Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 6 Life.3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 5=== Di dalam kuil terdapat ruang yang sangat luas. Rasanya tak ada ujung pada ruangan luas ini. Hanya ada tiang tiang raksasa di dalam kuil, dan tak ada lagi selain itu. Saat kami melewati kuil, kuil yang lain muncul tepat di depannya, jadi kamu menuju ke sana. Saat kami terus mengulangi hal itu, kami merasakan hawa kehadiran di dalam salah satu kuil! Kami berhenti dan memasang posisi. Orang orang yang muncul adalah........sepuluh orang berbadan kecil yang mengenakan jubah. [Hei Rias Gremory dan para Budaknya.] --! Suara Diodora menggema sepanjang kuil! Darimana datangnya!? [Hahaha, Sekiryuutei. Kau takkan menemukanku kemanapun kau mencari. Aku tengah menunggu di kuil yang lain untuk kalian semua.—Mari bermain. Ini sebagai pengganti Rating Game yang sudah dibatalkan.] Si brengsek itu mengatakan omong kosong seperti itu! Apa dia mengirimkan kekuatannya memakai kekuatan Iblis? Dan dia mau bermain main? Mau apa dia? [Mari adakan pertandingan dengan memakai [bidak] kita. Aturannya adalah kau tak boleh memakai bidak yang sama lagi sampai kau mencapai tempatku berada. Selain itu, apa saja boleh. Untuk pertandingan pertama, aku akan mengirim 8 [Pion] dan 2 [Benteng]. Ngomong ngomong semua [Pion]ku sudah berpromosi menjadi [Ratu]. Hahaha, sejak awal sudah ada 8 [Ratu] tapi itu tak apa apa bagi kalian kan? Apalagi, Rias Gremory adalah Iblis muda yang terkenal karena memiliki budak budak kuat.] Dia sudah gila! Dia memberitahu kami untuk menghadapi pion yang sudah berpromosi menjadi [Ratu] dan 2 [Benteng]! Kalau kuingat baik baik, seluruh 8 [Pion] nya adalah wanita! Waw dia sungguh beruntung........harem.......bukan, bukan. Ini bukan waktunya untuk iri pada Diodora. “Baiklah. Aku akan ikuti omong kosongmu. Aku akan mengukirnya ke dalam kepalamu, tentang betapa kuatnya kelompokku!” Buchou setuju!? Serius!? Apa dia tak keberatan!? “Tak apa apakah untuk setuju pada saran musuh!?” Saat aku bertanya pada Buchou, dia mengatakannya sambil menyipitkan matanya. “Kita harus menyetujuinya. Mereka punya.........Asia sebagai sandera mereka.” --! Ya, kami takkan tahu apa yang mereka akan lakukan kalau kami menentang mereka. Buchou kemudian menunjuk padaku. “Kita akan memakai Ise, Koneko, Xenovia, dan Gasper untuk maju.” Dia memberitahu kami untuk melewati ini dengan kami berempat? Kupikir kita sudah kalah jumlah? “Mereka yang baru dipanggil. Datanglah padaku.” Aku, Koneko-chan, Gasper, dan Xenovia berkumpul disekitar Buchou dan dia berbisik pada kami. (Akan kuserahkan dua [Benteng] pada Xenovia. Kamu bisa bertarung sekuat tenagamu. Jadi gunakan kekuatan penuhmu dalam melawan mereka.) (Aku paham. Aku menyukai itu. Aku ahli dalam hal hal itu.) Oh, kamu sepertinya akan menikmatinya, Xenovia-san! Tapi dia benar. Kalau dia tak punya pembatasan, dia pasti bisa mengalahkan kedua [Benteng] itu. Dia pada dasarnya adalah tipe-kekuatan. (Melawan para [Pion], Koneko akan jadi penyerang. Pakai senjutsu untuk menyalurkan ‘ki’mu pada mereka jadi kamu bisa menghabisi mereka. Ise dan Gasper akan jadi support Koneko. Tapi kalian berdua akan jadi kunci dalam pertarungan ini. Ise, tolong buat Gasper meminum darahmu.) (......Paham.) (Heeeee, aku