Editing High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 14 Life.2 (section)

===Bagian 7===

“...... Bahkan jika Kau itu Sekiryuutei, Budak nggak punya kualifikasi apa pun dan nggak punya hak untuk bertanya padaku, kan Ya.”

Pagi hari saat matahari masih belum menetap.

Aku mandi di kamar mandi besar yang terletak di ruang bawah tanah tempat tinggal Hyoudou. Aku, yang bangunkan lebih awal, meninggalkan kamarku dan datang ke sini tanpa membangunkan Rias dan Asia.

Apa yang aku ingat di kepala ku itu adalah hal yang Vampir dari faksi Carmilla, Elmenhilde, katakan pada ku kemarin.

...... Seorang Budak belaka, Sekiryuutei yang tidak punya hak untuk bicara ......

Dia benar. Meskipun disebut Oppai Dragon di Dunia bawah, aku hanya dilihat sebagai Sekiryuutei yang merupakan budak Rias Gremory dari faksi lain. Itu kenyataan dan aku tidak punya komentar tentang itu.

Tapi saat hal diplomatik seperti ini terlibat, aku tidak berguna.

Aku membuat hubungan baik dengan Odin si kakek dari Eropa Utara dan Youkai di Kyoto, tapi mereka istimewa. Biasanya, perspektif mereka dari fraksi lain, aku hanya Iblis kelas menengah yang ttak punya hak untuk bicara.

...... Ini bukan seperti aku gembira. Tapi aku benar-benar frustrasi kalau aku tidak bisa menjadi manfaat bagi Rias dan Sensei dalam situasi seperti itu.

...... Sialan.

Junior berhargaku ...... bahkan kalau aku ingin melindungi Gasper yang berharga bagiku dari depan, aku butuh sesuatu selain kekuatan.

...... Tidak, aku tak harus terburu-buru. Aku ...... hanya harus melindungi rekanku saat aku harus. Urusan diplomatik itu pekerjaan Sirzechs-sama dan Sensei. Aku hanya harus melakukan apa yang bisa kulakukan.

Aku menggigit gigi karena frustrasi. Mandi hangat membuatku nyaman.

“Aku kayak pria kecil. ...... Sial, aku pasti akan jadi Iblis kelas Tinggi ...... Nggak, Aku sudah buat janji dengan Kiba.”

Benar. Dia dan aku membuat janji sebelum tes Iblis kelas menengah.

—Kalau kami akan jadi Iblis Kelas Ultimate.

“Dia akan jadi [Kuda] terkuat, dan aku akan jadi [Pion] terkuat—.”

Saat aku mengatakan kata-kata bertekad-ku.

Pintu terbuka. Saat aku berbalik-Ravel yang baru saja masuk dan berdiri telanjang disanaaaaaa!
[[File:High_school_dxd_v14_149.jpg|thumb]]
“……Ise-sama.”

“Ah, maaf! Karena ini pagi hari, Aku gak berpikir siapa pun akan menggunakannya!”

Aku tidak bisa melakukan apa pun untuk membantu diri sendiri tapi hanya meminta maaf! Itu karena perempuan pada dasarnya menggunakan Kamar mandi ini!

Aku menggunakannya juga, tapi  anak perempuan menggunakannya pertama! Tentu saja, aku bertemu dengan mereka pada waktu itu dan mandi bersama-sama!

Ini akan jadi tidak bagus buat Ravel yang merupakan tamu dan juga junior ku! Aku harus keluar sekarang!

Ta-Tapi Ravel telanjang! Meskipun ia punya tubuh kecil, aku hanya bisa berkata kalau dia punya tubuh yang tepat untuk seorang wanita ......! Oppai nya cukup besar! Karena dia yang biasan rambutnya kayak bor ke bawah, aku punya kesan berbeda dari dirinya! Tidak, ini bukan waktunya untuk itu!

Aku berpikir keras dan Ravel mengatakannya padaku.

“...... Aku-aku akan mencuci punggung mu!”

—!

Pikiranku kosong oleh kata-kata yang aku tidak harapkan.

“……Bagaimana”

“Ah, ya. aku pikir nggak apa-apa ……”

Seperti itu, punggungku dicuci oleh Ravel. punggungku digosok olehnya dengan handuk.

...... Aku pikir dia akan membakarku dengan sayap api nya selagi mengucapkan Ise-sama Kamu ecchi! ......Dan dia cukup berani pagi ini! Aku mulai bingung!

Aku tak ingin jadi diam selagi dia mencuci punggungku, jadi aku me-mulai percakapan tentang Vampir kemarin.

“...... Itu pertama kalinya aku bertemu seorang Vampire berdarah murni namun masih ada hal yang aku nggak yakin ...... apa aku bisa jadi teman dengan Gasper-san ......”

