Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid DX2 Life.1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== Di atas laut. Kami tengah menunggu di atas kapal pesiar yang dapat membawa beberapa orang. Di depan kami adalah kapal perang raksasa! Usai memulai dua field, Poseidon-sama, bersama dengan Lilitifa-san, berdiri di atas kura-kura raksasa. Di sebelah mereka adalah Irina, yang mengambang di sebelah mereka dengan sayap malaikat membentang. Karena dia bukan bagian dari budak-budak Gremory, jadi dia memutuskan untuk menonton ini dari sisi. "Semoga berhasil, semuanya!" Irina bersorak pada kita. Yeah yeah, kita akan melakukan yang terbaik... "Ketika aku memberikan sinyal, mulai pertandingannya! Aturannya sederhana! Pertama yang tenggelam kalah! Hati-hati untuk tidak saling membunuh!" Jelas Poseidon-sama dengan suara antusias. ....Liburan pantai yang dimaksudkan untuk menutup waktu kita yang hilang selama musim panas tiba-tiba berubah menjadi pertempuran lain. Fufufu, tampaknya Iblis memang menderita sepanjang waktu. "Uuuuu.....Aku benci laut..." Gasper, yang tubuhnya masih belum baikan, di dalam sebuah kotak kardus di sudut kapal pesiar. Sejujurnya, aku tak berpikir dia akan berguna setiap hari. Koneko tengah menatapnya dengan terus mengipasi dia dan mengatakan [....Gasper-kun, kamu baik-baik saja?] padanya. "Karena stresku menghilang selama waktu di pantai, mari kita habisi." "Ara ara, sepertinya kita berakhir bertarung di mana pun kita pergi." Xenovia penuh semangat juang dan Kiba tersenyum pahit. Dua [Knight] memegang pedang mereka dan berada dalam mode tempur dengan pakaian renang mereka. "Ah…. Sepertinya tak ada untungnya bagiku dari pertempuran ini.... Aku khawatir tentang kondisi kulitku karena mataharinya sangat cerah di sini." Rossweisse-san memegang payungnya dan mengeluh. Aku tak bisa merasakan semangat juang di dalam dirinya sama sekali! "Fufufu, aku bertanya-tanya bagaimana aku harus menghancurkan perahu itu." Akeno-san memiliki ekspresi sadis dan tersenyum berbahaya di wajahnya! Sudah lama sejak kita melihat sisi sadisnya! "Ise-san. Apa yang harus kulakukan?" Asia bertanya sambil memiringkan kepalanya. Sementara mengelus kepalanya, aku berkata [Yah, sesuatu akan terjadi kalau kita menyerahkan kepada tim ofensif kita]. Selama tim lain tidak kuat sekali, tampak semuanya akan baik-baik saja kalau kita menyerahkannya kepada tim ofensif. Melihat tak ada ketegangan di tim Gremory, Forneus mengatakan, "Si payudara besar dari Keluarga Gremory! Budak-budakku adalah spesialis di pertempuran laut! Kau bisa mundur kalau kau takut! Bahkan dengan payudara besarmu, kau cuma seorang gadis kecil! Hahahahaha!" Forneus berteriak berani kata-kata tersebut dan tertawa. Buchou.....gemetar tidak takut tapi marah! Mengerikan! Tubuhnya memancarkan aura yang kental dengan kemarahannya! "....Aku akan melenyapkan ikan itu." Hiiiiiiiik! Buchou membuat ekspresi yang hanya dapat digambarkan sebagai kemarahan murni! Rambut crimsonnya melambai dengan aura juga keluar dari tubuhnya! "Ise!" "Y-Ya!" "Jangan berpikir lagi! Masuk ke Balance Breaker dan tembak mereka dengan Dragon Shot raksasamu!" "Yes Ma'am!" Aku tak punya pilihan lain selain menjawab seperti itu! Terserahlah, aku tak peduli lagi! Seperti Rossweisse-san, aku benar-benar tidak tertarik pada pertarungan ini, tapi, untuk putri duyung-san yang manis itu akan ternoda oleh monster itu, aku tak boleh membiarkan itu sebagai murid mesum! "Mari kita hancurkan mereka berkeping-keping!" Segera setelah aku bersemangat, Poseidon-sama berteriak dengan suara keras. "Mulai~!" Begitu Poseidon-sama memberi sinyalnya, bola meriam meledak dari meriam di kapal perang dengan keras! Mendarat di air dekat kapal pesiar kami, bola meriam itu membuat pilar air besar. "Menembakkan bola meriam pada kita...?! Yuuto, Xenovia! Serang!" Sambil Buchou memberikan perintah