Editing Mushoku Tensei (Indonesia):Volume 4 Chapter 9 (section)

===Bagian 6===
Setelah itu, Holy Beast-sama muncul di sisiku beberapa kali.

Itu benar, untuk beberapa alasan kenapa ia selalu mampir ke sisiku.

Tentu saja, setelah kedua kalinya mereka mulai meragukanku.

Namun, untungnya pada hari itu aku berpartisipasi dalam pertarungan minum Ruijerd dan Gustav.

Aku tidak minum alkohol, tapi aku menikmati sesuatu yang mirip dengan kenari.

Dengan kata lain aku memiliki alibi.

Karena aku seorang penyihir mampu pembekuan seluruh desa dengan sihir, aku mungkin memiliki beberapa metode untuk melakukannya bahkan dari tempat terpisah, tapi Gustav membersihkan keraguan.

Itu tidak akan menarik sama sekali jika ada tuduhan palsu ditambahkan ke daftar.

Sejak itu yang terjadi, aku memutuskan untuk tetap berada di dekat Ruijerd, Gustav dan Eris sebanyak yang aku bisa tapi aku menyerah.

Aku memutuskan untuk tinggal di dekat Gyes.

Dia kepala prajurit. Orang tertinggi yang bertanggung jawab atas keamanan.

Dia sibuk sehari-hari, tetapi memiliki dia sebagai alibi adalah metode yang paling efisien aku pikir.

"Saya berada di bawah kesan bahwa saya dibenci oleh Rudeus-dono?"

Setelah menempel kepadanya untuk seharian penuh ia membuat ekspresi wajah yang pahit.

"Kamu tidak benar-benar perlu memikiran apapun, pada saat kamu memiliki seorang anak perempuan hanya berikan kepadaku."

"Artinya, apakah Anda benar-benar ingin berjanji sumpah pernikahan dengan putri saya?"

"Tidak, itu hanya lelucon sederhana. Oh, maafkan aku, apakah aku mengeluarkan bau gairah?"

"SunSun? Tidak ada bau seperti itu."

"Aku mengerti, maka jumlah ini baik-baik saja."

Setelah semua, kecuali ada perempuan terdekat anak tom saya tidak akan menjadi kucing tom tampaknya.

Kecuali mereka memasuki bidang pandanganku tidak ada yang harus dilakukan adalah apa artinya.

"Ini adalah sesuatu yang saya sudah mengerti selama satu bulan terakhir. Rudeus-dono agak matang. Meskipun kau masih muda, Ruijerd-dono mengakui Anda sebagai prajurit juga."

"Ada apa dengan itu, tiba-tiba memujiku."

Itu semacam perasaan menjijikkan.

Tiba-tiba membalik tangan orang.

"Pada awalnya saya hanya berpikir Anda adalah bocah menyebalkan yang hanya bergantung pada Ruijerd-dono dan melakukan apapun yang Anda suka."

Ho.

Dia menempatkannya dengan baik.

Nah, itu belum tentu keliru.

"Dalam hal keterampilan sihir itu pergi jauh melampaui apa yang saya bayangkan. Dalam rangka untuk membekukan seluruh hutan selama musim hujan adalah sesuatu yang saya hanya bisa bayangkan dalam dongeng."

"Fuuu, guruku bahkan lebih menakjubkan meskipun-."

Kemudian aku mendorong nama Roxy keluar tanpa alasan sama sekali.

Tidak peduli betapa aku memuji Roxy itu tidak akan pernah cukup untuk memujinya.

"Dan lebih dari apa pun, Anda memegang banyak kekuasaan, namun Anda tidak membalas dendam terhadap ras Dedorudia bahkan setelah diperlakukan seperti itu."

Jika kamu mengatakan seperti itu maka itu akan terjadi.

Meskipun secara tampilan, Ruijerd berkata seperti itu juga, aku membiarkan penjagaanku turun.

Bukankah baik jika kedua belah pihak merenungkan hal itu.

Selain itu...

"Tempat ini adalah rumah Ghyslaine juga."

"Apa yang Ghyslaine katakan tentang desa ini?"

"Tidak, dia tidak benar-benar mengatakan apa-apa sespesifik mungkin."

Ini tidak tampak seperti Ghyslaine menyukai Great Forest sangat banyak.

Ketika dia sedang mengajarku bahasa Beast god dia terkadang akan membuat ekspresi wajah pahit juga.

"Siapa yang tidak ingin bergaul dengan baik terhadap keluarga guru yang dihormatinya."

"Apakah itu baik-baik saja jika saya minta maaf sekali lagi?"

"Aku tidak benar-benar membutuhkan sujud sama sekali. Daripada itu, tolong beri aku hak untuk meletakkan tanganku kepada Minitona-chan."

"Jika Rudeus-dono berencana untuk benar dan serius mempertimbangkan putri saya sebagai mitra maka saya tidak akan terlalu keberatan sekalipun."

"Eh ?!"

Serius?

