Editing Mushoku Tensei (Indonesia):Volume 5 Chapter 1 (section)

===Bagian 8===
keterampilan mata-mataku tampaknya telah meningkat.

Aku ingin tahu apakah itu karena aku dilatih untuk memata-matai Eris dan gadis-gadis lain di desa Dorudia.

Kelima orang itu tidak pernah melihatku mengikuti mereka dan memasuki sebuah gudang tunggal.

Apa orang-orang ini sangat ceroboh.

Nah, jika kamu ingin menemukanku kamu lebih baik melatih hidungmu.

Jika kamu belajar untuk mencium aroma gairah, kamu akan menemukanku dalam sekejap.

Lokasi gudang berada di bagian teduh dari Adventurers District.

Itu bahkan lebih jauh lagi dari penginapan yang kami tinggali.

Tidak ada jalan utama yang melekat padanya, satu-satunya cara untuk masuk adalah turun ke salah satu gang-gang kecil.

Jelas gerobak tidak akan mampu untuk sampai ke sana dan karena jalan kecil kamu tidak akan mampu membawa apapun bagasi besar dengan baik.

Hampir membuatku ingin memanggil mereka yang bertanggung jawab dan bertanya mengapa mereka membangun sebuah gudang di tempat seperti ini.

Ini duduk di tengah-tengah semacam Dead Space.

Kemungkinan besar gudang dibangun pertama, maka bangunan sekitarnya dibangun setelah itu.

Aku menegaskan bahwa laki-laki masuk ke dalam dan kemudian pergi ke belakang.

Menggunakan sihir bumi Aku membuat pijakan sendiri dari tanah.

Lalu aku masuk melalui jendela berniat untuk mengamati gudang.

Aku pergi ke pusat, menyembunyikan diri di sebuah kotak kayu, kemudian mulai mengkonfirmasi situasi.

Kelima orang itu berbicara tentang ini dan itu.

Tampaknya sebagian besar dari sekutu mereka di bar sebelah.

Aku mendengar mereka mengatakan sesuatu seperti pekerjaan dilakukan dan pergi memanggil seseorang.

Aku kira aku harus mengurus hal-hal itu sebelum mereka memanggil sekutu mereka, atau mungkin mengkonfirmasi wajah sekutu mereka pertama dari atas, atau aku hanya akan menyelamatkan anak tersebut.

Tentu aku akan memilih yang terakhir.

Sejak itu yang terjadi, aku akan berada di mode siaga dalam kotak kayu ini untuk sedikit lebih lama.

Namun, karena gelap aku tidak bisa mengkonfirmasi, tapi apa yang sedang disimpan dalam kotak kayu ini?

Tampaknya menjadi semacam kain.

Aku mengerti bahwa banyak tapi itu agak kecil untuk menjadi pakaian.

Meskipun, ketika aku dikelilingi oleh hal-hal seperti ini, untuk beberapa alasan yang aneh aku merasa cukup santai.

Aku akan mencoba memegang satu di tanganku.

sensasi dan bentuk ini adalah salah satu yang aku alami sebelumnya.

Sebuah kain kokoh dijahit yang memiliki tiga lubang di dalamnya.

Salah satu bagian dari kain menjadi dua puluh dua, kemudian aku mulai merasa tidak diketahui ini sesuatu yang menakjubkan.

"Ini adalah celana!"

"Siapa disana?"

Cheh ... Omong kosong!

Aku sudah ditemukan.

Sial. Bagi mereka untuk mempersiapkan semacam jebakan ini. Mereka bermain kotor.

"Di dalam kotak kayu?"

"Keluar!"

"Hei,panggil pemimpin dan lain-lain."

Ini buruk.

Jika aku menunggu sekitar lebih lama lagi mereka akan memangil sekutu mereka.

Perubahan rencana.

Aku hanya akan cepat menyelamatkan anak itu dan kemudian langsung kabur. Ya, mari kita pergi dengan itu.

Namun, wajahku akan terlihat.

Tidak, tidak ada masalah di sana. Ada topeng di tanganku.

Fuoooo!

Aku merasa frustasi!

Meskipun tidak benar-benar.

Aku berpikir tentang membungkus wajahku dengan jubahku untuk menyembunyikan identitasku tapi, setelah memberikan beberapa pemikiran aku meninggalkannya karena aku inggin berbelanja, aku bahkan tidak mengenakan jubahku, dan aku tidak memiliki stafku juga.

