyihir—penyihir asli! Dia juga pengguna Longinus Absolute Demise. Teman sekelasku, gadis yang mengenakan kacamata, Kiryuu Aika, dan pelanggan tetapku Mil-tan ingin menjadi penyihir, dan orang yang mengajari mereka adalah orang ini! Yap, pelanggan untuk debut Ingvild adalah Lavinia-san. Aku juga membalas salamnya. “Selamat malam. Tolong jaga kami hari ini.” Lavinia-san menatap Ingvild yang ada di sampingku. “Terima kasih telah datang untuk membantuku dengan berbagai hal hari ini.” “Ah iya. Selain itu ...” Ingvild dengan rendah hati menyambut kembali. Dia pasti gugup karena ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan Lavinia-san. Aku memperkenalkan Lavinia-san pada Ingvild. “Ini Lavinia Reni-san. Dia seorang penyihir yang telah membantu kita. Uhm, Lavinia-san, ini adalah budak baruku, Ingvild.” “Iya. Aku pernah mendengar tentangmu. Aku senang bahwa orang yang dipanggil ke sini itu gadis cantik.” —Dia juga menyambut kami dengan hangat. “Ah, benar juga. Terima kasih telah membantu Kiryuu dan Mil-tan.” Aku juga berterima kasih padanya karena telah membantu teman sekelasku dan pelanggan tetapku. “Keduanya mengingat hal-hal dengan sangat cepat, dan mereka juga sangat menarik.” “M-Menarik?” Aku menjadi penasaran dan bertanya kepadanya. Sewaktu aku melakukan itu, Lavinia-san menjawab dengan senang. “Aika ingin belajar tentang membaca astrologi yang berhubungan dengan percintaan. Dia bilang bahwa itu pasti akan menguntungkan di masa depan. Mil-tan, di sisi lain, ingin belajar terbang menggunakan batang kayu, bukan sapu.” Itu berita besar. Kiryuu sialan, dia mempelajari sihir yang berhubungan dengan percintaan yang terlihat menjanjikan, huh ... yah, memang benar bahwa prediksi percintaan akan populer di kalangan perempuan, tapi ... dia benar-benar berpikiran bisnis. Sementara Mil-tan di sisi lain ... [Terbang ke langit, ''nyooooooooooooooooooooo''! Oryaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!] —Aku bisa dengan mudah membayangkan dia berkeliaran di atas batang kayu dengan penuh kegembiraan dengan lengan besar! Jika itu Mil-tan, aku cukup percaya dia bisa mencampurkan kekuatan supernya dengan sihir ... Tapi, kamu adalah orang yang menakjubkan karena menerima keduanya sebagai muridmu, Lavinia-san ... tidak, malahan, mungkin mereka berdua bisa menjadi muridnya justru karena kepribadiannya yang baik ... sementara aku membayangkan hal-hal seperti itu, Ingvild bertanya pada Lavinia-san. “Uhm, dan apa sebenarnya ... yang harus kulakukan?” Lavinia berkata kepada Ingvild yang memiringkan kepalanya. “Sebenarnya, aku sedang membongkar barang-barang. Itu sebabnya, aku ingin kamu membantuku.” Yap, itu yang dia minta. Ketika Ingvild dan Lavinia-san membongkar kardus-kardus itu, Ingvild bertanya pada Lavinia-san. “Orang yang pindah ... apa itu kamu?” Lavinia-san menggelengkan kepalanya. “Bukan aku. Orang yang tinggal di sini adalah—” Orang itu muncul dan memotong perkataan Lavinia-san. “Hyoudou Issei?” Itu adalah pria berambut perak yang membuka pintu dan memasuki ruang tamu—Vali Lucifer. Rivalku yang ditakdirkan sebagai salah satu dari Dua Heavenly Dragon, serta pemimpin [Tim Vali] yang terdiri dari prajurit yang tak kenal takut. Seorang genius di luar bidang standar normal yang memikul darah Maou Lucifer sejati