Editing Mushoku Tensei (Indonesia):Volume 5 Chapter 2 (section)

===Bagian 6===
Satu setengah tahun telah berlalu.

Hari-hari ini, jumlah aku minum telah meningkat.

Hal ini telah menjadi fakta bahwa aku tidak dapat melakukan apa-apa kecuali untuk minum alkohol.

Aku minum dari pagi sampai malam.

Tidak ada waktu ketika aku mabuk.

Bahkan saat aku pikir aku tidak harus seperti ini ketika aku bangun di tengah malam, apa pun yang aku lakukan menjadi benar-benar tidak berguna.

Aku akan memiliki pikiran bahwa keluargaku telah meninggal.

Apa mereka mati, apa mereka telah menjadi mayat?

Semua akan berakhir aku selalu memikirkan hal-hal seperti itu.

Setelah semua, bahkan anak yang sangat baik dariku, aku masih tidak pernah mendengarkan infonya bahkan satu hal dari dia sejak bencana.

Aku tidak ingin berpikir.

Aku tidak ingin berpikir, dan bahkan mungkin menganggap mereka mati.

Tentunya semua orang selama satu setengah tahun ini menunggu bantuanku dan kemudian berakhir mati dengan berlinang air mata.

Ketika aku memikirkan tentang hal itu, aku hampir menjadi gila.

Mengapa aku di tempat seperti ini?

Dari semua pilihan yang mungkin, itu akan menjadi yang terbaik jika aku mulai mencari di tempat yang paling berbahaya.

Bahkan pada situasi yang terburuk, aku sendiri bisa entah bagaimana bekerja.

Setiap kesalahan dalam keputusan yang aku berikan langsung kepada mereka membuat mereka meninggal, mereka yang bisa diselamatkan tapi tidak bisa aku selamatkan.

Mereka yang kita sayangi, orang-orang yang paling penting bagi kami, yang tanpa ampun dibawa pergi.

Daripada ingin percaya, aku minum pergi dalam kesedihanku.

Hanya ketika aku sedang mabuk itu aku merasa senang.

Aku tidak mampu untuk melakukan pekerjaan sama sekali.

Enam bulan kemudian, rencana untuk mengembalikan semua yang ditemukan di Milis Continent kembali ke wilayah Fedoa dimulai.

Aku hanya tidak bisa bergerak mereka yang sakit, wanita, anak-anak, dan orang tua sembarangan seperti itu.

Ada orang yang tidak bisa menahan perjalanan panjang bahkan jika ada koin emas masing-masing untuk biaya perjalanan mereka.

Tapi kami telah berharap dengan keinginan kami untuk kembali ke rumah.

Bagi kami dalam Grup Pencarian Wilayah Fedoa mengantar mereka kembali ke Fedoa.

Sementara rencana pembangunan hotel itu, meskipun aku bertanggung jawab untuk mereka, aku tidak ikut sama sekali dalam pertemuan, dan sebagai gantinya aku hanya minum sepanjang hari.

Semua anggota utama, termasuk aku, tetap di Milis.

Tapi pada akhirnya, kegiatan pencarian berkurang.

Dua tahun.

Gerakan pencarian akan berhenti setelah dua tahun.

Sementara aku berpikir bahwa itu masih terlalu dini, ada orang lain yang berpikir bahwa ini adalah akhirnya.

Bahkan jika kita mencari lagi, kita hanya akan membuang-buang uang sia-sia.

Pada akhirnya, aku tidak dapat menemukan satu pun anggota keluargaku.

Seperti seorang pria yang tidak berguna.

Mengapa di dunia ini aku jadi tidak berguna?

Selalu menjadi anak-anak belaka, tidak cocok untuk menjadi dewasa bahkan sampai ke ujung waktu.

Semua anggota tim mulai menjaga jarak jauh dariku yang sekarang selalu mabuk dan penuh dengan bau minuman keras.

Ini adalah alami.

Tidak ada yang ingin berkenalan dengan orang bodoh seperti seorang pria yang hanya minum sepanjang hari.

Namun ada beberapa pengecualian, salah satunya adalah Norn.

"Ayah! Hanya beberapa saat yang lalu, seorang pria besar ada di sana."

Bahkan ketika aku sedang mabuk, Norn masih akan berbicara denganku begitu gembira.

Norn.

Bagiku, Norn hanya keluargaku sekarang.

Dia orang yang paling penting bagiku didalam seluruh dunia ini.

Bagiku, hanya ada Norn.

Kanan.

Aku bahkan tidak pergi ke Begaritto Continent atau Magic Continent.

Ini adalah karena kehadiran Norn.

