High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 4 Life 2

From Baka-Tsuki
Revision as of 02:57, 1 May 2012 by SATRIA (talk | contribs) (Created page with "==Life 2: Kunjungan Kelas Dimulai== ===Bagian 1=== “Ise,Asia-chan.Ibu akan datang bersama dengan Ayah nanti!” Ibuku sangat bersemangat sejak pagi hari.Tak apa apa meski Ib...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Life 2: Kunjungan Kelas Dimulai

Bagian 1

“Ise,Asia-chan.Ibu akan datang bersama dengan Ayah nanti!”

Ibuku sangat bersemangat sejak pagi hari.Tak apa apa meski Ibu tak mengatakan hal seperti ini di depan pintu masuk tapi lebih dariku sepertinya ia ingin melihat kondisi Asia.Ibu bilang kalau Ayah akan mengambil cuti kerja hari ini.

Yaa,karena orangtuaku sangat menyayangi Asia seperti putri mereka sendiri,mereka ingin menengoknya sesekali.

Orang yang dibicarakan,Asia menjawab dengan “Ya!” dan senyuman di wajahnya.

“Keluarga” yang tinggal denganmu akan datang sehingga Asia sangat senang dan sudah menunggu hari ini.

Dan seperti itulah,hari Kunjungan dimulai.

Mereka menyebutnya Kunjungan Ruang Kelas tapi sebetulnya lebih mirip acara Open House.Wajar kalau orangtua siswa turut datang,tapi juga tak apa apa bagi siswa di bagian SMP untuk berkunjung dan melihat lihat acara Kunjungan.Mungkin juga kalau wali murid siswa SMP akan datang berkunjung; sehingga menjadi acara yang besar.

Bukan hanya orangtua kami,tapi juga karena Kouhai dari divisi SMP Akademi Kuou akan datang berkunjung,kami dari divisi SMA menjadi sangat gugup,karena kami tak ingin mengecewakan harapan para Kouhai kami.

“...........Aku tak tertarik.”

Sambil mendesah Buchou mengucapkan itu.Ia entah kenapa tak suka Kunjungan Kelas.Meski Ayahnya dan Sirzechs-sama berkunjung,sepertinya Buchou tak suka kalau keluarganya melihat seperti apa kelasnya.Kalau dua pria berambut merah mengunjungi kelas,sudah pasti akan jadi topik panas.

Aku bersimpati padamu dari lubuk hatiku.

Kali ini untuk orangtuaku,disamping itu Asia juga akan mengikuti kelas seperti biasanya.

Kami menuju ke ruang kelas setelah berpisah dengan Buchou di pintu gerbang Akademi.

Tak lama setelah duduk di kursiku,Matsuda dan Motohama mendekat,

“Apa orangtuamu datang,Ise?”

“Iya,anggap saja kalau,ayah dan ibuku kemari karena ingin melihat Asia.”

Matsuda mengangguk kuat kuat pada jawabanku.

“Ah aku paham.Kalau Asia-chan adalah putrimu pasti kamu akan datang untuk menengoknya apapun yang terjadi.”

Itu benar.Kalau aku punya adik perempuan seperti Asia,aku akan memperhatikannya.Tidak,pada dasarnya dia seperti adik perempuanku.Dan aku juga sangat perhatian padanya.

“Hal seperti ini adalah yang pertama bagiku jadi aku sangat senang.”

Asia sepertinya sangat bahagia dari dasar hatinya.Yah,asal bisa melihat Asia bahagia,itu saja sudah cukup buatku.

“Ise.”

Sebelum aku menyadarinya,Zenovia telah mendekati tempat kami berkumpul,

Sejujurnya,Zenovia juga cukup populer di kalangan siswa laki laki.Karena dia seorang Bishojo.Mungkin karena kemampuan fisiknya bagus,dia juga populer di kalangan siswa wanita.

“Ada apa,Zenovia?”

Zenovia merendahkan kepalanya atas responku.

