Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid14 Bab 5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 5=== Suara dari ledakan d kejauhan membuat Claire mendongak secara tiba-tiba. "....Apa yang terjadi?" Dia buru-buru mendekati pintu. Tiba-tiba, sebuah bayangan tidak jelas masuk melalui celah dibawah pintu. "H-Huahh!" "Ada apa Claire!?" Mendengar jeritan Claire, Ellis berteriak tajam. "S-Sesuatu yang aneh datang dari luar—" "Menyebut orang lain aneh dari awal, kan? Claire Rogue." "....Huh?" Claire tertegun. Suara tidak senang itu terdengar begitu akrab. "Jangan bilang kau adalah Freya-sensei?" "Tepat. Pelajaran tambahanmu harus dibebaskan." Bayangan itu yang menyelinap dari bawah pintu perlahan-lahan mengambil wujud manusia. "Sensei, tolong selamatkan kami!" "Tentu. Cepat dan pergilah secepat mungkin ketika keributannya masih berlangsung." "B-Baik!"<br/> "Dimengerti!" Claire dan Ellis mengangguk dan segera membuka pintu yang telah dan terkunci. Roh bayangan itu bergerak di lantai, memimpin Claire dan teman-temannya melewati lorong tersebut. "Baiklah, roh kegelapan, cepat lari—" "B-Baik...." Claire menggenggam tangan Restia dan mengikuti bayangan itu yang bergerak di lorong. Sambil berlari, dia menanyai si bayangan yang merayap dilantai. "Sensei, bagaimana dengan Kamito? Dan juga, ledakan sebelumnya itu—" "Dia sudah kabur duluan. Aku menduga dia saat ini menyebabkan gangguan untuk menarik perhatian para ksatria. Dia berniat untuk bertemu denganmu diluar setelah dia mendapatkan kembali roh pedang." "Tak mungkin....!" Kekuatan Kamito memang tak bisa dibantah. Namun, untuk melawan pasukan ksatria sendirian— "Akankah dia baik-baik saja sendirian? Atau haruskah kita pergi untuk bertarung juga—" Meskipun Ellis menyarankan itu.... "Jangan menghawatirkan sesuatu yang tidak perlu. Jangan sia-siakan upaya Kamito." Roh bayangan tersebut menggeleng dan menjawab. ....Memang, satu saja salah langkah, maka semuanya akan hilang jika mereka menyia-nyiakan kesempatan mereka untuk melarikan diri. "....Aku mengerti. Jadi dimana titik pertemuannya?" "Dia bilang itu adalah di pemandian di Hutan Roh." ".....Pemandian?" Claire segera mengernyit dan memikirkannya. "...Oh aku paham, yang dia maksudkan pemandian itu." Dia segera mengetahuinya. Kamito mangacu pada pemandian pemurnian dimana dia pertama kali bertemu Claire. Teringat bagaimana Kamito melihat dia telanjang pada saat itu, Claire merasa wajahnya memanas. —Namun pada saat ini, suara langkah kaki bisa terdengar datang dari ujung lorong yang berlawanan arah. "Sialan, bagaimana bisa mereka membuka pintu penjara—" Muncul dari sekitar sudut adalah seorang ksatria bersenjatakan elemental waffe. "...Kita ketahuan. Tetapi itu hanya satu orang saja—" "Ya, ayo kita terobos secara paksa!" Sambil berteriak, Ellis memanggil Ray Hawk di tangannya. "Roh kegelapan, bersembunyilah dibelakang kami—" Claire memanggil Flametongue dan segera mengayunkannya. Tebasan berwarna merah merobek udara, menyerang si ksatria yang ada dihadapan mereka. "Aku memohon pada egkau untuk berhembus, O angin dari pasir yang panas—Desert Storm!" Si ksatria merapal sihir roh. Seketika, suatu badai pasir ganas terjadi di lorong itu, memblokir pandangan Claire. Karena sosok ksatria itu dikaburkan oleh pasir, cambuk api itu gagal menyerang targetnya. "Sangat bagus huh—" "Claire, roh bayangan