Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid DX2 Life.3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Aku sudah memiliki pemikiran semacam ini cukup sedikit akhir-akhir ini. Kalau seseorang yang bukan anggota dari Klub Penelitian Ilmu Gaib datang untuk mengunjungi ruang klub, biasanya adalah awal dari aktifitas mengganggu sampai enggan berpartisipasi didalamnya. Suatu hari, orang yang datang dan mengunjungi ruang klub itu dari divisi SD Akademi Kuoh... Seorang anak SD... Dia adalah seorang anak lelaki yang bersemangat, yang mengenakan seragam pendek Akademi Kuoh. Dia memiliki rambut runcing dan ada rasa kesombongan di matanya. Dilihat dari ketinggian, ia tampaknya sekitar kelas 5 atau kelas 6. Meskipun tampaknya ia sedikit gugup, ia memberi salam antusias. "S-Senang bertemu kalian! Aku Hoderi Yuukihiko! Aku kelas 6 SD Akademi Kuoh! Aku datang ke sini dengan pengantar Sitri Sona-san. Salam kenal!" Saat anak itu menundukkan kepalanya dengan cepat, Buchou mengangguk dan berbicara, "Ya, aku mendengar ceritanya dari Sona." Lalu aku bertanya pada Buchou. "....Karena dia tahu nama asli Kaichou, ia pasti manusia yang tahu identitas sejati kita." Fakta bahwa anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib yang mana Iblis atau Malaikat adalah rahasia untuk murid normal di sini. Bukan nama sebenarnya, Kaichou juga berjalan dengan nama [Shitori Souna] di Dunia Manusia. Faktanya bahwa bukan hanya dia mengucapkan Kaichou dengan nama sebenarnya [Sitri Sona] tapi ia juga datang ke sini dengan pengantarnya. Baik-baik saja untuk mengatakan bahwa dia tahu identitas kita yang sebenarnya. Sudah kuduga, Buchou mengangguk dan membenarkan hal itu. "Dia dari keluarga bergengsi yang menangani dan mengumpulkan pedang Suci dan pedang Roh." Jadi dia dari keluarga itu. Ada beberapa orang dari OSIS yang memiliki latar belakang yang sama. Saat itu, beberapa pertanyaan kemudian muncul di dalam pikiranku. "Jadi mereka memiliki manusia dari daerah-daerah di divisi Sekolah Dasar juga!" Kataku. Kita juga memiliki kapten klub tenis, Abe-senpai, yang juga seorang Beast Tamer, di divisi Sekolah Menengah Atas. Dia juga tahu bahwa kita adalah Iblis. "Ada banyak orang dari latar belakang itu di masing-masing fakultas Akademi Kuoh yang bersekolah di sini sambil menyembunyikan identitas mereka." Akeno-san menjawab pertanyaanku. Oh ho, jadi sekolah kita memiliki orang dari latar belakang khusus. Yah, sekolah ini dibawah kendali Gremory sehingga hal semacam itu pasti mungkin, terutama karena Gremory bisa mendapatkan manfaat dengan berinteraksi dengan manusia khusus. ...Aku bisa mengerti itu, tapi kenapa dia datang dan kunjungi kami? Buchou memulai percakapan. "Hodori Yuukihiko-kun. Dari apa yang kudengar dari Sona, kamu datang dan mengunjungi kita untuk [debut]-mu?" Saat Buchou bertanya, anak itu... Hoderi Yuukihiko mengangguk antusias. "Di dalam kediaman kami, sebagai bagian dari ritual, setiap orang berpartisipasi dalam pertempuran nyata ketika mereka menginjak dua belas tahun dengan lawannya makhluk mistis... baik Youkai maupun Iblis. Kakak-kakakku sudah melakukan upacara saat di usiaku tapi... mereka bilang hanya aku yang takkan bisa...!" Meskipun dia memiliki nada sopan untuk suaranya pada anak seusianya, aku bisa merasakan beberapa kemarahan dalam suaranya. Tampaknya dia memiliki kemarahan terpendam...atau lebih seperti ketidakpuasan. "Jadi kakak-kakakmu sudah terlibat dalam kegiatan keluarga?" Saat Buchou bertanya, Hodori Yuukihiko mengangguk, "Ya. Kakak-kakakku semuanya melakukan tugas mereka dengan setia. Tapiβ¦" Dia menunjukkan beberapa ketidakpuasan di wajahnya dan cemberut. "Mungkin karena aku yang paling muda, orang di rumah terus mengatakan hal-hal seperti [Selama kamu tidak menyebabkan masalah bagi orang lain, kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan.]