Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid16 Bab 4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== Masuk kedalam dapur, Ellis dan Rinslet segera mengenakan apron mereka dan mulai mempersiapkan makan malam secara efesien. Nggak ada yang perlu diragukan dari Rinslet, yang mana kemampuan memasaknya menyaingi seorang koki profesional. Ellis memiliki bakat yang sama dalam memasak. Meskipun persediaan bahan di gudang makanan tidak terlalu banyak, mereka berdua masik bekerja bersama dengan koordinasi yang diam namun penuh pemahaman untuk mengambil bahan-bahan yang bisa digunakan satu per satu. "Ini mengingatkan aku pada praktek memasak di Akademi." "Ya, memang....." Rinslet bergumam nostalgia. Sekarang ini, mereka telah menjadi penghianat yang mengangkat bendera pemberontakan terhadap Ordesia. Mereka kemungkinan besar tak punya kesempatan untuk kembali ke Akademi Roh Areishia sebagai siswa lagi— "Biar aku yang ngerjain sup dan hidangan pembuka, serta hidangan dagingnya. Kamu mau buat apa?" "Aku mau coba buat hidangan tahu yang baru-baru ini aku pelajari." "....Tahu huh? Aku ingat kalau itu adalah makanan yang berasal dari kampung halaman Kamito." "Ya, masakan itu sangat sehat dan kaya akan nutrisi." Rinslet menjentikkan jarinya dan memanggil Fenrir, roh terkontraknya. Ketika Fenrir membuka rahangnya lebar-lebar, banyak bahan dan peralatan masak yang tersimpan di Astral Zero muncul. Tahu dan bahan-bahan lain yang mana bukan berasal dari Ordesia termasuk didalamnya. "Ini adalah tahu buatan sendiri yang aku persiapkan di Laurenfrost." Rinslet membusungkan dadanya penuh kebanggaan. Namun, Ellis terlihat sedikit gelisah. "Tahu memang lezat, tetapi sebagai hidangan utama, tidakkah rasanya terlalu hambar?" Dia mengeluarkan pertanyaan ini. "Oh, nggak usah khawatir. Aku akan membuat hidangan tahu legendaris yang populer di Kekaisaran Quina. Namanya 'mapo doufu'." "Mapo doufu...?" "Ya, itu adalah hidangan dimana cabe dan rempah dalam jumlah yang banyak digunakan untuk membuat pasta yang secara sempurna mencampurkan kelezatan dan rasa pedas. Menurut sastra kuno, rasanya membuat ketagihan." "...Aku mengerti. Pastinya itu adalah sesuatu yang akan aku nantikan." Ellis menelan ludah. "Kalau begitu aku akan membuat beberapa hidangan gaya Quina untuk mendampingi hidanganmu." "Ya ampun, Kapten, sejak kapan kau mulai mempelajari masakan Quina?" "A-Aku nggak bisa membiarkan diriku terus tertinggal..." Tersipu, Ellis batuk ringan beberapa kali. Lalu— "Apa yang kalian lakukan? Cewek cemilan dan cewek berekor."<br/> ''(Maaf kalo sebutannya aneh, aku bingung nerjemahin "tail person", jadi aku terjemahin aja asal-asalan jadi "cewek berekor"... Buahahahahahaha)'' Mengucek mata mengantuknya sambil berjalan masuk agak sempoyongan, itu adalah Est si roh pedang. Seharusnya sedang sedang tidur dalam wujud pedang di kamar Kamito, tampaknya dia bangun karena waktu makan malam sudah hampir tiba. "C-Cewek berekor, apa itu aku?" Ellis menyentuh kuncir ekor kudanya, agak tersinggung. "Makan malam..." Est bergumam kosong lalu melompat untuk mengintip meja dapur. ".....Tahu." Tanpa adanya ekspresi wajah, mata ungu milik Est langsung berkilauan cerah. "Ya, Nona Roh Pedang. Kami akan membuat hidangan dengan tahu kesukaanmu hari ini." "Tahu, tahu♪" Est bersenandung dengan suara pelan... "Kalau begitu, aku akan membantu sedikit—" Dia mengubah dirinya menjadi sebilah pisau dapur, terwujud ditangan Rinslet. "Makasih banyak, Nona Roh Pedang." "Apa-apaan ini!?" Ellis berseru terkejut. "Fufu, pisau dapur Nona Roh Pedang sangat menakjubkan, lho?" Mengatakan itu, Rinslet mengambil daun bawang dan mengirisnya dengan cepat menggunakan pisau dapur tersebut beberapa kali. Membentuk jalur melengkung yang indah, irisan daun bawang tersebut terbang ke mangkok satu per satu. "....B-Benar-benar menakjubkan, tapi apa nggak apa-apa menggunakan pedang suci legendaris seperti ini?" Dengan ekspresi rumit, Ellis bertanya kebingungan. "Fufu, asaljan aku menciptakan sebuah legenda baru." Sambil bercanda, Rinslet menyiramkan minyak pada panci besi yang diambil dari mulut Fenrir dan menyalakan tungku. "Apinya kurang besar...." "Mau gimana lagi. gimanapun juga ini adalah peralatan di sebuah kapal militer." Meskipun seekor roh salamander kecil tersegel didalan kristal roh di tungku tersebut, sejak awal itu memang bukan roh yang kuat. Ditambah fakta bahwa tidak ada berkah tanah ketika berada di ketinggian, roh-roh tampak cukup lesu. "...Hmm, akan mustahil untuk membuat mapo doufu asli denhan menggunakan api selemah ini!" Tepat saat Rinslet menggerutu dengan ekspresi jengkel. "Meow..." Dia melihat seekor kucing neraka yang diselimuti kobaran api, berjalan di koridor diluar dapur. Ketika tuannya, Claire sedang pergi bersama Kamito untuk melakukan penelitian, Scarlet sepertinya berjalan-jalan dengan bebas di dalam kapal. "Nona Kucing Neraka, waktu yang sempurna!" Rinslet melambaikan tangan pada Scarlet. "Meow?" Memiringkan kepalanya kebingungan, Scarlet berjalan mendekat. Biasanya, roh terkontrak tidak akan memperhatikan siapapun selain tuan mereka. Tapi katanya Rinslet sering memberi cemilan lezat, Scarlet cukup dekat dengan dia. "Tolong besarkan apinya—" Ketika Rinslet berkata begitu. Scarlet dengan cekatan berjalan ke bawah panci besi dan mengeluarkan api yang kuat dari ekornya. Dibandingkan dengan api dari salamander yang tersegel didalam roh kristal, perbedaan kekuatannya layaknya langit dan bumi. "Fufu, seperti yang diharapkan dari roh terkontrak milik Claire!" Menuangkan pasta berwarna merah cerah beserta tahu ke panci besi, Rinslet mulai mengaduknya dengan sungguh-sungguh. Api yang berkobar tampak seperti akan membakar langit-langit setiap saat. "A-Apa kau yakin menggunakan api sebesar itu? Itu bisa menyebabkan dapurnya kebakaran!" "Ohohoho, nggak usah khawatir. Serahkan saja semuanya padaku, orang yang membawa nama Rinslet sang Api Neraka!" "....Tunggu sebentar, bukankah julukanmu adalah Rinslet sang Iblis Es?" ....Apa terjadi suatu pergantian yang aneh? Melihat Rinslet menyalakan api lebih besar lagi, Ellis melihat dengan mata khawatir.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information