Editing
-SLASHDØG- (Indonesia) Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== "Ayo, masuk masuk." Larut malam, Tobio akhirnya tiba di tempat yang aman yang telah Natsumi bicarakan——sebuah gedung apartemen tertentu. Diduga tempat persembunyian di hutan, apa yang ia bayangkan adalah tempat yang terpisah dari daerah perkotaan, ternyata benar-benar tempat yang sekitar sepuluh menit dari stasiun tetangga. Tampilan tempat ini juga bangunan apartemen yang sangat umum, tapi...... Saat Tobio masih merasakan sentuhan ketidakpastian tentang apakah mereka benar-benar akan aman dari serangan di tempat seperti ini, ia diundang ke sebuah apartemen tertentu. Kursi, TV, DVD player, hanya rak-rak ruangan sederhana. Jari menunjuk pada si gadis pirang, Natsume bicara lagi. "Gadis ini Lavinia. Sebagai salah satu warga yang tinggal di tempat persembunyian ini, dia adalah sekutu kami untuk saat ini." Si gadis pirang——Lavinia menunduk sederhana dan berkata, "Senang berkenalan denganmu." Setelah dia selesai menyapa ringan, dengan suara berisik, Natsume mulai mencari di rak-rak yang dilengkapi di ruangan. "Kalau begitu, jadi——pertama-tama, kamu mencari konfirmasi." Natsume, setelah bicara demikian, lalu mengeluarkan DVD tertentu dan memasukkannya ke dalam DVD player. "Apa yang sudah kamu cari sejak kita tiba?" Tanya Tobio pada Natsume. "......Ini dimaksudkan untuk menegaskan kembali keadaan dirimu dan Natsume." Jawaban yang mengejutkan diberikan oleh si gadis pirang Lavinia. Tobio mulai sungguh-sungguh menyaksikan gambar video yang muncul di layar TV. Itu program berita yang mencakup kecelakaan laut besar kapal tertentu. Itu bukan sesuatu yang tidak dia tahu. Selama dua bulan terakhir, insiden itu bergejolak besar dalam hidupnya. Kejadian Heavenly of Aloha——. Kapal mewah yang ia dan Natsume harusnya naiki. Telah tenggelam bersamaan dengan teman sekelas mereka, kapal ini dengan nama 'ilahi'. Meskipun video itu tidak memiliki suara, Natsume juga menunjukkan tampilan masam. Bukan hanya Tobio, ia juga pastinya telah menderita selama dua bulan ini, membawa luka mental dari kehilangan teman-teman sekelasnya. Video itu berubah. Apa yang layar tunjukkan sekarang, itu di suatu tempat di lingkungan kota. Di video itu, mirip diambil dengan kamera video rumah, menampilkan sekelompok pria dan wanita muda. Tobio terus menonton dengan alis berkerut. "Apa itu......Yada......? Kojima......?" Tobio tengah kehilangan kata-kata. Menampilkan sekelompok anak muda berturut-turut. Ada banyak wajah yang ia kenal. Gambar sekelompok anak muda ditampilkan berturut-turut tanpa jeda. Itu bukan lima puluh atau seratus. Video itu menunjukkan orang-orang yang Tobio, sampai beberapa saat yang lalu, percaya bahwa keberadaan mereka tidak diketahui. Tetapi, waktu yang tertera pada video itu, adalah nomor digital yang menunjukkan waktu pada bulan Juni, baru setengah bulan yang lalu——. Dua ratus tigapuluh tiga murid kelas dua SMA Ryoukuu masih dikatakan hilang. Pada kenyataannya, kemungkinan bertahan hidup itu hampir tak ada. Tapi, pada video di depannya, setiap orang yang keberadaannya tidak diketahui masih hidup dan aktif. ......Sementara ia tidak mengerti mengapa mereka monster terkemuka, atau alasan apa mereka menargetkan mereka, mereka......mereka semua masih hidup. Lalu, bukan hanya teman sekelas, tapi Sae juga——. Tobio menyadari bahwa dari dalam dirinya sendiri, ia bisa merasakan secercah harapan. Patah hatinya terasa seperti sembuh sedikit