Editing
Kagerou Days:Volume 3 Kagerou 1 Indo
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
==Kabut Panas Memusingkan 01 Part 5== ===(Hibiya mencari kesempatan di Kesalahpahaman)=== “Eh? Apa kau bilang?” Ah, ah~ tidak, aku tidak mengatakan apa-apa! Yup!” Bersamaan aku tenggelam ke pikiranku yang narsis, aku tiba-tiba terbangun. Singkatnya, Hiyori Asahina sangat terpesona denganku sampai-sampai tidak ada lagi yang bisa menolongnya. Saat dia memikirkanku pagi siang malam, dia tanpa sengaja menemukan passku dengan photonya di dalamnya, jadinya dia menggunakan ‘pembicaraan’ dan ‘perjanjian’ ini sebagai alasan untuk mendekatiku. Aku merasa diluar dia mengatakan "bantuin kamu mendapatkan itu", tapi dalam hatinya dia ingin memelukku sekarang. Menginginkan ‘Perjalanan yang jauh dengan cuma kita berdua’ sudah bukti yang paling tepat. Mengatakan sesuatu seperti ‘Pesuruh’, sebenarnya hanya untuk menutupi perasaan malunya huh. “Aku mengerti sekarang, perasaanmu, aku terima itu.....!” “Se-serasa menjijikkan banget.....dengar yah! Kamu juga harus berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan keinginanku, oke? Kalau kamu gak berguna, aku langsung kirim kamu pulang.” Sikap Hiyori Asahina tetap dingin dan kaku, tapi saat aku memikirkan itu sebagai cara dia menunjukkan perasaan cintanya, aku merasa itu sangat imut. Tapi, apa yang sangat dia inginkan? Biarpun itu mungkin saja hanya alasan...... “Ah, ya! Tentu...... tapi apa yang kau sebenarnya inginkan?” “Eh? Tanda tangan dari artis baru yang populer. Kamu pernah liat dia kan?! ‘Si manis 16 tahun yang bisa mencuri hatimu!’ yang ada di CM. Aku sukaaaaa banget sama dia~ BENAR-BENAR SANGAT IMUUUUT KAAN?!” “Ah, enggak, aku enggak nonton TV jadi aku gak ta.......Oooh~ Begitu yah....." Tiba-tiba perasaanku jatuh. Saat Hiyori membicarakan tentang artis itu, intonasinya langsung jadi semangat sekali, sedangkan untukku yang dengan bahagia berpikir ‘kami akan nge-date ke tempat yang sangat jauh’ dan lalu dipampangkan dengan kebenaran yang menyakitkan, itu sudah cukup. Kalau dipikirkan lagi, tentu saja. Tujuan pertamanya tidak mungkin menghabiskan waktu denganku. Tetaplah bermimpi, nak. Dan juga, aku tidak tau siapa artis itu, tapi karena dia bisa mencuri hati Hiyori sampai segitunya, serasa agak seram. . “Ta, tapi, mendapatkan tanda tangan selebriti seperti itu tidak mudah, kan.....” "Heheheh. Biasanya emang. Tapi kalau sekarang ada kesempatan." “Kesempatan? Maksudmu seperti tiket sesi tanda tangan?” “Oh tidak bukan. Dan juga, artis itu tidak pernah melakukan sesi tanda tangan sebelumnya. Kupikir itu karena popularitasnya terlalu tinggi, sampai-sampai setiap kali dia pergi kemana-mana dia selalu dikerumuni oleh fansnya, dia benar-benar hebat.” Artis baru yang popular yang kepopulerannya sangat tinggi sampai-sampai dia tidak bisa mengatur sesi tanda tangan, kecantikan seperti apa itu. Tidak, aku tidak berpikir dia seseorang yang sehebat itu. Tidak ada gadis di dunia ini yang bisa secantik Hiyori sama sekali. Tapi, jika tidak ada sesi tanda tangan, bukannya lebih sulit untuk mendapatkan tanda tangannya? Kuharap dia tidak mengatakan sesuatu seperti “Kau harus mendapatkan itu untukku apapun yang terjadi.”.......... “Heh, sebenarnya, kakak iparku adalah guru sekolahnya. Artis sebagai murid, bayangkan! Tadi dia menelponku dan berkata 'Aku akan membantumu mendapatkan tanda tangannya, kenapa kau tidak main kesini pas Obon.' Jadiiii, aku berharap pergi kesitu dan bermain dan menjadikannya piknik, tapi orangtuaku marah dan berkata 'Kamu bahkan tidak peduli dengan pelajaran, tapi kamu mau main!' kayak gitu." “Karena itulah kau menyembunyikan perjalanan ini dari orang tuamu....” “Yup, dan cuma itu aja. Itu akan menjadi pengalaman pertamaku pergi sendirian ke kota, jadi kupikir kalau kamu bisa bantuin aku ngangkat barang-barangku, kenapa enggak. Ngerti? Jika seperti itu, biarpun dia mengatakan hal aneh seperti “Cuma kita berdua pergian jalan-jalan” itu dimengerti. Karena dia mempunyai kenalan yang dekat dengan artis itu, mungkin