... Dan karena biaya ritualnya, mereka bilang bahwa mereka tidak akan melakukannya... Bilang saja bahwa mereka membiarkan kakak-kakakku untuk melakukannya tapi aku tidak; kamu tak berpikir itu tak adil? Meski kakak-kakakku jauh lebih baik dariku, itu sangat tidak adil!" Ah, sekarang dia bertindak lebih seperti usianya. Singkatnya, anak ini ingin ritual, tetapi orangtuanya puas dengan kakak-kakaknya karena mereka baik-baik saja dengan tradisi rumah tangga. Oleh karena itu, mereka bilang [melakukan seperti yang kamu inginkan] sampai yang termuda. Kiba melihat barang-barang yang Hoderi Yuukihiko pegang, kantong pedang. "Pedangmu itu...." Saat ia mendengar ucapan Kiba, ia meraih kantongnya. "Ah, maksudmu ini?" Dia kemudian membuka tas.... Sebilah katana di sarungnya keluar; Aku bisa menggigil hanya dengan melihat itu.... Ini, apa ini? Aku mendapatkan perasaan yang sama seperti ketika aku melihat Pedang Suci dan Tombak Suci. Itu memberi getaran yang kita pun tidak boleh menyentuhnya. "Ini adalah Pedang Roh-Suci, [Totsuka-no-Tsurugi]." Oh, jadi ini adalah Pedang Suci ala Jepang! Tapi bukannya seperti katana, ini lebih seperti sebuah pedang kuno. Xenovia bereaksi saat dia melihat pedang itu. "Pengguna Pedang Suci, jadi kamu adalah Bocah Samurai Pedang Suci." "Xenovia, itu ungkapan Jepang yang salah." "Ini pertama kali aku bertemu seorang samurai!" Irina memarahi Xenovia dan Asia yang bersemangat. Sepertinya para anggota asing dari klub kami memiliki persepsi yang salah dari seorang samurai! "Bocah Samurai Pedang Suci" itu agak... "Kalau kamu membicarakan tentang Pedang Suci Jepang, [Ame-no-Murakumo-no-Tsurugi] itu cukup terkenal." kata Akeno-san. Ah, itu pedang yang Buchou bicarakan di dalam insiden Pedang Suci. Hoderi Yuukihiko bicara usai mendengar Akeno-san, "Maksudmu Murakumo? Menurut rumor, itu bisa dipecah menjadi setengah selama insiden tertentu. Mereka bilang menyebalkan sekali untuk memperbaikinya." Itu pecah! Seperti Excalibur, setiap Pedang Suci legendaris pecah semudah itu! Pengguna Durandal juga idiot kekuatan dengan nama Xenovia...sepertinya nasib Pedang Suci legendaris adalah untuk digunakan dengan cara kasar... "Totsuka-no-Tsurugi juga cukup terkenal, kan?" Saat Buchou bertanya, anak itu mengangguk. "Ada beberapa Totsuka-no-Tsurugi dari zaman kuno dan ini adalah salah satunya." "Apa baik-baik saja untuk membiarkan putra bungsu tetap memegang itu?" "Yeah, orangtuaku bilang [Selama kamu tidak menggunakannya untuk perbuatan jahat atau dicuri, itu baik-baik saja]. Kalau hal-hal itu terjadi, aku harus bertanggung jawab jadi kupikir mereka menyiratkan untuk menjaganya dengan nyawaku sendiri." Sungguh kediaman berjiwa bebas! Kalau kamu adalah orang dari kediaman yang menangani Pedang Suci, seharusnya kamu menjaganya lebih baik?! Aku memikirkan hal tersebut di dalam pikiranku tapi Rossweisse-san kemudian meminta Buchou untuk lebih menegaskan situasi. "Jadi mengenai ritualnya, sesuai permintaan Hoderi Yuukihiko-kun, bagaimana [debut] pertempuran dengan makhluk mistis akan terjadi?" Benar. Ini adalah masalah baik menerima atau menolak permintaan tersebut. Karena kita para Iblis, kalau kita memutuskan untuk menerima permintaan