demi sedikit. Tapi, perasaan rapuh itu lenyap pada video berikutnya. Salah satu teman sekelas laki-laki yang ditunjukkan pada layar. Ada monster seperti seekor buaya di sisinya. Dari mulut monster itu, lidah panjang lemah. ......Bukan, itu tentakel. Teman sekelas lainnya yang ditampilkan di layar berbagai monster terkemuka yang berbeda. Seperti katak, laba-laba, ular, dan kadal yang baru saja ia temui...... Beberapa tampak seperti serangga besar seperti ngengat dan belalang sembah. Ada monster yang amat buruk dengan ukuran yang tidak mungkin ditentukan, dan juga orang-orang dengan penampilan yang tergangu. Mereka monster yang hampir seperti keluar dari film dan game. Mereka tengah meregangkan lidah seperti tentakel, menangkap seekor babi hidup. Saat video itu tidak memiliki suara, penampilan itu saja sudah tragis, sambil monster itu tak pernah puas melahap seekor babi hidup. Darah menetes dari tepi mulut monster itu. Tobio mencengkeram mulutnya, saat dengan putus asa merasakan perasaan muntah yang masuk tenggorokannya, sembari ia menyipitkan mata di video itu. Natsume, yang telah melihat video itu sekali sebelumnya, juga tak bisa melihat langsung. Setelah itu, penjelasan Natsume mulai tercampur dengan video. Konten itu ekologi para monster dan bagaimana menangani mereka. Meski kepalanya terasa aneh, entah bagaimana Tobio menjaga kewarasannya, dan dengan ekspresi yang lemah lembut mulai mengisi kepalanya dengan informasi. Inilah yang Tobio pahami——. Makhluk-makhluk ini, mereka monster dengan kemampuan khusus menakutkan dan kemampuan fisik yang tinggi. Untuk serangan kecil, tidak akan mungkin untuk memotong daging di bawah kulit. Untuk dikalahkan, inti atau kepalanya harus dihancurkan. Tampaknya inti itu berada pada posisi yang manusia sebut jantung. Kelemahan mereka pada dasarnya tidak berbeda dari makhluk hidup lainnya. Tapi, mereka jauh lebih kuat daripada makhluk biasa. Dia terus menggambarkan mereka sebagai "monster" saat bicara. "Video ini, fotografi mendokumentasikan kebenaran akar aneh ini, telah disembunyikan oleh orang-orang seperti kita. Bukan berarti penjaganya ini, juga tidak bertindak. Mereka adalah murid SMA Ryoukuu yang hilang di kecelakaan laut. Teman sekelas kita. Dan kini, mereka mengendalikan monster asli. Dipasangkan dengan monster mereka, mereka tampaknya diberi nama——Utsusemi." Ujar Natsume dengan biasa saja. Lavinia melanjutkan. "Dengan Utsusemi, maksud kita hal-hal seperti imitasi diciptakan oleh sebuah organisasi tertentu yang ada di negeri ini, orang-orang dengan kemampuan supranatural buatan——mereka akan dikategorikan sebagai sesuatu seperti Inou Tsukai (pengguna kemampuan khusus). Mereka tengah dimanipulasi oleh organisasi." .......Dalam situasi sekarang, tidak ada sesuatu untuk dikatakan. ......Tobio memikirkan itu cerita konyol. Kekuatan supranatural untuk mengontrol monster? Dibuat oleh suatu organisasi di Jepang? Selain itu, memanipulasi teman sekelas menyerang mereka? Ini seperti cerita dari manga atau film fiksi. Bila ia tidak begitu mengalaminya, ia benar-benar tidak akan mempercayainya. Ia akan menilai itu menjadi khayalan gila manusia. Tapi——tak ada pilihan selain percaya. Dalam kebenaran, mereka dikejar dan diserang oleh monster. Dan yang menentangnya——si anak anjing hitam yang tumbuh pedang dari dahinya. Melihat si anak anjing meringkuk di sampingnya, keadaan memastikan bahwa Tobio tidak dapat setuju bahwa ini adalah pernyataan gegabah nan gila. Natsume