Editing Mushoku Tensei (Indonesia):Volume 4 Chapter 10 (section)

===Bagian 6===
"Itu membosankan."

Eris bergumam sama seperti ketika kami mempersiapkan untuk makan hari ini.

Bahan: Ruijerd

Api dan Air:aku

Memasak: Gisu

Di depan distribusi yang sempurna peran bagi Eris tidak ada yang harus dilakukan.

Paling-paling itu aku menyuruhnya sesuatu seperti mengumpulkan kayu bakar, tapi ini di tengah-tengah hutan. Jadi kayu mudah di temukan.

Oleh karena itu dia cukup bosan.

Pada awalnya dia hanya mengayunkan pedangnya sendiri.

Sejak Ghyslaine dan aku memaksanya untuk terus melakukan hal-hal pelatihan pengulangan, dia bisa mengayunkan pedang dalam beberapa jam.

Meskipun itu yang terjadi, jika kamu bertanya apakah yang menarik untuk dilakukan maka tampaknya tidak akan ada yang terjadi.

Saat ini, Ruijerd berburu, Gisu memasak sup, dan aku bekerja untuk membuat miniatur.

Masih ada sedikit waktu yang tersisa sampai aku menyelesaikan 10/01 Ruijerd ini.

Namun, aku harus menjualnya.

Ini memiliki nilai tambahan.

Jika kamu memiliki ini, maka kamu tidak akan pernah diserang oleh ras Supard, tidak tidak kamu akan dapat bergaul dengan mereka. Atau sesuatu seperti itu adalah apa yang aku katakan.

Mengesampingkan itu.

Eris sudah merasa pada batas nya menjadi bosan.

[[File:Mushoku04 12.png|thumbnail]]

"Hei! Gisu!"

"Ada apa wanita muda, itu belum siap?"

Gisu berbalik sementara mengkonfirmasikan rasa sup.

Terlihat Eris sedang menggunakan pose biasanya yang mengesankan.

"Ajari aku memasak!"

"Tidak mungkin."

Itu adalah balasan instan.

Gisu terus dengan memasak seperti tidak ada yang terjadi sama sekali.

Eris hanya terus menatap ke angkasa tercengang.

Namun, dia cepat kembali kedirinya sendiri dan berteriak.

"Mengapa?!"

"Karena aku tidak ingin mengajarkanmu."

"Seperti yang aku katakan, mengapa ?!"

Gisu mendesah dalam-dalam.

"Umm, kau tahu, wanita muda. Swordsmen terbaik seharusnya tidak memikirkan apa-apa kecuali hanya pertempuran. Mencoba untuk memasak adalah sia-sia. Ini baik-baik saja selama kamu bisa makan."

orang ini.

Ini baik-baik saja selama kamu bisa memakannya, benar-benar setingkat dengan makanannya.

Ini adalah tingkat di mana kamu bisa membuka toko.

Ini bukan suatu tingkat masakan dimana Kaisar Jepang akan menembakkan cahaya keluar dari mulutnya saat ia mencicipi itu, tapi itu di tingkat dimana toko memasak akan dikenal di lingkungannya.

"Tapi, jika aku bisa memasak ... umm ... kau tahu?"

Eris mengatakan itu sementara mencuri pandang ke arahku.

Apa itu Eris.

Apa yang ingin kamu katakan.

Silahkan mengatakannya langsung.

"Aku tidak mengerti sama sekali."

Gisu sedang menjawab pertanyaan Eris dengan dingin.

Aku tidak benar-benar mengerti mengapa, tapi dia mengatakan dengan cara yang cukup parah.

Dalam hal Ruijerd dan aku itu tidak benar-benar terjadi, tetapi hanya untuk Eris ia tampaknya mengatakan hal-hal seperti itu sambil mendorongnya pergi.

"Tidak wanita muda memiliki bakat dengan pedang? Sesuatu seperti memasak kamu tidak memerlukannya."

"Tapi..."

"Menjadi mampu melawan adalah sesuatu yang membahagiakan, kamu tahu? Dalam rangka untuk hidup di dunia ini, tidak ada yang lebih baik dari itu yang kamu butuhkan. Ini hanya akan membuat bakat baik yang kamu poles akan kehilangan fokusnya."

Eris membuat sedikit wajah yang tidak menyenangkan, tapi dia tidak mulai memukul Gisu.

Untuk beberapa alasan kata-kata Gisu memiliki kekuatan aneh persuasi kepada mereka.

"Meskipun itu hanya untuk alasan masa depanku."

