Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid20 Bab 9
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== "...A-pa...!?" Wajah cantik namun dingin Sacred Maiden menunjukkan keterkejutan untuk yang pertama kalinya. Pedang bermata dua itu membelah cahaya Grand Nemesis. Dilepaskan dari bilah pedang itu adalah cahaya suci pembunuh iblis dan kegelapan pemusnah. –Demon Slayer dan Vorpal Sword. Ini merupakan bentuk elemental waffe ultimate gabungan. ''(...Kayaknya berhasil.)'' Kamito perlahan mengangkat pedang iblis suci yang dia pegang erat ditangannya. Kenang-kenangan terakhir yang ditinggalkan Elemental Lord Kegelapan. ''(–Terimakasih, Ren Ashdoll.)'' Kamito berbicara pada sisa-sisa didalam dirinya. Namun, gak ada suara yang menjawab. Mungkin avatar Elemental Lord Kegelapan benar-benar telah lenyap kali ini. "...Ap-a? Elemental waffe apa itu–" Senyum yang dipenuhi kepercayaan diri telah hilang dari wajah itu. Holy Lord bergumam. Dengan penampilan gak percaya, Holy Lord menatap pedang suci ditangannya. –Roh senjata terkuat di Astral Zero. Pedang yang seharusnya jauh lebih unggul daripada Demon Slayer milik Kamito, telah kalah telak. "....Mustahil. Terminus Est ini, bagaimana bisa kalah dari si palsu itu–" Di dunia ini, gak mungkin ada senjata yang melampauinya. "Yah, mau coba? Alexandros–" Kamito menuangkan divine power kegelapan pada Demon Bringer. Seketika, cahaya iblis suci yang sangat megah memenuhi seluruh aula Istana Holy Lord. Terintimidasi oleh kemegahan itu, Holy Lord melangkah mundur. ''(...! Senjata ini edan–)'' Hanya memegangnya, pedang itu menyedot divine power kegelapan dari tubuhnya secara terus-menerus. Sedikit saja kehilangan fokus, dia bisa saja kehilangan kesadaran setiap saat. Terlebih lagi, stamina fisik Kamito sudah mencapai batasnya. Dia menyimpulkan bahwa dia nggak akan bisa mempertahankan bentuk ini untuk waktu yang lama. ''(....satu menit... Tidak, kalau aku menggunakan Absolute Blade Art, paling lama cuma 30 detik, huh?)'' –Tapi itu sudah cukup. Gimanapun juga, gak ada gunanya memperpanjang pertempuran. "....Senjata– senjata macam itu, bagaimana bisa digunakan oleh tubuh fana!?" Divine power suci memancar dari sekujur tubuh Holy Lord. Terminus Est yang diangkat tinggi-tinggi, memancarkan sinar cahaya putih-perak. Cahaya penghancur–Grand Nemesis. Cahaya itu jauh lebih besar dari yang sebelumnya. Sebagai tanggapan, Kamito merendahkan pusat gravitasinya dan memasang kuda-kuda Absolute Blade Art berkecepatan dewa–Purple Lightning. Divine power kegelapan memancar. ''(Aku akan menyelesaikannya dengan teknik ini–)'' Lalu– Kedua belah pihak menghentak tanah secara bersamaan. ''(...Ayo maju, Est dan Restia!)'' Dia nggak mendengar jawaban, tapi bilah pedang itu memancarkan cahaya menyilaukan seolah menanggapi. Segala sesuatu sampai sekarang merupakan pertaruhan untuk ini. Dibesarkan sebagai penerus Raja Iblis di Sekolah Instruksional. Bertemu Restia. Menerima panduan Greyworth untuk menjadi Ren Ashbell, Penari Pedang Terkuat. Bertemu Claire. Membuat kontrak dengan Est. Membentuk Tim Scarlet bersama Ellis, Rinslet dan Fianna, menjadi pemenang pada Blade Dance. Kesadaran yang ditinggalkan oleh Raja Iblis Solomon dan Elemental Lord Kegelapan. Semua perjumpaan, semua pemikiran dan perasaan yang telah mendukung dia untuk sampai sini. –Demi menyelamatkan Astral Zero