melanjutkan. "Utsusemi, operator yang mengendalikan monster——tubuh mereka cuma bisa berfungsi sebagai satu set. Dan badan-badan itu, teman sekelas kita yang berpartisipasi dalam perjalanan, mereka ada 233." Untuk Tobio yang kehilangan kata-kata, Natsume menegaskan demikian. "Dan, mereka kembali ke Jepang demi membunuh murid yang masih hidup——aku dan kamu." "Ini bukan main-main!" Tobio mencela dengan beberapa kata. Itu wajar saja. Itu karena ia sedang ditargetkan oleh teman sekelas yang telah menjadi monster. Ini benar-benar bukan main-main. Tapi, apa yang terlintas di pikirannya adalah monster yang menyerang sebelumnya——Utsusemi. Permusuhan yang mereka pendam, haus darah yang asli. Bukti bahwa mereka pasti akan datang untuk membunuhnya secara pribadi. Natsume bicara. "Tidak salah lagi kita akan terus menjadi target di kemudian hari. Mereka sudah diarahkan untuk menargetkan kita yang selamat yang tidak berpartisipasi dalam perjalanan. Organisasi yang memanipulasi mereka dari belakang, itu karena kita, dengan cara apapun yang diperlukan, kita diinginkannya." "Sebentar……. Kenapa mereka menargetkan kita?" Pertanyaan yang Tobio inginkan dijawab sebagian. Apa alasan utama mereka menargetkan dia dan Minagawa Natsume——memikirkannya, itu semua Tobio bisa pikirkan. Hati-hati Tobio menatap si anak anjing yang duduk di sampingnya. Juga menatap ke elangnya, Natsume bicara. "Tampaknya hal semacam itu. Griffon-ku, menganggap anak anjing milik Ikuse-kun, itu mirip namun sangat berbeda dengan monster yang menyertai mereka." "——Sacred treasure. Itu disebut Sacred Gear. Jadi, Itu adalah kekuatan luar biasa yang disebutnya. Tapi, ini wajar saja——kamu dilahirkan dengan kekuatan ini. Sacred Gear juga bukan hal yang langka. Banyak Sacred Gear yang namanya sudah tercatat dalam sejarah serta atlet yang sukses modern tanpa sadar memiliki kekuatan seperti itu. Tapi, agar mewujudkan bentuk yang berbeda, itu adalah kondisi yang diperlukan seseorang memiliki sejumlah kemampuan." Lavinia bicara dengan biasa saja. Dia tampaknya menderita hukuman dari tempat lain. "Untuk rincian lengkapnya, makhluk milikmu dan Natsume lahir diklasifikasikan sebagai Sacred Gear "Tipe Avatar Independen". Dan, Utsusemi adalah Sacred Gear "Tipe Avatar Independen" tiruan buatan." .........Kata-kata tidak dimengerti yang didengar satu per satu, otak Tobio berada di ambang meledak. ......Sacred treasure? Sacred......Gear......? Itukah anak anjing miliknya dan elang milik Minagawa Natsume, dan monster yang menyertai para murid yang menyerang mereka...... Monster para murid itu adalah salinan palsu dari mereka? Natsume melanjutkan cerita tanpa memperhatikan. "Organisasi yang menggunakan Utsusemi ingin mendapatkan sesuatu seperti kita dengan cara apapun. Kemampuan kita yang tidak bisa diambil sangat diperlukan untuk mereka. Untuk itu, mereka memberi pengaruh besar pada perjalanan itu memanfaatkan murid SMA Ryoukuu. Keberadaan mereka menjadi tidak diketahui, mereka tampaknya percaya bahwa perubahan tersebut dalam keadaan baik bagi mereka. Dengan menggunakan teman sekelas kita, aku bertanya-tanya apakah mereka berpikir mereka bisa membujuk kita dengan begitu ceroboh. Dan kini, mereka yang sedang dimanipulasi, terakhir mencoba untuk menyerang kita sendirian——yang tampaknya menjadi masalah." "Apa maksudmu dengan "sesuatu seperti" dan "tampaknya" yang sudah kamu bilang barusan? Siapa orang yang mengajari Minagawa-san hal-hal ini?" Tobio bertanya ini pada Natsume, saat