Apakah itu berarti dia akan memberikan aku izin untuk bermain nyannyan dengan gadis bertelinga kucing!

Tidak tidak.

Sekarang, aku sedang memiliki percakapan yang baik, kamu menyebalkan NEET tinggal di bawah.

"Tentu saja aku bercanda. Mungkin, Eris akan marah juga."

"Baru saja, sedikit bau gairah muncul sekali."

"Itu tidak bisa membantu. Itu karena pernyataan ceroboh Gyes-san. Lupakan sajalah."

"Saya mengerti ... Aku minta maaf soal itu."

Sangat.

Aku punya janji yang tepat dengan Eris kamu tahu.

15 tahun.

empat tahun lagi lebih.

Jika aku menunggu empat tahun kemudian maka aku akan merasakan surga.

Berbicara tentang janji, aku juga punya satu dengan Sylphy, tapi ...

Aku bertanya-tanya apa yang Sylphy lakukan sekarang.

Mungkin ia melakukannya dengan baik.

Akan lebih baik jika dia tidak diganggu karena rambutnya lagi ...

"Dan sepertinya itu datang hari ini juga."

Sama seperti yang aku sedang lamunkan, Holy Beast-sama tiba-tiba muncul.

"Ku ... apa mereka tidak melakukan pengawalan ?!"

Setelah melihat itu Gyes mulai mengertakan gigi.

Hari ini juga, Holy Beast-sama mengatakan "Wan" kepadaku dengan suara bahagia.

Menanggapi itu aku mengusap kepalanya.

"Mungkinkah itu keluar dengan kekuatannya sendiri?"

Adalah apa yang aku katakan, tapi ...

"Tidak, tidak ada kesalahan saya rasa itu melalui bantuan seseorang."

Itulah apa yang dikatakan Gyes sambil melihat Holy Beast-sama dengan mata bermasalah.

Melalui bantuan seseorang.

Ini tanpa sesuatu diragukan lagi dalam anggota mereka sendiri, tapi setiap orang memiliki alibi.

Itu menyeramkan.

"Haruskah Ruijerd dan aku menyelidikinya? Aku pikir kita bisa mencari tahu cukup cepat dengan mata Ruijerd ini."

Setelah mengatakan itu ...

"Tidak perlu, perlindungan Holy Beast-sama adalah masalah kebanggaan bagi ras Dedorudia. Kita tidak bisa membiarkan orang luar ikut campur."

Adalah bagaimana ia menolak kami.

"Meskipun membela desa baik-baik saja?"

"Ini dan itu adalah hal-hal yang berbeda."

Membela desa baik-baik saja, tapi menyelidiki pelarian Holy Beast tidak.

Aku tidak bisa benar-benar memahami garis pemikirannya, tetapi ini bisa menjadi perbedaan dalam akal sehat aku kira.

Nah, itu baik-baik saja jika mereka baik-baik saja dengan itu.

"Jika Holy Beast berhasil melarikan diri berkali-kali, itu pasti akan menjadi suatu kekhawatiran. Ini baik-baik saja sekarang karena musim hujan, tetapi bagaimana jika setelah musim hujan berakhir, itu bisa saja diculik lagi. Selain itu, dalam kasus terburuk terjadi, bahkan di desa bisa saja ia diserang oleh monster."

"Itu mungkin benar ..."

Gyes mulai khawatir dengan wajah yang sulit.

"Sejak Holy Beast-sama melarikan diri dengan tujuan datang untuk bertemu denganku, bagaimana jika sebaliknya aku pergi untuk mengunjunginya setiap hari, ini akan memecahkan masalah bukan?"

"Itu ... Namun ... Hmmm ..."

Dia bermasalah.

Setelah semua, itu tidak tampak seperti dia ingin orang luar untuk mendapatkan dekat dengan Pohon Suci.

Aku akan menariknya.

"Kalau begitu, bagaimana pertemuannya di dekat Pohon Suci dan mengambil itu sebelum ia memiliki kesempatan untuk diambil, kemudian memiliki pendamping orang yang mengikutinya juga. Jika kita melakukan itu maka tidak akan perlu untuk khawatir tentang seseorang mengambil Holy Beast dari luar."

"Bukankah itu mendapatkan prioritas terbaik?"

"Saya pikir itu tampaknya lebih baik daripada memiliki saat di mana Anda tidak tahu lokasi Holy Beast-sama?"

"...."

Gyes merasa terganggu.

Sejak ia bermasalah ini bisa menjadi kasus.

---

Setelah itu, untuk sedikit kurang dari dua minggu.

Aku tinggal bersama dan bermain dengan Holy Beast-sama.

Pada akhirnya kita tidak pernah tahu siapa kriminal itu, meskipun Holy Beast-sama telah berhenti menghilang juga.

Kebetulan, pendamping Holy Beast sering marah gila-gilaan  padaku ketika aku melatih Holy Beast untuk menawarkan kaki, meskipun itu rahasia.

---

Setelah berbagai hal terjadi tiga bulan telah berlalu.

Hujan telah berhenti.