dan juga memiliki Longinus Divine Dividing dalam tubuhnya. Dia selalu selangkah di atasku, dan dia juga orang yang teramat ingin kulampaui. Sepertinya Vali, yang biasanya berpakaian sederhana, tak mengharapkanku kali ini. Lavinia-san berbicara sebagai tanggapan atas kemunculan Vali. “Betul. Hari ini, aku ingin meminta salah satu budak Oppai Dragon-kun untuk membantu kepindahan Va-kun.” Permintaan yang kami terima dari Lavinia Reni-san adalah ‘Aku ingin kamu membantu kami dengan kepindahan Va-kun’. Bagi Vali, Lavinia-san adalah teman lama. Dia bertindak sebagai kakak Vali, dan dia juga salah satu orang yang paling dihormati Vali. “Hei, Vali. Jadi kamu akan tinggal di kota ini juga, ya.” Sewaktu aku mengatakan itu, Vali menyilangkan tangannya. “Aku pernah mendengar bahwa kota ini belakangan ini tak aman, dan aku direkomendasikan oleh saudara tiriku dan anggota tim.” Ah, jadi itu sebabnya. Memang benar bahwa kota ini tak aman karena Iblis Tak Dikenal datang ke kota ini. Jika itu maksudnya, ada Vali tinggal di kota ini adalah ide bagus. Aku bahkan tak tahu di mana lelaki itu hidup normal. Senang rasanya sudah mengetahui alamatnya. Lagian, kami juga termasuk dalam kelompok anti-teroris [D×D]. Omong-omong, ‘Saudara tiri’ di sini merujuk pada Dewa Ketua Mitologi Norse saat ini, Vidar-san. Banyak hal terjadi, dan ia diadopsi oleh Dewa Mitologi Norse sebelumnya, Odin-jiisan. Proses membongkar barang-barang berjalan dengan baik karena pemilik ruangan, Vali, juga hadir. Ingvild dan Lavinia-san sudah meletakkan peralatan makan ke dalam lemari kaca .... Namun, rasanya aneh untuk membantu rival pindahan. Sementara aku memikirkan itu, orang lain masuk ke ruangan. “Vali, aku sudah membeli beberapa barang yang kupikir akan berguna dari toko.” Orang yang mengatakan itu sambil memasuki ruangan adalah seorang gadis yang rambutnya terangkat—Minagawa Natsume-san. Orang ini juga anggota dari [Slash Dog]. Tentunya, dia juga cantik dan ''oppai''-nya juga besar! Usai melihatku dan Ingvild, Minagawa-san menyambut kami. “Ara, Oppai Dragon-kun! Apa kabar!? Ah, uhmm, apa kamu orang baru? Aku Minagawa Natsume. Seorang mahasiswi dan anggota [Slash Dog]! Aku harap kita akur, kamu cantik.” “Ah iya.” Minagawa-san berjabat tangan dengan Ingvild. Orang ini benar-benar bijaksana. Dia juga penggemar program efek spesial [Chichiryuutei Oppai Dragon]. Vali mengangkat salah satu alisnya untuk menanggapi kemunculan Minagawa-san. “... Aku sudah bilang kalau aku bisa pindahan sendiri ... bisa-bisanya kamu bahkan akan meminta bantuan dari Hyoudou Issei ...” Minagawa-san menepuk kepala Vali dengan main-main. “Yah, kamu tahu, dia adalah rivalmu yang ditakdirkan, jadi setidaknya kamu harus melakukan ini. Selain itu, Tobio dan yang lainnya akan datang juga.” Sambil melepaskan tangan Minagawa-san, Vali bertanya. “Ikuse Tobio? Kenapa?” “Dia bilang bahwa dia akan membuat soba untuk pindahan” Vali tersenyum usai mendengar jawaban Minagawa-san. “... Soba, ya. Umu.” Minagawa-san tertawa melihat itu. “Kamu sangat suka semua jenis mie, huh.” Aku bertanya ketika aku merasa tertarik dengan topik tersebut. “Apa itu sudah lama sekali?” Minagawa-san mengangguk. “Betul. Dia selalu menyeruput secangkir ramen setiap kali kami mengalihkan pandangan darinya. Tapi, kalau itu