“Maaf sudah mengatakan hal itu secara tiba tiba tempo hari.”

Hal itu,ah soal itu ya.Soal membuat bayi.Jadi dia meminta maaf untuk itu.

“Aku terus saja berbicara tanpa memikirkan perasaanmu.”

Iya,sejujurnya aku sangat takut waktu itu! Tiba tiba bicara soal membuat bayi.Tidak! asal aku bisa melakukan hal hal ecchi,biarkan aku melakukannya! Berhubungan dengan Zenovia,aku sama sekali tak keberatan! Tapi cara caranya salah!

“Tiba tiba melakukan hal seperti itu,menurutku sangat sulit.”

Ya,Ya,seperti itu.Benar sekali itu.Untuk sementara waktu,kita harus mengakrabkan diri lebih dulu sebelum bisa melakukan hal hal ecchi!

Zenovia mengeluarkan sesuatu dari sakunya—Tunggu! Itu kan......

“Mula mula kita harus berlatih menggunakan ini.”

Zenovia membukanya di depan mataku benda yang terbungkus kantung kecil----Kondom!!

Semua mata di kelas tertuju pada benda yang tengah dipegang oleh Zenovia.

“..........Bodoooooooooooooooohhhhhhh! A-Apa yang kamu keluarkan di muka umum seperti itu!?”

Aku belingsatan! Su-sudah jelas,benda semacam itu!

Itu—Ya,itu! Itu adalah benda super ekstrim yang hanya boleh dimiliki oleh siswa SMA dalam kondisi sangat sensitif! Apalagi,sangat buruk untuk menunjukkannya di sekolah!

Kemudian kelas menjadi ribut.Hei,mereka melihatnya! Apalagi,aku yang menjadi pusat perhatian!

“Di tempat tinggalku dulu,ada kecaman untuk menggunakan benda ini.Tapi menggunakannya di Jepang akan lebih memudahkan melihat pola yang digunakan remaja negara ini.”

Masalahnya bukan itu! Lakukan sesuatu dengan atmosfir ini! Semua orang di kelas melihat aku dan kamu dengan tatapan aneh,tahu!?

“Dilihat dengan cara seperti itu,kamu dan aku......Kupikir memang tidak buruk,tapi pikirkan juga soal waktu dan tempatnyaaaaaaaaaaaa!”

Menanggapi ucapanku,Zenovia memiringkan kepalanya,ia sepertinya tak cukup memahaminya.

Tak bagus! Dia mirip sekali Asia yang dulu,tinggal di dunia yang betul betul terpisah dari dunia luar.

“Akan bagus kalau Asia juga memakainya.Hubungan seksual tanpa perencanaan akan melukai kalian berdua.Hubungan intim di antara pria dan wanita memang sulit.”

Dengan itu Zenovia menyerahkan sepotong pada Asia,”?” Asia membuat wajah bingung namun si mesum berkacamata Kiryuu,tanpa membiarkan sehelai rambutpun lolos,terus berbisik pada Asia.

Tiba tiba wajah Asia merona kemerahan,

“.........Uuuuuuuh.”

Ah! Asia pingsan setelah seluruh wajahnya berwarna merah!

“Apa apa? Apa Hyodo akan melakukan sesuatu yang ekstrim lagi?”

Dengan sangat tertarik,dengan kacamatanya berkilau,si gadis erotis Kiryuu bertanya—

“Tapi,apakah tidak apa apa? Kalau kamu tidur dengan Zenovia,maka Asia akan.......”

“Kiryu-saaaaaan,tolong hentikaaaaan!”

Ooh! Asia yang mendadak bangun segera menutup mulut Kiryuu.Entah kenapa,dia berada pada level buru buru ekstrim,tapi soal apa?

“Aduh,Asia.Sudah kubilang kan? Kalau kamu tak lekas bergerak,Hyodo akan semakin lepas kendali.Ada banyak lawan tangguh disekitarnya tahu? Kalau kamu terus berdiam diri,sebelum kamu menyadarinya dia akan dimakan lebih dulu.Kamu takkan menyukai itu kan? Laki laki dengan aroma perempuan lain?”