"Uooo!"

"Dia .... Dia mengenakan celana di atas kepalanya ..."

"Pahlawan bertopeng mesum ..."

Sementara kedua orang itu berlari kembali aku pergi dengan kinerja pintu masuk.

"Dalam interval kekuasaan vs daya, kamu mencoba untuk memuaskan keinginan sedap dipandangmu, merasa malu dari tindakanmu !! Orang, menyebutnya itu, cara yang jahat!"

"Apa-yang kau katakan bajingan!"

"Ruijerd dari Dead End!"

"Apa? Dead End?"

Ah, oh tidak, sialan.

Aku hanya menamai diri dari kebiasaan.

Ini seharusnya di mana aku mengatakan "aku tidak punya nama untuk diberikan kepada orang-orang sepertimu".

Maaf tentang itu, Ruijerd-san.

Mulai hari ini kamu sekarang pahlawan bertopeng cabul yang memakai celana di wajahnya saat menyelamatkan orang!

Namun, aku akan benar-benar menyelamatkan anak itu!

"Penculik bajingan! Itu salahmu bahwa satu orang saat ini sedang menjalani tuduhan palsu! Aku pasti tidak bisa memaafkanmu!"

"Hei nak, jika kamu ingin bermain pahlawan pembela keadilan pergi dan lakukan di tempat lain. Kami adalah kamu tahu-- ..."

"Tidak ada pengampunan! Sunrise Serangan ~!"

"Guge!"

Untuk saat ini aku menembakkan peluru batu.

Bagaimanapun juga siapa yang pertama menyerang ia yang menang.

Jika aku berpikir kembali, aku juga menyerang orang tua cabul lolicon dalam satu klik dari belakang seperti ini ketika ia hendak menyerang Great Demon Emperor.

"Sini sini!"

"Ge!"

"Ugo!"

Dalam waktu singkat empat dari mereka pingsan.

Aku bergegas ke arah anak tersebut.

"Apakah kamu  baik-baik saja! Apa yang aku pikirkan, tapi kau sadar ..."

Sepertinya seorang anak muda yang pernah kulihat di suatu tempat sebelumnya.

Sungguh, aku punya beberapa memori tentang dia.

Hah?

Di mana lagi.

Aku tidak ingat.

Baik itu baik-baik saja. Aku tidak punya waktu luang pada hal-hal seperti ini.

Jika aku tidak terburu-buru bala bantuan musuh akan datang.

Sama seperti yang aku pikirkan laki-laki terus muncul satu demi satu.

"Uo! Semua orang tersingkir!"

"Dia anak-anak tetapi tidak kalah dengan mudah, cepat panggil pemimpin dan lain-lain lebih dahulu!"

"Pemimpin itu keluar minum hari ini!"

"Dia kuat bahkan ketika dia mabuk!"

Dua dari mereka seseorang di kiri bergegas keluar.

Sudah ada sepuluh dari mereka, tapi sepertinya bala bantuan akan datang.

Ini buruk.

Sangat buruk.

Setelah semua mungkin meninggalkan dia akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Jika tidak, konsultasi dengan Ruijerd besok.

Aku sudah kacau.

Sudah tidak ada pilihan lain selain untuk mengalahkan mereka semua dan menerobos.

"Apa seorang pria, dia memakai celana dalam di wajahnya."

"Mungkinkah dia datang ke sini untuk mencuri celana dalam!"

"Itu berarti dia musuh dari semua wanita !?"

Jika aku melihat dengan hati-hati ada beberapa wanita bercampur dengan mereka.

Maaf, Ruijerd.

Benar-benar minta maaf.

Aku mulai bertempur sambil meminta maaf dengan sungguh-sungguh di dalam hatiku.

Untungnya mereka tidak sangat kuat.

Jika mereka berusaha untuk menjalankan rencana atau mendekatiku aku akan melawan serangan dengan peluru batu.

Mereka tidak bisa menghindarinya sama sekali dan lebih atau kurang pingsan dengan satu tembakan.

Mereka tidak memegang senjata apapun dan tidak satupun dari mereka yang menggunakan sihir dengan baik.

Ini kemenangan yang mudah.

"Jangan-jangan mendekati dia."