paham.) (Aku paham, Buchou.) Kami mengangguk pada Buchou. Tapi aku dipanggil kembali oleh Buchou. (Ise, begini......) Ya, Ya...............A-APA.....!? Aku mulai bergetar oleh apa yang Buchou katakan padaku! Apa kamu serius! Itu tak apa apa kan!? Aku boleh melakukannya kan!? Aku mencoba mencari konfirmasi padanya untuk yang terakhir kali, dan dia mengangguk! Yeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah! Aku berteriak di dalam diriku! Rasa takut yang kumiliki sebelumnya sekarang sudah musnah! “Aku bisa melakukannya! Aku bisa..........Kita bisa menang melawan orang orang ini!” [Mari kita mulai saja.] Bersama dengan ucapan Diodora, para budaknya mulai memasang posisi melawan kami. Aku menggores kecil jariku dengan Pedang Suci Iblis Kiba, dan memberikan darahku pada Gasper. DEGUP JANTUNG! Aku tahu kalau jantung Gasper baru berdegup keras! Momen selanjutnya, tubuh Gasper tertutupi dalam aura aneh. Matanya juga mulai bersinar secara misterius. Ya, atmosfir dari Gasper berubah. Dengan ini, kami sudah siap! Saat Xenovia melepaskan Durandalnya, dia membuat gaya dua pedang beserta dengan Ascalon, dan dia berlari ke arah kedua [Benteng]. “Akan kuambil Asia kembali!” Tekanan menegangkan yang belum pernah kurasakan sebelumnya tengah memancar dari Xenovia. Matanya juga tajam. “.....Aku belum pernah punya teman sebelum ini. Itu karena kupikir aku bisa hidup tanpa orang seperti itu. Kupikir aku bisa hidup hanya dengan cinta dari Tuhan.” DASH! Kedua [Benteng] berlari ke arah Xenovia.—cepat! Jadi mereka [Benteng] dengan kecepatan! Xenovia tak bergeming dan terus berbicara pada dirinya sendiri. “Lalu mereka yang mulai memperlakukan aku sebagai teman muncul. Khususnya Asia, yang selalu tersenyum padaku. Dia menyebutku “teman”nya.” Ya, kamu adalah rekan kami dan juga teman, Xenovia. Xenovia menampakkan mata sedih sambil menghindari serangan para [Benteng]. “........Saat aku pertama bertemu Asia, aku mengatakan hal kejam padanya. Aku menyebutnya Penyihir. Aku menyebutnya sesat. Tapi Asia datang dan berbicara padaku seolah tak ada apapun terjadi. Dia bahkan menyebutku “Teman”nya.” Xenovia.........jadi dia selalu memikirkan hal itu. “Karena itu aku akan menolongnya! Teman terbaikku! Asia! Aku akan menolongnya!” DON! Gelombang destruktif diluncurkan dari Durandal, dan menghempaskan kedua [Benteng]. Saat Xenovia mengayunkan Durandalnya tinggi tinggi, dia kemudian berteriak dengan suara serak! “Karena itu! kumohon! Durandal! Responlah aku! Aku takkan sudi, kalau Asia lenyap! Kalau aku kehilangan Asia, aku.......aku.......! Tolong! Beri aku! Beri aku kekuatan untuk menyelamatkan temanku! Durandaaaaaaaaaaaaaal!” DOOOOOOOOOOOOOOON! Seolah merespon kata katanya, Durandal meningkatkan auranya beberapa kali! Sungguh jumlah aura yang dahsyat! Bahkan aku yang tak menerima serangan bisa merasa gatal di kulitku! Durandal bersinar sepuluh kali lebih kuat dari sebelumnya! Hebat............ CRUMBLE! CRUMBLE! Area disekitar Xenovia mulai retak retak hanya dengan aura suci yang Durandal pancarkan secara alami. “Aku belakangan menyadari kalau, aku tak bisa menekan Durandal dengan baik. Mungkin perlu waktu lama bagiku untuk mendapat aura tenang yang Kiba tunjukkan. Maka aku hanya perlu terus bergerak maju. Maka aku memutuskan untuk meningkatkan ketajaman dan kekuatan destruktif dari Durandal!” Xenovia membuat silang dengan Durandal dan Ascalon di udara. Gelombang Durandal dipindahkan ke Ascalon, dan aura sucinya meningkat lebih pesat. Aura Ascalon juga meningkatkan kekuatan sucinya karena menjalin kontak dengan Durandal. Aura yang dipancarkan oleh kedua pedang mulai membuat sinergi. “Sekarang, ayo maju! Durandal! Mari selamatkan teman terbaikku! Mohon responlah perasaankuuuuuuuuuuu!” Durandal dan Ascalon mulai menciptakan pilar pilar cahaya! Lubang besar tercipta di langit langit kuil! Xenovia mengayunkan itu ke arah kedua [Benteng]! BAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANG! Dua gelombang kekuatan suci bergabung dan menelan kedua [Benteng]! DOOOOOOOOON! Kuil berguncang dengan keras! Saat guncangan berhenti, yang muncul di hadapanku adalah...... Dua sayatan besar yang muncul di hadapan Xenovia. Tiang tiang yang sebelumnya masih ada sekarang juga ikut lenyap. Bahkan langit langit di atas Xenovia dan di atas kami sudah lenyap! Lebih tepatnya sebagian besar kuil lenyap beserta gelombang yang diciptakan kedua Pedang Suci! Jadi inikah kekuatan serang Xenovia tanpa pembatasan? Dan semua itu adalah kekuatan suci! kalau lawannya adalah Iblis, maka itu akan jadi serangan mematikan! Tidak, itu tidak sebagus itu! mereka akan lenyap tanpa bekas! Kedua [Benteng] memang lenyap! Saat aku melihat kedua [Benteng] itu di video, mereka sama sekali tidak lemah. Justru mereka sangat tangguh. Dan dia menghabisi mereka hanya dengan satu serangan......... Xenovia bernafas terengah engah. Jadi memakai serangan itu secara terus menerus itu mustahil. Dia menyelesaikan tugasnya. Sekarang giliran kami! “Koneko-chan, Gasper, ayo maju!” “Ya!” “Ya!” Balasan bagus! “Nyan!” Koneko-chan mengeluarkan telinga dan ekor kucingnya! Ya! Baik suara dan telinga kucingnya nampak sangat manis sampai darah mau mengucur dari hidungku! Lawan kami adalah delapan [Pion] yang sudah berpromosi menjadi [Ratu]! Mereka mungkin yang paling mengerikan, tapi masih ada cara untuk menang! “Pertama, aku juga akan berpromosi!” Sepanjang Game, aku hanya berpromosi kalau aku memasuki markas musuh, tapi karena Game tidak ada saat ini, aku bisa berpromosi menjadi [Ratu] dengan izin Buchou! Karena itu aku berpromosi menjadi [Ratu] dengan cepat! [Boost!] Aku kemudian memakai kekuatan Boosted Gear! [Explosion!] Aku mengumpulkan kekuatan Iblis ke otakku! Aku akan melepaskannya sekali lagi! kemampuan ini yang pernah tersegel! “Hasrat jahat meningkat! Image MAX! Sebarkan! Bidang impian menyenangkanku!” Ruang misterius muncul di hadapanku! “Buchooooooou! Aku adalah hentai! Aku adalah mesum! Namun aku akan tetap menggunakan kekuatan ini demi dirimu! Tidak, aku akan menggunakannya untuk aku sendiri!” Setelah berjanji pada Buchou, aku membuat target “lock-on” pada delapan [Pion] di depanku! Ke payudara mereka! Aku akan mencoba mengabaikan Buchou yang barusan memasang wajah tercengang! “Bilingual!” Ya! Teknik spesialku telah menangkap mereka! Mereka takkan bisa lolos dari teknik ini! Game yang sebenarnya baru akan dimulai! “Hei! Semua Oppai-san [Pion]! Beritahu aku apa yang akan mereka lakukan, mulai dari oppai kanan!” Aku menutup mataku, dan berbicara dengan