Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid15 Bab 3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 6=== "—Dengan ini, kita akan melintasi perbatasan untuk mencari tempat perlindungan di Dragon Duchy of Dracunia." Rubia berbicara setelah dia duduk. Semua orang mengangguk dalam diam. Karena mereka sudah mendengar tentang ini sebelum penyusupan ke ibukota kekaisaran, tak ada pertanyaan lagi. "Akankah itu benar-benar nggak apa-apa? Aku nggak mau ditembak jatuh segera setelah kita melintasi perbatasan." "Hal semacam itu nggak akan terjadi. Kami sudah mencapai persetujuan dengan pihak lain." "Tepatnya, kenapa harus Dracunia?" Fianna bertanya. "Ada dua alasan. Yang pertama, ketertarikan Dracunia bersekutu dengan kita— setelah Kekaisaran Ordesia menjadi negara boneka Kerajaan Suci, keseimbangan kekuatan antara berbagai negara di benua akan hancur. Negata Naga sangat khawatir mengenai hal itu. Yang kedua, Negara Naga memiliki pasukan militer yang kuat untuk mencegah Kekaisaran melakukan pergerakan. Jika tidak, tak akan ada gunanya meminta mereka mendukung kita." Jadi begitu situasinya. Dracunia bukanlah satu-satunya negara yang menentang Kerajaan Suci. Ada negara-negara lain seperti Principality of Rossvale, tetapi tanpa kekuatan militer yang diperlukan untuk mendukung mereka, negara-negara itu tak akan mampu melindungi Ordesia Yang Sah yang hanya ada namanya saja. Pada tingkat itu, kondisi militer Dracunia sudah pasti merupakan pilihan yang bisa diandalkan. Meskipun keseluruhan sumber daya negara berada dibawah Ordesia, kekuatan dari militernya sudah cukup untuk mengintimidasi negara-negara tetangga. Dengan perselisihan internal yang belum terselesaikan, bahkan Ordesia tak akan berani menyerang Negara Naga secara sembarangan. "Ngomong-ngomong, aku nggak bisa percaya kau bahkan memiliki kontak di Dracunia...." Kamito berkomentar. "Bukankah kau didukung oleh Theocracy dan Demon King Cult?" "Theocracy sejak awal berniat untuk mengeksploitasi semua yang bisa mereka ekstrak sebelum membuangku. Oleh karena itu, aku menganggap mereka sekedar asuransiku yang berharga. Gimanapun juga, aku tau bahwa Dragon King dari Dracunia tertarik pada rencana pembunuhan para Elemental Lord." "Apa maksudmu?" Mendengar itu, Kamito mengernyit. Rencana pembunuhan para Elemental Lord—Ini adalah rencana Rubia yang berniat untuk memicu kebangkitan Kamito sebagai reinkarnasi dari kekuatan Elemental Lord Kegelapan sehingga dia bisa membunuh para Elemental Lord ketika menghadap mereka sebagai pemenang Blade Dance. Raja Naga Dracunia telah menunjukkan ketertarikan pada rencana itu, dengan kata lain— "....Sang Raja Naga menentang Kelima Elemental Lord?" "Raja Naga Bahamut terbiasa mengkomando pasukan disamping Elemental Lord Kegelapan saat Perang Roh antara Kelima Elemental Lord dan Elemental Lord Kegelapan. Oleh karena itu, raja itu terus menganggap para Elemental Lord sebagai musuh." "Raja Naga itu adalah roh yang memihak Elemental Lord Kegelapan..." Melihat segel Elemental Lord Air di tangan kirinya yang diberi Iseria, Rinslet berbisik pelan. "Aku paham sekarang. Itu pasti untuk alasan yang sama bahwa Dracunia menentang Kerajaan Suci yang mana sekarang ini menahan Elemental Lord Api, kan?" "Mungkin iya... Akan