“Auw! Kenapa Kiryuu-san terus memberiku serangan hebat seperti itu.......”

“Aku khawatir.Kamu tak apa apa dengan aku menjadi satu satunya rekanmu kan? Aku tak apa apa dengan suasana yang bersih,tapi kamu harus tahu kapan waktunya untuk bertindak! Bahkan kamu,Asia,sudah cukup matang untuk dimakan.”

“A-Apa aku cukup matang untuk dimakan?”

Itulah yang Asia tanyakan padaku.Um.......sebenarnya soal apa sih? Aku sama sekali tak paham maksud percakapan mereka....?

“I-Iya,mungkin kamu cukup matang untuk dimakan.”

Aku menjawabnya meski kebingungan.

“Bukankah itu hebat,Asia! Kamu akan dimakan!”

Kiryuu terisi oleh emosi mendalam.Apa? apa? Hei,jangan abaikan aku dan seenaknya melanjutkan percakapan kalian!

“Brengseeeeeek! Asia akan dimakan!”

“Ini akan jadi hal yang besar!...........”Komite Asia-chan” kita harus melakukan pertemuan darurat dengan rekan rekan kita dan lakukan serangan balik!”

Baik Matsuda dan Motohama juga terlihat aneh.Mereka bergetar dengan kuat!

“Ada yang tidak beres dengan dunia ini kalau Ise menjadi populer!”

Matsuda berteriak kencang.Ya ampun,aku tak paham sama sekali......

“Tunjukkan tanganmu sebentar dong.”

Kiryuu mengambil tanganku dan kacamatanya berkilau.

“........Cukup bagus,kamu memotong kuku jarimu cukup dalam.”

“Be-begitukah?”

Kenapa kamu begitu peduli pada kuku jariku?

“Laki laki yang memotong kuku jarinya cukup dalam kudengar suka bermain main dengan tubuh wanita—Ya,meraba raba tubuh wanita,kalau kuku jarimu panjang,hal itu akan menjadi sulit.”

“I-Itu tuduhan menyesatkan! I-ini hanya kebetulan—“

Sambil mengatakan itu aku ingat.Itu dia,kuku jariku sering diurus oleh Buchou.Buchou bilang itu latihan memotong kuku atau semacamnya......

Mungkin artinya memang dalam tapi aku tak pernah melakukan apa apa!

“Ise,dasar keparat sialaaaaaaaan!”

“Cari penyakit dan pergi sana!”

“Seram.Memang binatang buas.Pokoknya jangan menyebarkan penyakitmu pada Asia.Nanti Asia bisa ikut tercemar juga.”

Matsuda,Motohama,dan Kiryuu menghajarku habis! Aagh,penindasan! Padahal aku tak punya satupun pacar,apa artinya ini!? Sihir macam apa ini,yang membuatku seolah seperti orang terkontaminasi!

..........Tunggu,dia bilang aku populer? Aku tak mengerti......

Mulai dari Matsuda dan Motohama,siswa laki laki lain juga mulai melihat ke arahku dengan kecemburuan.Padahal,aku belum punya kekasih.

Aku bisa paham kenapa Buchou dan Akeno-san menyayangiku tapi,sepertinya mereka hanya gemar menggoda piaraan dan Kouhai mereka,yaitu aku.Aku memang dianggap sebagai piaraan.

Karena mendapat mainan yang bagus,tidak heran kalau mereka berdua saling berebutan......

Zenovia itu......karena dia aneh jadi tidak dihitung.Kalau kalian tanya kenapa,sepertinya dia hanya tertarik dengan benda yang tersimpan dalam tubuhku.

Asia.Kita tinggal bersama,dialah gadis yang memiliki hubungan paling dekat denganku.Aku menganggapnya kurang lebih sebagai keluarga.Itu sudah jelas.Kalau kalian tinggal seatap,akan jadi seperti itu.Aku juga menganggapnya adik yang imut.Aku senang dia begitu menyayangiku dari lubuk hatinya!