Putriku yang hanya berusia empat tahun sekarang, bagaimana aku bisa meninggalkannya?

Mengapa aku harus meninggalkan dia di belakang dan pergi ke tempat yang berbahaya di mana aku akan mati?

"Oh? Apa itu Norn? Apakah kamu mengalami hal menyenangkan?"

"Yeah! Ketika aku hampir jatuh ke dalam parit beberapa saat yang lalu, sorang yang botak membantuku! Jadi, ini! Aku punya ini!"

Sementara mengatakan itu, Norn mengangkat apa yang ada di tangannya dengan gembira.

Itu apel. Sebuah apel merah. Sebuah warna yang memang paling berselera.

"Aku mengertu, itu bagus. Apakah kamu berterima kasih padanya dengan benar?"

"Ya, aku berkata 'Terima kasih'. Paman botak kemudian mengusap kepalaku!"

"Aku mengerti, dia adalah Orang yang baik. Tapi, kamu tidak harus memanggilnya botak karena mungkin mengganggunya."

Percakapan dengan putriku selalu menyenangkan.

Norn adalah hartaku.

Jika ada orang yang berani meletakkan tangan padanya, aku akan siap untuk melawan walaupun harus melawan seluruh Milis Kingdom.

Itu pada waktu itu ketika aku berpikir tentang itu ...

"Pemimpin, ini sangat buruk!"

Salah satu anggota timku melompat ke kamarku.

Mengganggu percakapan dengan putriku yang berharga, aku merasa sedikit rewel.

Jika itu seperti biasa, aku hanya akan membalas "keluar"padanya sementara berteriak dengan keras.

Namun, disini ada putriku, jadi aku dengan bangga menahannya.

"Apa masalahnya?"

"Aku melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepadaku kemudian kami diserang!"

"Diserang?"

Mereka diserang.

Oleh siapa?

Ini harusnya orang-orang bangsawan sialan.

Kami mengatakan kepada mereka bahwa mereka yang di bawah kekuasaan Asura Kingdom yang lazim dipaksa menjadi budak setelah bencana.

Meski begitu, mereka tidak bergeming atau menyerahkan mereka, orang-orang bajingan serakah.

Itu adalah cerita hari ini, mereka mengirim orang di atas untuk mengambil budak mereka kembali.

"Baiklah, semua orang, dengan cepat gunakan perlengkapan kalian. Mari kita pergi!"

Untuk saat ini, aku menyuruh memanggil keluar semua orang untuk berkumpul bersama.

Mereka bukanlah sekelompok pejuang yang kuat tapi tidak seperti lawan mereka petualang yang kuat yang telah berjuang melalui labirin.

Mereka harus mampu setidaknya melawan untuk memotong leher ke leher mereka.

Sementara mereka berkumpul, aku berangkat ke mana masalah itu terjadi.

Tempatnya seharusnya dekat, di mana aku bisa segera melompat.

markas rahasia Tim pencari pada sekelompok gudang tua di mana pakaian dan hal lain macam item disimpan.

Itu adalah tempat seseorang terikat untuk ditemukan.

Ini buruk. Mungkin perlu untuk mengubah dasarnya.

"Pak Paul, musuh hanya satu tapi dia kuat, berhati-hatilah."

"... Dia menggunakan pedang?"

"Tidak, itu seorang penyihir. Mungkin anak-anak, tapi dia mengunakan penutup wajah."

Seorang penyihir nakal ...

Mungkin amatir, meskipun aku mengatakan itu, bagaimana dia mengalahkan kita dengan begitu banyak orang dewasa sebagai lawan-lawannya?

Ini mungkin akan menjadi seseorang dari ras Dwarf.

Dengan perawakan kecil seperti anak kecil, dia bisa dengan mudah menipu kita dan berpikir dia anak-anak belaka.

Lawan dari ras kurcaci.

Walaupun mabuk, aku harus tetap bisa menang.

Aku yakin bahwa aku tidak akan dikalahkan oleh bocah penyihir nakal belaka, tapi ...

Tidak, tidak ada masalah.

aku memiliki lebih dari cukup pilihan dalam hal kemampuan pertempuran.

Berpikir demikian, aku berjalan lanjut ke arah gudang.

{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
|-
| Sebelumnya [[Mushoku_Tensei_(Indonesia):Volume_5_Chapter_1|Chapter 01]]
| Kembali Ke [[Mushoku Tensei (Indonesia)|Halaman Utama]]
| Selanjutnya [[Mushoku_Tensei_(Indonesia):Volume_5_Chapter_3|Chapter 03]]
|-
|}