makanan yang Tobio buat, dia selalu memperlakukannya seperti makanan yang lezat. Dia benar-benar memiliki nafsu makan yang besar.” “''Bufu''.” Aku tak bisa menahannya! Maksudku, sungguh lucu membayangkan Vali melakukan itu! Wajah Vali memerah dalam menanggapi ini dan dia mengeluh kepada Minagawa-san. “Minagawa Natsume! Jangan membicarakan hal-hal yang tak berguna!” “Baiklah, baiklah.” Minagawa-san pasti sudah terbiasa dengan ini juga. Jika Vali punya saudara kandung, dia akan menjadi tipe adik lelaki manis, tapi meskipun begitu, dia adalah kapten yang menakutkan. Nah, dibandingkan dengan ketika aku pertama kali bertemu dengannya, dia benar-benar menjadi lebih ramah. Aku yakin salah satu alasannya pastilah kematian orang yang paling ia benci, Rizevim (kakek Vali). Ada orang lain yang memasuki ruangan. “Ah, halo. Aku datang untuk membantu kalian.” Itu adalah gadis berambut pirang dengan topi dan pakaian seperti penyihir—Le Fay Pendragon. Dia adalah anggota tim Vali, juga seorang gadis yang juga tinggal di Kediaman Hyoudou. Dia juga membentuk pakta [Iblis dan Penyihir] bersamaku, yang membuat kami terikat. “Le Fay juga ada di sini, ya?” Le Fay tersenyum menanggapi komentarku. “Iya. Aku adalah satu-satunya anggota yang sudah menyelesaikan tugasku.” “Dan Kuroka tidak datang?” Le Fay tersenyum masam. “... Kuroka-san ... tidur di rumah.” Yap, begitulah dia. Sungguh, dia sangat sembrono. Kuroka adalah salah satu calon istriku, dan juga salah satu anggota Tim Vali. Le Fay berlari mendekat kepada Lavinia-san saat melihatnya dan berkata dengan senyum lebar. “Ah, Lavinia-san! Buku sihir yang aku pinjam terakhir kali sangat bagus!” “Senang mendengar.” “Sampai bisa membaca filosofi rahasia yang ditulis oleh Heinrich Cornelius Agrippa berdasarkan interpretasi [Grauzauberer] dan komentar direktur Mephisto, aku bahkan tak bisa mengungkapkan betapa bahagianya aku! Omong-omong—” “Itu—” Sepertinya Le Fay dan Lavinia-san sudah mulai berbicara dengan jargon mereka sendiri. Keduanya penyihir, tapi organisasi mereka berbeda. Lavinia-san dari [Grauzauberer] yang dipimpin oleh Iblis Mephisto Pheles yang legendaris, sedangkan Le Fay dari [Golden Dawn]. Aku akan menjelaskan detailnya sedikit demi sedikit. Tempat baru Vali kini menjadi ramai, dan pemiliknya sendiri tampak lelah seraya dia menghela napas. “Kamu tak ingin tinggal di tempat yang ditentukan seperti ini karena orang-orang yang dekat denganmu dapat dengan mudah berkumpul, kan?” Itulah yang kurasakan, jadi aku bertanya kepadanya. Lagi pula, Vali bukanlah tipe yang sering bersosialisasi. Vali meletakkan tangannya di dahinya dan menyipitkan matanya. “... Yah, aku tak punya masalah khusus. Omong-omong—” Vali menatap Ingvild, yang membawa berbagai aksesori. “Dia yang memiliki Longinus baru, dan orang yang menanggung darah Maou Leviathan sebelumnya, ya?” Vali menatap Ingvild dengan penuh minat karena dia adalah keturunan dari Empat Maou Agung sebelumnya, juga pengguna Longinus. Aku bertanya kembali. “Bagaimana menurutmu?” Vali berkata. “... Kalau dia sepertiku, kekuatan yang berada di dalam dirinya dan bakatnya berada pada level yang berbeda dari Iblis normal. Juga, yang berarti apakah kamu bisa membimbingnya tanpa kekuatannya kehilangan kendali atau tidak.” ... Yah, seperti kata orang