seperti itu, mereka berdua menjawab [Ya] dan membuka sayap Iblis mereka dan terbang langsung menuju kapal perang itu! Dengan menciptakan gelombang kejut dengan pedang, mereka mulai menghancurkan kapal lawan! Buchou juga menyebarkan bola sihir penghancur terhadap kapal itu. Dengan suara keras yang terdengar, kapal itu perlahan-lahan semakin hancur! Tiang kapalnya rusak dengan mudah dan Jolly Roger-nya semakin menurun! "Tidakkkkkkkkk! Flying Dutchman-ku yang berharga!" Forneus tampaknya sangat terkejut dengan penghancuran kapal sampai matanya tampak hampir keluar. "Sialan! Singkirkan mereka!" Forneus menunjuk Kiba dan Xenovia dengan pedang pendek dengan Iblis budak-budaknya kemudian mengarah ke depan tangan mereka. "Air! Jadilah ular dan gigit mereka menjadi serpihan!" Budak A, yang terlihat seperti pendekar pedang, menembak air dari pedangnya yang kemudian menjadi ular dan menuju Xenovia! "Datanglah! Hewan angin!" Budak B, yang terlihat seperti seorang penyihir, memanggil hewan dari bayangan dan memerintahkan untuk menembak tornado menuju Kiba! Kedua serangan air dan angin setara dengan bajak laut. "Ini terlalu mudah...!" "Perlu berusaha lebih keras!" Keduanya menghindari serangan dengan mudah, dan usai mendarat di kapal musuh, mereka menebas musuh mereka. Budak-budak Froneus bahkan tak bisa memberikan pertarungan yang tepat dan jatuh ke bawah satu per satu. Ini jelas mereka tidak mencoba untuk membunuhnya dan sebaliknya, mereka menyerangnya dengan punggung pedang mereka. Kalau akhirnya kita membunuh mereka, mungkin ada beberapa masalah antara Keluarga terhormat. "Kalian berdua pergi dari kapal!" Saat Akeno-san berteriak, Kiba dan Xenovia membuka sayap mereka dan terbang menjauh dari kapal. Pada saat itu.....BOOM. Petir langsung turun dari langit, menyerang kapal perang! Setelah terkena petir, asap keluar dari beberapa tempat di kapal! Sepertinya serangan itu baru saja telah memberikan banyak kerusakan kapal! Sepertinya api menyebar di dek, dan budak-budak Forneus terbakar sampai kering usai terkena serangan itu! Beberapa budak yang menghindari petir dengan melompat ke laut juga tertabrak sihir Rossweisse-san dan melayang di atas air dengan bagian belakang mereka. Hmm, seperti yang diharapkan, kita lumayan kuat. "Selesai bahkan sebelum aku masuk ke Balance Breaker...?" Saat aku berpikir begitu...Forneus tidak berdiri di deknya?! Dia tidak terlihat! Kalau dia terkena serangan Akeno-san, dia pasti berbaring di atas dek sekarang! Saat Buchou dan aku mencari untuk melihat di mana lawan berada... "Kyaaaaa~!" Kami mendengar jeritan seorang wanita. Ketika kita memutar kepala, kita melihat Lilitifa-san yang ditangkap tentakel cumi-cumi atau gurita atau apalah! "Kukukukukuku!" Tawa menjengkelkan itu...! Membuat suara keras dan menciptakan pilar air raksasa, seekor monster cumi-cumi besar dan Forneus muncul, berdiri di atas monster tersebut! "Makhluk ini adalah monsterku yang setia, Kraken si monster laut! Mufufufu, aku akan membawa putri duyung ini!" "Forneus! Menculik Lilitifa di depan Poseidon-sama, sepertinya kau menginginkan kematian!" Buchou benar! Tunggu, Poseidon-sama cuma duduk di sana membiarkan dia menculik Lilitifa-san?! Saat aku hendak mengeluh kepada Dewa itu.... "Zzzzzzzzzzzzzzzzzz" Dia mendengkur sambil berdiri?! Dewa laut ini, dia berdiri dengan kedua kakinya di atas kura-kura dan tertidur! "Tampaknya dia lelah. Sudah kuduga, sepertinya ada banyak yang harus dilakukan melaksanakan tugas Dewa." Buchou, tidak apa-apa untuk hanya menerimanya seperti itu?! "Karena Dewa tidak melihat, kau dapat melakukan apapun yang kau mau! Seperti ini!" Ketika Forneus memerintahkan Kraken itu, cumi-cumi raksasa itu menangkap perempuan dari Keluarga Gremory! Dan sementara itu, juga menangkap Irina yang mengambang di udara. "Tidak….." "Ku, lengketnya!" Asia sepertinya dia muak dengan tentakel kraken dan dia