ia mengeluarkan DVD yang selesai mereka tonton dari DVD player. Dengan DVD di satu tangan dia berkata. "Aku diajari dari orang yang memberiku ini. Kurasa 'Gubernur Jenderal' mereka. Ketika aku menerima rekaman video ini, yang baru aku tunjukkan pada Ikuse-kun, aku juga menerima penjelasannya." Untuk Natsume dan kini Tobio juga, tidak bisa menyembunyikan kegelisahan mereka. Bahkan Natsume mengalami hal yang tidak dapat diterima, seperti belum mempersiapkan serangan berturut-turut oleh Utsusemi. "Selain itu, aku menerima tiga 'telur' dari sang 'Gubernur Jenderal'. Salah satunya untukku, dan yang lain adalah Ikuse-kun. Akulah yang "resmi" bertanggung jawab atas penyebaran telur-telurnya. Untuk diberikan pekerjaan sambilan seperti itu, aku ingin tahu. Ugh." "Jenis orang bagaimana dia? 'Gubernur Jenderal' ini." Natsume juga menggeleng mendengar pertanyaan Tobio. "Hmm, bahkan aku tak tahu. Tampaknya Lavinia dan penghuni lain yang tinggal di sini mengetahui dirinya, tapi sejauh membahas identitas sejati sang 'Gubernur Jenderal', itu sedang dirahasiakan. Tapi, aku diberitahu bahwa Ikuse-kun dan aku akan mampu bertemu dirinya setelah aku menyerahkan 'telur' terakhir." "......Itu benar, aku sangat ingin tahu. Sebenarnya apa 'telur' itu?" Natsume melanjutkan temponya, "Itu adalah Sacred Gear berwujud 'telur'. Griffon-chan 'ku lahir dari 'telur' ini. Seharusnya menjadi sesuatu demi kepentingan mengeluarkan kemampuan yang melekat padaku. Dia mengatakan sesuatu tentang itu menjadi mirip perangkat yang memicu kemampuan. Sang 'Gubernur Jenderal' melakukan semacam penelitian. Maksudku, bukankah anak anjingmu juga lahir dari sana? Itu adalah kejutan, 'kan! Bahwa anjing dan burung akan lahir dari dalam!" ——Dia menjawab dengan riang. Pada jawaban Natsume, Tobio menatap si anak anjing hitam yang mengibaskan ekornya di dekatnya. ......Bukan, anak anjing ini tidak menetas dari 'telur'. Anak anjing ini muncul dari bayangannya sendiri. ......Akankah itu memiliki semacam arti....... Namun, 'telur' itu kosong. Mungkin saja menetas kalau begitu, jadi mungkin menjadi sesuatu yang berwujud. Natsume dengan lembut membelai kepala Griffon yang bertengger di belakang kursi. "Griffon-ku——elang ini telah membantuku berkali-kali. Selain itu, sang 'Gubernur Jenderal' bilang, 'Ini satu-satunya hal yang bisa membantu kita. Mereka akan membuang bahaya yang menimpa kita. Ini nasib orang-orang yang memiliki Sacred Gear'." ......Astaga, ini cerita yang tak masuk akal. Hati bingung Tobio yang penuh dengan amarah tidak punya tempat untuk pergi. Apa ini berarti untuk Tobio dan Minagawa Natsume, adalah bahwa mereka memiliki kekuatan supranatural. Sebuah organisasi tertentu di negara ini, menginginkan kekuatan mereka, menyerang sebuah kapal mewah di tengah-tengah perjalanan sekolah. Tapi, karena mereka tidak berada di atas kapal itu, teman sekelas mereka yang menerima bahaya yang dimaksudkan untuk mereka, sementara para pelaut yang tidak berhubungan dengan mereka kehilangan nyawa mereka. ......Karena mereka, tidak, apakah itu memang karena mereka mendapat begitu banyak pengorbanan dibawa ke dunia ini? Apakah itu salahnya bahwa Sasaki......teman sekelasnya, dan juga Sae adalah tawanan mereka, dan sedang dimanipulasi......? ......Dan lagi, di sisi lain, bisakah mereka masih dianggap hidup......? Sae——Kamu hidup? "......Hanya ada satu hal, aku ingin bertanya, semuanya......teman sekelas kita masih hidup?" Dia tidak bisa setuju. Untuk yang