Editing
HEAVY OBJECT:Volume 3 Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 8=== Quenser melepas tali dari elektromagnet yang menempel di sisi armor. Namun, dia berada di separuh bagian bawah tubuh utama, jadi kemiringan dindingnya lebih dari 90 derajat. Itu menonjol ke arah Quenser. Seorang pemanjat tebih profesional pasti bisa mengatasinya dengan mudah, tapi seorang amatur seperti Quenser akan kesulitan memanjat naik bahkan dengan bantuan tali. Pasti akan lebih mudah jika dia memanjat lurus dengan tali yang menggantuk tegak. Walaupun begitu, sekarang dia tidak bisa kembali dengan mudah. Dia sudah berada lebih dari 20 meter di atas tanah. Bahkan tanah itu tertutupi salju, dia tidak akan baik-baik saja jika jatuh dari ketinggian itu. Sementara itu, Object mulai bergerak cepat. Pasti karena dia telah lolos dari bagian tersempit ngarai. Dengan puing-puing Water Strider yang terkubur di tanah, meloncat ke tanah sama saja dengan bunuh diri. (Baik naik atau turun sama-sama ke neraka. Aku harus mendapat imbalan karena melakukan ini.) Ketika dia berjongkok di atas meriam kecil, Quenser melihat sekitar untuk memeriksa rute memanjat. “Quenser,” kata Heivia dari radio yang terselip di seragam Quenser. “Aku tahu kau sedang memanjat, tapi sebenarnya kau mau kemana ?” “Tidak tahu. Tapi aku harus menemukan sesuatu yang bisa memperlambat perbaikan mereka! Aku bisa menghancurkan radar atau sensor, atau aku bisa melakukan sesuatu pada pintu masuk kokpit untuk membukanya dengan paksa! Setelah aku mencapai atas, aku akan mencari jalan untuk mengulur waktu!!” “Kita mulai kehabisan waktu. Jika kau tidak cepat, kau akan terbawa bersama Rush ke area perawatan mendadak Aliansi Informasi!! Jika itu terjadi, akan sulit bagiku untuk melakukan pengalihan saat kau melarikan diri!” Mendengar hal itu, Quenser mengambil elektromagnet lagi dari tasnya. Elektromagnet itu bisa diguanakan sebagai senjata tumpul yang efektif, tapi sekarang gunanya bukan itu. Masih berada di atas meriam, Quenser menghubungkan kabel tebal ke colokan di elektromagnet. Percikan sinar putih pucat menyala. Dia berusaha menahan posisinya dan melempar elektromagnet itu sejauh beberapa meter ke tubuh Rush. Dengan bunyi klik keras, titik tempel baru tercipta di armor pipih tubuh bulat itu. (Pilot tidak bisa melihat seorang prajurit yang menempel di permukaan Object dari dalam kokpit. Tapi aku harus memastikan agar tidak lewat di depan salah satu kamera meriam. Kamera-kamera itu terpasang di bawah meriam. Aku harus mengayun talinya dan menapakan kakiku ke atas meriam itu dari atas.) “Quenser, tidak bagus!!” teriak Heivia dengan suara cemas. Untuk sebentar, Quenser tidak tahu apa maksud Heivia, tapi dia akan langsung mengetahuinya. Lebih dari 200 meriam baik besar dan kecil terpasang di permukaan Rush. Meriam itu membuat pergerakan, pergerakan seperti kerumunan di stadium yang membuat gelombang. Hempasan yang mengarah ke arahnya seperti lapangan rumput yang tertiup angin. (Pasti maksud dari pergerakan aneh meriam-meriam, jadi benda itu sedang memeriksa apa sesuatu menggantung di salah satu dari mereka, atau di atas mereka!!) Quenser mengangkat kakinya dari meriam yang dia pijak dan menggantung pada tali dengan kedua tanganya. Setelah itu, gelombang pergerakan meriam itu lewat di bawahnya dalam sekejap. Dia telah berhasil mengatasinya. Tapi kemudian Quenser merasa ada gerakan melorot yang tidak mengenakan di tangannya. (Elektromagnetnya…!?) Dia hanya memiliki satu baterai, tapi dia memiliki beberapa elektomagnet. Semakin banyak elektromagnet yang dia gunakan, baterainya akan semakin cepat terkuras. Dan itu semakin memperlemah kekuatan tempel elektromagnet yang menggantung di armor. Dia bisa merasakan elektromagnet yang menempel di permukaan armor itu perlahan mulai turun. Quenser menggengam erat itu dengan panik tali dan berusaha memanjat secepat mungkin. Untungnya, dia sudah hampir berada di bagian tengah tubuh bulat itu. Di tempatnya sekarang kemiringannya lebih dari 90 derajat, tapi setelah dia melewati bagian tengah, kemiringan itu akan menguntungkannya. Sekarang dia hanya tinggal menuju sisi itu. (Jangan jatuh…) Jika dia mendapat pelatihan dasar seperti Heivia, mungkin dia tahu cara menopang beratnya dengan menggantungkan kakinya di tali. Namun Quenser tidak tahu cara melakukannya. Dia dengan panik memanjat hampir hanya dengan kekuatan tangannya saja. (Kumohon, jangan biarkan aku jatuh di sini!!) Quenser akhirnya berhasil mencapai ujung atas tali dan menggenggam langsung elektromagnet itu. Dia menarik dirinya ke bagian atas tubuh bulat itu. Dia hanya tinggal menaiki bagian miring itu. (Sekarang aku bisa mencapainya...) Nafas berat Quenser terlihat berwarnya putih di udara dingin. Efeknya mungkin kecil, tapi dia sedang menggunakan elektromagnet ditangannya untuk membantunya memanjat. Namun, itu tidak lagi menopang seluruh tubuhnya. Dia hanya perlu sesuatu untuk membantunya menaiki permukaan curam, jadi ini akan lebih mudah untuk dilakukan. Selama ini belum ada masalah. “Heivia. Kau bisa dengar aku, Heivia?” Dia mencoba menghubungi laki-laki itu dari radio, tapi dia tidak mendapat jawaban. Dia pasti telah berada di luar jangkauan. Object pasti sudah dekat dengan unit powered suit Aliansi Informasi yang bertugas untuk mengganti meriam utama, tapi Quenser sudah berada jauh sekali. Pikiran Quenser tertuju pada peledak yang ada di tas punggungnya. (Sekarang, apa yang harus aku incar? Sekarang ini aku sedang tidak berusaha meledakan Object. Bagian mana yang perlu aku rusak, yang paling memperlambat proses perbaikan?) Dia tidak yakin apa peledak yang di miliki cukup untuk menghancurkan salah satu bagian itu. Sebuah Object adalah senjata monster yang bisa menahan serangan nuklir. Sensor dan radarnya pasti akan hancur saat terkena serangan nuklir, tapi itu bukan berarti peledak Hand Axe cukup untuk melakukannya. (Berusaha menghancurkan benda ini dari luar akan sulit. Ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh prajurit berdarah-daging. Artinya...) Quenser menemukan rencana baru. Jika dia ingin melakukan sesuatu, ide ini adalah pilihan satu-satunya. Tapi dia tidak punya waktu untuk memeriksa apa rencana ini akan bekerja. Object yang dipijaknya melakukan hal lain lagi. Lebih spesifik, meriamnya lagi. Lensa kamera yang terpasang di tubuhnya menimbulkan suara desingan secara bersamaan. Artinya... (Tidak bagus.) Tenggorokan Quenser tiba-tiba mengering. (Tembakan serentak!?)
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information