Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid2 Bab8
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== “Ug.......” “Kamito!” “Kamito-kun!” Saat Kamito terbangun, terdapat wajah dua gadis di hadapannya. “.....Claire, Fianna.” “Syukurlah, kamu sudah bangun.” “Kamu terlalu berlebihan........bego.” ......sepertinya dia menghabiskan kekuatan spiritualnya, dan pingsan. Usai bangkit dari tanah yang dingin, Kamito melihat ke arah sekelilingnya. Cahaya berkedip kedip dari Bijih Roh sedikit menyinari kegelapan. Lorong telah runtuh dan sepertinya jalan benar benar terblokir oleh jatuhan tanah dan batu. “Kalian berdua, apa luka kalian baik baik saja?” “Ya, kami baik baik saja..........kamu nggak apa apa?” “Ah, aku hanya sedikit berlebihan memakai kekuatan spiritualku. Apa, apa aku sudah mencemaskanmu?” “Id-Idiot, bukannya aku khawatir pada kamu atau semacamnya!” “Ouchhhhh!” Telapan tangan Claire mendaratkan serangan tepat di lukanya. Kamito merintih oleh rasa sakitnya. “.....Ayolah, apa yang kalian lakukan?” Fianna menghela nafas dengan tercengang. Kamito menekan bahunya yang sakit sambil ia meneliti situasi sekeliling. “Apa yang lain selamat?” “Ya......meski, sulit mengatakan kalau mereka selamat. Untuk sekarang, aku sudah lakukan perawatan darurat.” Saat Fianna menyalakan cahaya, penampilan Ellis dan yang lainnya terbaring di tanah bisa terlihat. ......Kondisi mereka memang belum bisa dikatakan aman. Rakka dan Reishia, yang menerima racun secara langsung, berada dalam kondisi kritis tak sadarkan diri. Ellis nampaknya masih punya kesadarannya, namun sepertinya berjalan sangat mustahil dalam kondisinya saat ini. Disebelah Rinslet, yang tengah bersandar dan duduk di dinding, Fenrir tengah menjilat luka majikannya. “Apa yang sebenarnya terjadi pada dia—Jio Inzagi?” “Fianna melepaskan Roh yang tersegel dalam Bijih Roh. Dia tertelan kedalam pilar cahaya dan menghilang........Tapi, meski begitu, kupikir dia belum mati.” “Apa itu Bijih Roh........?” Saat Kamito menghadap Fianna, dia mengangguk dengan “Ya”. “Namun, Bijih Roh yang bisa menyegel Roh seperti itu—“ Itu sungguh kekuatan penghancur besar yang memukul balik Thanatos Jio Inzagi, dan membuat lorong runtuh. Roh Suci yang Fianna lepaskan itu adalah, tanpa ragu, Roh Peringkat Tinggi. Namun, Kamito belum pernah mendengar sesuatu seperti eksistensi Bijih Roh dan semacamnya yang bisa menyegel Roh Peringkat Tinggi. “Batu Darah – harta karun yang diwariskan dalam keluarga Kerajaan Orudeshia.” “....?” “Hei kamu, kamu juga nggak tahu Batu Darah? Itu pengetahuan umum untuk Kontraktor Roh.” Claire mendesah dengan tercengang pada Kamito yang mengernyit. “Apa boleh buat, aku berbeda dari bangsawan, dan aku tak familiar dengan hal seperti itu.” Saat Kamito mengatakan itu, Claire mengangkat bahunya dalam kekecewaan kemudian memberi penjelasan. “Batu Darah bukan Bijih Roh biasa. Ia bisa menyegel sebagian kekuatan Roh Peringkat Tinggi dengan Bijih Roh istimewa yang ditambang di tanah suci Astral Zero. Tentu saja, itu bukan sesuatu yang bisa kamu beli dengan uang ataupun kekuasaan. Bagaimanapun juga, itu adalah harta karun asli tingkat nasional.” “Begitukah......” Meski eksistensinya dihapuskan dari keluarga Bangsawan, Fianna adalah mantan Tuan Putri kedua dari Kekaisaran Orudeshia. Momen ketika dia mendaftar ke Akademi Roh Areishia, dia mungkin menyembunyikan benda itu diam diam. “Aku sudah menipu semua penjaga istana bodoh dan mengambilnya diam diam dari aula harta karun keluarga. Karena sudah kutukar dengan imitasi, nggak akan apa apa.” Si Tuan Putri membusungkan dadanya. “Ah, kupikir juga seperti