Editing
HEAVY OBJECT:Volume 3 Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 13=== Sementara itu, tuan putri sedang kesulitan bernafas saat dia mempiloti Baby Magnum. Situasinya berubah terus menerus. Jumlah informasi yang sangat membingungkan karena banyaknya dengan sekejap muncul di monitor depan. Bahkan dengan peralatan yang bisa membaca pergerakan matanya dan mengirim perintah berdasarkan itu, dia sepertinya tidak bisa mengatasi itu semua. Benda seberat 200,000 ton itu bergerak dengan cepat ke kiri dan kanan untuk menghindari serangan Rush Aliansi Informasi. Tekanan besar dari gaya inersia menguras tenaganya. Otaknya telah dioptimalisasi untuk mempiloti Object, jadi dia bisa terus memproses walau setengah udara yang dia hirup tidak sepenuhnya masuk ke tubuhnya. Kesulitan ini terus berlanjut. Terkadang dia berada di atas angin, tapi tidak di waktu lain. Namun tuan putri bisa mengetahui apa yang berbeda dalam pertempuran kali ini. Dia hanya memiliki 1 dari 7 meriam utama. Jika meriam itu dihancurkan, semuanya selesai. Tapi bukan itu yang dia khawatirkan. Dia tidak lebih dari berjalan di atas tali keberuntungan. Dia punya perasaan tidak enak karena pertempuran ini mulai condong ke satu sisi. Pertempuran ini diperkirakan akan terus mengalami stagnan dalam waktu panjang. Namun dia mendapat firasat bahwa sebuah vektor baru akan muncul dan akan mengubah arah pertarungan ini. (Ini buruk…) Sudah ada tanda-tanda yang menunjukan ini akan menjadi buruk. Jika situasinya berubah pesat, dia akan seperti sebuah kapal mainan yang mengambang di bak mandi yang kran pengurasnya di buka. Tanda bahaya bahwa ini akan bertambah buruk semakin bertambah dengan pesat. Tuan putri mengetahui hal ini, tapi dia tidak punya cara untuk mengubah keadaan. Tangannya sudah penuh untuk meladeni pertempuran cepat ini. Dia tidak punya waktu untuk berfokus pada hal lain. Tapi kemudian… “…Quenser ke…Baby Magnum…” Suaranya terdengar seperti sedang diremas-remas. Itu datang dari alat komunikasi yang ada di dalam kokpit. Namun itu tidak datang dari frekuensi milik militer Kerajaan Legitimasi. Itu adalah frekuensi yang sama tempat dia beradu mulut dengan Rush Aliansi Informasi. (Jadi apa dia benar-benar menaiki Object itu...?) Saat pikiran itu memasuki kepala tuan putri, Quenser melanjutkan transmisinya. “A-aku sedang terpojok di sini. Bisa aku meminta kau melakukan sesuatu?” “Apa?” “Jika aku tamat di sini, aku ingin kau mengembalikan cincin pertunangan yang ada di barak zona perawatan pada teman masa kecilku Angelina di kampung halamanku...” “…” Baby Magnum menembakan meriam utamanya tanpa mempedulikan ritme pertempuran. Rush menghindari tembakan plasma berstabilitas rendah dengan pergerakan cepat. Tuan putri masih tanpa ekspresi, tapi pupilnya melebar dari biasanya, membiarkan laser input masuk lebih banyak. Dengan suara yang sangat tenang, dia berkata, “Maafkan aku Quenser. Aku lupa bertanya apa kau lebih suka mati dengan coilgun, laser, atau plasma berstabilitas rendah.” “Ugehhh!? Inersia dari manuver gila sudah menyebabkan kerusakan besar di dalam tubuhku! Kau idiot! Jangan bertarung dengan serius!! Kalau begini terus, kau akan memiliki takdir yang sama saat kau dihabisi dengan mudah oleh Water Strider yang terpecah-belah di sekitar sini!!” “Quenser, sekarang kau mengungkit-ungkit masa lalu yang harusnya tetap terkubur? ...Dan dengan ‘santainya’?” Tembak-menembak dan pergerakan yang semakin bertambah membuat Quenser hanya bisa menggeram. “Ngomong-ngoomong, Quenser, jika ada yang ingin kau katakan lagi, sekaranglah saatnya.” “Ugh. Be-begitu? Okay, kalau gitu. Beberapa hal terjadi dengan gadis luar negeri bernama Etta yang bekerja sangat efisien seperti AI di restoran negara aman, jadi bisakah kau memberikan kalungnya yang aku simpan di bara-...gbheeeehhh!?” Kali ini, Rush melakukan manuver gila ke depan dan belakang yang terlihat tidak perlu untuk menghindari sesuatu. Elite Aliansi Informasi berkata, “...Oh ho ho. Aku juga ingin menanyakan sesuatu tentang teman masa keclimu dan ‘beberapa hal’ yang terjadi.” “Bfh!? S-stop! Jangan bergerak ke depan dan belakang seperti itu!!” Quenser sepertinya sedang menahan siksaan yang luar biasa, tapi dia tiba-tiba berteriak, “Sekarang kesempatanmu!!” “?” “Quenser ke Baby Magnum!! Kau dengar tidak!? Elite Rush melakukan sesuatu yang