Editing
Oregairu (Indonesia):Jilid 9 Bab 9
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===9-4=== Dengan hari yang panjang itu berakhir, aku sudah dalam perjalananku untuk pulang. Aku dengan lesu mengayuh pulang ke rumah dari pusat komunitas. Ketika aku sampai ke lingkungan rumahku, suara mengayuh datang dari belakangku. Apaan? Tch, menjengkelkan sekali, aku sedang sibuk bersepeda kamu tahu. Selagi aku berpikir begitu, aku memberi jalan ke jalanan dan mengambil jalur pinggir trotoar. Meski begitu, ayuhan itu tidak berhenti. Aku berpaling ke belakang, muak dan lelah akan itu. Ketika aku melakukannya, Orimoto sedang mengikuti persis di belakangku dengan menaiki sepedanya. Ketika dia melihat wajahku, dia tergelak. “Oh, mengabaikanku? Kocak.” “…Iya. Tidak, itu tidak kocak.” Jika aku memikirkannya secara wajar, itu seharusnya sudah jelas menilai bahwa kami pergi ke SMP yang sama, tapi rumah Orimoto dan rumahku tidak begitu jauh terpisah sekali. Jika kami pergi ke arah yang sama dari tempat yang sama pada waktu yang sama, kamu tidak perlu menjadi Takeshi-kun si Aritmetika<ref> [https://twitter.com/takashi_sansu Takeshi]</ref> untuk mengetahui ada kemungkinan bahwa kami akan bertemu satu sama lain. Sepeda Orimoto disejajarkan dengan sepedaku. “Jadi kamu masih tinggal di sekitar ini.” “Yah, toh rumahku memang di sini…” “Aaah, kurasa begitu. Itu karena kita, macam, tidak pernah bertemu di sekitar sini kamu tahu.” Yah, itu karena aku benar-benar tidak ingin menjumpai siapapun sehingga aku nyaris tidak pernah meninggalkan rumah… Dan membicarakan peringkat hal-hal yang tidak ingin kujumpai, Orimoto berada di posisi yang cukup tinggi di dalam daftar tersebut, tapi kita bisa hidup tanpa perlu menyebutkan itu. “Ah, bisakah kamu tunggu sebentar saja?” Orimoto meletakkan sepedanya di depan mesin penjual minuman selagi dia mengatakan itu. Mengenai peringkat hal-hal yang tidak ingin kutunggu, Orimoto juga tinggi di sana, tapi sekali aku diberitahu itu, maka aku tidak ada pilihan selain melakukan itu. Masih mengangkang sepedaku, aku menunggu dengan sabar. Selagi aku melakukannya, Orimoto sedang membeli minuman dari mesin penjual minuman itu. “Mari, aku traktir.” Kata Orimoto dan mengulurkan sekaleng teh hangat. Apa ini? Bukan Kopi MAX? Tapi mengeluh tentang sesuatu yang diberikan padamu itu tidak memungkinkan<!--out of the question-->. Aku menerimanya dengan patuh. Setelah itu, Orimoto meninggikan kaleng lain yang dibelinya. “Yeeeei!” “Y-Ya…” Kami menghantam kaleng kami bersama terlihat ingin bersulang. Orimoto kemudian membuka kalengnya dan berbicara padaku selagi dia meminumnya. “Hikigaya, kamu tentu sudah berubah. Macam waktu dulu, aku merasa kamu itu super membosankan pula.” “Be-begitukah?” …U-Uh huuuuh. A-Apa begitu orang-orang memandangku? Bukankah informasi itu macam sepenuhnya tidak diperlukan? Faktanya, kata “berubah” menangkap perhatianku. Apa aku benar-benar berubah sebegitu banyaknya dari diriku yang SMP?Aku mungkin berubah. Aku semakin tinggi dan jumlah kata Inggris yang bisa kuhafal meningkt. Juga, aku tidak berkeringat berlebihan ketika aku sedang berbicara dengan Orimoto. Ada banyak hal lain, tapi itu mungkin lebih cocok untuk menyebut itu memulai dari awal daripada benar-benar berubah. “Tapi untuk merasa seseorang itu membosankan mungkin merupakan masalah dengan orang yang berpikir begitu, huh?” Orimoto berkata begitu wajah yang terlihat jemu. Dia kemudian meletakkan kaleng teh itu ke mulutnya, meneguknya dan membuat suatu helaan. “Tapi, kurasa memacari Hikigaya itu masih sepenuhnya tidak mungkin<!--out of the question-->.” “Tidak, tidak seperti aku memintanya sekarang atau apa…” Aku memang meminta itu dulu sekali, ya, dulu-dulu sekali. Dan karena itu dulu-dulu sekali, lupakan itu, tolong. “Dipikir lagi, ada apa mendadak begini?” “Macam hari ini, bukankah kamu secara tak terduga mengatakan sesuatu? Biasanya jika pacar lelakimu seperti itu, kamu benar-benar tidak akan bisa tahan dengan itu, kamu tahu. Juga benar-benar tidak paham apa yang kamu maksudkan.” Ketika aku bertanya, Orimoto berbicara selagi dia tergelak yang terlihat sedang tertawa selagi mengenang sesuatu. Tapi dia tiba-tiba menarik kembali tawanya dan melihat ke sepanjang jalan raya. Ke arah yang dilihatnya adalah seharusnya tempat SMP kami. “Tapi sebagai teman, itu mungkin bisa. Toh, kamu kocak… Yah, walau terserah sih.” Ketika dia berkata begitu, Orimoto membuang kaleng teh itu ke tempat sampah dan mengangkang sepedanya. “Tapi macam, berkat Hikigaya dan gadis itu, pihak kami benar-benar menjadi bersemangat membuatnya. Ketua kami macam benar-benar termotivasi sekarang. Macam kami pasti akan menang dan semacamnya.” “Yah, walau itu benar-benar bukanlah pertandingan…” Ketika aku berkata begitu, Orimoto memiringkan kepalanya. “Sungguh? Yah, terserahlah. Saaaaampai jumpa.” “Ya. Ah, terima kasih untuk tehnya.” Orimoto dengan pelan mengangkat tangannya pada ucapan terima kasihku dan dia mulai mengayuh sepedanya. Aku meminum teh yang tersisa dengan sekali teguk dan membuang kaleng kosong itu ke dalam tong sampah. Ketika aku melakukannya, sedikit agak jauh dari sini, suara rem yang melengking dari sebuah sepeda dapat terdengar. “Hei.” “Ah?” Ketika aku melihat ke arah dari tempat aku dipanggil, Orimoto masih menaiki sepedanya dan hanya kepalanya yang menghadap ke arahku. “Reuni kelas selanjutnya, kenapa tidak kamu datang Hikigaya?” “Aku tidak akan datang. Pasti.” “Sudah kuduga, kocak.” “Tidak, itu tidak kocak.” Ketika aku berkata begitu. Orimoto tergelak dan mengayuh pergi. Aku tidak melihat punggungnya yang menjauh sebab aku menghadap ke arah yang berlawanan dan mengayuh. <br /> <center><big>× × ×</big></center> <br />
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information