ini, bakat Ingvild sepertinya akan menakutkan. Sekarang, dia adalah budakku, yang berarti apakah aku bisa membimbingnya dengan benar atau tidak, ya. Seperti Azazel-sensei yang membimbing Vali—. Tunggu, Vali melakukan pemberontakan dalam prosesnya, jadi bukannya Azazel-sensei yang mengajarinya segalanya ... tapi apakah Ingvild juga akan melalui fase pemberontak? Hmm ... aku harus bekerja keras agar itu tak terjadi. —Dan kali ini, Vali bertanya padaku. “Apa kamu bisa menggunakannya di turnamen?” Pertanyaannya adalah apakah aku akan menggunakan Ingvild yang tak berpengalaman dalam pertandingan Rating Game World Tournament. “Aku masih belum tahu.” Itu adalah kebenaran. Aku harus mendiskusikannya dengan rekan-rekanku dan Ravel. Jika ini tentang pertandingan turnamen, pendapat anggota tim juga penting. Vali tertawa dengan berani. “Pertandingannya sudah dekat. —Dengan begitu, aku berada di sisi lain bagan dan pertandinganku adalah yang terakhir.” Vali mengangkat bahu sewaktu mengatakan itu. Tim Vali berada di sisi kanan bagan, dan pertandingannya adalah yang terakhir. Lawan mereka adalah—Tim [Journey to the West]. Anggota tim itu terdiri dari generasi pertama Son Wukong-jiisan, generasi pertama Zhu Bajie, generasi pertama Sha Wujing, dan Dewa yang dikatakan memiliki kekuatan tempur paling banyak—Pahlawan Perang, Nezha. Karena mereka diprediksi menjadi salah satu pemenang yang memungkinkan, tim Vali tak mungkin menang dengan menggunakan metode biasa. Tunggu, semua tim yang tersisa kuat, jadi tak mungkin menang dengan menggunakan metode biasa. Bahkan lawan pertamaku juga—. Saat aku memikirkan itu, Vali berkata. “Pertandinganmu itu ketiga, ya. Lawanmu ... meskipun itu adalah kenalanmu, kamu takkan menahan diri, kan?” “Tentu saja. Kalau aku melakukan itu, aku akan dibenci oleh Rias dan teman-temanku. Mereka adalah tipe orang seperti itu.” Lawanku adalah Rias dan yang lainnya, budak-budak Gremory. Aku masih menjadi bagian dari itu walau aku sudah independen. Mereka adalah teman-temanku yang berharga. Dan, aku juga ... tidak, karena aku [Pawn] Rias Gremory seumur hidupku—. [[image:Issei & Vali in Shin DxD 2.jpg|thumb]] Vali tertawa, senang mendengar ucapanku. “Itu cukup bagus. Sebenarnya, itulah hal-hal yang membuat kalian menjadi kalian. —Menanglah, Hyoudou Issei. Ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk melanjutkan waktu itu.” —Melanjutkan waktu itu. Dia membicarakan pertama kali aku bertarung melawannya. Ketika kami pertama kali menerima serangan teroris dari Khaos Brigade dan Tiga Golongan membentuk aliansi, pada waktu itu, Vali dan aku melakukan pertarungan pertama kami, tapi tetap terputus sampai sekarang. Itu benar, pertandingan terakhir dari Rating Game World Tournament pertama, yang dinamai untuk menghormati Azazel-sensei, akan menjadi yang terbaik jika aku bisa bertarung dengan orang ini. “Kamu juga, aku takkan memaafkanmu kalau kamu kalah dari generasi pertama Sun Wukong-jiisan.” “Hmph. Aku akan mengingatnya.” Kami berdua tertawa dengan berani ketika kami dengan canggung berdoa untuk pertandingan masing-masing. —Tiba-tiba, Minagawa-san berkata kepadaku. “Nah, nah, jangan terlalu banyak bicara dan bawalah ini.” Vali dan aku didesak untuk membongkar kotak-kotak yang diletakkan di depan kami. Aku