tersebut, kita perlu diberikan kompensasi yang sesuai. ...Tapi kliennya seorang bocah SD. Bukankah hal itu terlalu berlebihan untuk meminta kompensasi moneter? "Kalau itu tenang saja, aku akan memberikan salah satu Pedang Suci dari rumahku sebagai kompensasi tapi aku tak bisa memberikan Totsuka-no-Tsurugi." Dia mengatakan itu dengan santai! Sungguh?! Apakah boleh untuk menyerahkan sesuatu seperti Pedang Suci semudah itu? Buchou menaruh tangannya di dagu dan memiringkan kepalanya sedikit "Hmm, kita akan dibayar untuk ini, tapi kita perlu memikirkan tentang bagaimana bagian ritual ini akan terjadi sebentar." Oh ho. Makhluk mistis...tapi bagaimana kita bisa membantu ritual yang melibatkan pertempuran dengan makhluk mistis? Tampaknya Buchou memikirkan masalah itu. Yah, membiarkan kita melawan anak ini adalah jawaban sederhana tapi... "...Kalau ada yang melawan kita, mereka harus sangat kuat...kamu tidak punya pengalaman bertempur makhluk mistis sebelumnya, kan?" Saat Kiba bertanya, Hoderi Yuukihiko mengangguk. Kiba membuat ekspresi canggung dan menggaruk pipinya. Seperti yang Kiba katakan, Buchou juga, [King] kami, kita semua telah menjadi semakin kuat melalui pertempuran sengit. Aku adalah Sekiryuutei, Buchou memiliki Power of Destruction, Akeno-san adalah Pendeta Petir dan Cahaya, Kiba adalah Pengguna Pedang Suci-Iblis, Xenovia adalah Pengguna Durandal, Rossweisse-san adalah berbakat dalam sihir serangan balasan sementara juga mantan Valkyrie dan Gasper memiliki Sacred Gear yang menghentikan waktu. Koneko, yang duduk di pangkuanku, juga mampu menggunakan senjutsu dan cukup kuat untuk menghadapi cukup banyak lawan dan membuat mereka tidak berguna. Irina juga Malaikat Reinkarnasi di bawah Michael-sama. Melawan orang-orang seperti kita...kalau aku di tempat anak itu, aku pasti akan menolak! Semuanya monster! "....Kemudian, Asia-senpai?" Koneko memiringkan kepalanya dan mengatakan itu! "Kuu! A-Apa kamu memberitahuku untuk melawan Pengguna Pedang Suci itu?!" Asia terkejut! Xenovia melingkarkan lengannya di bahu Asia dan mengangguk. "Asia, ini semua untuk pendekar muda ini. Kalau dia melawan kita, dia akan kehilangan rasa percaya dirinya. Tunjukkan padanya kekuatanmu. Yah, setidaknya hanya berpura-pura." "[Bishop] Asia-chan mungkin lawan yang sangat bagus! Ah, Tuhan juga pasti melihat mentalitas korbanmu juga! Jangan khawatir! Kalau mungkin kelihatan susah, Xenovia dan aku akan membantumu." "Tentu saja! Kalau Asia berada dalam kesulitan yang mendalam, aku akan membantumu dengan Durandal-ku!" Xenovia dan Irina mengatakan hal-hal konyol seperti itu! Terlibat, Asia membuat ekspresi khawatir dan gelisah! Oi, kalian berdua! Apa yang kalian lakukan membuat Asia, yang bahkan bukan petarung depan kami, melakukan pekerjaan seperti itu! Asia, yang sangat sungguh-sungguh, akan melakukan pekerjaan ini sangat serius sampai dia akan siap untuk mati! Bukan itu saja, bukankah ide dua mantan petarung gereja bergabung melawan anak SD sangat kurang dewasa?! "Pada akhirnya, kukira kita perlu meminta seseorang sekaliber sama atau memanggil seseorang yang mirip?" Kata Rossweisse-san dengan tenang. Aku berpikir bahwa ini adalah satu-satunya cara saat akan melalui lawan yang cocok di kepalaku. Tiba-tiba, pintu ke ruang klub terbuka! "Aku mendengar ceritanya! Serahkan padaku!" Orang yang memasuki ruangan dengan percaya diri adalah Azazel-sensei! Wajahnya bersinar! Orang ini pasti telah bersembunyi di suatu tempat dan mendengarkan kami secara rahasia! Melangkah, Sensei