Editing
No Game No Life:Volume 5 Bagian 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Part 7=== (Huh? Kamu becanda kan?) Tangan Sora dan Shiro saling mengunci erat - Plum melihat bahwa jari-jari mereka bergerak-gerak rumit. Plum menahan keinginan untuk meraung sedih sekuat yang dia bisa sejak tadi, dan untuk teori dibalik bagaimana mereka berdua dapat menghindar dan berbelok-belok diantara semua gua dan gang sempit itu - ini bahkan dapat disebut kekeliruan - dan fakta ini membuat Plum begitu terkejut dia tidak dapat mengatakan sepatah kata. Yang berarti, barangkali, kemungkinan, meskipun agak tidak dapat dipercaya - ini bisa jadi jawabannya. Shiro akan terbang mengikuti jalanan berdasarkan pada ingatnya, dan memastikan ukuran rata-rata dari kubus. Setelah itu dia akan menghitung dalam angan untuk menguraikan urutan pola dari tumpukan kubus-kubus, kemudian mencari jalan tembus kecil yang terbuat karna perbedaan tinggi. Dia kemudian mengirimkan informasi itu pada Sora tidak melalui kata-kata, melainkan melalui isyarat tangan. Sementara Sora akan membalas dengan cara untuk melepaskan diri, memperdaya, mengumpan, dan menipu pengejarnya. - Respon lain apa yang Plum dapat berikan selain diam tak mampu berkata-kata? Bagi Plum, tidak, kemungkinan untuk semua orang, hal itu di luar nalar. Berkomunikasi melalui gerakan jadi, tapi itu bukanlah informasi yang cuma berada pada tingkat 「Gerak kesini」 atau 「Pergi kesana」. Dari sentuhan tangan mereka, mereka dapat menguraikan keinginan satu dan lainnya, seperti kedua Imanity ini yang memiliki masing-masih satu sayap mengepakkan sayap mereka di udara dan bergerak mulu, tanpa terlihat ragu-ragu, seakan mereka pegangan tangan mereka adalah kombinasi bagian refleks mereka. Tidak salah lagi bahwa mereka masih belum benar-benar terbiasa dengan prosedur ini. Penerbangan mereka masih membawa sedikit tanda tersendat - dan karena itu. Plum bahkan lebih terkejut pada pemandangan yang luar biasa ini. Saling memegang tangan lainnya - berdua membentuk sepasang sayap. Saat satu sayap di satu sisi akan menguasai sayap yang ditenun oleh Plum lebih efisien dan mengalahkan gaya gravitasi. Sayap lainnya akan menguasai dengan mudah gerakan separuh lainnya dan mengikuti hanya sebelum terlempar. Sepanjang rentang setiap kepakan, mereka saling belajar dan menurunkan pengtahuan mereka diantara mereka juga, tanpa kesalahan ataupun tersendat sedikit pun. - Mereka tak henti-henti membaik dalam kecepatan luar biasa. Melihat ini, Plum merasa menggigil sampai ke sumsumnya, mereka berdua - lebih dari apa yang dia bayangkan - - Saat ini, dua yang sebelumnya diam, berbicara. “Kiri empat, empat tarik.” “…Kiri サ (sa) と (to) オ (o) ス (su), kanan カ (ka) マ (ma) ヌ (nu) ク(ku) hilang satu.” “Kembali, atas, dua belas?” “…Karakter lima, selesai…tapi bahaya.” Keduanya bercakap-cakap dalam cara mirip kode, namun Sora akhirnya membalas dengan senang dalam cara normal. “Walaupun berbahaya kita masih harus melakukannya -! Ayo mulai serangan kita!!” “…Mengerti! Shiro kiri Nii kanan, bahu kiri sayap kanan pinggul kiri lengan kiri!” Seketika saat dia selesai - “Yaaaahhhh!!” Mereka berputar deengan kecepatan yang mematahkan leher seakan sayap mereka - yang berarti Plum - telah terbelah dua, dan mereka terbang melalui sebuah lubang sempit - “-! Kita akhirnya membuat mereka tersudut!” “Serangan menjepit, ini waktuku untuk bersinar!!” Sora dan Shiro dengan tidak sengaja - menurut sudut pandangan Plum - masuk ke jalan lebar. Apa yang menunggu mereka empat Flügel di kiri dan kanan mereka berturut-turut - dan saat mereka mengatakannya, itu adalah serangan menjempit yang sempurna. Namun Plum tiba-tiba teringat apa yang mereka katakan tadi. - 「Kiri kanan empat, empat tarik」…Pancing mereka keluar – kemudian serang? Para Flügel yang berjumlah delapan mendekat dalam kecepatan yang luar biasa, tapi - jika begitu - “Ayo bergerak, Shiro!!” “…OK!” - Siapakah yang benar-benar terpojok – Sora dan Shiro menepuk telapak tangan mereka bersama, membentu sebuah 「Roh Kata」. Karakter yang sebelumnya berada pada tangan mereka masing masing dikombinasikan - dan mengeluarkan sinar. Menghadapi serangan gencar delapan Flügel, keduanya – berteriak dengan telapan mereka menghadap arah berlawanan: “”- 「Lubang (アナ ana) 」!”” - Dalam sekejab. Delapan Flügel yang menyerbu pada Sora dan Shiro – “--…Huh?” Melewati mereka, dan mereka muncul di sisi berlawanan. “Ah!” Meninggalkan delapan erangan, Sora dan Shiro sekali lagi terbang melalui celah diantara kubus-kubus. Dalam sebuah gang sempit yang nyaris dapat cukup satu orang, Sora terbang mendatar dan tertawa. “サ (sa) と (to) オ (o) ス (su) – bagaimana menurutmu, Shiro, aku mendapatkan semuanya!” “…カ (ka) マ (ma) ヌ (nu) ク(ku)…sekarang kita punya delapan…” Mereka berdua memastikan empat karakter bercahaya yang berputar-putar di telapak masing-masing dalam gaya sudah-pasti. - Plum bertanya takut-takut pada mereka. “…Um, tadi…apa itu…” “Apa lagi, itu adalah 「Lubang」, sebuah 「Roh Kata」 yang akan berefek pada siapaun yang bersentuhan dengannya - yang mana adalah aturan dari permainan ini.” “…Jadi…kita membuka lubang…di 「Kenyataan」.” Plum mulai mengingat kembali apa yang terjadi. Mereka membuka lubang di kiri dan kanan mereka dengan menggunakan diri mereka sebagai pusat, kemudian menghubungkannya agar terhindar dari Flügel. Begitu mereka muncul dari lubang itu mereka tentu akan menghadap Sora dan lainnya dengan punggung mereka - dan untuk mengembalikan 「Karakter」- namun lebih penting dari itu… “…Mungkinkah, kamu hanya memancing orang-orang yang memiliki karakter!?” “Tentu, tapi kami masih belum mendapatkan semua yang kami inginkan.” Sora mengakui dengan santai, dan dia melihat keatas dalam kepuasan setelah melihat pada pergelangannya yang memiliki berbagai huruf digantung bagaikan manik-manik. - Plum melihat keatas bersama dengannya. …Setelah itu empat, lima, delapan - dua belas Flügel mulai melesat ke arah mereka dalam kecepatan menakjubkan. “Waaaah apa yang akan kita lakukan-aaaahhhhh!” “Kembali, dari atas, tarik dua belas – semuanya sesuai dengan rencana, jangan panik.” “…Nii, bisakah kamu melakukannya?” Sora dan Shiro terbang dengan kecepatan tinggi melalui celah yang nyaris bisa dilewati satu orang. Yang berarti, saat mereka mencapai ruang terbuka berikutnya, jumlah Flügel yang akan mengerumuni mereka sekaligus adalah – dua belas. Semanta Sora tersenyumn sombong - “Yep, tidak masa-la-aaaaahahahhhhhhhhh!?” Badan Sora kehilangan keseimbangan saat lehernya dijilat oleh Plum tiba-tiba. Mereka mencapai ruang terbuka - dan di depan mendekat dua belas Flügel, Sora kehilangan keseimbangannya, dan karena itu pusat gravitasinya – “…Nii!?” “….Waaaaahhh!?” Saat dia nyaris terlempar, Shiro mengepak panik sayapnya, berusaha untuk mempertahankan keseimbangan mereka. Namun Sora yang nyaris mendarat darurat tidak punya waktu untuk menangkap sosok Flügel yang mendekat dengan baik. “Shiro, pergi!” - Sora segera membuat keputusan, ketika dia tidak punya waktu untuk kembali ke posisi. Sora merentangkan tangannya ke Shiro – dia percaya bahwa Shiro dapat mengerti niatnya, dan memberikan 「Roh Kata」-nya pada dia. Shiro meraih tangan Sora, memperbolehkan karakter untuk berpindah, setelah itu dia membiarkan mereka pergi dan melempar mereka ke angkasa – “- 「Dilarang masuk (トオサヌ toosanu)」…!” - Begitu dia mengatakan ini, dua belas sosok yang berdatangan, nyaris ketika mereka akan datang untuk bersentuhan dengan Sora dan Shiro, tiba-tiba - “Ouch!” “Ah!” Ketipak-ketipuk – tidak, itu