Editing
Kagerou Days:Volume 3 Kagerou 1 Indo
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===(Kehancuran Kehidupan Fan Profesional Hibiya)=== "Di, dikit lagiiii………" Aku dengan hati-hati, seperti menuangkan semua jiwaku ke dalamnya, menjahit jarum demi jarum. "Akan kujahit kau menjadi imut………." Ini sudah hampir jam sepuluh malam. Terima kasih untuk ibuku yang membersihkan kamarku setiap hari, kamarku sekarang sudah bersih. Sesaat aku pulang ke rumah aku langsung duduk di depan mejaku di samping jendela. Setelah menjahit beberapa jahitan, sampai itu sudah bagus untuk dilihat, dan setelah menjahit beberapa jahitan lagi, itupun menjadi sangat cantik, dan hal itu berlanjut dan lanjut selama 4 jam sampai sekarang. Yup, aku sedang mengerjakan proyek besar ‘Boneka Suara Hiyori’ selama 3 bulan, dan sekarang, akhirnya, aku akan menyelesaikannya. “INI AKAN MERUBAH SELURUH SEJARAH FAN ASAHINA...!!” Benar-benar pemandangan yang mengagumkan, aku tidak bisa menghentikan bulu kudukku berdiri. Bukan cuma imut saja, tapi itu mempunyai penampilan yang unik. Rambut hitamnya yang imut dan rapi, aku lalu memakaikan gaun bertali untuknya. Biarpun aku sudah membuat semua bajunya, kali ini baju yang kupilih adalah baju yang paling dia suka. Dengan yakin, aku memasukkan rekorder, yang kutemukan di toko elektronik saat mencari ponsel, ke dalam seleretan di belakang boneka ini. Di dalam rekorder ini aku menyimpan semua suara-suara Hiyori saat dia melaluiku selama minggu-minggu ini. Sekarang kau bisa mendapatkan efek dimana kau seperti berbicara dengan Hiyori Asahina. Saat aku pertama kali melakukan ini, aku mempunyai tujuan untuk ‘Mencoba kemampuanku yang terbaik untuk mempercantik dirinya dan membawanya ke desa!!!’ kutebak benda sempurna ini akan merubah semua pengetahuan fan-fan Asahina menjadi sejarah. dan sekarang tinggal satu jahitan lagi untuk proyek besar ini....cukup satu jahitan lagi dan ini selesai. Menghentikan pekerjaanku sebentar, aku menutup mataku Mengingat tiga bulan yang lalu, itu bisa menjadi perjalanan yang paling berpetualang yang pernah kulakukan. Tidaktidak, tentu saja itu hanya hayalan di otakku, tapi dengan tujuan yang sangat besar saat membuatnya, membayangkan aku dan Hiyori berpergian bersama ke berbagai tempat di negara ini, mungkin kami sudah berpergian mengelilingi Jepang selama tiga minggu. “......oookeeeeeee.” Tenggelam ke kenangan tadi, sekarang waktunya untuk jahitan terakhir, pikiranku kembali fokus. “Sekarang.....AKHIRNYAAAA.....!!!!” . "HIBIYAAAA TELPON UNTUKMUUUU, TURUN DAN ANGKAAAT!!!!!!!" . Aku sangat terkejut dengan teriakan tiba-tiba dari ibuku yang membuat tanganku bergetar DAN MEMBUAT JARUMNYA MENUSUK BADAN ‘BONEKA SUARA HIYORI’ MILIKKU. "GGGGGGYYYYYYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!!" Melihat pemandangan ini aku berteriak. Pikiranku menjadi panas, syarafku tegang, otakku hanya bisa membayangkan pemandangan dimana Hiyori Asahina tertembus dan tertusuk tiang besar. “AKU....AKU BENAR-BENAR.....MELAKUKAN....MELAKUKAN KESALAHAN SEPERTI INI!!!!” Tangaku merinding dan aku menutupi mukaku. Di otakku, jeritan yang melenyap terngiang. Apa yang Hiyori Asahina katakan sebelum dia mati, sebenarnya aku tidak mempunyai kenangan pernah berbicara dengannya, jadi aku tidak bisa memikirkan kalimat apapun untuknya. Aku hanya bisa merasakan suasananya. "HIBIYA TURUN SEKARANG JUGA!!!!" Aku sadar setelah mendengar teriakkan kejam dari ibuku, aku memutuskan untuk menghentikan proyekku untuk sementara waktu dan turun ke bawah. “Ahhh~~ dasar, IYAAAA!! AKU TURUUUN!!” Dengan hati-hati meletakkan ‘Boneka Suara Hiyori’ ke meja, aku