berbicara dengan Buchou dengan suara energik. "Aku punya ide bagus!" ""PASS"" Buchou dan Akeno-san menolak pada saat yang sama. Keduanya memberinya pandangan yang mencurigakan tanpa ragu-ragu! Sensei jelas akan memikirkan sesuatu yang bodoh, tak ada yang akan membiarkan dia untuk melakukan hal itu! Aku juga akan menolak permintaan tersebut! "Anda mungkin membuat sesuatu yang aneh lagi?" Kataku kepada Sensei sambil aku mendesah. Tapi Sensei, mengabaikan ekspresi khawatir kami, hanya meretakkan buku-buku jarinya. "Fufu. Segera, kalian akan menyesali apa yang kalian katakan. Kebetulan, pihak Iblis dan aku melakukan proyek bersama mengembangkan sesuatu yang menyenangkan." Mengatakan hal seperti itu, Sensei mengambil file dari sakunya. "Lihatlah! Ini adalah briefing proyek untuk [Azazel Quest]! Menggunakan teknologi Iblis, Game Field, kita menciptakan suatu area RPG! Para teknisi dari pihak Iblis semuanya bergabung proyek: kiri, kanan dan tengah! Melalui pengenalan dari Sirzechs, kita juga mendapatkan bantuan dari para teknisi Ajuka Beelzebub, yang menyediakan kita teknologinya! Beelzebub saat ini sangat berbakat dalam menciptakan game begini!" Aku membaca proposal yang kudapatkan dari sensei. ...Singkatnya, [Azazel Quest] ini menggunakan seluruh Game Field dan memberikan pengalaman tipe petualangan. Ini pengalaman RPG di mana dalam field besar, ada hal-hal seperti desa, gua, menara, dan kamu menjadi player, usaha melalui area itu. Tentu saja, ia bilang bahwa monster muncul selama petualangan. Sederhananya, itu adalah open-field RPG. Oi! Sensei, apa Anda membuat ini dengan para Iblis?! Ini, apakah ini bahkan membantu Dunia Bawah sama sekali?! Sepertinya orang-orang dari kedua golongan hanya membuat ini untuk bersenang-senang?! Sensei mengambil proposal lain, dan memberikannya kepada Hoderi Yuukihiko. Saat melihatnya, wajahnya cerah dan menunjukkan minat! "Wow! Lumayan! Sepertinya menyenangkan! Disini juga bisa melawan monster, kan?" Saat ia bertanya, sensei membuat ekspresi sombong dan mengangguk. "Tentu saja! Ini adalah game RPG yang bisa dialami orang pertama, kamu bisa bertualang dengan rekanmu dan mengalahkan evil Dragon King!" "Aku ingin menggunakan game ini sebagai Upacara Kelulusanku! Semuanya! Tolong berpartisipasilah dalam game ini denganku!" Oh, wajahnya bersinar cerah... dia membaca proposal dengan hati-hati dengan tampilan yang murni di matanya... Karena kita selalu mendapat masalah dengan sensei, proposal ini seperti kontrak yang diberikan kepada kita oleh Grim Reaper. Yah, dia adalah Gubernur Jenderal Malaikat Jatuh yang tinggal di Dunia Bawah! Sensei meminta Hoderi Yuukihiko saat menempatkan tangannya di bahunya. "Jadi, nak! Aku akan menerimanya bahwa kamu akan bermain game ini?" "Ya! Terima kasih banyak!" "Yosh! Pilih tiga peran untuk rekan-rekanmu dari daftar ini! Kemudian kita akan mengurus peserta di akhir!" "Ya! Wow~ rekan-rekan! Knight, Magician, dan Priestess...." Haaaa..... anak ini, dia melihat proposal lagi, ini parah... Menempatkan tangannya di dahinya, Buchou mendesah dan memintaku. "...Aku akan menyerahkan sisanya padamu, Ise." Saat aku mendengar Buchou, mataku hampir keluar! Aku tersedot pada sesuatu yang bodoh lagi! Setiap kali aku terjebak dalam bencana ini, akhirnya aku selalu hampir mati! "....Semoga berhasil." Koneko bersorak padaku sambil duduk di pangkuanku tapi... Ini adalah bagaimana aku dipaksa berpartisipasi dalam game yang Azazel-sensei buat....
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information