bukanlah suara lembut semacam itu. Sebuah ledakan besar, seperti meriam terdengar, dan para Flügel semua menabrak tembok tak terlihat dengan keras. Tapi masalahnya adalah -! Shiro memandang Sora, dan berdasarkan pada rencana - mereka seharusnya ber-spiral ke atas dengan cepat. - 「Dilarang masuk」. Dia terpaksa untuk membuat pelindung dengan empat kata ini supaya menghentikan musuh mereka untuk lewat. Dan dalam sekejab saat itu akan terjadi, mereka hanya akan bertindak pada lima yang punya karakter saja, atau paling tidak itu tadi rencananya - “Heh-aaaaaahhhh!” - Dia berhasil, Shiro berpikir sambil terlihat sangat lega. Sembari dia meninggalkan aktivasi 「Roh Kata」 pada Shiro, dia menghabiskan waktu itu untuk mendapatkan kembali ketenangannya dan kembali pada posisi sebenarnya. Sora bahkan mulai berkeringat dingin, dan dia mengepakkan sayapnya sambil Shiro membantu -! Ketika dua belas Flügel menabrak tembok tak terlihat dan berhenti di jalurnya, dua lainnya menembus kerumunan Flügel – “Sialan, Shiro – semua terserah padamu!” “Mm!” Shiro tidak sempat untuk memberitahu Sora yang mana diantara mereka yang memiliki karakter. Shiro merentangkan tangannya, dan kemudian – Karena itu masih belum cukup, dia menggunakan dua kakinya - dan bahkan sayapnya untuk mengumpulkan semua karakter. “Uggghhhhhh<nowiki>~~~</nowiki> jangan berpikir mengenai kabur –“ “Mimpi!” Sayap Shiro nyaris meraih, namun Sora mengepakkan sayapnya dan menggeser pusat gravitasi mereka. Mereka menghindari jebakan bait sangat tipis, dan keduanya mendarat di bawah tembok tak terlihat - mengepakkan sayap mereka saat mereka akan menabrak tanah - kemudia terbang melalui koridor sempit…sebelum mereka dapat mengatakan mereka aman. “…Phew….phew!” Bahu Sora naik-turun dengan hebat mengikuti nafasnya, dan dia akhirnya berhasil mengatur nafasnya, saat sora akan menanyakan kondisinya – “T-tentang itu… apa kalian berdua baik-baik saja?” - Pelaku yang membawa krisis ini pada mereka (Plum) mengatakannya sebelum dia. Sora menggigit ke syal dan berterik dengan suaranya teredam. “- Plum<nowiki>~~~</nowiki>! Apakah kamu mau kita mati bersama!?” “A-A-A-A-Aku minta maaf! Itu karena spiral tiba-tiba, mulutku meninggalkan Sora-dono - dan aku bahkan sebelumnya mengatakan bahwa jika aku kehilangan sumber energi dalam beberapa detik aku akan mata!! Jadi tentu jika kita akan mati mungkin kita akan mati bersama, sampai jumpa di neraka!!” Kawan ini pasti memiliki keberanian yang besar untuk mengatakan hal semacam itu. Sementara Shiro mengatur jantungnya yang berdetak kencang - dan berbicara sambil melihat karakter di tangannya: “…Nii…ソ (so) ワ (wa) ケ (ke) ユ (yu) ラ(ra)…kita punya itu…jadi sekarang…” “Yep, kita akhirnya menyelesaikannya.” 「ラ(ra)ユ(yu)ス(su)マ(ma)ク(ku)ケ(ke)ソ(so)カ(ka)ワ(wa)」- keduanya terkikik saat memikirkan 「Roh Kata」 yang akan membentuk karakter-karakter itu. Saat mereka saling bertukar pandangan dan mengangguk satu sama lain - mereka mengepakkan sayap mereka dengan keras. Dua orang yang tadi melesat melalui kubus, sekarang - mendaki ke atas ke angkasa. “- Ah, ketemu!” “Hmm…apakah mereka mengganti strateginya lagi?” Mereka langsung terlacak. Namun pengejarnya bereaksi lebih waspada saat ini saat melihat kehadiran Sora dan Shiro. Mereka tidak melaju dalam garis lurus, dan melainkan mendekati daerah mereka dalam formasi melingkar seperti mengepung mereka. - Tidak seorangpun kemungkinan memikirkan itu. Karena Plum tidak berhasil memprediksikan itu juga. Di depan para Flügel yang mengepung mereka, keduanya menggenggam telapak tangan mereka untuk membentuk sebuah 「Roh Kata」. - Saat tiga karakter menghilang, mereka menyentuhnya dan berteriak: “- 「Percepat<ref>(カソク kasoku)</ref>」-!!”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information