bertanya pada Vali. “Hei, bukankah kamu punya terlalu banyak barang? Kamu bukan tipe yang membawa banyak hal, bukan?” Vali meletakkan tangannya di dahinya dan berkata. “... Soal itu, ketika aku bilang pada Lavinia bahwa aku akan tinggal di sini, para gadis membeli ini dan itu dan banyak hal lain yang tidak perlu ... selain itu, sepertinya beberapa hal yang aku gunakan juga tetap ada, jadi ...” Ah, jadi para kakak perempuan mengurus barang-barang untuk adik laki-laki mereka, ya. Ketika aku membuka kotak di depanku, sesuatu seperti mainan boneka naga putih keluar ... apa ini barang pribadi Vali? Dengan ini, permintaan pindahan Vali berlanjut tanpa hambatan dan meredakan kelelahan mentalnya—. “Aku pulang!” Beberapa jam setelah membantu dengan pindahan—. Ingvild dan aku kembali ke kantor kami menggunakan lingkaran sihir setelah membersihkan dan memakan soba buatan Tobio-san. <nowiki>[[Selamat datang di rumah!]]</nowiki> Gadis-gadis dari budak-budakku menyambut kepulangan Ingvild dan kepulanganku. “Bagaimana?” Xenovia bertanya padaku dan Ingvild. Baru saja menyelesaikan debutnya, Ingvild menunjukkan Xenovia dan yang lainnya boneka yang dia pegang. “Aku menerima ini.” Dia menerima boneka naga putih sebagai hadiah untuk menyelesaikan pekerjaan. Meskipun orang yang memintanya adalah Lavinia-san, Vali memberikannya padanya karena dia rasa itu adalah pindahannya. Mengejutkan bahwa dia memberikannya kepada kami karena itu tampak seperti salah satu barang lama Vali. Ingvild tersenyum dan memeluk hadiah debutnya. “Fufufu, itu naga putih yang imut.” “Iya, imut! Aku ingin tahu apakah itu dimaksudkan untuk mewakili Hakuryuukou?” Asia memandangi boneka yang diterima Ingvild dengan antusias. Rossweisse-san tertawa menanggapi Ingvild yang berhasil menyelesaikan pekerjaan. “Untuk pekerjaan pertamamu, sepertinya berakhir dengan baik, dan sepertinya tak ada keluhan juga.” “Iya. Yah, ada beberapa hal di negara ini yang harus disesuaikan oleh Ingvild, jadi menurutku yang terbaik adalah jika kita membiarkan dia melakukan permintaan pekerjaan dari kenalan kita untuk saat ini.” Ada banyak anggota budak-budakku yang baru ke negara ini atau baru saja menjadi Iblis. Salah satu contohnya adalah Ravel, yang merupakan Iblis Berdarah Murni yang kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-harinya ketika ia pertama kali pindah ke Akademi Kuoh. Itulah mengapa dukungan Ingvild sempurna untuk datang dari pengalaman semua orang. Hal terpenting yang penting baginya adalah membiasakan diri dengan negara ini dan kota ini. Pada saat yang sama, Ingvild juga menghadiri Akademi Kuoh sebagai murid kelas 2. Koneko-chan dan Ravel, serta Gasper dan Nakiri serta yang lainnya juga membantu kehidupan sekolahnya, berada di tahun yang sama dengannya. Ravel berkata padaku saat debut Pekerjaan Iblis pendatang baru telah berakhir. “Karena pekerjaan Ingvild-sama telah berakhir, mari kita bicarakan liburan berikutnya.” “Ah, begitu, itu, ya.” Ravel mengangguk. “Ya, itu adalah pertunjukan penting Oppai Dragon di mana Ise-sama dan yang lainnya akan muncul.” Kehidupan akademis, Pekerjaan Iblis, tugas [D×D], persiapan untuk turnamen, dan juga—acara Oppai Dragon! ... Menjadi Sekiryuutei juga kerja keras.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information