Difference between revisions of "Tsukumodo Bahasa Indonesia:Jilid 1 Penutup"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "__NOTOC__ Senang bertemu denganmu—atau halo lagi—ini Akihiko Odou, Ini seri baruku “Toko Barang Antik Tsukumodo”. Apakah kau suka? Penutup ini dapat juga dibaca oleh si...")
 
m
Line 1: Line 1:
  +
Senang bertemu denganmu—atau, halo lagi—ini adalah Akihiko Odou.
__NOTOC__
 
Senang bertemu denganmu—atau halo lagi—ini Akihiko Odou,
 
   
Ini seri baruku “Toko Barang Antik Tsukumodo”. Apakah kau suka?
+
Inilah serial terbaruku, "Toko Barang Antik Tsukumodo". Apakah kau menyukainya?
   
Penutup ini dapat juga dibaca oleh siapa saja yang belum baca buku ini.
+
Bagian penutup ini juga bisa dibaca oleh orang yang belum membaca buku ini sama sekali.
   
Buku ini terjadi di masa sekarang dan terdiri dari empat cerita pendek. Cerita ini berkisar pada kejadian antara orang-orang dari Toko Barang Antik Tsukumodo—karyawan Tokiya Kurusu dan Saki Miano, dan pemilik Towako Setsutsu—dan Peninggalan misterius—atau yang diperoleh salah satunya.
+
Buku ini mengambil setting waktu di masa kini dan terdiri dari empat cerita pendek yang tidak saling berhubungan. Isi ceritanya seputar kejadian-kejadian yang dialami oleh orang-orang dari Toko Barang Antik Tsukumodo—karyawannya, Tokiya Kurusu dan Saki Maino, serta si pemilik Towako Setsutsu—dan Relik-Relik misterius—atau orang-orang yang memiliki salah satunya.
   
Pada bagian berikut aku akan masuk ke masing-masing cerita.
+
Di bagian berikut ini aku akan membahas masing-masing cerita.
   
   
   
 
===Kebetulan===
 
===Kebetulan===
  +
Sebuah pendulum yang membuat kebetulan yang kau pikirkan menjadi kenyataan. Pemiliki pendulum ini sangat bergantung dengan kekuatannya dan mencoba membunuh Tokiya karena dendam pribadi. Mampukah Tokiya bertahan dari kebetulan yang "disengaja" dan mengancam dirinya...? Itulah sekilas mengenai cerita ini.
   
  +
Bab pertama ini paling sulit dan paling lama ditulis. Bab pertama yang sebelumnya tak lagi kupakai, tapi tidak berpengaruh terlalu signifikan terhadap plot ceritanya. Karena tak ingin memasukkan terlalu banyak orang, kuputuskan untuk tidak menampilkan Towako, sang pemilik toko. Menurutku pribadi, aku berhasil menulis apa yang ingin kutulis.
Sebuah bandul membuat kau kebetulan memikirkan kenyataan. Pemilik bandul ini tenggelam dalam kekuasaannya dan mencoba untuk mengambil hidup Tokiya keluar dari dendam pribadinya. Akankah Tokiya bertahan dari ancaman "yang disengaja" kebetulan...? Itulah inti dari cerita.
 
 
Bab pertama ini membuat banyak kerjaan dan yang paling panjang. Bab pertama sebelumnya baru saja dibuang, tetapi tidak dari setiap makna untuk plot ini. Sebagai hasil dari tidak ingin dimasukkan ke dalam terlalu banyak, aku memutuskan unutk menampilkan Towako, si pemilik. Secara pribadi, aku pikir aku berhasil menulis apa yang ingin aku tulis.
 
 
   
   
 
===Patung===
 
===Patung===
  +
Satu mitos menyatakan bahwa patung itu menyembuhkan penyakit apapun. Mitos yang lain mengatakan bahwa patung yang sama memberikan penyakit yang mematikan.
   
  +
Sebuah patung yang dibawa oleh pemilik Toko Barang Antik Tsukumodo dikelilingi oleh berbagai mitos yang saling berlawanan. Setelah tak sengaja menyentuhnya, Saki...?
Sebuah mitos mengnyatakan itu menyembuhkan berbagai penyakit. Mitos lain mengnyatakan itu menimbulkan penyakit yang tak tersembuhkan.
 
   
  +
Aku ingat mendapat ide untuk bab ini di dalam kereta menuju ke tempat kerjaku. Kutulis poin-poin kuncinya dengan memo di handphoneku sampai aku tiba di tempat kerjaki. Hari itu, aku mampir ke restoran keluarga di jalan pulang dan mulai mengerjakan plot ceritanya. Karena itu, cerita ini ditulis dengan sangat mudah. Kuharap aku selalu bisa mendapat ide cerita semudah itu.
Sebuah patung pemilik Toko Barang Antik Tsukumodo dibawa dikelilingi oleh mitos yang bertentangan. Secara tak sengaja menyentuh, Saki ...?
 