tak bisa diantisipasi, pencurian sepihak teman-teman sekelasnya. Mereka telah diubah menjadi Utsusemi atau sesuatu untuk memerintahkan para monster. Itu——kesalahan mereka. Sae dirampas oleh orang-orang tak dikenal, keberadaannya telah berubah untuk menemani seekor monster...... Natsumi tersenyum lebar. "Ya, mereka masih hidup. Tentu, bahkan sahabatku, meskipun kini merupakan Utsusemi, pastinya masih hidup." "——!!!" Mendengar kata-kata itu, Tobio menjadi sangat gembira di dalam hatinya. ......Mereka masih hidup. ......Sae juga hidup......!! Tidak peduli kondisi dia saat ini...... Sae belum mati!! Dia masih hidup. Mengalir dari dalam Tobio kini ada perasaan semangat dan energi yang luar biasa. Sampai beberapa waktu lalu, melakukan serangkaian insiden yang tidak masuk akal, ketakutan monster mendominasi jiwanya, tapi kini ia mampu memahami bahwa mau tak mau ia percaya bila ia akan mengumpulkan kekuatannya. ——Untuk Sae dan teman-teman sekelasnya yang sedang dikendalikan, benarkah tak ada cara untuk membalikkan proses tersebut? Natsume terus berbicara sambil mengintip wajah Tobio, yang berseri-seri dengan gairah. "Jadi, kita hanya bicara tentang perubahan. ......Mau tidak kamu bekerja sama denganku?" Natsume yang tersenyum menyarankan begitu. "Kamu bekerja sama denganku. Dan bekerja sama, bersama-sama kita akan mengalahkan organisasi di balik Utsusemi. Juga, bukankah buruk hidup sendirian? Terhadap sekitar 200 orang atau lebih? Bahkan kita tidak bersepuluh murid yang selamat dalam perjalanan dan dengan tidak berpartisipasi. Ini adalah perhitungan sederhana, dengan kuota lebih dari 20 untuk setiap individu. Kalau kita bertindak buruk, tidak diketahui kalau mungkin ada lagi." "'Kalau kita bertindak buruk', apanya?" "Bukankah tidak diketahui berapa banyak orang sudah ditangkap di antara kita orang selamat yang tersisa?" Tiba-tiba, Natsume mengatakan sesuatu yang menakutkan sambil hampir tanpa ekspresi. "Biasanya, aku tidak akan melawan teman sekelas. Karena aku dekat dengan orang itu, karena kupikir aku menyukai orang itu. Apapun yang terjadi, aku akan ragu-ragu ketika mereka muncul di hadapanku." Dia bisa merasakan kesedihan dari nada Natsume. "Ada orang dengan kacamata yang menyerang kita berdua, teman dekatku adalah dengannya. Sejak awal SMA, aku sudah bersama dengan teman itu selamanya. Dia, ketika aku mengalahkan teman itu, ada derita karena aku tidak menunjukkan keraguan...... Lagi-lagi aku berteriak untuk berhenti tapi, orang itu baru saja diisi sampai penuh dengan niat membunuh. Setelah itu aku diberitahu oleh sang 'Gubernur Jenderal' tentang serangkaian keadaan itu, sudah jelas bahwa ada sesuatu yang lahir dalam diriku——orang itu masih hidup. Kalau mereka masih hidup, maka aku bisa menyelamatkan mereka! Sekarang pikiran Ikuse-kun telah mencapai kesimpulan yang sama." Natsume menyatakan keputusannya untuk menyelesaikan dirinya untuk sesekali melawan teman sekelasnya itu. Tobio mengamati mata Natsume. Berbeda ketika dia menggunakan sikap bercanda, dia mengungkapkan raut wajah ketahanan dan keseriusan. Kekuatan itu dipancarkan dari pupil matanya. Dengan hormat. Usulan terbesar darinya. Mengingat situasi saat ini, dua orang terasa lebih meyakinkan daripada satu. Ketika melawan monster, seperti ketika mereka menyerang rumahnya, itu adalah pendekatan yang baik yang telah mencapai komponen kecil kemenangan. Tiba-tiba, ia mengarahkan pandangannya ke arah si anak anjing hitam duduk di depan matanya. Mampu