milik guru—" Ellis berteriak keras. Badai pasir yang menderu tersebut tanpa kenal ampun melahap bayangan yang merayap di lantai. "Freya-sensei—" "....Jadi ini adalah batasnya huh....? Aku serahkan sisanya, pada kalian, murid-murid—" Suaranya, bercampur dengan keributan, terpotong. Sejak awal roh bayangan memang bukan dimaksudkan untuk pertempuran. Selain itu, roh itu dikendalikan dari jarak yang jauh. Setelah bayangan itu tak bisa mempertahankan dirinya sendiri, bayangan itu akan menghilang dengan cepat. "Sialan—" Claire menggigit bibirnya dan menatap dengan cermat badai pasir itu. "Ini buruk. Kemampuan elemental Scarlet buruk terhadap roh pasir itu!" "Ya, hati-hati, dia datang—" Ellis menyiapkan Ray Hawk dan berteriak. Seketika, sebuah lengan raksasa dari pasir batu menjulur keluar dari dari penghalang pasir yang menghalangi pandangan mereka. "...Tsk, sialan kau—" Tombak milik Ellis menebas lengan pasir itu dalam garis melengkung. Namun, itu sia-sia. Parahnya, lengan itu segera beregenerasi dengan mengumpulkan pasir terdekat dan menyerang Claire. Terlempar karena sebuah pukulan, Claire menghantam dinding. "...Gah—!" "Claire!" "....A-Aku baik-baik saja.... Rasakan ini—" Claire merapal sihir roh sambil dalam postur berlutut. "Datanglah dari neraka—Hellhounds!" Kobaran api muncul dari udara tipis dan berubah menjadi dua anjing pemburu, masuk kedalam badai pasir yang menderu. Ini adalah binatang api yang secara otomatis disiagakan yang bisa mengejar target sampai akhir. Sebagai tanggapan, lengan pasir yang menjulur keluar dari lantai segera mengubah arah dan memblokir jalur didepan kedua anjing neraka itu. Terblokir oleh pasir batu, kobaran api panas itu padam dengan mudah. —Namun, itu tepat seperti yang direncanakan Claire. Itu akan mustahil untuk mengendalikan lengan pasir itu secara langsung dengan ketepatan dalam situasi visibilitas nol. Sifatnya pasti menyertakan beberapa level otonomi dalam menyerang target dan melindungi tuannya. Dengan kata lain, lengan pasir itu secara otomatis bertahan ketika penggunanya diserang, yang mana juga berarti bahwa— Tidaklah sulit untuk menebak lokasi penggunanya meskipun badai pasir menghalangi dia agar tidak terlihat. "Ellis, lakukan sekarang—" "—Disebelah sana huh? Tombak gaya Fahrengart, Flying Strike!" Ellis melemparkan tombaknya, terselimuti dalam topan, kearah lengan pasir yang menempel pada lantai. Diresapi dengan semua divine power miliknya, Ray Hawk yang dilemparkan menembus lengan pasir itu, melepaskan badai angin pembelah didalam badai pasir. "Ahhhhhhhhhhhh!" Badai pasir yang menderu tersebut lenyap seketika, disertai dengan sebuah jeritan. Penglihatan dipulihkan sekaligus. Seorang ksatria bisa terlihat terbaring telentang di lantai lorong, armor miliknya hancur berantakan. "Tunggu sebentar, Ellis, bukankah kau berlebihan melakukannya?" "Aku mengendalikan kekuatanku. Dia hanya pingsan saja." Mengatakan itu, Ellis mencabut Ray Hawk yang menancap di lantai. "Roh kegelapan, kau bisa keluar sekarang—" Claire memanggil kebelakang dia. Segera, Restia muncul dari tempat persembunyiannya, sebuah lubang di dinding. "....Kalian berdua begitu kuat." "Kamito bahkan lebih luar biasa lagi." Claire mengangkat bahu dan menatap ke kedalaman lorong. "Ayo cepat sebelum bala bantuan ksatria tiba—"
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information