Editing Dragon Egg Indo:Bab 79

==Chapter 79 - God Voice Lv4==


Para penduduk berdiri berdampingan sambil memegang busur, dan membidik.<br/>
Kira-kira sepuluh anak panah ditembakkan secara bersamaan, tapi kulit Little Rock Dragon menahannya dengan mudah.


Little Rock Dragon berbalik kearah penduduk desa, dan mengangkat ekornya.<br/>
Memanfaatkan kesempatan ini, Gregory bergerak mendekat.


"Rasakan ini!"


Gregory menggunakan momentum itu dan mengayunkan tombaknya, menusuk tubuh Little Rock Dragon.<br/>
Tapi itu hanyalah mainan anak kecil bagi si Little Rock Dragon.<br/>
Akan tetapi, ada penampilan tak menyenangkan yang diarahkan pada mata Gregory.


Naga itu cuman mengalihkan tatapannya dariku.<br/>
Kalau kau melihatnya dari sudut pandang Little Rock Dragon, aku mungkin hanya tampak seperti lalat kecil yang gak ada harganya.<br/>
Meskipun aku jengkel karena hal itu, aku juga agak senang.


"Gaaaaa!"


Aku mengumpulkan sisa-sisa kekuatanku, dan berlari sambil menekan rasa sakitnya.<br/>
Aku mengerahkan kekuatan pada kakiku dan melompat keatas tubuh Little Rock Dragon.<br/>
Si Little Rock Dragon terlambat memutar kepalanya kearahku, saat aku menendangnya dengan segala kekuatanku.



“URUGUAAAaaaaa!”


Ada reaksi.<br/>
Little Rock Dragon tiba-tiba mengguncang lehernya yang panjang keras-keras.


Tempat penting yang menghubungkan jantung dan kepalanya.<br/>
Tubuhnya memang merupakan batu besar, tapi lehernya lebih lunak jika kau bandingkan dengan tubuhnya, jadi itu pasti merupakan titik lemah dari Little Rock Dragon.<br/>
Karena kepalanya yang berat, lehernya yang lunak melengkung karena beban berat itu.<br/>

<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center" |
Level title skill [Fighting Spirit] nail dari level 1 menjadi level 2.

Level title skill [Little Hero] naik dari level 3 menjadi level 4.
|-
|}
</center>


''(TL note: perubahan skill dari [Guts] jadi [Fighting Spirit])''


Hei, evolusi ini nggak buruk.<br/>
Aku mungkin bisa bertarung seperti seorang ninja chuunin tertentu.<br/>
Aku berputar di udara dan memperbaiki posturku, dan mendarat dengan rapi didepan Little Rock Dragon.<br/>
Tentu saja, kami bertukar tatap.


“Guuuu……. AGAAaaaa!”


Little Rock Dragon yang menatapku, mulai meraung lagi.<br/>
Sebuah anak panah mengenai matanya.


"Bagus, aku berhasil! Mata! Incar matanya! Aku dan Irushia.... naga kecil itu, akan menarik perhatiannya! Gunakan kesempatan itu!"

"Baik!"

"Dimengerti!"


Ini bisa dilakukan.<br/>
Cara untuk memotong perbedaan yang besar diantara status kami, akhirnya muncul.


Aku perlu memperhitungkan berapa banyak aku harus menyerang Little Rock Dragon dengan jumlah HPnya yang tersisa, serta memastikan bahwa Little Rock Dragon tidak menargetkan penduduk desa sebisa mungkin.


<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center" width="50%" |'''Ras'''||align="center" |Little Rock Dragon
|-
|align="center" |'''Status'''||align="center" |Mengamuk (besar)
|-
|align="center" |'''Level'''||align="center" |24/55
|-
|align="center" |'''HP'''||align="center" |241/262
|-
|align="center" |'''MP'''||align="center" |81/117
|-
|}
</center>


Mengkonfirmasi damagenya, aku tercengang.


Kedua serangan itu, hanya mengurangi HPnya sebanyak 21?<br/>
Dengan perhitungan sederhana, aku harus menendangnya sepuluh kali di belakang kepalanya, serta jumlah yang sama harus mengenai matanya.<br/>
Tidak, bukan cuma itu saja.<br/>
Selain kekuatan dan HP milik Little Rock Dragon, dia juga punya skill [Self-Replication].<br/>
Yang lebih penting lagi, damage yang ku hasilkan tidaklah cukup.<br/>
Aku melihat si Little Rock Dragon mengerahkan kekuatan pada kakinya.<br/>
[Earthquake] datang!


“Gaaaaaa!”


Aku meraung kearah para penduduk yang bertarung.<br/>
Sepertinya bisa menebak peringatanku, semua orang menjauh dari Little Rock Dragon.


Little Rock Dragon menghentakkan kaki belakangnya dengan ganas pada tanah.<br/>
Para penduduk yang menggunakan panah sudah aman karena mereka berada jauh dibelakang, tapi Gregory yang memegang sebuah tombak berada didepan, jadi dia gagal untuk menjauh.<br/>
Kau nggak akan bisa menangani statusnya kalau kau menerima [Earthquake] begitu dekat dari sumbernya.