tumbuh bilah pedang di atas kepalanya, dan bahkan mengubah tubuhnya menjadi benda seperti sebilah pedang besar. Itu jelas-jelas semacam monster. Tapi——. Berbeda dengan monster yang menyerangnya, ia tak bisa merasakan permusuhan atau kebencian. Cukup bagi pupil matanya itu untuk mengekspresikan semacam sinar lembut. ......Untuk menganggap dia menjadi sekutu. Untuk percaya bahwa sesinar harapan dapat diperoleh bahkan dalam keadaan yang aneh. Kalaupun itu hanyalah pengganti yang telah mengatasi kenyataan, bila memiliki "kekuatan" untuk mengubah keadaan saat ini——ia akan berpegang teguh padanya. "——Aku akan menyelamatkan mereka, semuanya juga" Dan juga, Sae juga——. Pernyataan Tobio yang kuat. Keputusan dan tekad lahir dalam pikirannya, tujuannya sudah diputuskan. Misalnya, bahkan jika teman sekelas akan menyerang, ia tidak akan ragu-ragu untuk mengalahkan mereka. Dia percaya bahwa itu menjadi satu-satunya cara untuk menyelamatkan mereka——. Yang mungkin nanti akan terjadi, keberadaan yang menyesatkan nasib mereka. Orang-orang itu, ia akan menyelamatkan mereka semua. Pada saat itu, segala sesuatu yang telah dicuri akan dikembalikan. "Ya!" Natsume tampak benar-benar terkejut. Mungkin, itu karena balasan yang tak terduga. Mendekat dengan mudah, dia mendekat hingga mengonfirmasi wajah Tobio. "Terima kasih! Sungguh!" Dia berulang kali menjabat tangannya ke atas dan ke bawah dengan jabat tangan yang kuat. "A, aah.......kalau kamu tidak datang membantu, aku tidak percaya aku bisa menempatkan hal-hal yang tidak bisa kuatasi." Cukup dengan mendengar kata-kata Tobio, seluruh wajahnya tersenyum saat ia bersikap berani. "Baiklah, ayo kita kumpulkan teman keempat kita!" "Keempat?" Dengan pemikiran bingung, Tobio meminta tanggapan. Natsume menunjuk jarinya pada si gadis pirang. "Benar, Lavinia juga sekutu. Dan semua personel pendukung dari sang 'Gubernur Jenderal'. Artinya, meskipun semua penghuni bangunan apartemen ini mempunyai keadaan spesial, tidak semuanya orang jahat. Setelah itu aku juga akan memperkenalkan kamu pada sekutu lain anak ini. Dia ini anak nakal. Dan juga, ada satu orang yang tersisa, pria muda yang kubutuhkan untuk memberikan 'telur' yang terakhir. Dia juga dari kelompok orang selamat SMA Ryoukuu." Dengan tanpa ekspresi, Lavinia mengangkat tangannya. "Hormatku. Untuk sementara, aku akan membantu kalian sebagai seorang gadis penyihir." ......Ga, gadis penyihir......? Dari pernyataan Lavinia, gambar fenomena pembakaran yang terjadi di jalan memasuki pikirannya. Meskipun Tobio tidak punya pilihan selain memiringkan kepalanya, Natsume yang sangat gembira menyatakan: "Kalau begitu, langkah selanjutnya kita miliki sudah selesai!" "Langkah selanjutnya?" "Eeh, sekarang kita harus bergabung dengan pria muda yang sudah kuberikan salah satu 'telur' itu. Pria muda itu juga bergerak ke tempat persembunyian ini sebentar, ia baru bepergian keluar karena beberapa alasan. Meskipun, karena teman sekelas orang itu juga Utsusemi, rasanya aneh bagi kita untuk mempertimbangkan selamat." Untuk Natsume menggerutu yang menggumamkan sesuatu, Tobio bertanya lagi. "Pria muda ini, siapa itu?" "Samejima Kouki. Pokoknya, ayo kita pindah ke gedung apartemen ini sebagai markas." Samejima Kouki——Tobio terkejut mendengar nama itu. Itu bukan nama dia tidak dengar sebelumnya. Pada awal Ryoukuu SMA, ia dikenal sebagai salah satu dari anak-anak nakal itu——. </div>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information