   
Aku ingat mendapatkan ide untuk bab ini di kereta untuk bekerja. Aku mencatat poin-poin kunci menggunakan fungsi memo dari ponselku sampai aku tiba di tempatku bekerja. Hari itu, aku mampir ke sebuah restoran keluarga dalam perjalanan pulang dan bekerja di luar rencana. Berkat itu, menulis cerita ini berjalan sangat lancar. Aku hanya berharap aku selalu punya ide-ide seperti itu.
 
   
  +
===Ingatan dan Catatan===
  +
Sebuah buku catatan yang membuatmu mengingat apapun yang kau tulis di dalamnya. Etsuko Uwako, yang pernah menulis sesuatu yang ingin ia ingat apapun yang terjadi, berubah pikiran dan berniat untuk melupakannya. Ia mengunjungi Toko Barang Antik Tsukumodo untuk mengetahui caranya...
   
  +
Penting sekali untuk membuat catatan supaya kita tak melupakan sesuatu. Ketika aku mendapat ide sebelum tertidur, aku selalu menuliskannya di memo yang kusimpan di dekat tempat tidurku, sembari bergulat dengan rasa kantuk. Kalau aku gagal dan sadar bahwa aku sudah melupakan ide itu di pagi harinya, rasanya seakan-akan membuatku ingin mencabut rambutku sendiri. Mungkin, rekan-rekanku sesama penulis punya pengalaman yang serupa?
 
===Kenangan dan Catatan===
 
 
Sebuah notebook yang membuat kau ingat apapun yang kau tulis di dalamnya. Etsuko Uwako, yang telah menulis sesuatu yang dia ingin ingat apapun yang terjadi, berubah pikiran dan ingin melupakannya. Dia membayar Toko Barang Antik Tsukumodo kunjungan untuk mengetahui tentang metode ...
 
 
Sangat penting untuk membuat catatan agar tidak lupa. Ketika aku mendapatkan ide sesaat sebelum tidur, aku selalu menulis secara cakar ayam di dalam memo yang aku sampingkan di tempat tidurku, ketika bergulat dengan sandman tersebut. Jika aku dikalahi oleh sandman dan harus sadar aku lupa keesokan harinya, itu membuat aku ingin mercabik rambutku. Mungkin, sesama penulis memiliki pengalaman yang serupa?
 
 
   
   
 
===Hadiah===
 
===Hadiah===
  +
Sebuah dompet yang membuat semua pendapatanmu hari itu menghilang kecuali kau membelanjakannya di hari yang sama. Tokiya, si pekerja paruh waktu yang agak miskin, mencoba mencari cara untuk melalui tujuh hari berturut-turut tanpa menghabiskan uangnya...
   
  +
Suatu peribahasa Jepang yang artinya kurang lebih "Menghabiskan uang sebelum malam berakhir" membawaku ke ide cerita ini, meskipun aku tak setuju dengan peribahasa itu.
Sebuah dompet yang membuat semua penghasilan kau hilang kecuali kalau kau menghabiskan mereka pada hari yang sama. Tokiya si separuh-waktu agak miskin dikutuk oleh dompet itu dan dengan demikian mencoba untuk menemukan cara melewati tujuh hari tanpa membuang-buang uang...
 
 
Frase umum Jepang yang diterjemahkan menjadi "pendapatan belanja seseorang sebelum malam ini berakhir" membawa aku untuk ide ini, meskipun aku tidak setuju dengan frase itu.
 
 
Selalu menggunakan uangmu dengan bijaksana.
 
   
  +
Selalu gunakan uangmu dengan bijak.
   
   
Nah, tidak ada banyak tempat tersisa. Aku akan menggunakannya selalu sebagai surat tanda terima kasih.
 
   
  +
Yah, tak banyak ruang yang tersisa. Akan kupakai untuk berterima kasih kepada beberapa orang.
Untuk Takagi-san, editorku yang bertanggung jawab, Satoshi Takeshima-san yang terus memberikanku ilustrasi, orang-orang yang telah membantu buku ini diterbitkan, dan tentu saja para pembaca.
 
   
  +
Untuk Takagi-san, editorku, Takeshima Satoshi-san yang terus membuat ilustrasi untuk bukuku, orang-orang yang membantuku sehingga buku ini bisa dicetak, dan tentu saja, para pembaca.
Terima kasih banyak.,
 
   
  +
Terima kasih banyak.
Aku berharap kita bertemu lagi.
 
   
  +
Semoga kita bisa bertemu lagi.
   