Gisu mengangguk dengan baik-baik dan berhenti mengaduk sup.

Dan kemudian ia mulai melayani dengan mangkuk batu.

Kebetulan, mangkuk adalah sesuatu yang aku buat.

"Kau tahu, aku memutuskan untuk tidak pernah mengajarkan siapa pun memasak lagi."

Tampaknya Gisu pada satu titik terlihat sedih ketika anggota dari partynya dibubarkan saat berada di Labyrinths.

Itu adalah party dengan enam anggota, semua orang selain dari dia hanya bisa melakukan satu hal, tampaknya mereka semua orang yang kikuk.

Gisu pada waktu itu memiliki frase memelihara, "Kalian benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa selain itu."

Tampaknya pihaknya masih berhasil melakukan sesuatu yang cukup baik meskipun itu cukup terdistorsi.

Namun, suatu hari, tampaknya salah satu wanita dari party Gisu ingin belajar memasak kepadanya.

Jika kamu ingin menangkap seorang pria mulai dengan menangkap perutnya, tampaknya itu efektif di dunia ini juga.

Gisu mengatakan "Apa boleh buat" dan mengajarkan wanita itu memasak.

Apakah itu karena memasak atau karena apa kah.

Itu tidak diketahui, tetapi hasilnya wanita terjebak kepada pria itu dan hanya seperti itu lalu menikah.

Keduanya meninggalkan party dan pergi ke suatu tempat.

Bagaimanapun jika dua orang penting tiba-tiba putus, interior party akan menjadi buruk.

Party ini dipenuhi dengan spiral perkelahian dan ketidaktertarikan, mereka tidak dapat benar-benar menyelesaikan pekerjaan apapun, dan dengan cepat dibubarkan.

Meskipun itu yang terjadi, Gisu adalah orang yang bisa melakukan apa saja.

Dia tidak memiliki bakat dengan pedang atau sihir, tetapi segala sesuatu selain itu dia bisa melakukannya.

Oleh karena itu, dia pikir dia akan cepat menemukan pihak lain.

Hasilnya adalah kekalahan telak.

Gisu waktu itu, adalah seorang petualang dengan sedikit ketenaran untuk dirinya sendiri.

Meskipun itu yang terjadi, tidak ada pihak yang akan membawanya.

Gisu bisa melakukan apapun.

Jika itu adalah sesuatu yang petualang dapat lakukan, maka apa pun cukup banyak.

Dengan kata lain itu bahwa segala sesuatu yang dapat dilakukan Gisu, adalah sesuatu yang orang lain bisa lakukan juga.

Jika itu party peringkat tinggi, semua anggota umumnya akan terpisah pekerjaannya lain-lain.

Gisu menyadari itu.

Bahwa ia tidak punya tempat lain selain di party itu.

Sejak itu penuh dengan orang-orang canggung, ia bisa berada di sana.

Setelah itu, Gisu meninggalkan usahanya pada suatu tengah petualangan.

Tampaknya ia memutuskan untuk menjalani hidupnya sebagai seorang pemain (penjudi).

"Itu sebabnya kamu tahu. Perempuan tidak baik untuk di ajarkan memasak."

Ini kutukan.

Itulah Apa yang aku pikirkan.

Jika kamu bertanya kepadaku, jinx Gisu ini tidak masalah sama sekali.

Aku pikir itu akan baik-baik saja jika kamu mengajarkan sesuatu seperti memasak.

Sup ini baik.

Ini sup tunggal sup ini cukup untuk membuat bagian dalam mulutku memiliki semacam perasaan "shubidubadahhan".

Ini ke titik di mana aku ingin diajarkan juga.

Sejak itu yang terjadi, aku memutuskan untuk membuang perahu kehidupan.

"Aku mengerti itu pemula kamu berakhir dengan kemalangan, tapi wanita yang diajarkan memasak berakhir bahagia kan?"

Sejak itu yang terjadi mengajar kita, adalah apa yang aku pikirkan.

Kemudian Gisu melambaikan kepalanya.

"Aku tidak tahu apakah wanita itu akhirnya menjadi senang atau tidak. Aku belum bertemu mereka lagi sejak mereka berpisah dari party."

Tapi, Gisu itu tertawa sendiri.

"Adapun orang itu, dia senang, atau mungkin tidak ..."

Oleh karena itu, ini kutukan kurasa.

Setelah melihat dia dengan ekspresi tertekan, aku merasa seperti aku tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.

Sup yang seharusnya baik, kehilangan sedikit rasa.

Ruijerd, tidakkah kamu buru-buru dan kembali ...