tanda tangannya akan mudah didapat, akomodasinya juga tidak ada masalah. Jika begitunya..... “Ar, artinya keperluanku untuk pergi bersamamu......apakah ada? “Uh, gak, tapi, jika ada mungkin itu karena kamu sepertinya yang paling mau dengerin perintahku.” Dan aku bisa merasakan sesuatu yang tajam menusuk hatiku. Di depan sikap santai Hiyori Asahina, Hibiya Amamiya yang berpikir “dia sangat terpesona denganku....” senyumannya langsung menghilang. Dengan kata lain, dari dalam. Hiyori sama sekali tidak mempunyai perasaan kepadaku. Di festival ‘Matiaku’ di otakku, Hibiya yang hebat terus menerus menyobek topeng dari pria-pria bertopeng, sekali lagi menyobek tontonan yang bisa membunuh itu menjadi berkeping-keping, dia lalu tiba-tiba membungkuk dan berlutut di tanah. “Tapi....kupikir kau mau mengabulkan permohonanku......bukannya itu yang kau mau??!! Bagaimana bisa hal seperti itu jadi.......” “Seperti yang kubilang, apa yang kau bicarakan sejak tadi? Aku cuman nemanin kau beli HandPhone, sama sekali gak ada hubungannya sama keinginanku, okeeeee.” HANDPHONE? Kenapa tiba-tiba membicarakan Handphone. Rasanya aku gak ada mengatakan apa-apa tentang handphone pas pembicaraan kami. Tunggu . Biarkan aku menganalisa semua pembicaraan kami sedikit demi sedikit Hiyori Asahina menemukan pass holderku dengan photonya di dalamnya. Lalu dia mengatakan “Aku tau kamu sangat menginginkannya. Yah, aku akan bantu kamu mendapatkan itu” Lalu dia mengatakan kata-kata yang tidak terlupakan “kamu emang pengen itu banget huh? Kamu selalu mikirin itu terus huh?” Tidak, aku tidakkan pernah melupakannya. Jadi kenapa membicarakan soal HP..... . "…………………Ah." Otakku mengeluarkan hipotesis yang sangat buruk, yang kubicarakan. Dan hipotesis ini seperti bagian yang hilang dari teka-teki silang, dan itu sudah cukup untuk menghapuskan semua kegemparan pada situasi ini. Aku tanpa sadar melihat ke cermin besar yang ada di koridor, dan tentu saja disitu terceminkan aku yang tetap sama setelah aku pulang sekolah. Aku cepat-cepat memasukkan tanganku ke kantong dadaku dimana aku biasanya meletakkan passku dan sadar, benda itu yang biasanya kuletakkan di dalam kantongku, telah hilang. “Kamu pengen banget HP sampar-sampai kamu memotong iklannya dan menyimpannya di pass holdermu huh. Aku sudah bilang aku sengaja bawa kau buat dapetin keinginanmu, kenapa kamu malah berdebat sama aku?” Pada saat itu, kesalahpahaman yang sangat bodoh itu akhirnya selesai, perasaanku yang sudah bahagia tiba-tiba turun drastis jatuh ke tanah. Apa yang dilihat Hiyori Asahina bukan photonya. Berharap aku suatu hari nanti bisa berbicara dengannya, aku tanpa sadar memasukkannya di dalam kantongku, iklan itu yang dari departemen store, di prin disitu diskon buat HP. Kenapa aku tidak menyadarinya sampai sekarang. Memang aku jadi tidak yakin saat dia menelponku Tapi kesalahpahaman seperti sangatlah kejam. Emangnya apa “Dia pasti CEWE PEMALU.” Apa “Aku sangat menginginkannya." Mati saja sana hidung belang gak tau malu. Saat aku mengingat semuanya tadi, aku tidak bisa menghentikan diriku berteriak. “UwaaaAAAAAAHHHHHHHH!!!!!!" Aku merasa ingin menghantam kepalaku ke tiang sekarang, tapi kalau dipikir lagi, ada satu pertanyaan penting yang belum dijelaskan. “....................Apakah ada sesuatu disitu selain iklan itu?” Kutanya, gemetaran, tapi Hiyori menghela napas seperti dia tidak bisa mengatakan apa-apa, dan dengan dingin menjawab. “Apakah itu penting? Gak ada apa-apa selain iklan itu.....Kenapa? Apakah seharusnya ada sesuatu yang penting disitu?” “Ya, iya. Erm......” SUDAH KUDUGA. Photo itu tidak ada di tangan Hiyori sama sekali. Pantas saja. Kalau dia menemukan photo itu, dia tidak akan menelponku, malahan dia akan menelpon cabang kejahatan remaja di kantor polisi. Tapi, kalau dipikir-pikir. Di sekolah, semakin dekat umur dengan Hiyori, semakin banyak fan Asahina. . —-Cukup lempar batu dan kau bisa mengenai fan Asahina—- . Dan karena itulah. Jika misalnya, salah satu dari serigala lapar, sebelum Hiyori datang, menemukan pass holderku