itu........hn.” Entah kenapa, Kamito merasakan kalau ada sesuatu yang terasa ganjil. Identitas dari perasaan ganjil itu adalah..........Dada Fianna yang mengempis. .....Kecil. Tampak jelas menjadi lebih kecil. “Itu mengingatkanku. Barusan Fianna......” Dia menyembunyikan Bijih Roh itu—Batu Darah di dadanya. Meski itu bukan benda yang besar, bagaimana dia menyembunyikannya? “Ug.....Ja-jangan lihat.......” Fianna, yang menyadari arah tatapan Kamito, menyilangkan kedua tangannya dan dengan malu malu menutupi dadanya. “Kamito, Fianna, kamu tahu, sudah mengelabui kita sepanjang waktu ini.” Claire mengacungkan jari telunjuknya dengan keras seolah hendak menyalahkannya. “Mengelabui?” “Benar sekali, gadis ini adalah Tuan Putri Dada palsu.” “....” Kamito perlahan menoleh ke arah Fianna dengan ekspresi datar, “....Uh, apa itu benar?” “I-Itu benar, mereka hanya penyumpal.......apa itu salah?” Pipi si Tuan Putri memerah, dan dia dengan cepat membuang wajahnya. “Nggak, nggak perlu dibuat marah, tapi..........kenapa kamu melakukan hal seperti itu?” “....Untuk melindungi Batu Darah. Takkan ada yang bisa mencurinya, kalau kusembunyikan dalam dadaku. Apalagi, la-laki laki suka gadis berdada besar, kudengar begitu.....” Sejak awal, tujuannya datang ke Akademi adalah untuk menjerat Kamito dan menjadikan ia sebagai rekannya. .....Itu mengingatkan Kamito kalau dia sering seenaknya datang dan menekankan dadanya, tapi apa itu untuk hal semacam itu? “Nggak, ada juga laki laki yang suka wanita biarpun dada mereka kecil.” “Eh?” Entah kenapa, telinga Claire bereaksi dengan kedutan pada ucapan Kamito. “Ka-Kamito, yang kamu katakan tadi........apa itu benar?” “Ya, apalagi, tiap orang punya selera lawan jenis sendiri. Tapi, secara pribadi, kupikir dibanding nggak punya sama sekali, punya itu lebih baik.........Ouw!” Pada saat itu, cambuk Claire terbang ke arahnya. “Ka-kamu, kamu.......!” “Bukan, yang kukatakan tadi Cuma pikiran pribadiku. Di dunia, ada banyak juga laki laki yang memiliki pilihan semacam itu........” “Uuu!” Air mata muncul di mata merah delimanya, sambil Claire menggigit bibirnya. “Yang jelas, perasaan lembut itu dari penyumpal.....?” .....Kamito betul betul tak menyadarinya. Sudah diduga, level teknologikal dari Ibukota Kekaisaran tak bisa dianggap enteng. “Meski rencanaku adalah menggunakan Batu Darah dalam [Tarian Pedang] sebagai kartu truf.” Menurunkan drastis suaranya, Fianna menepuk nepuk dadanya, sambil ia bergumam. Meski begitu, ukurannya tidak kecil kecil amat. Ukurannya normal untuk gadis seusianya. Setidaknya, itu bukan payudara tak berkembang seperti milik Claire— “Uh, apa?” “....Nggak, maaf. Bukan apa apa.” Kamito memalingkan tatapannya dengan gugup dari Claire, yang melotot tajam dengan matanya yang berair. Ahem, Kamito berdehem dan berpaling pada Fianna. “Namun, kenapa kamu harus membawa Bijih Roh itu?” Roh dan bagian kekuatannya, yang dilepaskan dari Bijih Roh, akan sekejap kembali ke Astral Zero, dan takkan bisa digunakan lagi. Sehingga, Kontraktor Roh, yang memiliki Roh Terkontrak, normalnya tak menggunakan Bijih Roh. Bagaimanapun juga, akan jauh lebih efektif untuk menggunakan sihir Roh dan Roh Terkontrak sepanjang waktu dalam Tarian Pedang. “....” Saat Kamito bertanya, Fianna menundukkan kepalanya dan mendesah dengan tenang. “Yah, suatu saat pasti akan ketahuan juga. Akan kukatakan pada kalian disini dan sekarang juga.” “...?” Kamito dan Claire saling bertukar tatap pada ekspresi serius tak wajar Fianna. “—Itu terjadi empat tahun lalu, aku kehilangan kemampuan untuk menggunakan Rohku.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information