oppai! Kemudian oppai mereka mulai berbicara dimana hanya aku yang bisa mendengarnya! [Pertama kami akan menyingkirkan Vampir merepotkan itu~!] [Mari jatuhkan dia dengan kita bertiga sekaligus!] [Vampir! Kita harus kalahkan! Kalahkan!] Wow! Aku membuka lebar mataku dan memberitahu dua yang lain apa yang baru kudengar! “Gadis itu, gadis itu, dan gadis itu, semuanya mengincar Gasper! Gasper, “hentikan” mereka yang baru kusebutkan!” “Y-Yaaaaaaa!” Gasper menghentikan ketiga [Pion] yang kutunjuk dengan kekuatan Sacred Gearnya! STOP! Ketiga [Pion] itu tertangkap oleh mata Gasper, dan pergerakan mereka tersegel dengan mudah! Ya! Mereka berhenti! Gasper yang meminum darahku sudah bekerja bagus! Selanjutnya! Aku bertanya pada para [Pion] di sisi lain! “Apa yang kalian pikirkan!?” [Woah, gadis gadis itu dihentikan! Mereka akan menyadari kalau kita sedang mengincar Nekomata!] [Jangan jangan ini kekuatan Naga dalam rumor yang bisa mendengar suara Oppai? Seram! Aku berniat mengincar si nekomata! Jangan jangan tak berguna memakai mantra pertahananku untuk menghentikan hatiku dari terbaca!?] [Nekomata itu akan menyadari rencana kita!] Begitu. Mereka bertiga mengincar Koneko-chan! Sia sia saja! Tunggu, mereka bahkan membuat rencana untuk menghentikan hati mereka terbaca? Tapi mereka memang akan melakukan itu karena mereka takkan bisa datang sekaligus karena aku ada disini. “Gasper! Selanjutnya, mereka bertiga akan menyerbu Koneko-chan! Hentikan mereka disana!” “Y-Yaaaaaa!” STOP! Mata Gasper bersinar, dan sekarang mereka bertiga berhenti! --Hanya tinggal dua [Pion] tersisa! Itu semua selesai dalam sekejap! Memang selesai dengan cepat! “Uhahahahahahahahaha! Kami tak terkalahkan! Delapan [Pion] yang berpromosi menjadi [Ratu] sekarang berjatuhan di tanah karena combo super kami!” Aku melepaskan senyum dan tawa vulgar! Ini menyenangkan! Ini benar benar menyenangkan! Aku bisa memahami pergerakan lawanku, meski hanya terbatas pada wanita! Dan kalau aku memakainya dengan rekan rekanku, akan jadi serangan combo terkuat! Kalau kalian bisa membaca hati mereka, maka kalian akan tahu gerakan mereka. Kalau kalian tahu gerakan mereka, maka aku bisa memberitahu itu pada Gasper untuk menghentikan gerakan mereka. Gasper tak memiliki pengalaman bertarung yang banyak, jadi dia tak bisa memakai Sacred Gearnya dengan lebih efisien karena dia tak tahu apa yang musuh akan lakukan. Namun lain ceritanya kalau kalian tahu gerakan mereka! Diodora pasti sudah salah prediksi! Dia tak tahu betapa elegannya jurusku, kalau lawanku terbatas pada wanita! Bahkan aku sendiri kaget pada kehebatan kerja jurus ini! Ia bahkan bekerja pada mereka yang memasang mantra untuk menghentikan hati mereka terbaca. Ah, sebenarnya aku tak membaca hati mereka secara langsung, namun berbicara pada oppai mereka. Mungkin perbedaan minor itu membuat mantra mereka tak bisa bekerja. Dua musuh tersisa! Mereka menjadi ketakutan oleh combo kami dan bergerak mundur. Kukuku, kalian pasti ketakutan! Karena serangan kalian bisa terbaca jelas, dan dihentikan! “......Tak peduli bagaimana aku memikirkannya, kamu kelihatan seperti penjahat disini.” Auuu! Aku menerima kata kata kasar dari Koneko-chan! Ya, memang begitu! Aku juga memikirkan itu, tapi itu diperlukan demi kemenangan! Aku