dengan photo yang kupilih dengan teliti, si fan Asahina yang profesional, apa yang akan dia lakukan? Jawabannya sudah jelas. Dia pasti mengambil photonya dan membuang pass holderku ke tempatnya yang semula. Pass yang hanya bisa digunakan di desa kecil seperti ini, sama sekali tidak berguna. Tambah lagi, ada namaku tertera di sana. Jika dia mengambil itu yang bisa meninggalkan petunjuk, akan buruk untuknya. Jika cuma photo, tidak peduli jika itu dicuri. Benda yang bisa mengakibatkan perselisihan seperti itu, jika aku melaporkannya ke polisi dan mengatakan. “Aku kehilangan sesuatu yang sangat sulit kutemukan” Aku malah akan dibawa ke departemen kejahatan remaja. Tentu saja aku tidak akan bertanya ke siapa-siapa tentang itu. Biarpun itu dicuri itu tidak apa, masih biasa. Mungkin karena pass holderku mempunyai dua lipatan, aku tanpa sengaja meletakkan iklanku disitu. Atau mungkin, si serigala fan Asahina itu melihatnya duluan, dan menempatkan iklan itu dengan hati-hati ke pass holderku. Aku benar-benar marah karena dia mungkin mengambil photo itu dan memperlihatkannya kemana-mana, tapi diwaktu yang sama aku berterima kasih juga. Hanya memikirkan kemungkinan aku bisa di dakwa kalau kecanduan seksualku ketahuan oleh Hiyori, merasa aku telah terselamatkan karena itu. Memikirkan apa yang akan terjadi jika ini terjadi, perutku serasa terkocok-kocok. Yah, sepertinya aku akan memakan makanan dipenjara selama beberapa tahun huh. . “Begitu toh.......jadinya itu yang terjadi.......” Aku bersandar di meja dimana telepon itu diletakkan, masih memegang penerimanya, dan perlahan duduk dilantai. “A, aku merasa kau sangatlah aneh.....” "Ah~ ya. Aku tau ini sangatlah aneh, Maaf." Kesimpulan, semua ini adalah kesalahpahaman, dan semuanya hanyalah khayalan norakku belaka. Biarpun aku terlempar oleh perpisahanku dengan kebahagiaanku tadi sampai-sampai aku tidak bisa berdiri kembali, anehnya aku merasa lega. Pada akhirnya semua cuma kastil di atas udara. Sudah kuduga, Hiyori Asahina adalah bunga cantik yang langka yang tidak bisa disentuh oleh orang seperti itu. Dan karena aku sudah tau tentang itu, aku terus-menerus menghayal, tapi melihat kemungkinan besar ini, dan tiba-tiba dihancurkan. Aku kembali lagi melihat kebenarannya “Jadi? Kamu mau pergi ato enggak?” "AH" Kata Hiyori, seperti ingin berkelahi, tetapi masih tetap menunggu jawabanku. Hatiku yang dingin kembali berdetak dengan kencang Benar juga. Ini masih belum berakhir. Sekarang, kesempatannya ada tepat di depanku, seperti keajaiban Biarpun itu cuma kesalahpahaman, biarpun aku telah terlalu tergesa-gesa dengan Hiyori. Sekarang, dia seperti tidak terlalu jauh dariku. Dengan tanganku yang tidak memegang telponnya, aku mengangkat badanku dan berdiri. “Tentu saja aku ikut. Ayo berlibur musim panas yang menyenangkan bersama.” Biarpun ini cuma kebetulan ataupun keberuntungan, tidak masalah. Apapun yang terjadi, asalkan aku tidak menyerah, aku pasti bisa menyampaikan perasaanku kepadanya. "Mhmm. Oke deh, aku akan membawamu, jadi selalu siap yah. Kita akan mulai merencanakannya esok. Ngerti?" "Siap! Mohon bantuannya." "Ya. Mohon bantuannya juga. Dah." Tee-noot. Suara Hiyori terputus Untuk mengistirahatkan badanku yang tegang karena suasana, aku mengeluarkan napas lega. Saat aku melihat ke pintu masuk, aku merasakan dorongan aneh untuk menghirup udara luar. Aku berjalan melewati koridor, memakai sepatu usangku dan berjalan ke pintu masuk. Udara dingin yang bercampur dengan aroma rumput musim panas berhembus. Musim panas akan datang. Petualangan yang cuma kami tau cuma sebentar lagi. Perasaan bahagiaku masih belum tenang, bersamaan aku diam-diam menuangkan harapanku ke bulan purnama yang jauh, berharap musim panas yang akan datang nanti akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. ☆*:.。. o(≧▽≦)o .。.:*☆ Silahkan Semangati Translator [http://kaorihikari.blogspot.com/p/kagerou-day-children-reason-master-post.html Kaori Hikari] agar translasi nya cepat keluar
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information