   
Line 64: Line 55:
 
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
 
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
 
|-
 
|-
| Balik ke [[Tsukumodo Bahasa Indonesia:Jilid 1 Hadiah|Hadiah]]
+
| Mundur ke [[Tsukumodo Bahasa Indonesia:Jilid 1 Hadiah|Hadiah]]
 
| Kembali ke [[Tsukumodo Antique Shop Bahasa Indonesia|Halaman Utama]]
 
| Kembali ke [[Tsukumodo Antique Shop Bahasa Indonesia|Halaman Utama]]
 
|-
 
|-

Revision as of 07:45, 19 September 2015

Senang bertemu denganmu—atau, halo lagi—ini adalah Akihiko Odou.

Inilah serial terbaruku, "Toko Barang Antik Tsukumodo". Apakah kau menyukainya?

Bagian penutup ini juga bisa dibaca oleh orang yang belum membaca buku ini sama sekali.

Buku ini mengambil setting waktu di masa kini dan terdiri dari empat cerita pendek yang tidak saling berhubungan. Isi ceritanya seputar kejadian-kejadian yang dialami oleh orang-orang dari Toko Barang Antik Tsukumodo—karyawannya, Tokiya Kurusu dan Saki Maino, serta si pemilik Towako Setsutsu—dan Relik-Relik misterius—atau orang-orang yang memiliki salah satunya.

Di bagian berikut ini aku akan membahas masing-masing cerita.


Kebetulan

Sebuah pendulum yang membuat kebetulan yang kau pikirkan menjadi kenyataan. Pemiliki pendulum ini sangat bergantung dengan kekuatannya dan mencoba membunuh Tokiya karena dendam pribadi. Mampukah Tokiya bertahan dari kebetulan yang "disengaja" dan mengancam dirinya...? Itulah sekilas mengenai cerita ini.

Bab pertama ini paling sulit dan paling lama ditulis. Bab pertama yang sebelumnya tak lagi kupakai, tapi tidak berpengaruh terlalu signifikan terhadap plot ceritanya. Karena tak ingin memasukkan terlalu banyak orang, kuputuskan untuk tidak menampilkan Towako, sang pemilik toko. Menurutku pribadi, aku berhasil menulis apa yang ingin kutulis.


Patung

Satu mitos menyatakan bahwa patung itu menyembuhkan penyakit apapun. Mitos yang lain mengatakan bahwa patung yang sama memberikan penyakit yang mematikan.

Sebuah patung yang dibawa oleh pemilik Toko Barang Antik Tsukumodo dikelilingi oleh berbagai mitos yang saling berlawanan. Setelah tak sengaja menyentuhnya, Saki...?

Aku ingat mendapat ide untuk bab ini di dalam kereta menuju ke tempat kerjaku. Kutulis poin-poin kuncinya dengan memo di handphoneku sampai aku tiba di tempat kerjaki. Hari itu, aku mampir ke restoran keluarga di jalan pulang dan mulai mengerjakan plot ceritanya. Karena itu, cerita ini ditulis dengan sangat mudah. Kuharap aku selalu bisa mendapat ide cerita semudah itu.


Ingatan dan Catatan

Sebuah buku catatan yang membuatmu mengingat apapun yang kau tulis di dalamnya. Etsuko Uwako, yang pernah menulis sesuatu yang ingin ia ingat apapun yang terjadi, berubah pikiran dan berniat untuk melupakannya. Ia mengunjungi Toko Barang Antik Tsukumodo untuk mengetahui caranya...

Penting sekali untuk membuat catatan supaya kita tak melupakan sesuatu. Ketika aku mendapat ide sebelum tertidur, aku selalu menuliskannya di memo yang kusimpan di dekat tempat tidurku, sembari bergulat dengan rasa kantuk. Kalau aku gagal dan sadar bahwa aku sudah melupakan ide itu di pagi harinya, rasanya seakan-akan membuatku ingin mencabut rambutku sendiri. Mungkin, rekan-rekanku sesama penulis punya pengalaman yang serupa?


Hadiah

Sebuah dompet yang membuat semua pendapatanmu hari itu menghilang kecuali kau membelanjakannya di hari yang sama. Tokiya, si pekerja paruh waktu yang agak miskin, mencoba mencari cara untuk melalui tujuh hari berturut-turut tanpa menghabiskan uangnya...

Suatu peribahasa Jepang yang artinya kurang lebih "Menghabiskan uang sebelum malam berakhir" membawaku ke ide cerita ini, meskipun aku tak setuju dengan peribahasa itu.

Selalu gunakan uangmu dengan bijak.


Yah, tak banyak ruang yang tersisa. Akan kupakai untuk berterima kasih kepada beberapa orang.

Untuk Takagi-san, editorku, Takeshima Satoshi-san yang terus membuat ilustrasi untuk bukuku, orang-orang yang membantuku sehingga buku ini bisa dicetak, dan tentu saja, para pembaca.

Terima kasih banyak.

Semoga kita bisa bertemu lagi.


Akihiko Odou


Mundur ke Hadiah Kembali ke Halaman Utama