mungkin tak manusiawi! Ini semua demi menolong Asia! Jadi aku akan mendengarkan suara suara oppai tak peduli apapun yang terjadi! Aku berjalan perlahan, dan dengan ringan menyentuh para [Pion] yang terhenti. RIP! RIP! RIP! Kemudian jubah mereka semua meledak dan mereka menjadi telanjang bulat. Arara, Bishojo-chan! Aku tak bisa melihat wajah mereka karena ditutupi kerudung, tapi Diodora ternyata mengumpulkan gadis gadis berbadan bagus! Aku tak bisa memaafkannya lagi! Tapi gadis ini sungguh punya badan yang bagus! BU! Aku tertawa bangga dengan mengucurkan mimisan. Aku juga menyentuh para [Pion] lain yang terhenti dan menghancurkan pakaian mereka. Yang satu ini punya payudara besar! Simpan ke otakku! Simpan selesai! Karena mereka sudah terhenti, aku bisa lakukan apa saja yang kumau pada mereka. “.......Fufufu. Lihat. Bagi mereka yang tak bisa bergerak menjadi selemah ini. Aku bisa menghancurkan pakaian mereka dengan mudah. Combo Bilingual dan Dress Break. Aku tak pernah menduga akan menjadi begini tak terkalahkan kalau lawanku wanita........” Aku mulai takut pada kemungkinan diriku. Aku tak pernah menduga bisa mencapai kekuatan semacam itu dari kedalaman hasrat seksualku........saat aku melihat, kedua [Pion] tengah gemetar. Mereka akan terbaca dadanya dan kemudian terhenti. Dan baju mereka akan dihancurkan dan tubuh telanjang mereka terlihat. Tak ada yang lebih melecehkan bagi seorang wanita. “—Sensei, aku mulai berpikir aku bisa menaklukkan payudara!” Di dalamku, aku merasa seolah Azazel-sensei berkata “Mereka yang menaklukkan Oppai, akan menaklukkan dunia<ref>Parodi dari ucapan terkenal dalam anime/manga Slam Dunk.</ref>”. Ya, Sensei, aku akan menaklukkan Oppai! “Sekarang, apa yang para gadis tersisa akan lakukan padaku aye.” Aku mulai menggerak gerakkan jemari di kedua tanganku sembari memasang wajah vulgar. PUNCH! Aku kemudian menerima pukulan di wajahku oleh Koneko-chan. .......Ouch! Itu sakit, Koneko-chan........ “.........Mari kalahkan mereka dengan cepat, senpai super mesum.” Koneko-chan mulai mengalahkan para [Pion] yang dihentikan dengan memukul mereka. Aku segera memberi perintah pada Gasper untuk menghentikan para [Pion] yang tersisa. Aku memang tak bisa menang melawan Koneko-sama. Aku akan mengalahkan musuh sesuai katanya saja.......seperti dugaanku, kalau terbatas pada wanita, combo Bilingualku dan Gasper akan menjadi senjata terhebat. “Phew. Kita mendapatkan kemenangan pertama.” Aku, Koneko-chan, Gasper, dan Xenovia mengalahkan 8 [Pion] dan 2 [Benteng] dengan mudah. Kupikir kondisi kami tak diuntungkan sebelum pertarungan, tapi saat kami melawan mereka kami berhasil meraih kemenangan sempurna. ......Kami sangat hebat tanpa pembatasan apa apa sesuai ucapan Sensei. Tapi seperti yang Sairaorg-san katakan, kami akan kalah tanpa bisa melakukan apa apa kalau kami masuk dalam jebakan. Pertarungan memiliki banyak kedalaman. Kalau ada laki laki diantara para [Pion], maka kami pasti akan kesulitan. Aku senang Diodora adalah orang mesum. Semua [Pion] adalah gadis karena orang itu mesum. Aku jadi bisa memahami perasaannya. Para [Pion] yang tak bisa bergerak disegel kekuatan Iblisnya oleh senjutsu Koneko-chan, dan memakai kemampuan Vampir Gasper untuk membuat mereka kehilangan kesadaran sehingga