tidak perlu saat pertempuran. Ini satu-satunya kesempatanmu untuk lolos dari situasi ini! Minggir ke kanan! Menghindar ke kanan!!” “…” “Jangan dimasukan ke hati!! Dengarkan apa yang kukatakan!!” Tuan putri mengernyit karena perintahnya. Itu tidak pas dengan strategi yang telah ia sematkan. Sebagai pilot Object, dia tahu yang terbaik. Itulah kenapa dia ragu untuk dengan cepat mematuhi intruksi gerak dari laki-laki yang tidak lebih dari seorang amatir. Tapi... “Kalu begini terus, kau akan terpojok ke dinding tebing dan tertembak meriam utamanya saat kau tidak bisa bergerak lagi!! Percayalah! Aku punya cara untuk memenangkan ini!! Jadi minggir ke kanan!! Bergerak ke kanan!! Kalau tidak kau akan diledakan!!” Benar bahwa sebentar lagi dia akan terpojok. Dan kemungkinan besar Quenser memang benar berada di kokpit Rush. Dia mungkin membaca sesuatu tentang strategi Rush yang terpampang di layar monitor. “…” Dia membuat keputusan dalam pikirannya. Dia mengerakan konsol yang dia pegang dengan erat. Baby Magnum melakukan manuver besar ke kanan dan inersia yang sangat besar menghantam tubuh rampingnya. Tapi... “Oh ho ho. Bahkan jika itu hanya kebohongan, mendengar hal tadi tetap membuatku marah.” Suara yang terdengar begitu dingin terdapat di kalimat gadis Elite itu. Rush berputar dimana itu menghasilakan banyak gaya inersia. Dari radio, tuan putri bisa mendengar nafas yang hampir terputus dari Quenser. Peluru cahaya yang ditembakan dari rapid fire beam cannon Gatling gun menggores sedikit tubuh Baby Magnum. Meriam itu terus menembak, menghempaskan salah satu meriam utama tuan putri dan melayangkannya ke udara. Mengabaikan hal itu, Quenser berteriak, “...Gh...!? Se-sekarang, sedikit berbelok ke kiri!! Ganti ke mode meriam plasma berstabi-...gh!? Tembak ke bagian depan Rush!! Dan...sub meriam Killer Squal!! Arahkan pada puing-puing Water Strider...di-di kiri!! Uhuk. Jika kau melelehkan salju yang menutupinya...itu bisa digunakan sebagai perlindungan!!” “Oh ho ho! Oh ho ho ho ho ho ho ho ho!! Aku tidak tahu apa tujuanmu, tapi kau terlalu lambat!! Bahkan jika kau berusaha mengintip strategiku dengan menggunakan informasi yang ada di kokpit, kau terlalu lambat! Saat Elite Kerajaan Legitimasi tak kompeten itu melakukan tindakan, perintah di sini akan telah selesai!!” Musuh memang benar. Instruksi Quenser membuang kesempatan terakhir tuan putri untuk menyerang. Ini seperti mengetahui kalau kau akan di chekmate dalam 100 langkah, dan mensia-siakan setiap kesempatan. Dan sekarang, sedikit bagian armor Baby Magnum telah terkelupas dan beberapa meriam utamanya telah dihempaskan ke hamparan salju Alaska. Beberapa jendela peringatan muncul dan tuan putri bisa mendengar teriakan dari operator yang memonitor situasi dari zona perawatan. Tiba-tiba, pergerakan Baby Magnum mulai terhenti. Meriam utama musuh mengenai titik di dekat intinya. Seribu bahkan sepuluh ribu peluru cahaya ditembakan dari senjata tipe Gatling gun itu. Armor tebal itu menyala oranye dan peluru-peluru cahaya itu mulai menembusnya dalam waktu singkat. Percikan api, ledakan terjadi, dan hempasan angin keluar dari “luka” yang terlihat seperti mesin jet. Hempasan angin itu membuat Baby Magnum tidak bisa bergerak dengan leluasa. “Aku harap kau telah bersiap. Oh ho ho,” kata Elite Rush dengan nada seseorang yang telah menyudutkan ratu penguasa mereka. “Ini akan mengakhirinya!! Kau akan menyesal karena tidak mengibarkan bendera putih yang sudah tersedia dan terkuburlah kau ke dasar neraka!! Oh ho ho ho ho ho ho ho!!” Tuan putri menggertakan giginya. Dia ragu apa dia akan menghentikan alat pelontar otomatis yang mulai bekerja secara otomatis untuk mengumpulkan daya. “Percayalah padaku.” Tapi... Suara pantang menyerah Quenser datang dari radio. “Kau akan menang dengan ini.” Suara gemuruh seperti rantai besar yang terputus terdengar. Tuan putri tidak tahu apa yang terjadi. Itu tidak mengejutkan. Itu tidak datang dari Baby Magnum. Jika itu bukan dari sesuatu yang salah dengan mesinnya, sangatlah alami baginya untuk tidak mengetahui apa yang telah terjadi. Tapi itu artinya... “Quenser…?” gumam tuan putri. Ya. Rush Aliansi Informasi yang sebelumnya merajai peraturan di medan pertempuran, sekarang benar-benar berhenti di tengah-tengah hamparan salju.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information