membuat ekspresi tak menyenangkan dengan wajah Xenovia menjadi beku saja. "Ara ara, pakaian renang ini..." Seperti yang Akeno-san bilang, pakaian renang wanita akan terlepas karena lendir tentakel kraken ini! Payudara! Pantat mereka! Sepertinya pakaian renang mereka terlepas dari tubuh mereka, ada pemandangan yang menakjubkan. Pst! Mimisan! Kraken, Good job! "Aku tidak akan lihat, aku tidak akan lihat" Si cowok tampan, Kiba, menjauh. Mencoba untuk menjadi anak yang baik sambil dia begitu mudah dimengerti! "Ise, setelah hitungan mundurmu selesai, habisi Forneus sama Kraken ini!" Buchou memberiku perintah sambil payudaranya memamerkan! Mataku terus mentap ke arah payudaranya tapi... "Paham! Wooooah! Balance Break!" Aku segera memanggil armor dan mengonsentrasikan aura di tanganku! Lalu….! [BoostBoostBoostBoost!] "Dragon Shot Ocean version!" Meneriakkan nama skill yang tidak berbeda dibandingkan dengan yang normal, aku menembak Dragon Shot besar terhadap Kraken! "K-Kenapa tembakan sihir ini sangat besar?!" Tembakanku mengenai Kraken, dan terkejutnya Forneus yang menaikinya! "Kyaaaaaa!" Thus! Dengan suara keras yang didengar dan laut terbelah, Kraken berubah menjadi makanan ikan dan tenggelam. Kemudian aku menangkap putri duyung-san yang terlontar dari Kraken, menjaga kekerenanku. "Nona, Anda baik-baik saja?" Saat aku mengatakan itu sementara juga menjaga kekerenanku, Lilitifa-san tersipu dan menjawab dengan 'Ya....'! Sangat imut! Putri duyung memang sangat hebat! Fufufu, Forneus terkena serangan itu dan mengambang di sekitar laut di dekatnya. Ah, penutup mata itu palsu! Tidak ada bekas luka di mata yang dia tutupi! Dia menikmati dirinya berpura-pura menjadi seorang bajak laut! Mengerikannya, kerja bagus dia pergi sekarang! Aku juga menyelamatkan sang putri duyung! "Soal masalah lain. Keren, Lilitifa-san. Mari kembali ke pantai, dan bermain voli atau sesuatu." Ketika aku menyarankan itu.... ".....Ise?" Aku mendengar suara Buchou di belakang punggungku. Saat aku berbalik, aku dipukuli oleh para wanita Keluarga Gremory! Karena semua pakaian renang mereka lenyap, mereka hanya menyembunyikan bagian-bagian penting tubuh mereka dengan tangan mereka. "Terima kasih sudah mengakhirinya tapi..." "Meninggalkan kami di belakang dan mencoba untuk ramah dengan seorang putri duyung..." Baik Buchou dan Akeno-san tersenyum, namun juga mengeluarkan aura berbahaya! "...pakaian renangku hancur." "Ah, aku juga terjebak dalam pertarungan." "Uu, ini berlebihan Ise-san." "Lebih baik kamu mengganti pakaian renangnya....." Xenovia, Irina, Asia dan Rossweisse-san semuanya mengeluh padaku! Ara? Ara ara? Sepertinya semua orang mengeluarkan getaran negatif terhadapku...? Saat aku hendak pergi dengan putri duyung-san, Koneko meraih lenganku! "...Karena sudah begini, rasain nih pukulan." "Tidak mungkin~!" Pada akhirnya, aku mendapat perlakuan pemukulan dari para kekasih. Lagi pula, sambil kita memenangkan pertempuran melawan Keluarga Forneus, kita berhasil melindungi keturunan Keluarga Vaper. Segera setelah menerima perlindungan resmi yang diinginkan dari pemerintah, Lilitifa-san memutuskan untuk hidup tenang di danau yang ada di dalam wilayah yang dimiliki oleh Keluarga Gremory karena tidak ada laut di Dunia Bawah. Dan karena laporan putri duyung sudah selesai, artikel diterbitkan sebagai bagian dari penelitian Klub Penelitian Ilmu Gaib serta bagian dari nilai akademik di sekolah Dunia Bawah. Usai aku memikirkan itu, Poseidon-sama menghilang begitu saja.... Apa yang pria tua fundoshi lakukan di sana sih?! "....Sepertinya Senpai dicintai oleh orang aneh. Ah, itu akan jadi benar untuk menyebutnya Dewa aneh dalam hal ini?" Koneko! Itu tidak terdengar lucu! Apakah kamu bilang bahwa karena aku yang memanggil Poseidon-sama?! Haaaa...... aku semacam magnet Dewa aneh?
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information