kami bisa mengikat mereka ke tiang. Dengan ini musuh masih memiliki [Ratu], 2 [Kuda], 2 [Peluncur], dan Diodora tersisa. Mereka memiliki anggota penuh. Orang orang yang belum bertarung dari pihak kami adalah Buchou, Akeno-san, dan Kiba. “Mari bergegas.” Kami kemudian bergerak ke kuil berikutnya dengan kata kata Buchou. Kemudian orang orang yang menanti kami disana adalah tiga musuh. “........Kalau ingatanku dari video itu benar, mereka adalah dua [Peluncur] dan [Ratu].” Kiba mengatakan itu. Bagaimana Kiba mengetahui itu? Mereka semua mengenakan jubah yang sama jadi aku tak bisa mengetahui perbedaannya. Atau kau membedakan mereka dari tinggi tubuh? Atau dari kuantitas kekuatan Iblis mereka? Namun mereka mengirim [Ratu] untuk pertarungan kedua? Tapi seperti dalam pertandingan pertama, itu adalah gaya bertarung Diodora untuk mengirim budak budak kuatnya sejak awal. Dua [Kuda] yang tersisa sama sekali tak selevel dengan Kiba saat aku melihat video mereka. “Kami tengah menunggumu, Rias Gremory-sama.” [Ratu] Diodora melepas kerudungnya dan menampakkan wajahnya. Oh! Wanita cantik! Wanita dewasa pirang! Mata birunya nampak indah! Kupikir salah satu [Peluncur] Diodora adalah wanita dan satunya laki laki. Keduanya mengenakan kerudung, jadi aku tak bisa melihat wajah mereka. Dari video, support kedua [Peluncur] sangat unggul dari segi kekuatan Iblis, mereka lebih superior dari Gasper dan Asia. Dari segi support, kupikir para [Peluncur] kami lebih superior, kami memiliki penyembuh dan penghenti waktu. Masalahnya adalah si [Ratu]. [Ratu]-san ini bertarung melawan [Ratu] dari keluarga Agares secara langsung, dan dia berhasil menang. Aku ingat kalau kekuatan Iblisnya sangat hebat. “Ara ara. Kalau begitu biar aku maju.” Seorang yang mengambil langkah ke depan adalah Akeno-san! Jadi Akeno-san yang akan maju! “Dua [Kuda] yang tersisa mungkin sudah cukup dengan Yuuto saja. Aku juga akan ikut bertarung.” Dan Buchou juga!? kedua Onee-sama Agung telah maju bersama! “Ara, Buchou. Aku saja sudah cukup.” “Bicara apa kamu. Biarpun kamu sudah belajar memakai Halilintar-Suci, memaksakan diri itu tabu, tahu? Ketimbang mendapat luka disini, lebih baik menyerang mereka dengan kekuatan lebih untuk meminimalkan luka kita.” Halilintar-Suci dan [Power of Destruction]! Mereka berdua kuat! Dan keduanya akan digunakan bersamaan! Sudah kuduga, aku bisa duduk manis dengan lega karena kehebatan combo mereka! Koneko-chan kemudian menyentilku. Hmm? Apa yang terjadi Koneko-chan? Koneko-chan menyuruhku membungkuk, dan dia kemudian berbisik di telingaku. Ya ya. Begitu, Hmmm. “Itu saja?” “.....Ya. Akeno-san akan jadi lebih kuat dengan itu.” Hmm. Aku tak terlalu paham, tapi itu saran Koneko-chan sehingga aku hanya perlu mengatakannya. “Akeno-san.” Aku memanggilnya, dan dia menoleh. “Hmm, kalau kamu bisa mengalahkan orang orang itu dengan mudah, mari kencan bersama minggu depan! –Apa ini bisa bekerja Koneko-chan? Kupikir Akeno-san tak akan menjadi lebih kuat hanya dengan kencan.......” BUZZ! BUZZ! BUZZ! Energi listrik mulai memercik di area ini! Saat aku melihat Akeno-san.........Akeno-san tengah terselimuti dalam aura Halilintar-Suci! “..........Ufufu. Ufufufufufufufufufu! Aku bisa berkencan dengan Ise-kun!” Halilintar-Suci tengah menyelimuti