memutar kursiku sampai menghadap ke pintu dan melompat dari kursi. Aku membuka pintu, berlari ke bawah tangga yang sudah soak, meraih telepon yang terletak di koridor lantai pertama, ganggang dari telepon pencet tua telah terlempar di atas meja “Ada apa sih, sampai nelpon jam seginian dan juga......SIAPA SIH? Kenapa ibu tidak mengatakannya dengan jelas.....” Biarpun aku masih penasaran, aku tetap mengangkat ganggangnya dan berbicara. Siapapun yang menelpon pada jam seperti ini mungkin bukan orang yang mudah diatasi. Kurasa aku harusnya lebih kasar kepada orang ini. “Ah~ halo, aku Hibiya, siapa ini......” "Lambat banget." Aku baru mau menjawab dengan kasar terhadap orang ini, tetapi aku jadi ragu untuk menjawab orang yang sangat tak diduga ini dengan kasar. Pada saat yang sama, ‘suara’ orang itu yang baru saja mengatakan kalimat yang sangat pendek, memberikanku pengaruh yang sangat sangat kuat sampai aku tidak terlalu berpikir kelakuan seperti apa yang dia buat. “Eh? Apa....” “Kubilang kau lambat banget. Aku berdiri terus sambil manggil kau. Jadi aku sekarang cape banget.” Sikap ini, suara ini, tidak salah lagi. Aku benar-benar yakin, Si satu-satunya Hiyori Asahina, dengan sikap angkuhnya yang satu-satunya, di ujung lain telepon. . “Siapapun dengar? Halo~ Apakah ada orang disana.....” “AHHH?? Asahina-san?? A, AKU MENDENGARKAN!! YAAAA AKU MENDENGARKAN DENGAN SEKSAMA!!” Menemui situasi seperti ini, otakku berhenti bekerja “Ke, kenapa kau gembira, dasar menjijikkan.... Ah~ terserahlah. Aku mempunyai sesuatu yang ingin kubicarakan sama kau.” “Bi-bicarakan???” “Yup, bicarakan. Atau lebih tepatnya, perjanjian? Apapun itu.” Siapa yang bisa menebak perkembangan seperti ini. Aku yang dulunya naik bus itu. Aku yang dulunya berpikir “Aku pengen....” SEKARANG JADI KENYATAAN, YES. Tapi, kenapa membicarakan sesuatu pada saat tengah malam. “Kalau kau pengen menemuiku tidak masalah, aku akan sangat menerimamu.....Ah, tidak apa, tidak masalah, ngomong-ngomong, apa yang ingin dibicarakan?” “Kau menjatuhkan pass mu kan? Aku menemukannya di koridor sekolah hari ini, ada nama kau tertulis disitu.” Ini adalah alasan yang sangat jelas dimengerti. Aku pada saat itu sedang memikirkan pembuatan ‘Boneka Suara Hiyori’ sampai-sampai aku lupa passku sama sekali, dan sekarang itu telah ditemukan dengan cara yang tidak diduga. Oh, tunggu dulu, ini seharusnya kesalahan Pa supir. Aku benar-benar ingin melupakan apapun tentang supir sialan itu sampai-sampai aku jadi menghapus ingatanku tentang pass juga. Tapi sekarang, aku menemukannya dimana. dan karena itu juga, dia dengan sengaja menelponku karena telah menemukan passku. Benar-benar orang yang baik. Sudah kuketahui, Hiyori Asahina adalah MALAIKAT... ...Tunggu sebentar Aku merasa seperti melupakan sesuatu. Sesuatu yang sangat..... . —-Sebelum pergi ke sekolah, aku akan dengan ketat kembali memilih ‘foto Hiyori’ terbaik yang paling kusuka, dengan hati-hati aku memasukkannya ke dalam kantong pass holderku, dan pergi ke sekolah dengan senyuman.—- . "…Hei, kau dengar enggak sih?? Kau yang gagap-gagap gitu dari tadi bikin aku kesal. Oh lalu, di dalam passnya……" "OH BUKAN, ITU BUKAN MILIKKU" "haa?" Keadaanku sudah sampai dimana keringatku bisa berkumpul menjadi genangan air dan keluar seperti ombak besar. Otakku terus berkata ‘Matiakumatiakumatiakumatiakumatiaku’ sampai festival ‘Matiaku’ dimulai dengan megah, dan di menara yang ada di tengah festival, Hibiya Amamiya berada disitu, di paku ke tiang, leher diletakkan di alat pemenggal kepala. Mati aku BENAR-BENAR MATI
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information