"Apa itu, dia menggunakan semacam item magic !?"

"Apakah pemimpin masih tidak di sini !?"

Setelah sekitar setengah dari mereka pingsan yang tersisa mulai gelisah.

Kalau sudah seperti ini maka aku bisa melakukannya, atau hanya karena aku berpikir itu.

"Ah, maaf untuk menunggu."

Bala bantuan muncul.

Itu benar-benar kedatangan yang cukup cepat.

Meskipun aku kira itu jelas karena mereka seharusnya di bar sebelah.

Lima orang dengan sikap yang tajam keluar.

Mereka berdiri dengan di depan pintu masuk gudang.

Pemimpin tampaknya seperti orang yang aku pikir sudah pernah lihat sebelumnya.

Wajahnya memberikan perasaan nostalgia.

Namun, sekali lagi aku tidak ingat.

Daripada itu, kakak belakangnya lebih penting.

Perempuan Bikini jalang.

Mereka tidak benar-benar semua yang langka di dunia ini, tetapi jumlah aura yang satu ini mungkin sangat tinggi.

Dalam Magic Continent tidak ada wanita manapun dengan banyak aura ini disekitar.

Wanita lain mengenakan jubahnya erat dan untuk beberapa alasan hanya ekspresinya sedikit berbeda.

"Cheh, kamu benar-benar telah melakukan apa pun yang kamu suka di sini. Hicku ... kalian tidak mampu menyerangnya. Tidak perlu mengelilingi anak yang sendirian itu dengan jumlah yang besar, aku akan melakukannya sendiri."

Pria itu tampaknya memiliki keyakinan dalam keterampilannya, tapi ia mengejutkan semua orang disekitar.

Bahkan dari jauh aku tahu wajahnya merah dari minum alkohol.

Namun, itu benar-benar wajah yang pernah aku lihat di suatu tempat sebelumnya ...

Rambut coklat, bodoh, tampak sedikit seperti Paul.

Suara ini persis seperti Paul juga.

Meskipun terlihat mirip, itu tidak terlihat seperti Paul sama sekali pada waktu yang sama.

Jika Paul benar-benar usang dan semua fleksibilitas biasanya hilang, aku bertanya-tanya apakah itu akan berakhir seperti ini.

Entah bagaimana itu wajah yang membuatnya benar-benar sulit untuk menyerangnya.

"Kau bajingan, kamu benar-benar telah melakukan seperti yang kamu harap kepada anggota kelompokku, kamu lebih baik mempersiapkan diri!"

Pria itu pergi ke modus pertempuran saat berbicara dan mengeluarkan dua pedang.

Nitoryu<ref>'''Nitoryu''': tehnik berpedang dengan mengunakan 2 pedang</ref>, ya. 

Dia kemungkinan besar pendekar tingkat-maju.

Aku ingin tahu apakah aku akan mampu menyerangnya dengan peluru batu?

Tidak, tapi, aku tidak benar-benar ingin membunuhnya ...

Pria itu datang menyerang pertama karena aku terlihat ragu-ragu.

Aku jatuh satu gerakan dibelakang.

Aku menembakkan peluru batu refleks.

Reaksi pria itu lebih cepat.

Dia menolak peluru batu dengan pedang di tangan kanannya.

"Water-god Style !"

"Itu belum semuanya!"

Pria itu melangkah.

Aku refleks menembakkan gelombang kejut dan terbang mundur.

"Hee !!"

"Oh!"

Menggunakan kejelian aku bisa melihat ke depan dan menghindarinya.

Kecepatan pedang pria itu cepat.

Meskipun kakinya masih cukup goyah.

Mungkin karena dia mabuk.

Kalau sudah seperti ini aku mungkin dapat menyerang entah bagaimana.

"Cheh, pria yang bergerak seolah-olah ia bisa melihatnya ...! Vera! Shera! Lend bantu aku!"

Bikini jalang dan penyihir wanita melangkah maju.

Bikini jalang datang dari sisiku, kemudian mulai membaca mantra.

Ini buruk.

serangan pria itu yang parah.

Aku memberikan yang terbaik hanya untuk menghindari mereka.

Meskipun aku masih memiliki beberapa pilihan yang tersisa.

"Wa !!"

"Ugh !!"

Aku menggunakan sihir suara dan menghentikan gerakan orang itu untuk sesaat.