Bisakah kalian anggap belanja bersama itu kencan? Kami belanja barang kebutuhan sehari hari bersama ke toko diskon,tapi hal itu tak bisa dihitung sebagai kencan.

Dan akan sangat aneh kalau Koneko-chan menyayangiku.

.......Yaa,intinya,ketimbang populer,hanya saja jumlah gadis disekitarku lebih banyak dari sebelumnya.Bukankah itu sangat berbeda dari kehidupan Harem yang kuinginkan?

Harem itu,bisa melakukan hal hal sesukamu dengan gadis gadis disekitarmu dan berhubungan dengan mereka semauku; itulah yang kupikirkan.Kalau aku bisa melakukan eksperimen,sebagai makanan sehari hariku,sama halnya mengganti gadis yang kusukai setiap hari!

Namun hidupku ini,dibandingkan kehidupanku sebelumnya yang tiada wanita,benar benar kehidupan yang berbeda; seperti perbedaan bumi dan surga! Dengan perbedaan sebesar ini,aku menikmatinya hanya dengan jalan bareng gadis.Aku puas dengan gaya hidup ini!

Tidak,dengan semua keadaan ini aku tak mungkin bisa menjadi Raja Harem! Baiklah! Mari mencari kekuatan untuk bisa mendapatkan banyak wanita!

..........Kebalikannya,setelah aku mencintai seorang gadis dengan tulus,sekarang aku jadi takut menjalin hubungan dengan gadis manapun.Reynalle,kekasih pertamaku,adalah Malaikat Jatuh yang membunuhku setelah mengelabuiku.

Mungkin karena kejadian itu,bahkan aku yang mesum jadi seperti ini.Bukannya aku takut pada wanita tapi,entah dimana dalam hatiku,aku merasa kalau pada akhirnya dan ujung ujungnya aku akan dikelabui lagi oleh mereka.

Buchou,Asia,aku tahu kalau gadis gadis di klub takkan melakukan hal seperti itu.Namun,semakin aku menyukai,semakin khawatir aku jadinya.

........Apa aku dibenci oleh Buchou dan yang lainnya?

Terkadang aku ingin menanyakan itu sendiri.Gadis gadis yang akrab denganku setelah penantian panjang.Aku tak ingin dibenci.Karena itulah,pada akhirnya,aku tak ingin ada hal hal aneh dan dibenci oleh mereka.Aku tak ingin hal itu terjadi sekali lagi—

“Teman teman,Ise-san bukan orang jahat! Tolong jangan ganggu dia!”

Asia berdiri di hadapanku dan melindungiku dari celaan Matsuda.

“Uuh,Asiaaaaaaaaaaa! Kamu memang teman sejatiku!”

“Aku akan mempercayai Ise-san selama lamanya.”

Sungguh gadis yang baik! Dia betul betul mempercayaiku! Aah,Asia-chan sungguh kawan baikku! Aku sangat sangat senang,Asia!

“........Asia,menyatakan cinta di tengah kekacauan........tidak buruk......”

Kiryuu menggumamkan sesuatu.Aku yakin itu pasti sesuatu yang buruk tentangku.

“Itu dia.Tak peduli seberapa cabulnya Ise,Ise adalah orang yang jujur.Hanya saja hasrat seksualnya sama jujurnya dengan dirinya!”

Zenovia juga mengikutinya setelah itu.......? entah kenapa,aku merasa agak diejek oleh sudut pandang gadis ini tapi caranya dalam membelaku cukup bagus.

“Dan kalau begitu,kalau sudah waktunya untuk hubungan seksual......”

“Karena itu,jangan katakan hal semacam itu di hadapan orang banyak.........”

Aku membungkus kepalaku dengan tanganku dan memukul meja karena kesal pada Zenovia,yang sepertinya masih tak memahami apa apa sampai sekarang.