Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid16 Bab 5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== Setelah pidato yang meriah dari Rubia, para pengikut kultus Raja Iblis bubar— Kamito dan rekan-rekannya dibawa ke tingkat paling bawah di gua tersebut, suatu aula mirip dengan ruangan pertemuan. Menurut Siska, yang telah pergi segera setelah memimpin kelompok Kamito ke tempat itu, ruangan itu dulunya digunakan sebagai markas besar bagi staf pasukan selama Perang Ranbal. Dikelilingi dinding batu yang kokoh, aula tersebut tidak hanya kedap suara tetapi juga terdapat sihir isolasi yang terukir untuk memblokir penyusupan dari roh militer tipe mata-mata. Kamito dan rekan-rekannya duduk di meja panjang di tengah dan menunggu datangnya Rubia. Restia kembaki menjadi pedang untuk standby, sedangkan Muir tidur, berbaring telentang di meja. Kemampuan untuk tidur dengan cepat tak peduli ada dimana adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh semua orang yang berlatih di Sekolah Instruksional. "Apa yang direncanakan Nee-sama....?" Claire bergumam penuh kekhawatiran. ...Yah, seseorang tak bisa menyalahkan kekhawatirannya. Rubia yang menyampaikan pidato sebelumnya benar-benar berbeda dengan Rubia yang mereka kenal. "....Dia nampaknya berbicara tentang kebangkitan Raja Iblis. Apaan sih yang dia maksudkan?" "Para pengungsi yang berkumpul disini semuanya merupakan pengikut kultus Raja Iblis yang dianiaya oleh Sjora Kahn sebagai penguasa. Cardinal berniat meningkatkan keyakinan dan kesetiaan mereka, itulah yang aku duga." Velsaria mengatakan penilaiannya sendiri. "Kalau begitu pembicaraan tentang kebangkitan Raja Iblis hanyalah sekedar penyesatan...?" "Mungkin—" Sambil menopang dagunya, Fianna berbicara secara ambigu. "Dengan menggunakan sihir Soul Recall, contohnya, Raja Iblis benar-benar bisa dibangkitkan atau semacamnya—" Mendengar gumamannya yang pelan, tiba-tiba Kamito menyadarinya. ''(...Ngomong-ngomong, Rubia pernah membangkitkan Nepenthes Lore sebelumnya.)'' Kalau dipikir-pikir lagi, itu sudah lama, tapi hal itu terjadi selama babak awal dari Blade Dance. Pada saat itu, dia menggunakan mantra tabu, Soul Recall, untuk membangkitkan Nepenthes Lore, monster yang mewarisi kekuatan Raja Iblis. Pada dasarnya merupakan spesimen Raja Iblis gagal, monster yang seorang diri menghancurkan tim milik Milla Bassett dari Kerajaan Rossvale dan sepenuhnya menghancurkan basis Tim Scarlet. "Akan tetapi, bahkan bagi Rubia-sama, membangkitkan Raja Iblis yang sebenarnya akan sepenuhnya mustahil." "Memang, tak seorangpun tau dimana jasad Raja Iblis menghilang." "Ya, aku tau, tapi ini hanyalah spekulasi—" Fianna mengangkat bahu dan menggeleng. Lalu... "—Terimakasih sudah mau menunggu." Pintu ke aula tersebut terbuka dan Rubia muncul. "...!" Semua orang yang hadir menatap Rubia. Dia telah melepas pakaian princess maiden yang barusan dan berganti menjadi seragam militer Theocracy. Topeng iblisnya juga dilepas untuk mengungkapkan wajah aslinya. Duduk di ujung meja, Rubia mengarahkan tatapannya pada wajah semua orang secara bergantian, lalu perlahan-lahan mulai bicara. "Pertama-tama, aku minta maaf karena tak bisa menemui kalian di Dracunia. Selama beberapa hari belakangan, situasi di Theocracy telah berubah secara drastis. Akibatnya, itu menjadi penting untuk mengambil kendali atas kota ini lebih awal dari yang dijadwalkan—" "Dari apa yang kami lihat tadi, tampaknya kau berhasil." Kali ini Kamito berkomentar. "Ya, aku sudah mencapai kesepakatan dengan kader kultus Raja Iblis yang memimpin para pengungsi. Sebagai pertukaran untuk menyelamatkan Saladia Kahn, mereka telah meminta untuk ikut dalam aliansi dengan Ordesia Yang Sah." "....Seperti yang diharapkan darimu." Sembari merasa terkesan, Kamito menatap Rubia dengan tajam. "—Akan tetapi, memfabrikasikan harapan palsu dengan kebohongan tentang kebangkitan Raja Iblis, itu sedikit berlebihan." Dia menyuarakan keraguan yang ada didalam hatinya sejak tadi. Banyak pengungsi yang terpesona oleh pidato Rubia. Mereka percaya dari lubuk hati mereka bahwa penyelamat mereka, sang Raja Iblis, akan dibangkitkan. Dia sangat tidak senang dengan metode Rubia dalam mengeksploitasi keyakinan orang lain, meskipun untuk memenangkan hati dari pasukan pemberontak. Dari apa yang bisa Kamito katakan, Claire dan para cewek memilki perasaan yang sama. Akan tetapi, Rubia menerima tatapan Kamito secara langsung— "Aku nggak punya niat memfabrikasi harapan palsu." Lalu Rubia mengatakan hal itu. "...?" Kamito menatap dia dengan terkejut. "Jangan bilang kau benar-benar akan membangkitkan Raja Iblis Solomon?" "Tidak—" Rubia menggeleng dan menyatakan secara perlahan-lahan: "—Sang Raja Iblis sudah ada disini." "...Huh?" Semua orang yang hadir mulai meragukan apa yang telah mereka dengar.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information