tetapi, Raja Naga tampaknya memiliki rencana lain—" "Rencana lain?" "Aku nggak yakin akan kebenaran tentang hal itu." Kata Rubia. "Akan tetapi, nggak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai masalah itu. Terlepas dari semua itu, tujuan kita adalah bersekutu. Selama kita menganggap Kerajaan Suci sebagai musuh bersama, kita akan bisa terus menggunakan negara Dracunia ini." Untuk mengeksploitasi segala sesuatu yang tersedia untuk mencapai tujuan. Para anak yatim dari Sekolah Instruksional, roh-roh militer, Murders, Alpha Theocracy, kekuatan Elemental Lord Kegelapan, Restia, Velsaria, dan sekarang Dracunia—Itu semua mungkin merupakan tekadnya sebagai seorang pendendam. "Selanjutnya, aku harus menyampaikan pernyataan tentang Ordesia Yang Sah dibawah perlindungan Dracunia, begitu kan?" Ketika Fianna bertanya, Rubia mengangguk pelan. "Tepat. Pada saat yang sama, ungkap dan kutuk hubungan antara Arneus di penguasa bodoh dan Kerajaan Suci. Meskipun negara-negara tetangga kemungkinan besar memilih untuk mengamati seiring berjalannya waktu, didalam Kekaisaran itu sendiri, faksi anti-Arneus dan beberapa bangsawan netral mungkin akan menanggapi kita. Ordesia akan terpecah menjadi dua. Kita akan memanfaatkan kekacauan tersebut dan menggunakan kekuatan militer pendukung dari Dracunia untuk mengambil alih ibukota kekaisaran dari kendali Arneus." "Ini akan berkembang menjadi perang sipil berskala besar...." "Ya, tetapi kau sudah harus mempersiapkan dirimu sendiri." "Ya, aku sudah paham...." Fianna mengangguk penuh tekad. "Akan tetapi, dengan itu, itu akan sangat disesalkan bahwa kita tak bisa menyelamatkan Kepala Sekolah Greyworth di ibukota kekaisaran..." Ellos bergumam pelan. Mendengar itu, Kamito dan Fianna saling bertukar tatap. "Ya, kalau saja kita bisa membuat Akademi Roh Areishia dipihak kita." "Oh, mengenai hal itu...." Kamito angkat bicara. Bagaimanapun juga, masalah ini tak bisa dirahasiakan selamanya. "Ada apa Kamito?" Ellis bertanya dengan penampilan terkejut. "Greyworth telah jatuh ke tangan Kerajaan Suci. Kurasa dia memusuhi kita sekarang..." "Apa kau bilang!?" "Apa yang terjadi!?" Ellis dan Claire melebarkan mata mereka. Bahkan Rubia sekalipun mengerutkan kening. "Kamito, apa yang terjadi?" "Aku juga nggak benar-benat tau apa yang terjadi. Sepertinya orang-orang dari Kerajaan Suci telah melalukan sesuatu pada Greyworth." Kamito mengingat kembali segala yang dia lihat dan dia dengar pada saat itu. Saat ini, Greyworth seperti seorang cewek muda yang telah memulihkan kekuata dari masa kejayaannya. Orang yang mengendalikan dia adalah kardinal dari Kerajaan Suci, Millennia Sanctus, yang ada bersama dia. "Nggak mungkin... Kepala sekolah, aku nggak bisa percaya beliau jadi musuh kita..." Claire meratap dalam keterkejutan. Ellis dan Rinslet sama terkejutnya, tak mampu berbicara. "Apakah ada cara untuk mengembalikan pencucian otaknya kepala sekolah?" ".....Saat ini nggak ada, tapi aku pasti akan menemukan caranya." "Akan tetapi, semisal kau tak menenukan caranya—" Kali ini Rubia yang bicara. "Apa kau mampu membunuh Penyihir Senja itu?" "Yah—" Kamito tidak bisa berkata apa-apa. Lalu... Suara sirine keras mulai berbunyi dikapal.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information