seluruh area selagi dia tersenyum dengan ketegangan tinggi! “Kamu kejam, Ise! Padahal kamu sudah punya aku, tapi kamu hanya mengajak kencan Akeno!” Eeeeeeeh!? Kali ini Buchou membuat klaim padaku dengan mata berair! Aku sama sekali tak paham apa yang terjadi! “Ufufu, Rias. Ini bukti kalau cintaku akhirnya sudah diterima oleh Ise-kun. sepertinya kamu harus menyerah sekarang, ya?” “B-B-B-Bicara apa kamu!? Aku tak mau dikata katai seperti itu oleh Akeno vulgar yang listriknya memercik kuat hanya dengan k-k-kencan!” Hah? Hah hah? Sepertinya Buchou dan Akeno-san mulai berantem? “Bicara apa kamu? Aku tak mau dikata katai itu olehmu, yang sepertinya kamu tak akan bercinta<ref>Seks?</ref> dengannya dalam waktu dekat.” “I-Itu tidak benar! B-bahkan dulu dia.......” “Apa yang terjadi dulu?” “.......Dia banyak menyentuh dadaku di atas ranjang.” “........Bukankah karena Ise-kun ngelindur dan tak sengaja menyentuhnya?” “..........K-Kami juga berciuman. Dua kali.” Ah, nada Buchou barusan terdengar sangat manis. Dia benar benar bersikap seperti gadis normal. “Kemudian aku akan cium lidah dengannya saat ini. Tiga kali, di depan kamu Rias.” “Akeno! Tidak! Tidak! Aku bahkan tak mau membayangkan lidahmu masuk ke dalam mulut cowok itu! mulutnya adalah milikku!” .......Hal macam apa yang kalian diskusikan, kedua Onee-samaku? Apa mereka masih berantem tentangku sebagai budak mereka? Hmmm, aku merasa senang tapi juga malu........ Bahkan [Ratu] dan kedua [Peluncur] musuh terlihat bingung dan tak tahu harus berbuat apa. Tapi sepertinya si [Ratu] tak tahan melihat situasi ini lagi, jadi [Ratu] itu mengamuk dengan menyelimuti dirinya dengan aura api. “Kalian berdua! Hentikan ini, demi Tuhan! Jangan abaikan kami demi memperebutkan lelaki......” “Diam!” “Diam!” DOOOOOOOOOOOOOOON! Serangan luar biasa Buchou dan Akeno-san dilepaskan pada [Ratu] dan kedua [Peluncur]! Kekuatan itu begitu dahsyat sampai membuatku merinding hanya dengan melihatnya! [Power of Destruction] dan Halilintar-Suci dilepaskan di saat yang sama, dan menghajar semua musuh! Bahkan pemandangan di sekeliling hancur! .............ASAP.............ASAP......... [Ratu] dan kedua [Peluncur] tergeletak di tanah dengan asap mengepul dari tubuh mereka......tak peduli bagaimana kalian melihatnya,.......mereka takkan bisa bertarung lagi.........dan inilah hasil karena ikut campur dalam argumen mereka..........akan aneh kalau aku yang mengatakan ini, tapi itu pertandingan yang mengerikan. Lebih tepatnya sangat menakutkan melihat dua Onee-sama marah. Dan pertengkaran mereka belum selesai! “Sejak awal, apa kamu tahu seluruh tubuh Ise, Akeno!? Aku bahkan tahu detail paling terkecil dari tubuhnya, tahu?” “Kamu hanya mengetahuinya, tapi kamu belum menyentuh atau menerimanya. Rias Cuma bisa bicara! Aku sudah siap untuk menerimanya kapanpun dan dimanapun!” “Nggggh!........Oke, aku akan berhenti disini. Aku akan diskusikan ini denganmu nanti setelah kita menolong Asia. Penyelamatan Asia lebih utama.” “Ya, aku tahu. Bahkan untukku, Asia-chan sudah seperti sosok adik perempuan.” Oh, mereka berdua akhirnya mendapat opini yang sama! Setelah kami mengalahkan [Ratu] dan kedua [Peluncur], kami bergegas lebih jauh ke dalam kuil.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information