dan alam manusia. Sebuah kilatan cahaya. Kekuatan yang ada didalam diri para elementalis, divine power, merupakan cahaya kehidupan. Terpelihara oleh cahaya kehidupan yang dihasilkan oleh manusia, para roh berubah menjadi pedang. Terselimuti divine power, pedang-pedang roh menari. –Itulah tarian pedang para elementalis. Pedang berhantaman. Seketika, cahaya penciptaan dunia memenuhi seluruh Istana Holy Lord. "Ohhhhhhhhhhhhhhhhhh!" Kamito mengerahkan semua divine power kegelapan dalam tubuhnya. "...Guh... Bagaimana mungkin ini bisa–" Plink, plink—Suara pecah. Ini merupakan roh senjata terkuat yang bahkan mampu menghancurkan bintang-bintang di langit. Retakan mucul pada bilah pedang suci Terminus Est. Holy Lord goyah. Kamito terus menekan, melanjutkan dengan serangan ganas. Dua kali, tiga kali, empat kali–setiap kali bilah pedangnya berhantaman, kilatan cahaya meledak, disertai oleh retakan yang semakin besar. "....Mustahil, mustahil... Manusia rendahaaaaaaaaaaaaan!" Divine power suci mengalir deras. ''(...! Apa!?)'' Disaat yang sama, rune bersinar mengelilingi Holy Lord untuk bertindak sebagai penghalang. Ini adalah kekuatan untuk menulis ulang dunia–kemampuan yang diserap Holy Lord dari Malaikat. Demon Bringer ditepis oleh penghalang malaikat itu. ''(Est, analisa Malaikat–)'' Menanggapi suara Kamito, bilah pedang iblis suci itu juga mulai menampilkan rune bersinar yang berputar-putar. Tapi apa waktunya cukup? ''(...Cuma tersisa tujuh detik sampai divine powerku habis–)'' "Aku mengakuimu, Ren Ashbell! Si palsu itu memang melampaui pedang suci terkuat Terminus Est. Kau bisa mati dengan bangga sekarang!" Bilah Terminus Est mendengung pelan dan berguncang. Pelepasan senjata–secara sengaja menyebabkan sebuah elemental waffe lepas kendali, sebuah teknik untuk mengeluarkan kekuatan melebihi batas. Holy Lord bersedia menghancurkan pedang suci itu sebagai pertukaran untuk memastikan kehancuran Kamito. ''(....!?)'' Tapi disaat yang hampir bersamaan... BOOOOOOOOOOM! Kobaran api merah melahap penghalang bersinar itu beserta Holy Lord yang ada didalamnya. "—Kamito!" Suara yang familiar terdengar di aula Istana Holy Lord. ''(...Claire!)'' Api Dunia Lain itu membakar habis penghalang Malaikat yang mana sama-sama berasal dari Dunia Lain. Meskipun api itu nggak menimbulkan kerusakan fatal pada Holy Lord– Hal itu menciptakan sedikit celah. Itu saja sudah cukup. Kamito bisa merasakan para cewek dibelakangnya. "Kamito-san!" "Kamito-kun!" "Kamito!" "—Ren Ashbell!" Claire, Rinslet, Fianna, Ellis, dan Rubia juga. Rekan-rekannya ada disini. ''(Aku nggak boleh mempermalukan diriku sendiri didepan nona-nona muda ini!)'' Divine power kegelapan memancar. Demon Bringer bersinar semakin terang. "Holy Lord Alexandros—!" Kamito menghentak tanah dan menyerbu. "Kupersembahkan ini padamu, tarian pedang Ren Ashbell, Penari Pedang Terkuat!" Pedang itu menebas. Satu, dua, empat, delapan, enambelas, tigapuluh dua, enampuluh empat, seratus duapuluh delapan tebasan– Serangan pedang yang tak ada habisnya menari megah ditempat Holy Lord berada. Absolute Blade Arts, Divine Form—Bursting Blossom Spiral Blade Dance, Unlimited. Ratusan, ribuan, puluhan ribu tebasan pedang– Saat cahaya dari tebasan pedang yang sangat banyak itu meredup– Hanya partikel cahaya yang tersisa.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information