Aku bergegas mendekati Gregory, tapi aku terlambat.<br/>
Dengan Little Rock Dragon sebagai pusatnya, topografi(perpetaan) lingkungan sekitar telah berubah.


Gregory terjepit di antara tanah yang terbelah, bagian atas tubuhnya membengkok dengan bentuk yang nggak jelas.


“Uu…Urgh..”


Aku bisa mendengar suara tulang patah, saat Gregory mengeluarkan suara penuh penderitaan.<br/>
Itu adalah cidera yang sangat serius.<br/>
Kalau pertarungan ini terus berlanjut, Gregory akan tewas.


Para penduduk yang menjauh setelah mendengar raunganku, nggak tampak gak terluka.<br/>
Beberapa berbaring di tanah, terluka.<br/>
Itu mustahil.<br/>
Nggak peduli seberapa banyak aku berjuang, nggak ada peluang menang.


Aku berusaha menggapai Gregory, menerima hantaman dari ekor Little Rock Dragon pada punggungku.<br/>
Aku menabrak sebuah bangunan, rasa sakit dari punggungku menyebar keseluruh tubuhku.


HPku juga sudah nyaris hambis.<br/>
Aku nggak bisa berpikir jernih.<br/>
Pandanganku goyah. Tenggorokanku panas, itu adalah rasa kering yang parah.


<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center" |
[Cepat lari]
|-
|}
</center>


Oh, apa ini God's Voice?<br/>
Memang, ini terasa cukup familiar.


<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center" |
[Cepat] [lari]
|-
|}
</center>


Begitu nostalgia.<br/>
Diwaktu lain, atau dulu juga saat aku menghadapi Little Rock Dragon?<br/>
Gimanapun juga, level dan statusku naik dengan lancar berkat orang ini(God's Voice).<br/>
Tidak, aku juga menerima damage karena orang ini, jadi apa orang ini benar-benar bisa diandalkan?


<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center" |
Level skill karakteristik [God's Voice] naik dari level 3 menjadi level 4.

Kamu akan bisa melihat hasil simulasi sederhana menggunakan [Laplace] dengan mengkonsumsi MP.
|-
|}
</center>


Huh, apa level skill [God's Voice] naik?<br/>
Akan tetapi, meskipun skill itu baik sekarang ini....

<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center" |
[Sudah pasti] [Kau nggak akan bisa lolos]
|-
|}
</center>


Ah?<br/>
Apa? Aku nggak pernah mendengar dia berbicara secara langsung seperti ini sebelumnya....


<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center" |
[Sangat disesalkan] [Meski aku sudah menduga ini] [Sepertinya ini adalah perpisahan]<br/>
[Karena kau adalah pengecualian dalam berbagai arti] [Itu adalah suatu kehormatan]<br/>
[Tapi] [Kupikir bahwa ini akan terjadi suatu hari nanti]
|-
|}
</center>


.....A-Apa ini.<br/>
Kau secara sengaja meningkatkan level [God's Voice] hanya untuk mengatakan itu!?


<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center" |
[Itu sedikit terlalu awal] [Begitulah]<br/>
[Biasanya aku hanya mengamati] [Apakah itu penting?]
|-
|}
</center>


Secara sepihak, pesan-pesan dimasukkan kedalam kepalaku.


<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center" |
[Aku akan mengatakan ini secara terus terang] [Kecuali kau melarikan diri] [Tidak ada cara lain untuk bertahan hidup]
|-
|}
</center>


Jangan hanya mengasumsikan sendirian!<br/>
Itu sangat menjengkelkan kau mengoceh sebanyak itu!


<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center" |
[Kalau begitu] [Kau harus beristirahat perlahan-lahan] [Aku nggak akan pernah] [Lelah] [Memperhatikanmu]
|-
|}
</center>


Jadi, apaan maksudnya!?


<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center" |
Skill karakteristik [God's Voice: Lv4] tak bisa menjelaskan.
|-
|}
</center>


Kalau aku bertanya mulai dari sini, aku bahkan nggak ngerasa itu akan sopan, berbicara denganku menggunakan format itu.<br/>
Dan ujung-ujungnya, [God's Voice] berhenti berbicara.


Dengan pandanganku yang buram, aku melihat Little Rock Dragon mendekat.


Aku menggigit tanganku, berusaha untuk mengembalikan kesadaranku yang terus memudar.<br/>
Aku berdiri dengan kaki yang gemetaran.


<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="50%"
|-
|align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_78|Sebelumnya]]||align="center" width="34%" |[[Reincarnated_as_a_Dragon%E2%80%99s_Egg_%EF%BD%9ELets_Aim_to_Be_the_Strongest%EF%BD%9E_(Indonesia)|Halaman Utama]]||align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_80|Selanjutnya]]
|-
|}
</center>