Perasaan Ravel bercampur juga.

“……Itu juga karena mereka menunjuk Gasper-san yang adalah temanku sebagai persyaratan kesepakatan itu, tapi juga cara mereka gak peduli tentang orang lain selain mereka ...... Tapi ini mungkin juga menjadi bagian dari politik mereka. ...... ...... Hal ini tentu merupakan masalah sulit. Tentu saja, aku pikir itu bukan ide bagus menyerahkan Gasper-san sembarangan kepada mereka. Tapi ...... Iblis juga logis, dan kami menaruh darah murni di atas segalanya. Aku juga Iblis darah murni.”

Benar. Ravel adalah putri dari Keluarga Phoenix. Dia juga putri tunggal. Dia adalah Iblis kelas Tinggi murni yang telah tinggal di eselon atas masyarakat.

“Bahkan Iblis darah murni bisa memilih teman-teman mereka sendiri. Koneko-san, Gasper-san, dan teman sekelas ku, juga memperlakukan ku dengan baik. Meskipun, aku sedih kalau aku harus menyembunyikan identitas ku dari mereka.........aku pikir itu akan jadi hal yang indah jika kamu dapat memilih teman-teman meskipun dari ras yang berbeda”

Dia biasanya bertindak angkuh, tapi dia sebenarnya seorang gadis lugu yang baik.

Namun menyembunyikan identitas mu, ya.

Aku tidak bisa mengatakan pada Motohama dan Matsuda kalau aku jadi Iblis, dan mengatakan itu pada mereka akan membawa mereka ke dalam bahaya. Setidaknya, aku ingin waktu damai selagi aku di akademi Kuou.

“Tapi aku sadar betapa kecil aku. Aku frustrasi karena aku nggak bisa berbicara kembali. Aku akan jadi Iblis yang lebih hebat dan membuat mereka mengakui ku, itu apa yang aku sudah mulai pikirkan saat ini.”

Aku berpikir tujuan ke atas sekali lagi. Aku tidak akan membiarkan hal itu berakhir dengan mereka menatapku dengan mata mengejek.

Setelah punggungku terhanyut dengan air panas, Ravel bertanya padaku.

“Ise-sama ...... Apa kamu sudah memutuskan budak masa depanmu”

“Budak Ah, maksud mu saat aku menjadi Iblis kelas Tinggi Belum, aku masih belum memutuskan.”

Kau dapat memiliki 15 budak dengan Evil Pieces kan Aku mungkin berakhir dengan beberapa dari mereka tergantung pada orang.

“Asia dan Xenovia mengatakan kalau mereka akan mengikutiku, jadi ada pembicaraan tentang pertukaran dengan Rias, tapi walaupun melakukan itu tidak akan memberi keputusan. Saat aku jadi mandiri, mengambil Asia dan Xenovia denganku memungkinkan aku untuk mengambil tindakan segera, dan itu akan jadi lebih mudah untuk melakukan pekerjaan kami. Tapi itu berarti 3 anggota akan hilang dari kelompok Rias kan Cara untuk mengisi lubang yang hilang, bahkan bagian-bagian itu belum jelas.”

Aku ber-pikir setelah mengatakan itu.

Punya Ravel sebagai manajerku bahkan di masa depan akan menjadi dukungan yang kuat.

Ravel mengatakan ini seolah-olah dia menanggapi apa yang kupikirkan.

“...... Aku ingin terus menjadi manajer Ise-sama.”

“Ya, aku senang. pasti itu dapat diandalkan..”

Ini terjadi saat suasana membaik.

Splash! Ada seseorang yang keluar dari bak mandi!

“Aku, tenggelam selama 30 menit.”

...... itu Ophis. Dewa Naga-sama keluar dari bak mandi. Dan kau di bawah sana selama 30 menit!

Dan pakaian Ophis itu tak ada di kamar ganti, tau!

Apa kau mungkin datang dari kamarmu sepenuhnya telanjang!

Beri aku jeda, Dewa Naga-sama! Menjadi telanjang di dalam rumah tidak juga diperbolehkan  lagian kau kan mantan Naga Uroboros~!

“Fufufu, aku gak pernah bisa menang melawan Ophis-san.”

Ravel juga tertawa.

Kau benar. Kami tidak akan kuat melawan Maskot-sama kami, juga dikenal sebagai Ophis-chan.

<noinclude>
{{HSDxD(id) Nav|prev=High_School_DxD_(Bahasa_Indonesia):Jilid 14 Organisasi Penyihir|next=High_School_DxD_(Bahasa_Indonesia):Jilid 14 Penyihir Khaos Brigade}}
</noinclude>