Bersamaan Aku menciptakan gelombang kejut dan mengirim orang terbang dan menembakkan peluru batu juga.

Selanjutnya, ketika bikini jalang datang untuk menyerangku, aku menggunakan pandangan masa depan untuk memukulnya dengan serangan.

Aku memukul penyihir dengan peluru batu ketika dia berfokus pada mantra dan membuatnya pingsan.

Aku memukul bikini jalang dan dia jatuh ke belakang, tampaknya dia masih baik-baik saja, matanya bersinar karena ia menatapku.

Kemudian orang itu datang untuk menyerang.

"Shera! Kamu bajingan!"

Ketika pria itu melangkah untuk menyerang aku membuat rawa mengganggu gerakannya.

kaki manusia benar-benar terjebak dalam rawa dan dia jatuh dengan cara yang tak sedap dipandang.

"Pemimpin!"

Kamu tidak harus melihat jauh.

Adalah sesuatu yang aku tidak masukkan ke dalam kata-kata, aku hanya diam-diam menembakkan peluru batu.

bikini pingsan.

"Vera! Sialan!"

Pria itu meletakkan salah satu pedangnya kembali ke sarungnya maka ia meletakkan pedang lainnya ke dalam mulutnya.

Tinjauan ke masa depan.

[Dia berjalan mengunakan lengan dan kakinya]

Apakah orang ini anjing.

Aku mulai bergerak mundur sementara menembakkan peluru batu untuk melawan serangan.

Namun, ini adalah sebuah gudang kecil.

Tidak ada yang bisa aku gunakan untuk menjaga dia dari semakin dekat.

"Uooohra!"

Dia melompat dari posisi merangkak sementara memutar tubuhnya.

Sementara di tengah-tengah gerakan mirip dengan binatang, ia menarik pedang di pinggulnya.

Gerakannya yang tajam.

Bahkan dari sikap aneh tersebut, dia bisa membuat tubuhnya terlihat lebih kecil atau lebih besar saat ia menarik pedangnya.

[Bersamaan, ia menjatuhkan pedangnya dia memegang mulutnya ke tangan kirinya dan beralih arah, serangan mendadak.]

Serangan asli.

Dia akan melampaui prediksiku.

Jika aku tidak memiliki pandangan jauh ke depan ini, aku kemungkinan besar tidak akan mampu untuk menghindari hal ini.

serangan hanya nyaris menyerempet ujung hidungku.

Ada rasa sakit sedikit kesemutan di hidungku.

"..."

hatiku mulai berdetak sangat cepat.

Aku tidak berpikir tentang mencoba untuk membunuh orang itu.

Namun, ia berusaha membunuhku.

Aku baru sadar bahwa fakta ini jelas.

Jika aku tidak serius aku akan dibunuh.

Setelah berpikir seperti itu aku menurunkan pinggulku.

Aku ingat kembali saat pelatihanku dengan Ruijerd dan Eris.

Pria binatang itu seperti ingin mengunakan gerakan, jika aku harus membandingkan mereka, mereka adalah gerakan yang mirip dengan Ruijerd ketika ia mulai serius.

Namun, pria ini tidak membawa tubuhnya seperti Ruijerd.

Ini hanya sebuah gerakan eksentrik.

Aku harus bisa melakukannya.

Lain kali dia datang dengan serangan ...

Sama seperti aku memikirkan itu, aku menyadari gerakan pria itu telah berhenti.

Setelah mengambil melihat-lihat aku menyadari celana yang aku telah gunakan untuk menyembunyikan wajahku telah jatuh ke tanah.

Ini buruk wajahku terlihat?

[[File:Mushoku05 04.png|thumbnail]]

"Apakah kamu Rudi ...?"

Rudi.

Hanya ada satu orang yang akan memangilku dengan nama itu.

Kemudian suara tercengang, dicampur dengan kemarahan, bukan suara mabuk, tapi sesuatu yang aku gunakan untuk didengar.

"...Ayah?"

---

Pertemuan pertama dengan Paul Greyrat sementara, pipinya telah berubah cekung cukup sedikit, ada kantong hitam di bawah matanya, wajahnya tidak terurus, rambutnya acak-acakan, napas berbau alkohol, dan seluruh tubuhnya merosot.

Itu tampak tidak seperti Paul dalam ingatanku.